Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

P DENGAN KEBUTUHAN
OKSIGENASI DI RUANG IRNA ANAK RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH PATUT PATUH PATJU LOMBOK BARAT

OLEH:

NAMA : MUHAMMAD SURIADI ISNAINI


NPM : 019020957

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
MATARAM
2019

Profesi XIV TA. 2019/2020 STIKES Mataram 1


Nama Mahasiswa : Muhammad Suriadi Isnaini
Tempat Praktik : Irna Anak
Tanggal : 17 September 2019

I. Identitas diri klien


Nama : An.P
Suku : Sasak
Umur : 16- DESEMBER -2018
Pendidikan :-
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan :-
Alamat : batu anyar gerung utara, Lombok Barat
Lama Bekerja :-
Tanggal Masuk RS : 19 September 2019
Status Perkawinan :-
Tanggal Pengkajian : 23 September 2019
Agama : Islam
Sumber Informasi : Orang Tua pasien, RM

II. Riwayat penyakit


1. Keluhan utama :
Orang tua pasien mengatakan pasien sesak
2. Riwayat penyakit sekarang:
Orang tua pasien mengatakan anaknya mengalami sesak jam 19:30
malam disertai dengan batuk pada hari kamis pagi 19 september, dan
keluarga langsung membawa anaknya ke RS Patut Patut Patju Lombok
Barat
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Orang tua pasien mengatakan anaknya tidak ada riwayat penyakit
4. Diagnosa medik pada saat MRS, pemeriksaan penunjang dan tindakan
yang telah dilakukan:
Dignosa medik pasien pada saat MRS yaitu : pemeriksaan penunjang yang
diberikan An.A antara lain darah lengkap, urinalisa,dahak tindakan yang

Profesi XIV TA. 2019/2020 STIKES Mataram 2


pernah di lakukan pemasangan infus D ¼ NS 30 cc/jam, 02 1 lpm, cetraxon
360 mg/12 jam

1. Persepsi dan pemeliharaan kesehatan


Orang tua pasien mengatakan tidak mengetahui penyakit yang di deritanya
saat ini dan tidak tahu cara merawatnya oleh karna itu orang tua langsung
membawa an.p ke RS ketika mengalami hal kejadian seperti itu
2. Pola nutrisi/metabolic
Program diit RS :
Saat ini an.p diberikan Diit lunak
Intake makanan:
Sebelum sakit orang tua mengatakan An. p mengatakan makan nasi,
Saat sakit orang tua An. p mengatakan anaknya hanya minum susu dan
makan bubur yang di kasih dari Rs
Intake cairan:
Orang tua An.P mengatakan anaknya tidak bisa menghabiskan porsi susu
yang telah di siapkan oleh Rumah sakit dan hanya menghabiskan kurang
lebih 5cc
3. Pola eliminasi
a. Buang air besar
Orang tua An.P mengatakan sejak MRS an.A anaknya mencret
b. Buang air kecil
Orang tua An.P mengatakan sejak MRS tetap lancar untuk BAKnya
4. Pola aktifitas dan latihan:
Kemampuan perawatan 0 1 2 3 4
diri
Makan/minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas di tempat tidur √
Berpindah √

