LAPORAN RIVER IMPROVEMENT

DI OUTLET DANAU KERINCI

 Topografi dan Labelling

- Area Of Interest Survey LIDAR

Akuisisi data Lidar
• Komparasi Data LIDAR dan GPS Geodetic
Pengecekan dengan GPS Geodetic
Data Pointcloud LIDAR Format .LAS
Titik Tinjau Berdasarkan Koordinat BM dari BWS
 • PERATAAN JARING GPS TERHADAP TITIK CORS BIG

Koordinat UTM Koordinat GEOGRAFI Tinggi

No. No. Titik Timur Utara MSL Lintang Bujur Ellipsoide KETERANGAN
ZONE
X (meter) Y (meter) EGM2008 S/N E/W WGS84
Belakang Hotel Kerinci, Patok
1 PTK01 (BM Kota) 766,284.501 9772091.97 816.441 47 S2°03'36.49140" E101°23'37.92952" 819.119
Existing)
PTK02 (BM Kantor
2 797,848.029 9754175.706 757.258 47 S2°13'17.74570" E101°40'39.74173" 761.957 Depan Mess kantor KMH
Site)
3 PTK03 (BM PH) 807,089.326 9756514.944 350.164 47 S2°12'01.09257" E101°45'38.46232" 355.14 BM PH
4 CSEL 704,586.452 9801148.832 28.787 47 S1°47'53.27004" E100°50'20.93676" 25.328 REFERENSI BIG Nasional

