Kelompok 2
SKENARIO
Ny. A berusia 25 tahun mengatakan badannya lemas dan kepalanya terasa
pusing . Seminggu yang lalu Ny. A dinyatakan hamil 3 minggu. Kehamilan ini adalah
kehamilan pertama. Perawat S melakukan anamnesa lebih lanjut dan Ny. A
menyamaikan bahwa ernafasannya tidak mengalami gangguan, nafsu maknnya jadi
berkurang bahkan sering terganggu dengan mual dan muntah , makanan yang di
konsumsi berkurang dari biasanya bahkan jarang mengkonsumsi buah dan sayur,
buang air besar kadang-kadang konstiasi informasi tambahan dari suai mengatakan
bahwa belakangan ini istrinya sensitif dan suaminya jadi bingng melihat perubahan
istrinya. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik diperoleh BB 40 kg (Sebelumnya 43 kg)
. TB 150 cm, lingkar lengan atas 23 , tekanan darah 100/80 mmHg, nadi 78x/menit,
suhu 36,7˚C , pernafasan 22x/menit, konjungtiva pucat Hb 9 mg, hasil pemeriksaan
fisik USG tampak janin.
KATA SULIT
1. Anamnesa
2. Mual
3. Muntah
4. Pusing
5. Lemas
6. Kehamilan
7. Konstipasi
8. Sensitive
9. USG
Data Etilogi Diagnosa
keperawatan
DS: 1. Kegagalan masukan untuk
Nafsu makan memenuhi kebutuhan
berkurang metabolic:anoreksia,mual/mu
DO: ntah
BB=40Kg 2. Gangguan absorbsi dan
(SEBELUMNYA metabolism pencernaan
43Kg) makanan
Lingkar lengan 3. Peningkatan kebutuhan Nutrisi,perubahan:
atas=23 kalori/status hipermetabolik kurang dari
4. Faktor biologis kebutuhan tubuh
5. Ketidak mampuan untuk
mengabsorsi nutrient
6. Ketidakmapuan untuk
menelan makanan
7. Faktor psikologis
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Dan Kriteria Rencana Tinadakan (NIC) Rasional
Hasil (NOC)
1 Nutrisi,perubahan:kurang Setelah diberikan Mandiri:
dari kebutuhan tubuh tindakan 1. Awasi pemasukan diet atau 1. Makan banyak sulit untuk
dengan katrakterristik keperawatan jumlah kalori,berikan mengatur bila pasien
kurang makan diharapkan makanan sedikit dalam anoreksi.Anoreksi paling
berhubuungan dengan frekuensi sering dan buruk pada siang
faktor biologis yang 1. Pasien tawarkan makan pagi paling hari,membuat masukan
ditandai dengan nafsu menunjukan besar makanan yang sulit pada sore
makan berkurang perubahan hari
pola hidup
untuk 2. Menghilangkan rasa tak enak
meningkatkan 2. Berikan perawatan mulut dapat meningkatkan nafsu
atau sebelum makan makan
mempertahank
an berat badan 3. Menurunkan rasa penuh pada
yang sesuai abdomen dan dapat
3. Anjurkan makan dalam meningkakan pemasukan
2. Pasien dapat posisi duduk tegak
menunjukan 4. Bahan ini merupakan ekstra
berat badan kalori dan dapat lebih mudah
mencapai dicerna/toleran bila makanan
tujuan dengan 4. Dorong pemasukan sari lain tidak
nilai jeruk ,minuman karbonat
laboraturium dan permen berat sepanjang
normal dan hari
bebas tanda 1. Berguan dalam membuuat
malnutrisi program diet untuk memnuhi
kebutuhan
Kolaborasi: idividu.Metanbolisme lemak
1. Konsul pada ahli bervariasi tergantung pada
diet,dukungan tim nutrisi produksi dan pengeluaran
untuk memberikan diet empedu dan perlunya
sesuai dengan kebutuhan pembatasan masuknya lemak
pasien dengan masukan bila terjadi diare.Bila toleran
lemak dan protein sesuai masukan normal atau protein
dengan toleransi. akan membantu regenerasi
hati.Pembatasan protein
diindikasikan pada penyakit
berat(contoh hepatitis kronis)
karena akumulasi produk
akhir metabolism proten dapat
mencetuskan hepatic
ensafalopati .