Profesi XIV TA. 2019/2020 STIKES Mataram 3


Ambulasi/ROM √
0: mandiri, 1: alat Bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan
alat, 4: tergantung total
Oksigenasi dengan menggunakan nasal kanul 1 LPM
5. Pola tidur dan istirahat
a. Lama Tidur
 Sebelum Sakit : orang tua pasien mengatakan sebelum sakit
tidurnya an.P cukup, tidur siang pukul 10.00-14.00 WITA, dan
tidur malam pukul 20.00-06.00 WITA (lama tidur 14 jam perhari)
 Setelah sakit : orang tua mengatakan setelah sakit tidur an.P kurang
karena badannya terasa panas sehingga an. P pun menjadi rewel
selain itu orang yang disamping bed tempat tidurnya ada yg
menangis, ngobrol sehingga jam tidur dari an.P menjadi berkurang,
untuk tidur siang sekitar dari jam 10.30 - 12.00 WITA, dan tidur
malam dari pukul 22.00-04.00 WITA. (lama tidur 5-7 jam perhari)
b. Gangguan Tidur
 Sebelum Tidur : orang tua pasien mengatakan sebelum sakit an.P
tidak pernah mengalami masalah/gangguan saat tidurnya, tidurnya
selalu nyenyak sampai pagi.
 Setelah sakit : orang tua pasien mengatakan setelah sakit anakmya
sering terbangun di ketika mendengar suara bising.
c. Perasaan Saat Bangun Tidur : perasaan tidak senang
6. Pola persepsual
a. Penglihatan : orang tua pasien mengatakan pengelihatan
anaknya masih normal
b. Pendengaran : orang tua pasien mengatakan pendengaran
anaknya masih normal
c. Pengecap : pasien mengatakan sudah merasakan pahit,
manis, asam
d. Sensasi : Tidak terkaji
7. Pola persepsi diri

Profesi XIV TA. 2019/2020 STIKES Mataram 4


a. Pandangan klien tentang sakitnya : ibu pasien
mengatakan anaknya bosan di rumah sakit dikarenakan tidak nyaman
b. Kecemasan : ibu pasien mengatakan anaknya cemas
c. konsep diri :
8. Pola seksualitas dan reproduksi
a. anus : terdapat lubang bersih
9. Pola peran hubungan
a. Komunikasi : interaksi An. P dengan ibu baik
b. Hubungan Dengan Orang Lain : ibu an.P mengatakan
bahwa memiliki kedekatan yang sangat kuat anak an.P
c. Kemampuan Keuangan : Keluarga mengatakan ada
masalah pada keuangan
10. Pola managemen koping-stess
Perubahan terbesar dalam hidup pada akhir-akhir ini : tidak terkaji
11. Sistem nilai dan keyakinan
a. Pandangan klien tentang agama: orang tua an. P
mengatakan meyakini agama yang di anutnya yaitu agama islam, orang
tua sering mendengarkan an.ceramah ustad
b. Kegiatan Keagamaan : orang tua AN.P Sering mengikuti
mengikuti pengajian bersama ustad di kampungnya
III. Pemeriksaan fisik
Pernafasan
Inspeksi :
1. Bentuk Dada
Bentuk dada an.P Simetris antara kiri dan kanan
2. Pola Nafas
Frekwensi Nafas : 58x/menit dengan irama Reguler
3. Gerakan Pernafasan : Ronchi
Oksigenasi: terpasang 1 lpm
Palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada krefitasi
Perkusi : Normal
Auskultasi :

Profesi XIV TA. 2019/2020 STIKES Mataram 5


Bunyi Nafas: pada saat pemeriksaan didapatkan bunyi napas ronchi
Cardiovascular (Focus)
Inspeksi :
Iktus jantung tidak tampak
Palpasi :
iktus cordis teraba pada interkosta ke V sebelah kiri
Perkusi :
Batas Jantung Kanan : Tidak terkaji
Batas Jantung Kiri : Tidak terkaji
Auskultasi :
 Bunyi Jantung I: terdengar suara “lub” karena penutupan katub
antrioventrikel (A-V). Lokasi auskultasi pada interkosta ke IV
 Bunyi Jantung II : terdengar suara “dub” dikarenakan penutupan
katub semilunaris(aorta dan pulmonaris) pada akhir dari sistole. Lokasi
auskultasi pada interkosta II.

1. Nadi
Frekuensi 135 x/menit reguler
2. Irama : reguler
3. Tekanan Darah :
4. Bunyi Jantung : normal
5. Letak Jantung : Normal
6. Pembesaran Jantung : tidak ada pembesaran pada jantung
Nyeri Dada : Tidak terkaji
7. Clubbing Finger : tidak ada clubbing finger
Persarafan
Tingkat Kesadaran : Compos Mentis
GCS :
Eye : 4 Verbal : 5 Motorik : 6
Total GCS : 15
1. Refleks : normal
2. Koordinasi Gerak : ya
3. Kejang : tidak ada

Profesi XIV TA. 2019/2020 STIKES Mataram 6


Penginderaan
1. Mata (Penglihatan)
a. Bentuk : Normal
b. Visus: 6/6
c. Pupil : Isokor
d. Reflek Cahaya : Positif
e. Gerak Bola Mata : Normal
f. Medan Penglihatan :Normal
g. Buta Warna : tidak terkaji
h. Tekanan Intra Okuler : Tidak

2. Hidung (PenPreceptoruman)
a. Bentuk : Normal, terpasang NGT
b. Gangguan Pen Preceptoruman : Tidak ada
3. Telinga (Pendengaran)
a. Aurikel : Normal
b. Membran tympani : Utuh
c. Otorrhoea : Tidak
d. Gangguan pendengaran : Ttidak ada
e. Tinitus : Tidak ada
4. Perasa: Normal
5. Peraba: Normal
Perkemihan
Masalah kandung kemih: tidak ada
Produksi urine :
Frekuensi : 5-6x per hari
Warna kuning jernih Bau khas (pesing)
Pencernaan
1. Mulut dan Tenggorokan
a. Selaput Lendir Mulut : Lembab
b. Lidah : normal (warna merah muda)
c. Rongga Mulut : bersih, tidak ada lesi, bibir kering
Tenggorokan : bersih, tidak ada lesi

Profesi XIV TA. 2019/2020 STIKES Mataram 7


d. Abdomen Abdomen : Kenyal
e. Pembesaran hepar : tidak
f. Pembesaran lien : tidak
g. Asites : tidak
2. Masalah Usus Besar dan Rectum / Anus
BAB 1x/hari : tidak
Obat Pencahar : tidak
Lavemen : tidak
Otot, Tulang Dan Integument
1. Otot dan Tulang
Kemampuan pergerakan sendi lengan dan tungkai (ROM):
pergerakan an.A agak sedikit lemas
Kemampuan kekuatan otot
4 4
3 3
Fraktur : Tidak ada
Dislokasi : Tidak ada
Haemotom : Tidak ada
2. Integumen
Warna kulit : pucat Akral : Panas
Turgor : elastis
Tulang Belakang : Normal
Endokrin
1. Faktor Alergi : tidak ada
2. Pernah mendapat Imunisasi : BCG, Polio I, II, III, Hepatitis B I
3. Kelainan endokrin : tidak ada

Program terapi:
Program Terapi Dosis Cara pemberian

Profesi XIV TA. 2019/2020 STIKES Mataram 8


02 1 lpm PO
DS 1/4/ NS DS ¼ Ns 30cc IV
perjam
Nebu ventolin +nacl 0,gm PO
Ceftraxone 360 mg/12 jam IV
Gentamissu 360/24 jam IV

Hasil Pemeriksaan Penunjang dan Laboratorium


Tanggal pemeriksa : 13 september 2019
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal

WBC 26,55 10^3/uL 4,50 - 14,50

Neu% 7,39 % 54,0 - 62,0

Lym% 2.80 % 25,0 - 33,0

Mon% 0.01 % 3,0 - 7,0

Eos% 27.8 % 1,0 - 2,0

Bas% 10.5 % 0,0 - 1,0

RBC 0.0 10^6/Ul 4,00 - 5,20

HGB 0.0 g/Dl 11,5 - 15,5

HCT 61.7 % 35,0 - 45,0

MCV 4.45 Fl 86,0-110,0

MCH 10.5 Pg 26,0 - 38,0

MCHC 31.8 g/Dl 31,0 - 37,0

RDW-CV 71.5 % 11,0 - 16,0

RDW-SD 23.6 fL 37,0 - 54,0

PLT 33.0 10^3/uL 150 – 450

MPV 39.2 fL 9,0 -13,0

PDW 15.3 9,0 - 17,0

PCT 399 % 0,170 - 0,350

ANALISA DATA

Profesi XIV TA. 2019/2020 STIKES Mataram 9


Data Etiologi Masalah Paraf

1 Data Subyektif penumpukan lendir Ganggu


1. Orang tua An.P an pola
mengatakan anaknya sumbatan di jalan nafas nafas
sulit bernafas tidak
2. Orang tua pasien sesak efektip
mengatakan anaknya
sering terbangun gangguan pola nafas tidak
ketika batuk efektip
Data Objektif
1. Terlihat sesak
2. S:38,9o C
3. RR:38X/ menit
4. N:148x/menit
5. Terlihat pergerakan
An.A agak sedikit
lemas

2 Data Subyektif Secret tertahan di saluran Bersihan


1. Orang tua pernapasan jalan
An.P mengatakan nafas
anakya batuk Ronchi tidak
Data Objektif efektip
1. Pasien telihat batuk Bersihan jalan nafas tidak
2. Terpasang oksigen 1 efektip
lpm
3. S:38,9OC
N:148X/menit
RR:38X/menit
4. Terdengar suara
ronchi

Profesi XIV TA. 2019/2020 STIKES Mataram 10


3 Data subyektif mual kekuran
1. Orang Tua Pasien gan
Mengatakan nafsu makan berkurang kebutuh
Anaknya Tidak Mau an
Makanp muka pucat nutrisi
2. Orang tua An.P
mengatakan anaknya kekurangan kebutuhan
mencret nutrisi

Data Objektif
1. Anak.An.P terlihat
Lemas
- S: 38,9oC
- N:148x/menit
- RR:38x/menit
2. Pasien trlihat pucat
3. Pasien terlihat
muntah
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan pola napas tidak epektif berhubungan dengan suara napas yang
tidak normal di tandai dengan RR.38x/menit napas cepat
2. Bersihan jalan nafas tidak efektip berhubungan dengan kelelahan otot otot
pernapasan ditandai dengan sesak
3. Kekurangan Kebutuhan Nutrisi Berhubungan Dengan Nafsu Makan
Berkurang Ditandai Bb: 7,2 Kg Dengan mual Muntah

Profesi XIV TA. 2019/2020 STIKES Mataram 11


INTERVENSI
DX Tujuan (Noc) Kriteria Hasil Intervensi (Nic) Rasional Paraf
1 Setelah dilakukan 1. Pernapasan dalam batas 1. Mempasilitasi kepatenan 1. Untuk membanntu
tindakan keperawatan normal 30x/menit jalan napas peningkatan jalan napas
selama 3x24 maslah 2. Menunjukan pernapasan 2. Mengeluarkan secret 2. Untuk membantu
pola napas tidak epektif yang optimal jalan napas mempertahankan napas
menurun tujuan : 3. Melakukan suction normal
1. Mempunyai 3. Untuk mengurangi bunyi
kecepatan dan napas yang stridor
irama dalam batas
normal 20x/menit
2. Kepatenan jalan
napas
2 Setelah dilakukan 1. Mempunyai jalan nafas 1. mengidentifikasi dan 1. agar tidak ada sumbatan
asuhan keperawatan 3 x yang paten mengelola kepatenan jalan jalan nafas .
24 jam diharapkan 2. Mempunyai irama dan nafas 2. untuk mengetahui keadaan
masalah keperawatan frekuensi paru dalam 2. monitor pola nafas umum pasien
dari bersihan jalan rentang normal 3. monitor bunyi nafas 3. untuk mengetahui adanya
nafas tidak efektipan tambahan penurunan bunyi tambahan
dengan :

Profesi XIV TA. 2019/2020 STIKES Mataram 12


1. Kemudahan
bernafas
2. Nafas 30x/menit
dengan batas
normal
3 Setelah dilakukan 1. berat badan kembali 1. asupan makanan 3. untuk meningkatkan berat
tindakan keperawatan normal agar dan cairan badan normal
selama 3 x 24 jam, 2. keadaan pasie membaik dengan diet 4. untuk bisa mengajarkan
pasien akan : 3. gizi pasien kembali seimbang orang tua pasien cara
1. mempertahankan seperti semula 2. membantu meningkatkan nafsu makan
berat badan yang kebutuhan An.A
ideal 9 kg terhadap 5. membantu orang tua pasien
2. mengkonsumsi memodipikasi cara mengelola makanan
diet yang diet
seimbang
3. melaporkan
peningkatan nilai
gizi normal
IMPLEMENTASI
DX Hari/tgl/jam Implementasi Evaluasi paraf

Profesi XIV TA. 2019/2020 STIKES Mataram 13


1 Selasa 24 1. Mempasilitasi kepatenan jalan napas S : mengatakn anaknya masih susah untuk bernapas
September 2019 2. Mengeluarkan secret jalan napas O : RR:38x/menit
15:23 wita 3. Melakukan suction A : Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi, kolaborasi dengan nakes lainnya
2 Selasa 17 1. mengidentifikasi dan mengelola S : orang tua pasien mengatakan An.P sudah berhenti
September 2019 kepatenan jalan nafas batuk
16:00 wita 2. monitor pola nafas O : bunyi pernapasan pasien vesikuler
3. monitor bunyi nafas tambahan A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkkan intervensi
3 Selasa 17 1. asupan makanan dan cairan dengan S : orang tua mengatakan An.P sudah mulai mau makan
September 2019 diet seimbang O : BB:8,2 kg
18:30 wita 2. membantu kebutuhan terhadap A : masalah teratasi
memodipikasi diet P : lanjutkan intervensi, kolaborasi dengan dokter untuk
3. pemberian terapi analgetik

DX Hari/tgl/jam Implementasi Evaluasi paraf


1 Rabu 25 1. Mempasilitasi kepatenan jalan napas S : mengatakn anaknya masih susah untuk bernapas
September 2019 2. Mengeluarkan secret jalan napas O : RR:38x/menit

Profesi XIV TA. 2019/2020 STIKES Mataram 14


15:45wita 3. Melakukan suction A : Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi, kolaborasi dengan nakes lainnya
2 Rabu 25 1. mengidentifikasi dan mengelola S : orang tua pasien mengatakan An.Psudah tidak batuk
September 2019 . kepatenan jalan nafas O : bunyi pernapasan pasien vesicular
18:25 wita 2. monitor pola nafas -tidak ada retraksi dinding dada
3. monitor bunyi nafas tambahan A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi, kolaborasi dengan nakes lainnya

3 Rabu 25 1. asupan makanan dan cairan dengan S : orang tua mengatakan An.P sudah mulai mau makan
September 2019 diet seimbang O : BB:8,2 kg
21:10 wita 2. membantu kebutuhan terhadap A : masalah teratasi
memodipikasi diet P : lanjutkan intervensi, kolaborasi dengan dokter untuk
pemberian terapi analgetik

EVALUASI
No Hari/tgl/jam Evaluasi paraf

Profesi XIV TA. 2019/2020 STIKES Mataram 15


1. Kamis 26 S :Orang Tua Pasien Mengatakan An.A sudah bernapas normal lagi
September 2019 O : RR: 30x/menit
9:45Wita A : Masalah teratasi sebagian
P: :intervensi dilanjutkan

2. Kamis 26 S: orang tua pasien mengatakan anaknya tidak batuk lagi


september 2019 O: masih terlihat lemah dan terbaring di tempat tidur
9:45wita -orang tua pasien mengatakan anaknya udah mulai bisa di ajak ngomong
A: maslah teratasi sebagian
p: intervensi dilanjutkan

Profesi XIV TA. 2019/2020 STIKES Mataram 16


3. Jumat 20 S: orang tua pasien mengatakan anaknya sudah mulai mau makan seperti biasa
september O: terlihat tenang dan nyaman di tempat tidur
2019 -BB: 8,2 kg
9:45wita A: :inteervensi teratasi
P : intervensi dihentikan

Profesi XIV TA. 2019/2020 STIKES Mataram 17

Anda mungkin juga menyukai