TITIK REFERENSI AREA DANAU BWSS VI JAMBI

Koordinat UTM
No. No. Titik Timur Utara Elevasi Keterangan
ZONE
X (meter) Y (meter) Z (meter)
779,968. 975941
1 BM 10 60 2.8
788.7 47 Lokasi 1, Area selatan danau
779,905. 975936
2 CP 19 60 7
788 47 Lokasi 1, Area selatan danau
781,444. 976126
3 BM 03 90 4.8
786.7 47 Lokasi 2, Area utara danau
779,711. 976592
4 CP 05 70 0.1
786.7 47 Lokasi 2, Area utara danau
780,608. 976400
5 BM 02 90 8.1
793.7 47 Lokasi 3, Area outlet natural danau
780,596. 976411
6 CP 03 80 7.8
793.4 47 Lokasi 3, Area outlet natural danau
• Sebaran Titik Uji
K oor d in a t U T M K o o r d in a t G E O G R A F I T in g g i
N o. N o . T itik T im u r U ta r a M SL L in ta n g B u ju r E ll ip s o id e K ET ER AN G AN
ZO N E
X (m eter ) Y (m ete r ) EG M 2 0 0 8 S /N E/W W GS84
1 R V R 01 7 9 7 ,9 1 0 .4 4 9754200 76 5 .47 5 47 S 2 ° 1 3 '1 6 . 9 5 9 5 4 " E 1 0 1 ° 4 0 '4 1 . 7 5 8 7 9 " 770.176
2 R V R 02 7 9 7 ,8 6 2 .9 4 9754096 74 6 .60 6 47 S 2 ° 1 3 '2 0 . 3 2 2 6 3 " E 1 0 1 ° 4 0 '4 0 . 2 2 8 6 4 " 751.307
3 R V R 03 7 9 8 ,0 3 5 .9 9 9754009 74 2 .02 8 47 S 2 ° 1 3 '2 3 . 1 6 8 1 1 " E 1 0 1 ° 4 0 '4 5 . 8 3 0 4 8 " 746.737
4 R V R 04 7 9 8 ,6 0 9 .8 6 9753584 77 2 .30 8 47 S 2 ° 1 3 '3 6 . 9 4 6 0 4 " E 1 0 1 ° 4 1 '0 4 . 4 1 4 8 3 " 777.048
5 R V R 05 7 9 7 ,6 8 6 .9 4 9754369 74 5 .74 9 47 S 2 ° 1 3 '1 1 . 4 7 7 4 1 " E 1 0 1 ° 4 0 '3 4 . 5 2 0 6 1 " 750.438
6 R V R 06 7 9 7 ,3 3 8 .0 8 9754908 78 5 .87 9 47 S 2 ° 1 2 '5 3 . 9 5 7 8 2 " E 1 0 1 ° 4 0 '2 3 . 2 0 6 5 6 " 790.547
7 R V R 07 7 9 7 ,2 8 8 .5 3 9754810 75 6 .54 2 47 S 2 ° 1 2 '5 7 . 1 3 2 8 9 " E 1 0 1 ° 4 0 '2 1 . 6 0 9 7 6 " 761.209
8 R V R 08 7 9 7 ,1 6 3 .4 3 9755011 77 1 .17 2 47 S 2 ° 1 2 '5 0 . 6 0 2 7 2 " E 1 0 1 ° 4 0 '1 7 . 5 5 2 2 4 " 775.832
9 R V R 09 7 9 7 ,0 2 0 .0 0 9755072 77 3 .19 6 47 S 2 ° 1 2 '4 8 . 6 2 1 0 5 " E 1 0 1 ° 4 0 '1 2 . 9 1 0 0 6 " 777.849
10 R V R 10 7 9 6 ,7 3 6 .6 9 9755258 76 0 .65 47 S 2 ° 1 2 '4 2 . 6 0 0 2 3 " E 1 0 1 ° 4 0 '0 3 . 7 3 6 6 9 " 765.29
11 R V R 11 7 9 6 ,5 7 5 .6 5 9755767 79 1 .05 2 47 S 2 ° 1 2 '2 6 . 0 5 4 6 9 " E 1 0 1 ° 3 9 '5 8 . 4 9 9 1 7 " 795.681
12 R V R 12 7 9 6 ,5 0 9 .0 5 9756184 80 5 .76 9 47 S 2 ° 1 2 '1 2 . 4 7 7 5 1 " E 1 0 1 ° 3 9 '5 6 . 3 2 1 1 1 " 810.393
13 R V R 13 7 9 6 ,2 2 9 .7 0 9755871 77 7 .46 1 47 S 2 ° 1 2 '2 2 . 6 9 2 2 8 " E 1 0 1 ° 3 9 '4 7 . 3 0 4 8 7 " 782.073
14 R V R 14 7 9 6 ,0 2 3 .0 2 9755919 78 6 .48 7 47 S 2 ° 1 2 '2 1 . 1 2 7 5 2 " E 1 0 1 ° 3 9 '4 0 . 6 1 7 7 4 " 791.088
15 R V R 15 7 9 6 ,0 2 4 .9 9 9755722 77 3 .69 7 47 S 2 ° 1 2 '2 7 . 5 5 4 5 0 " E 1 0 1 ° 3 9 '4 0 . 6 9 2 7 3 " 778 .3
16 R V R 16 7 9 5 ,6 4 1 .3 3 9755809 74 9 .36 47 S 2 ° 1 2 '2 4 . 7 4 4 4 6 " E 1 0 1 ° 3 9 '2 8 . 2 7 9 8 8 " 753.944
17 R V R 17 7 9 5 ,5 0 7 .4 3 9756145 75 6 .05 3 47 S 2 ° 1 2 '1 3 . 8 0 5 0 3 " E 1 0 1 ° 3 9 '2 3 . 9 3 0 0 0 " 760.627
18 R V R 18 7 9 8 ,8 8 9 .4 2 9753647 80 7 .23 9 47 S 2 ° 1 3 '3 4 . 8 7 0 9 7 " E 1 0 1 ° 4 1 '1 3 . 4 5 2 0 4 " 811.988
19 R V R 19 7 9 9 ,6 4 3 .1 9 9753567 79 8 .74 4 47 S 2 ° 1 3 '3 7 . 4 4 8 1 5 " E 1 0 1 ° 4 1 '3 7 . 8 3 4 4 7 " 803.524
20 R V R 20 7 9 7 ,3 8 9 .3 0 9754798 76 8 .74 4 47 S 2 ° 1 2 '5 7 . 5 2 7 2 2 " E 1 0 1 ° 4 0 '2 4 . 8 6 9 6 7 " 773.415
21 R V R 21 7 9 4 ,4 3 6 .9 4 9757718 78 6 .89 47 S 2 ° 1 1 '2 2 . 7 0 9 6 2 " E 1 0 1 ° 3 8 '4 9 . 2 1 9 0 5 " 791.408
22 R V R 22 7 9 3 ,5 4 3 .7 2 9758430 78 7 .53 9 47 S 2 ° 1 0 '5 9 . 5 8 0 1 0 " E 1 0 1 ° 3 8 '2 0 . 2 9 0 6 9 " 792.006
23 R V R 23 7 9 3 ,4 3 1 .5 7 9758720 78 7 .13 5 47 S 2 ° 1 0 '5 0 . 1 6 0 3 4 " E 1 0 1 ° 3 8 '1 6 . 6 4 7 2 3 " 791.598
24 R V R 24 7 9 3 ,0 3 1 .5 0 9758658 77 3 .26 3 47 S 2 ° 1 0 '5 2 . 1 8 0 9 1 " E 1 0 1 ° 3 8 '0 3 . 7 1 1 9 5 " 777.703
25 R V R 25 7 9 2 ,9 2 0 .6 5 9758505 77 2 .49 6 47 S 2 ° 1 0 '5 7 . 1 7 4 7 9 " E 1 0 1 ° 3 8 '0 0 . 1 3 5 7 7 " 776.928
26 R V R 26 7 9 2 ,5 8 7 .2 2 9758143 76 3 .44 9 47 S 2 ° 1 1 '0 8 . 9 7 9 7 3 " E 1 0 1 ° 3 7 '4 9 . 3 7 2 7 5 " 767.858
27 R V R 27 7 9 2 ,4 8 7 .9 0 9758066 75 7 .91 5 47 S 2 ° 1 1 '1 1 . 4 8 8 0 2 " E 1 0 1 ° 3 7 '4 6 . 1 6 4 6 9 " 762.318
28 R V R 28 7 9 2 ,0 4 1 .0 8 9757618 76 5 .44 2 47 S 2 ° 1 1 '2 6 . 0 8 2 8 9 " E 1 0 1 ° 3 7 '3 1 . 7 3 9 3 9 " 769.817
29 P TK 02 7 9 7 ,8 4 8 .0 3 9754176 75 7 .25 8 47 S 2 ° 1 3 '1 7 . 7 4 5 7 0 " E 1 0 1 ° 4 0 '3 9 . 7 4 1 7 3 " 761.957 R EFER EN S I
30 P TK 03 8 0 7 ,0 8 9 .3 3 9756515 35 0 .16 4 47 S 2 ° 1 2 '0 1 . 0 9 2 5 7 " E 1 0 1 ° 4 5 '3 8 . 4 6 2 3 2 " 355.14 R EFER EN S I
• Sebaran Titik Uji dan Referensi
Pengukuran BM10 dan Pengukuran El. Sawah

Kordinat BM 10:
X = 779968.6
Y = 9759412.8
Z = 788.7
• Hasil Identifikasi Area Sawah dan Natural Outlet
Tabulasi Hasil Pengukuran
Elevasi
No Lokasi Titik
(m. dpl)
1 BM-10 788.7
2 Elevasi muka air 783.8
1
3 Sawah terendah 784
4 Sawah tertinggi 785.6
5 BM-03 786.7
6 Elevasi muka air 783.8
2
7 Pinggir danau 784.35
8 Sawah terendah 784.8
9 BM-02 793.7
10 Elevasi muka air 783.8
3
11 Bekas banjir di natural outlet 785.2
12 Lantai gazebo 785.7
Pengukuran Batimetri

3 Metoda Pengukuran yang

Digunakan :
- Echosounder
- Merawas / manual
- Menggunakan Pemberat
 • Jalur Sebaran Titik Pengukuran Batimetri
CSD 69

CSD 01

Natural
Outlet
CSD 31
Manmade
Outlet

mple Pengukuran Batimetri

Geologi dan Geoteknik
• Peta Geologi Lembar Sungai Penuh
• Struktur Geologi regional berdasarkan Peta Geologi Lembar Sungai penuh pada umumnya dipengaruhi
oleh peristiwa tektonika Jura sampai Resen. Unsur-unsur struktur utama dalam batuan di lembar ini
adalah lipatan, sesar, dan kekar.

Lokasi Sesar – sesar Aktif yang Berada di Sekitar Area DAM Merangin
• Kemiringan Lereng Berdasarkan Klasifikasi USSSM dan USLE

Kemiringan Kemiringan Keterangan USSSM* USLE*

Lereng (o) Lereng (%) (%) (%)
<1 0-2 Datar-hampir datar 0- 2 1-2
1-3 3-7 Sangat landai 2-6 2-7
3-6 8-13 Landai 6-13 7-12
6-9 14-20 Agak curam 13-25 12-18
9-25 21-55 Curam 25-55 18-24
25-26 56-140 Sangat curam > 55 > 24
>65 >140 Terjal

 *USSSM = United Stated Soil System Management

 *USLE = Universal Soil Loss Equation
Peta Morfometri Area Danau-River
Improvement Berdasarkan
Kelerengan
 Peta Geologi Area River
Improvement/Manmade Outlet dan
Area Natural Outltet PLTA Merangin
• Penampang Melintang Area Regulating Weir/River Improvement
(RGW-1 dan RGW-2)
Penampang memanjang Area River
Improvement Setelah Pertemuan Man
made outlet-Natural Outlet (RGW-2 -
BRI-2 - BRI-3 - BRI-4)
Penampang memanjang Area
River Improvement Setelah
Pertemuan Man made outlet-
Natural Outlet (memotong BRI-5)
• Pengukuran Kekar dan Arah Fracture pada Singkapan Breksi Vulkanik di
Area Danau Kerinci dekat Area Regulating Weir
 N o . Strike Dip
1 7 6 68
2 326 61
Data Hasil Pengukuran Kekar di Area Danau 3 6 7 75
Kerinci , Regulating Weir dan Sekitarnya 4 331 82
5 326 80
6 4 6 78
7 315 72
8 1 0 80
9 345 47
1 0 205 48
1 1 332 60
1 2 5 4 72
1 3 162 72
1 4 6 2 68
1 5 162 72
1 6 7 8 68
1 7 6 8 70
1 8 338 67
1 9 7 5 55
2 0 150 62
2 1 254 42
2 2 179 68
2 3 343 70
2 4 8 0 58
2 5 318 60
2 6 215 70
2 7 2 5 68
2 8 2 2 58
2 9 325 72
3 0 358 72
Resume Investigasi Geoteknik pada lokasi PLTA Merangin Tahap 1
(1996)
• Hasil Uji Lab
Kegempaan

