Anda di halaman 1dari 35

LATAR BELAKANG

2016 2017 2018 2019


URAIAN Bulan Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr Mei Jun

PROGRESS PEKERJAAN 30

• Hingga Saat ini waktu yang tersisa 18 bulan dari total 30 Bulan
SCHEDULE PERCEPATAN
Perkiraan Jadwal Kerja Pembangunan
Bendungan Sukamahi Antara Terowongan dan Konduit
2016 2017 2018 2019 2020
URAIAN Bulan Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Jan Feb

TEROWONG PENGELAK B
MAIN DAM
I. BENDUNGAN UTAMA (MAIN DAM) 16
A
SPILLWAY T
III. BANGUNAN PELIMPAH (SPILLWAY + SHAFT) 9
TUNNEL/TEROWONG
A
II. BANGUNAN PENGELAK (TUNNEL) 19 S

KONDUIT PENGELAK K
MAIN DAM
I. BENDUNGAN UTAMA (MAIN DAM) 16
O
SPILLWAY N
II. BANGUNAN PELIMPAH (OPEN SPILLWAY) 7 T
KONDUIT
III. BANGUNAN PENGELAK (KONDUIT) 7 R
A
K

KETERANGAN :
PERKIRAAN JADWAL KONSTRUKSI DENGAN PENGELAK TEROWONG

PERKIRAAN JADWAL KONSTRUKSI DENGAN PENGELAK KONDUIT


PLANPLAN
BENDUNGAN SUKAMAHI
BENDUNGAN PERCEPATAN (2017)
PERCEPATAN
p

KONDUIT UNTUK PERCEPATAN


POTONGAN GEOLOGI MEMANJANG BENDUNGAN
INLET DAN DIMENSI KONDUIT
DETAIL INLET
DETAIL KONDUIT
INLET KONDUIT
POTONGAN INLET KONDUIT
DESAIN STOPLOG MENARA
STRUKTUR TULANGAN MENARA KONDUIT
STRUKTUR TULANGAN MENARA KONDUIT
PENULANGAN KONDUIT
KETERANGAN KONDUIT SUKAMAHI
PENJELASAN KONDUIT SUKAMAHI

1. Diameter Konduit ø 3m = 2 buah


2. Panjang Konduit (L) 225 m
3. Perlengkapan Inlet “Stoplog” = 1 buah
4. Operasional Stoplog menggunakan Gantri Crane, elevasi sama dengan elevasi
Main Dam
5. Pengaman Inlet:
a) Trashrack pada Inlet
b) Sabo dam
6. Outlet Konduit – Stilling Basin
7. Konstruksi Konduit
• Concrete precast ø 3 m, K = 600. Dibungkus dengan concrete backfill K = 175
• Steel liner dibagian dalam untuk menghindari abrasi
• Joint grouting setiap interval 3 meter sepanjang Konduit
DESAIN TEKNIS
BENDUNGAN SUKAMAHI
(KHUSUS PERALATAN HIDROMEKANIKAL)

PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN (DRY DAM) SUKAMAHI


A. LATAR BELAKANG

Peralatan hidro-mekanikal pada suatu bendungan memegang


peranan yang penting karena sebagai pengatur keluaran air.
Karena itu perencanaanya harus sesuai dengan konsep atau tujuan
pembangunan bendungan tersebut.
Bendungan Sukamahi merupakan bendungan tipe kering (dry dam)
yang memiliki 2 (dua) saluran pengelak tipe konduit diameter masing
– masing 3 meter dan panjang 200 meter. Saluran pengelak ini
nantinya akan difungsikan sebagai saluran pengeluaran air.
B. POTONGAN MEMANJANG INLET KONDUIT
C. DESAIN PINTU/STOPLOG ALTERNATIF 1
• Tipe : Fixed wheel gate
• Jumlah : 1 unit
• Bentang bersih (B): 3000 mm
• Tinggi bersih (H) : 3000 mm
• Metode perapat : 4 sisi perapat dibagian downstream
• Alat angkat : wire rope dan hoist crane
• Kecepatan angkat : 0,3 m/mnt ± 10%
• HWL : El. +599,867 m
• NWL : EL. +596,75 m
• El. center konduit : El. + 566,5 m
• Sill elevation : El. +565,00 m
• Head desain : 35 m
DESAIN DAUN PINTU/STOPLOG B.3000 x H.3000
STOPLOG B.3000 x H.3000 DALAM POSISI TERPASANG
Menara Intake (upstream view)

