DI SUSUN OLEH :
I ROSANDI 1820201086
Ketiga hambatan tersebut (R, XL dan XC) mengalir arus (i) yang sama
sehingga diagram fasor arus diletakkan pada t=0. Tegangan pada resistor
(VR) berada pada fasa yang sama dengan arus, tegangan (VL) pada reaktansi
induktif (XL) mendahului arus sejauh 90º, dan tegangan (VC) pada reaktansi
kapasitif (XC) tertinggal oleh arus sejauh 90º.
Diagram fasor untuk I, VR, VL, dan VC (Sumber: myrightspot.com)
Diagram fasor dapat digunakan untuk mencari besar tegangan jepit seperti di
bawah ini:
Besarnya tegangan jepit dapat dihitung dengan menjumlahkan VR, VL, dan
VC sehingga menjadi:
Besar arus adalah sama, sehingga besar tegangan pada masing-masing
komponen R, L dan C adalah: VR = I R , VL = I XL , dan VC = I XC. Subsitusikan
ke dalam rumus tegangan jepit sehingga hasil akhir diperoleh hambatan total
atau impedansi sebagai berikut:
Rangkaian seri RLC memiliki beberapa kemungkinan:
sebesar
2. Nilai XL > XC : rangkaian bersifat induktor, tegangan mendahului arus
Agar lebih jelas lagi, yuk kita kerjakan contoh soal di bawah ini Squad!
Diketahui:
R = 60 Ω
XL = 120 Ω
XC = 40 Ω
Imax = 4 A
Ditanya: Vmax ?
Jawab:
b. Impedansi
Diketahui:
R = 300 Ω
L=2H
C = 20 µF= 20 x 10-6 F
ω = 100 rad/s
a.
b.