Tabel 2.1 Kriteria Perancangan Gempa Berdasarkan Peruntukan Infrastruktur (SNI

Persyaratan Perancangan Geoteknik, 2017)

Umur Probabilitas Periode

Lokasi rencana terlampaui Ulang Kriteria keamanan Code
(Tahun) (%) (tahun)

Gedung 50 2 2500 - SNI 1726:2012

Tidak ada aliran air tidak

10.000 terkendali dan spillway tetap
100 1 berfungsi setelah gempa
(SEE) ICOLD
Bendungan
Deformasi < 0,5 tinggi jagaan No.148, 2016,
145 Kerusakan minor setelah
100 50
OBE gempa
 Tabel 2.1 Penentuan Faktor Resiko total berdasarkan Angka bobot dari Kapasitas,
Tinggi Bangunan, Kebutuhan Evakuasi dan Tingkat Kerusakan Hilir (Sumber : Pedoman
Analisis Dinamik Bendungan Tahun 2009, Depertemen PU)
Angka bobot dalam Kurung
Faktor Resiko
Ekstrim Tinggi Moderat Rendah
Kapasitas (10-6 m3) (FRk) > 100 (6) 100-1,25 (4) 1,0-0,13 (2) < 0,13
Tinggi (m) (FRt) > 45 (6) 45-300 (4) 30-15 (2) < 15 (0)

Kebutuhan Evakuasi
> 1000 (12) 1000-100 (8) 100-1 (4) 0 (0)
(Jumlah orang) (FRe)

Tingkat Kerusakan Hilir Sangat Tinggi Tidak Hubungan antara Faktor Resiko dan Kelas Resiko (Sumber : Pedoman
Agak Tinggi (8) Moderat (4)
(FRh) Tinggi (12) (10) ada (0) Analisis Dinamik Bendungan Tahun 2009, Depertemen PU)
Faktor Resiko Total Kelas Resiko
(0-6) I (Rendah)
(7-18) II (Moderat)
(19-30) III (Tinggi)
(31-36) IV (Ekstrem)
 Tabel 2.1 Persyaratan Bangunan Berdasarkan Periode Analisis Koefisien Gempa
(Sumber : Pedoman Analisis Dinamik Bendungan Tahun 2009, Depertemen PU)
Persyaratan tanpa Persyaratan bisa ada kerusakan
Kelas Risiko Kerusakan tanpa keruntuhan
dengan masa guna (OBE) (MDE)
T (tahun) Metode analisis T (tahun) Metode analisis
200-500 10.000
IV (N=50-100) Koefisien Gempa
ad > 0,1 g (MDE) Koef.gempa dinamik
200-500 5000
III (N=50-100) Koefisien Gempa
ad > 0,1 g (MDE) Koef.gempa dinamik
200-500 3000
III (N=50-100) Koefisien Gempa
ad > 0,1 g (MDE) Koef.gempa adinamik
1000 Koef.gempa atau
IIII (N=50-100) Koefisien Gempa
100-200 (MDE) dinamik
Peta percepatan Puncak di Batuan dasar (SB) untuk Probabilitas Terlampaui 5
% dalam 10 Tahun (Periode Ulang 200 Tahun) (Sumber : Peta Gempa
Indonesia, 2017)
Peta percepatan puncak di batuan dasar (SB) untuk probabilitas terlampaui 2
% dalam 50 tahun (Periode Ulang 2500 Tahun) (Sumber : Peta Gempa
Indonesia, 2017)
Tabel 2.1 Faktor Amplifikasi untuk PGA (FPGA) (ASCE 7-10) (Sumber : SNI Geoteknik,
2017 dan Peta Hazard Gempa 2017)
SPGA
Klasifikasi Site
PGA = 0,1 PGA = 0,2 PGA= 0,3 PGA = 0,4 PGA = 0,5
Batuan Keras (SA) 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8
Batuan (SB) 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0
Tanah Sangat Padat
1,2 1,2 1,1 1,0 1,0
dan Batuan lunak (Sc)
Tanah Sedang (SD) 1,6 1,4 1,2 1,1 1,0
Tanah Lunak (SE) 2,5 1,7 1,2 0,9 0,9
Tanah Khusus (SF) SS SS SS SS SS
 Design Hidraulika River Improvement

• River improvement berupa dredging pada saluran manmade outlet sepanjang 700 m dan
setelah pertemuan antara manmade dan natural outlet sepanjang 2.450 m (total river
improvement sekitar 3.150 m) agar saluran dapat mengalirkan debit tinggi (banjir), debit
lingkungan (duty flow), dan juga debit pembangkit PLTA.
• River improvement dilakukan pada sungai untuk meningkatkan kapasitas. Hal ini harus
mempertimbangkan beberapa aspek, antara lain:
- Terpenuhinya kehandalan pembangkit,
- Tercukupinya debit peaker,
- Tidak berdampak kepada penggerusan sungai,
- Tidak menimbulkan sedimentasi ataupun tumbuhnya tanaman dalam air,
- Tidak menimbulkan longsor pada lereng bantaran.
Inflow Danau Tahun 1980, Tahun Basah
Sumber: Laporan Hidrologi dan Pola Operasi PLTA Merangin, PT. KMH
Inflow Danau Tahun 1981, Tahun Normal
Sumber: Laporan Hidrologi dan Pola Operasi PLTA Merangin, PT. KMH
Inflow Danau Tahun 1982, Tahun Kering
Sumber: Laporan Hidrologi dan Pola Operasi PLTA Merangin, PT. KMH
Storage Danau Kerinci
Sumber: Laporan Hidrologi dan Pola Operasi PLTA Merangin, PT. KMH
Inflow Danau Kerinci Banjir Q5

Inflow Danau Kerinci Banjir Q10

Inflow Danau Kerinci Banjir Q25

Inflow Danau Kerinci Banjir Q50

Inflow Danau Kerinci Banjir Q100

Inflow Danau Kerinci Banjir Q1000

• Inflow Danau Kerinci Banjir PMF
Geometri Natural
• Panjang sungai ke bendungan = 26 km
• Lebar penampang bawah (b) = variasi
• Elevasi bed level hulu (Sta. 0+100 ) = El. +782 m dpl
• Elevasi bed level hilir ( Sta. 26+000) = El. +687 m dpl
Penampang Sungai Outlet Natural Sta Penampang Sungai Outlet Natural Sta
0+200 (Sebelum Junction) 0+700 (Setelah Junction)

Penampang Sungai Merangin Sta 3+750

 Dredging pada manmade outlet

• Panjang dredging manmade = 700 m

• Lebar penampang bawah (b) = 27,5 m
• Kemiringan sisi penampang =1:1
• Kedalaman dredging (h) = ± 3-6 m
• Elevasi bed level dredging hulu (Sta. 0+000 ) = El. +779,0 mdpl
• Elevasi bed level dredging hilir (Sta. 0+270) = El. +779,0 mdpl
• Elevasi bed level dredging hilir (Sta. 0+275) = El. +778,0 mdpl
• Elevasi bed level dredging hilir (Sta. 0+700) = El. +777,7 mdpl
Pada sungai Merangin (setelah pertemuan antara natural outlet dengan
manmade outlet)

• Panjang dredging sungai merangin = 2.450 m

• Lebar penampang bawah setelah pertemuan (b) = 38 m
• Kemiringan sisi penampang =1:1
• Kedalaman dredging (h) = ± 3-6 m
• Elevasi dredging hulu (Sta. 0+700 ) = El. +777,72 m dpl
• Elevasi dredging hilir (Sta. 3+150) = El. +775,58 m dpl
 ± 3-6 m

27,5 m
Penampang Dredging Sebelum Pertemuan

± 3-6 m

Penampang Dredging Setelah Pertemuan

Perbandingan Rating Curve Penampang Natural dan Penampang
Dredging di Natural Outlet Danau

Rating Curve Natural Outlet Kondisi Alami Rating Curve Natural Outlet Kondisi Dredging
 Perbandingan Rating Curve Penampang Natural dan Penampang
Dredging di Manmade Outlet Danau

Rating Curve Manmade Outlet Kondisi Alami Rating Curve Manmade Outlet Kondisi Dredging
 Debit Banjir Periode Ulang Outlet Danau Kerinci

Periode Kondisi Natural Kondisi Regulating

Ulang Initial
Elev. Elevation
Tahun Debit Elev. Maks Debit
Maks
5 784.4 105.9 783.90 100 783.5
10 784.6 122.2 784.09 111.34 783.6
25 784.9 154.2 784.32 129.62 783.6
50 785.2 186.9 784.48 142.87 783.5
100 785.2 196.4 784.63 147.91 783.6
1000 787.3 538.2 787.40 366.45 783.5
PMF 788.4 788.7

• Dengan adanya dredging penampang sungai sesuai dengan desain di atas maka
outlet danau dapat mengalirkan debit banjir yang lebih kecil pada elevasi danau yang
lebih rendah dari kondisi naturalnya.
Lokasi Regulating Weir

FWL 784,48m
Periode ulang 100
tahun
FSL : 783,8m
MSL : 784,1m
MOL : 782,8m
 LOKASI REGULATING WEIR
Natural
Outlet

Lokasi
Regulating
Danau Weir
Kerinci

Manmade
Outlet

Sungai
Merangin

10/28/2019 Add a footer 53

 FUNGSI REGULATING WEIR
- Mengatur ketinggian air
Danau Kerinci untuk
menyimpan air sebagai
sumber pembangkit listrik

- Mengendalikan banjir di
sekitar Danau Kerinci

- Mengalirkan debit lingkungan

ke Sungai Merangin

10/28/2019 Add a footer 54

 DATA DESAIN REGULATING WEIR
Water Level:
- Flood Water Level (FWL) 100th : +784,80 m
- Full Supply Level (FSL) : +783,80 m
- Maximum Storage Level (MSL) : +784,10 m
- Minimum Operating Level (MOL) : +782,80 m

Regulating Gate:
- Top of upper leaf, fully closed (gate raised) : +785,00 m
- Top of upper leaf, fully open (gate lowered) : +783,00 m
- Sill : +779,00 m
- Bottom of lower leaf, gate fully raised : +787,00 m
- Ground level at hoist foundation : +787,00 m
- 3
Tailwater level for discharge 150 m /detik (Flood Regulating 100th) : +782,20 m
- Lowering/raising speed (either leaf) : 0,3 m/min

10/28/2019 Add a footer 55

 DATA DESAIN REGULATING WEIR
Elevasi stoplog hulu:
- Sill : +779,00 m
- Top of stoplogs, 6 stoplogs in place : +785,00 m

Elevasi stoplog hilir:

- Sill : +778,60 m
- Top of stoplogs, 3 stoplogs in place : +784,60 m

Monorail hoist:
- Minimum clearance under stoplog in fully raised position : 1,5 m
- Travelling speeds : 32 & 8 m/min
- Hoisting speeds : 12 & 1 m/min

10/28/2019 Add a footer 56

 PROFIL REGULATING WEIR

Gambar 1. Regulating Weir Profiles

10/28/2019 Add a footer 57

 POTONGAN MEMANJANG REGULATING WEIR

Gambar 2. Potongan Memanjang A-A Regulating Weir

10/28/2019 Add a footer 58

 POTONGAN MEMANJANG REGULATING WEIR

Gambar 3. Potongan Memanjang B-B Regulating Weir

10/28/2019 Add a footer 59

 POTONGAN MELINTANG REGULATING WEIR

Gambar 4. Potongan Melintang Regulating Weir

10/28/2019 Add a footer 60

 POTONGAN MELINTANG DINDING PENGARAH

Gambar 5. Potongan Melintang Dinding Pengarah

10/28/2019 Add a footer 61

 DEBIT OPERASI UNTUK EXCLUSIVE COMMITTED ENERGY
(ECE)
ECE and Local Flow Discharge
80
ECE Discharge to Intake
70 Dam
Debit ECE di Intake Dam
60
Discharge (m/s)

50
Debit ECE di Danau

40

30

20

Debit Lokal
10

0
Jan Feb Mar April Mei Jun Juli Agus Sep
Okt Nov Des
Months
10/28/2019 Add a footer 62
 DEBIT BANJIR
785.4 300
Q5
785.2 Q 5 Tahun T

Q 10 Tahun
250
785.0 Q
Q 25Tahun 10
784.8 T
Q 50 Tahun 200
784.6 Q 100 Tahun

Debit (m3/dt)
Elevasi (m)

784.4
150

784.2
100
784.0

783.8 50

783.6
0
783.4 0 20 40 60
80 100 120 140 160 180 200 220 240 260 280
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 220 240 260 280 Waktu (Jam)
Waktu (Jam) Gambar 7 Debit Outflow Danau Kondisi Banjir Regulated
Gambar 6 Elevasi Muka Air Danau Kondisi Banjir Regulated

Tabel Tinggi Muka Air Banjir dan Debit Outflow Danau Regulated
Return Period Peak Inflow Peak Outflow Flood Water Level
(year) (m3/sec) (m3/sec) (El. m)
5 581.70 100 783.9
10 755.30 110 784.1
25 1,141.50 130 784.4
50 1,519.60 145 784.7
100 1,613.80 150 784.8

10/28/2019 Add a footer 63

 PRINSIP KERJA REGULATING WEIR

Regulating weir menggunakan pintu bertipe double leaf fixed wheel gate. Pintu ini
mengalirkan air danau di atas (over flow) dan di bawah gate (under flow).
Tinggi pintu
Upper leaf gate : 3,5 m
Lower leaf gate : 3,5 m

Regulating gate membentang dari elevasi sill +779,0 m sampai dengan FWL +785,0 m
dan memiliki lebar 7,5 m.

10/28/2019 Add a footer 64

 PRINSIP KERJA REGULATING WEIR

1. Aliran di atas gate leaf (flow over the upper gate leaf)
Upper leaf memiliki range operasi 2,0 m
antara +783,0 m dan +785,0 m dengan
aliran di atas gate leaf.

Tabel 1. Debit pada Aliran di Atas Upper Gate Leaf

Discharge Q
H 1 Gate 2 Gates 3 Gates
H/h C
(m) (m3/s) (m3/s) (m3/s)

0.50 0.13 1.84 4.87 9.74 14.62

1.00 0.25 1.87 13.99 27.98 41.96

1.50 0.38 1.89 26.08 52.15 78.23

Gambar 8 Regulating Weir, Discharge Curves over a Single Gate

2.00 0.50 1.92 40.73 81.46 122.19

10/28/2019 Add a footer 65

 PRINSIP KERJA REGULATING WEIR
1. Aliran di atas gate leaf (flow over the upper gate leaf)

FWL +785,000
Lake at FWL 785.0 m
FSL +783,800 For 2 Gates Open
Lake at FSL 783.8 m
+783,000 Gates Open by 0.8 m +784,000 Gates Opening Total Discharge
Gates Opening Total Discharge No (m3/s)
+783,000
GATE No (m3/s) 1 27.82
1 9.95 2 81.46
GATE
3 Gates Open 2 19.9
3 29.85
2 Gates Open +780,750
1 Gate Open +780,640

+779,700 +779,400 +779,770 +779,970 +779,400 +779,710

+779,510
+779,200 +779,190
+779,000 +779,000 +778,820
+778,780
+778,600 +778,600

+777,100
+777,100
+776,600
+776,100
+776,600
+776,100
Gambar 9 Regulating Weir, Hydraulic Profile for 0.8 m Flow over Gates at Gambar 10 Regulating Weir, Hydraulic Profile Flow over Two Gates at FWL
FSL

FWL +785,000 Lake at FWL 785.0 m

For 3 Gates Open
+784,000
Gates Opening Total Discharge
No (m3/s)
+783,000
1 41.73
GATE 2 122.19
+780,750

+780,640

+779,970 +780,030

+779,190 +779,400
+779,000 +778,820
+778,600

+777,100
+776,600
+776,100

Gambar 11 Regulating Weir, Hydraulic Profile Flow over Three Gates at FWL

10/28/2019 Add a footer 66

 PRINSIP KERJA REGULATING WEIR
1. Alirkan di bawah lower gate leaf (flow under the lower gate leaf)
Lower leaf memiliki range operasi 4,0 m antara +779,0 m dan +783,0 m dengan aliran di bawah gate leaf.

Tabel 1. Debit pada Aliran di Atas Upper Gate Leaf 4.00

El.m H h Q
H/h Cd
Lake Level (m) (m) (m3/sec) 3.50

MOL
3.80 0.50 7.60 0.56 18.11 3.00

Gate Opening (m)

782.80

1.50 2.53 0.51 49.80 2.50

2.50 1.52 0.48 77.12 2.00

FSL
783.80 4.80 0.50 9.60 0.57 20.61 1.50

1.50 3.20 0.52 57.29 1.00

2.50 1.92 0.50 90.15

0.50
MSL
784.10 5.10 0.50 10.20 0.57 21.32 0.00
- 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130
1.50 3.40 0.53 59.38 Discharge (m/s3)
Gambar 14 Regulating Weir, Discharge Curves Under a Single Gate
2.50 2.04 0.50 93.70

10/28/2019 Add a footer 67

 PRINSIP KERJA REGULATING WEIR
2. Alirkan di bawah lower gate leaf (flow under the lower gate leaf)
Lower leaf memiliki range operasi 4,0 m antara +779,0 m dan +783,0 m dengan aliran di bawah gate leaf.