• Stoplog berjumlah 1 unit yang digunakan secara


bergantian untuk terowong kiri dan kanan.
• Dalam kondisi normal stoplog selalu dalam
posisi terpasang di inlet terowong kiri atau
kanan.
• Apabila terjadi emergency stoplog bisa
diangkat, sehingga kedua konduit bisa
digunakan.
• Alat angkat menggunakan hoist crane yang bisa
bergeser untuk memindahkan stoplog dari kiri
ke kanan atau sebaliknya.
Saluran Inlet Konduit

1,5 m

FENOMENA SEMBURAN AIR SELAMA PROSES


STOPLOG DIANGKAT
Kelebihan dan kekurangan dari Desain Alternatif 1
KEUNTUNGAN KEKURANGAN

1. Hanya diperlukan 1 unit stoplog yang 1. Jarak stoplog dengan Bulkhead terlalu
dipakai secara bergantian. dekat (1,5 m) sehingga efek semburan air
2. Tidak merubah desain struktur menara pada saat stoplog diangkat (± 10 mnt
intake. pertama) akan menembak dinding
3. Mudah dilakukan pemeliharan karena Bulkhead. dikhawatirkan timbul vibrasi
stoplog dapat diangkat hingga keatas karena semprotan air cukup kuat karena
menara intake. head cukup tinggi (35 meter).
2. Diperlukan alat angkat hoist crane dengan
kapasitas cukup besar (15 ton).
3. Beban yang diterima menara intake cukup
besar.
D. DESAIN STOPLOG ALTERNATIF 2
• Tipe : Fixed wheel gate
• Jumlah : 1 unit
• Bentang bersih (B): 3000 mm
• Tinggi bersih (H) : 1000 mm
• Metode perapat : 4 sisi perapat dibagian downstream
• Tipe penggerak : wire rope dan hoist crane
• Kecepatan angkat : 0,3 m/mnt ± 10%
• HWL : El. +599,867 m
• NWL : EL. +596,75 m
• Center : El. + 566,5 m
• Sill elevation : El. +565,00 m
• Head desain : 35 m
DESAIN DAUN PINTU/STOPLOG B.3000 x H.1000
STOPLOG B.3000 x H.1000 DALAM POSISI TERPASANG

• Desain struktur bagian bawah


menara intake berubah. Bulkhead
dihilangkan.
• Stoplog jumlah 1 unit yang digunakan
secara bergantian untuk terowong kiri
dan kanan.
• Dalam kondisi normal stoplog selalu
dalam posisi terpasang di inlet terowong
kiri atau kanan.
• Apabila kondisi emergency stoplog bisa
diangkat, sehingga kedua konduit bisa
digunakan.
• Alat angkat menggunakan hoist crane
yang bisa bergeser untuk memindahkan
stoplog dari kiri ke kanan atau
sebaliknya.
Kelebihan dan kekurangan dari Desain Alternatif 2

KEUNTUNGAN KEKURANGAN

1. Hanya diperlukan 1 unit stoplog yang 1. Desain struktur menara intake bagian
dipakai bergantian. bawah perlu dirubah.
2. Berat stoplog lebih ringan ± 4 ton.
3. Kapasitas alat angkat yang diperlukan
lebih kecil (7,5 ton).
4. Beban yang diterima menara intake
lebih kecil.
5. Aliran air lebih bebas, karena tidak ada
Bulkhead.
6. Mudah dilakukan pemeliharan karena
stoplog dapat diangkat hingga keatas
menara intake.
7. Desain peralatan hidromekanikal lebih
simple sehingga OP lebih mudah.
C. DESAIN PINTU INTAKE ALTERNATIF 3
• Tipe : Fixed wheel gate
• Jumlah : 2 unit
• Bentang bersih (B) : 3000 mm
• Tinggi bersih (H) : 3000 mm
• Metode perapat : 4 sisi perapat dibagian downstream
• Alat angkat : Double spindle shaft dan electric actuator
• Kecepatan angkat : 0,3 m/mnt ± 10%
• HWL : El. +599,867 m
• NWL : EL. +596,75 m
• El. center konduit : El. + 566,5 m
• Sill elevation : El. +565,00 m
• Head desain : 35 m
DESAIN PINTU INTAKE B.3000 x H.3000
DESAIN PINTU INTAKE B.3000 x H.3000

