TATACARA MEDITASI/MANEKUNG/TAFAKUR

(PERJALANAN ASTRAL) :
1. Siap lahir & bathin.
2. Sediakan tempat yang tenang dan tidak ada gangguan (lebih baik di
dalam kamar), beritahu keluarga jangan ada yang mengganggu.
3. Niat karena Allah :
a. Baca Ta'awudz.
b. Baca Basmallah.
c. Baca : "ILAHI ANTA MAQSUDI WARIDHAQALLAHI MADLUBI."
Ya Allah, apapun yang Hamba niatkan/maksudkan semata-mata
hanya memohon RidhoMu.
4. Duduk diantara dua sujud (bisa juga duduk sila), kedua tangan rileks
diletakan di atas paha, pandangan mata tertuju di atas hidung
diantara kedua mata/alis, lidah diletakan di langit-2 mulut kita.
5. Nafas segitiga (tarik-tahan-buang) sebanyak 4-8 kali.
6. Konsentrasi penuh/fokus ke pandangan kita, biasanya akan terjadi
hal-hal sebagai berikut :
a. Terdengar suara yang bergemuruh (ini adalah suara AKU/
Diri Kita/Rasulullah/Utusan Allah, nikmati saja suara tsb.
b. Suara bergemuruh itu lama kelamaan hilang dan berganti dengan
SUASANA HENING & KEADAAN YANG GELAP GULITA.
Biasanya dibarengi dengan rasa takut yang luar biasa. Jangan
takut, tetap lanjutkan, Istighfar & Baca Ta'awudz.
c. Suasana Hening tesebut makin lama terasa TENTRAM LUAR
BIASA dan di depan kita akan muncul SPIRAL yang berputar-putar
dan di tengahnya ada secercah sinar yang bergulung-gulung.
Sinar tsb semakin lama semakin TERANG BENDERANG tetapi
tidak menyilaukan mata kita. Ini adalah pintu dimensi ruang dan
waktu (BLACK HOLE).
d. Badan kita terasa menggelembung seperti balon, ini adalah
ciri-ciri tubuh astral/ruh kita akan lepas dari raga kita. Relakan/
iklhaskan saja, jangan menarik diri. Kalau kita menarik diri
biasanya kita akan kembali ke titik nol lagi dan harus mengulang
dari awal.
e. Perlahan-lahan tubuh astral kita akan tersedot ke dalam pintu
dimensi tersebut.
f. Ikuti saja, kita akan tersedot dan melayang entah kemana sesuai
 dengan keinginan Allah (bukan keinginan kita). Pada saat ini kita
sedang diperjalankan oleh Allah SWT, dan Allah sendirilah
sebagai Guru kita.
g. Saat itu Allah sedang memberikan suatu ilmu (ILMU LADUNI)
kepada kita, yang tidak semua orang mendapatkannya.
h. Setelah selesai kita diperjalankan, tubuh astral kita akan kembali
lagi ke jasad kita. Masuklah ke dalam jasad kita secara
perlahan-lahan (tdk boleh terburu-buru).
i. Kejadian ini bisa berlangsung 1-5 jam (dialam kita) tergantung
Allah mengajak/memperjalankan kita kemana, tetapi di alam
astral terasa hanya beberapa detik/menit.
j. Syukuri apa yang kita dapatkan dan jangan bercerita kepada
sembarang orang tentang pengalaman Astral kita. Boleh
bercerita kepada Mursyid kita atau saudara seperguruan kita
yang melakukan hal yang sama dengan kita.
k. Jika kita melihat visualisasi negatif dari orang-2 tertentu (baik
yang dekat maupun jauh dengan kita), biarlah itu menjadi rahasia
kita pribadi, karena Allah sedang memperlihatkan kepada kita
tentang siapa orang itu sebenarnya.

Semoga tulisan singkat ini bermanfaat, jangan malas berlatih, karena

Allah akan memberikan kepada kita sesuai dengan apa yang kita
usahakan.