Tabel 1. Debit pada Aliran di Atas Upper Gate Leaf 4.00

El.m H h Q
H/h Cd
Lake Level (m) (m) (m3/sec) 3.50

MOL
3.80 0.50 7.60 0.56 18.11 3.00

Gate Opening (m)

782.80

1.50 2.53 0.51 49.80 2.50

2.50 1.52 0.48 77.12 2.00

FSL
783.80 4.80 0.50 9.60 0.57 20.61 1.50

1.50 3.20 0.52 57.29 1.00

2.50 1.92 0.50 90.15

0.50
MSL
784.10 5.10 0.50 10.20 0.57 21.32 0.00
- 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130
1.50 3.40 0.53 59.38 Discharge (m/s3)
Gambar 15 Regulating Weir, Discharge Curves Under a Single Gate
2.50 2.04 0.50 93.70

10/28/2019 Add a footer 68

 PRINSIP KERJA REGULATING WEIR

2. Alirkan di bawah lower gate leaf (flow under the lower gate leaf)
For 3 Gates Open
For 1 Gate Open Gate Opening Discharge
Gate Opening Discharge (m) (m3/s)
(m) (m3/s) 0.5 63.95
+783,740
0.5 21.32 1 122.64 +782,990
+782,200
1 40.88 1.5 178.14 +781,370
MSL +784,100
+781,500
1.5 59.38 2 230.94 +780,450
+781,000 +780,940
+780,500 2 76.98 +780,680
MSL +784,100 2.5 281.10
+780,000 +780,370
+779,500 2.5 93.70 +780,010
+779,550
+779,110
+779,010
+778,910
+778,800
+778,700

+779,000
+778,600 +779,000
+778,600

+777,100
+776,600 +777,100
+776,100
+776,600
+776,100

Gambar 12 Regulating Weir, Hydraulic Profile for Flow under One Gate Gambar 13 Regulating Weir, Hydraulic Profile for Flow under Three Gates

10/28/2019 Add a footer 69

 PRINSIP KERJA REGULATING WEIR
F W L + 784.8

597 m3/s
108 m3/s
Elevation Lake Kerinci (El.m)

F SL + 7 83.8

M O L + 78 2.8

312 m3/s
60 m3/s

ly
ully

Fu l
Open F

pen

l ly
Fu
sO

n
ate
1 Gate

pe
O
2G

es
at
G
3

D ischarge (m 3/s)

Gambar 16 Regulating Weir, Stage Discharge Curves of Under Gate Open Fully

10/28/2019 Add a footer 70

 PRINSIP KERJA REGULATING WEIR

Gambar 17 Layout Pipa Aerasi di Regulating Weir

10/28/2019 Add a footer 71

 STILLING BASIN (KOLAM OLAK)

1. Aliran di atas gate (flow over the upper gate leaf)

Jumlah gate terbuka =3
Head di atas gate =2m
FSL = +785,00 m

Tabel Tinggi Lompatan Hidrolik Aliran di Atas Gate

Gate Single Gate Froude Sequent Tailwater Depth (m)
Opening Discharge Number Depth 1 Gate 2 Gates 3 Gates
3
(m) (m /s) F (m) Open Open Open
0.5 4.85 7.86 0.98 0.39 0.59 0.75
1.0 13.91 5.65 1.70 0.72 1.11 1.43
1.5 25.95 4.56 2.33 1.07 1.63 2.10
2.0 40.73 3.84 2.91 1.41 2.15 2.77

10/28/2019 Add a footer 72

 STILLING BASIN (KOLAM OLAK)

2. Aliran di bawah gate (under flow)

Untuk Danau Kerinci pada MSL = 784,10 m.

Tabel Tinggi Lompatan Hidrolik Aliran di Bawah Gate

Gate Single Gate Flow Froude Sequent Tailwater Depth
Opening Discharge Depth Number Depth 1 Gate 3 Gates
3
(m) (m /s) (m) (m) open Open
0.50 21.32 0.50 2.57 1.05 0.95 1.85
1.00 40.88 1.00 1.74 1.39 1.41 2.77
1.50 59.38 1.50 1.38 1.62 1.77 3.60
2.00 76.98 2.00 1.16 1.79 2.08 4.39
2.50 93.70 2.50 1.01 1.92 2.34 5.14
3.00 109.44 3.00 0.90 2.02 2.57 5.84
3.50 123.95 3.50 0.81 2.08 2.79 6.49
4.00 136.68 4.00 0.73 2.11 2.98 7.06

10/28/2019 Add a footer 73

 LOKASI PELAKSANAAN RIVER IMPROVEMENT

Sungai Merangin
2450m
Manmade
Outlet 700m

STA 3+150

Aliran Sungai
Merangin menuju
Intake DAM
STA 0+000
 Area Kerja River Improvement
STA 0+000
Construction Area
for Regulating Weir Spoil Bank 2

Excavator in (from
province road)

Manmade Channel STA 3+150

1. Blasting Method
2. Breaker Method
End of River Improvement

Orange Arrows show

direction from
excavation area to spoil
Spoil Bank 1 bank trough Access Road
Metoda Dredging
 To Spoil Bank

Galian Tanah Biasa

Excavation Boulder Tepi Sungai
Blasting Material Excavation Material after Blasting

Penghamparan Material di Spoil Bank