• Desain struktur bagian bawah


menara intake berubah. Bulkhead
dihilangkan.
• Masing – masing inlet terowong
dilengkapi pintu intake.
• Alat angkat menggunakan spindle
shaft dan electric actutor.
• Tinggi angkat maksimum pintu
intake disetting 1 meter (sesuai
dengan debit maksimum yang
diijinkan).
Kelebihan dan kekurangan dari Desain Alternatif 3

KEUNTUNGAN KEKURANGAN

1. Buka – tutup pintu lebih mudah dan 1. Desain struktur menara intake bagian
cepat. Karena masing-masing inlet bawah perlu dirubah.
terowong dilengkapi dengan pintu. 2. Beban yang diterima menara intake lebih
2. Tinggi bukaan pintu dapat diatur sesuai besar (> 25 ton).
perencanaan. 3. Apabila ada kerusakan pada daun pintu,
3. Aliran air lebih bebas, karena menabrak proses perbaikan lebih sulit karena harus
Bulkhead. melepas spindle shaft terlebih dahulu.
Baru daun pintu bisa diangkat.
DATA TEKNIS PENGELAK BENDUNGAN SUKAMAHI
DATA TEKNIS PENGELAK BENDUNGAN SUKAMAHI
No. Item Satuan Sertifikasi (2016) Percepatan (2017)

PENGELAK
1. Tipe TEROWONGAN TWIN KONDUIT
2. Bentuk Tapal Kuda Lingkaran
3. Jumlah lubang Buah 1 2
4. Diameter m 1 D 3,00 – 4,00 3,00
5. Elevasi Dasar Inlet El.m +565,00 +565,00
6. Debit banjir Q50 Inflow m3/det 56,50 56,50
7. Bottom Outlet Outflow Q25 Saat pengelakan 1 x 54,70 Q25 Saat pengelakan 2 x 54,70
m3/det
Q50 Saat operasional 1 x 41.05 Q50 Saat operasional 1 x 41.05
8. Elevasi Dasar Outlet El.m +531,00 +535,50
9. Panjang m 366,09 225,00
GEOLOGI
9. Tumpuan Pondasi Breksi tersemen buruk (CL) Breksi tersemen baik (CM)
10. UCT Kg/cm2 6,20 – 270,88 6,20 – 270,88
11. Cohensi (C’) Kg/cm2 0,977 – 17,729 0,977 – 17,729
12. Internal friction angel Ø (o ) 22o30’5” – 47o28’11” 22o30’5” – 47o28’11”
KeuntunganKONSTRUKSI
KEUNTUNGAN Konstruksi Pengelak
PENGELAKdengan
DENGANKonduit
KONDUIT
PENGELAK DENGAN
PENGELAK DENGAN KONDUIT
TEROWONG
18 bulan
Jangka Waktu awal pelaksanaan belum dapat 7 bulan
Pelaksanaan ditentukan karena terkendala Awal Pelaksanaan Februari 2017
lahan pembebasan
Hanya dapat dilaksanakan pada 2
Kemudahan Dapat dilakukan lebih dari 2 titik.
titik (arah/sisi), yaitu dari inlet
pelaksanaan (Open Cut)
dan dari outlet
Panjang terowongan 365 m D =
Dimensi Panjang Konduit 225, 2 ø 3,00 m
3,00 – 4,00 m
Masa Operasional Sepanjang tahun Sepanjang Tahun
Tidak dapat dilakukan karena
Bisa dilakukan dengan operasional
limpasan spillway masuk lagi ke
Perawatan/Service twin konduit, dioperasikan secara
tunnel, sehingga tunnel selalu ada
bergantian
air.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai