Anda di halaman 1dari 5

1.

Hasil pengkajian wilayah menunjukkan 21 balita berat badannya selama 3 bulan terakhir
konstan bawah garis merah. Rata-rata pekerjaan warga buruh dan penghasilan tidak cukup
untuk memenuhi gizi balita. Ibu-ibu mengatakan tidak mampu membeli daging dan telur untuk
anaknya setiap hari. Apa tindakan paling tepat dilakukan perawat?
a. Melaporkan kejadian gizi buruk ke dinas terkait untuk mendapat penanganan yang tepat
b. Memberi edukasi pada ibu2 tentang penyusunan menu balita sehat dan sederhana
c. Melakukan pemeriksaan kesehatan scr menyeluruh untuk balita BGM
d. Memotivasi ibu2 balita untuk membawa anaknya rutin ke posyandu
e. Berkolaborasi dg dinkes utk memberi makanan tambahan

2. Seorang Perempuan (40 tahun) keturunan Jepang menikah dengan seorang laki-laki (43 tahun)
asli Indonesia. Pasangan dikaruniai 2 orang anak. Anak pertama 18 tahun, tinggal di Jepang
selama 6 tahun, pada usia saat ini telah terbiasa mengkonsumsi alcohol dan tidak mampu
menyelesaikan pendidikan SMAnya. Anak ke 2 usia 13 tahun, dominan tinggal di Indonesia
dan memiliki kepribadian yang lebih baik dan prestasi baik di sekolah. Kompetensi apa yang
harus dimiliki perawat untuk memberikan asuhan keperawatan?
a. Memiliki kepekaan dan pemahaman terhadap aspek budaya klien serta pengaruhnya untuk
kesehatan
b. Memiliki kemampuan untuk menyeragamkan aspek budaya dalam keluarga untuk
meminimalkan konflik didalamnya
c. Memiliki kemampuan melakukan pengkajian kesehatan secara komprehensif dengan
meminimalkan aspek budaya
d. Memiliki kepekaan terhadap budaya dan disesuaikan dg perspektif budaya yg dimiliki oleh
perawat
e. Memiliki kepekaan dan pemahaman aspek budaya, dengan melihat kultur yg paling
dominan dianut oleh keluarga

3. Hasil pengkajian yang dilakukan oleh perawat puskesmas ditemukan data bahwa belum
terdapat pengelolaan sampah yang benar, sampah dibakar dan dibuang di pekarangan sehingga
berserakan di area pekarangan warga. Perawat bersama tokoh masyarakat membentuk kader
peduli sampah yang dibentuk dari remaja karang taruna. Apakah strategi intervensi
keperawatan komunitas yang dilakukan oleh perawat?
a. Kerjasama
b. Pendidikan kesehatan
c. Kerjasama dan penkes
d. Pemberdayaan masyarakat
e. Pemberdayaan kader

4. Seorang perawat melakukan pengkajian di sebuah desa. Dari hasil pengkajian, didapatkan data
bahwa 45% lansia di salah satu RT menderita hipertensi. Warga menyatakan bahwa mereka
jarang mengunjungi puskesmas terdekat karena jarak yang relative jauh dan sulitnya fasilitas
transportasi. Mereka juga menyatakan bahwa belum pernah ada penyuluhan kesehatan oleh
puskesmas terkait. Apa diagnosis keperawatan berdasarkan kasus diatas?
a. Risiko meningkatnya angka hipertensi pada lansia di desa b/d tidak adekuatnya pelayanan
kesehatan
b. Risiko meningkatnya angka hipertensi pada lansia di desa b/d rendahnya pengetahuan ttg
hipertensi
c. Risiko meningkatnya angka hipertensi pada tidak adekuatnya pelayanan kesehatan
d. Risiko meningkatnya angka hipertensi pada rendahnya pengetahuan ttg hipertensi
e. Risiko meningkatnya angka hipertensi pada lansia pada tidak adekuatnya pelayanan
kesehatan

5. Perempuan (68 tahun) periksa ke puskesmas yang tidak jauh dari rumahnya karena asam urat
kambuh. Nyeri membuat tidak bisa bekerja seperti biasa. Pasien jarang memeriksakan
penyakitya, hanya minum jamu dan beli obat di warung. Pasien masih sering makan bayam
tapi menghindari jeroan dan emping. Apa tugas perawatan komunitas yang perlu dilakukan?
a. Merawat anggota keluarga yang sakit
b. Memanfaatkan fasilitas pengobatan
c. Modifikasi lingkungan sehat
d. Mengambil keputusan
e. Mengenal masalah

6. Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan oleh perawat didapatkan Sebanyak 25,71% ibu
post-partum tidak memberikan ASI pada bayinya, 5,35% bayi belum mendapatkan imunisasi,
16,74% balita tidak datang ke Posyandu secara rutin setiap bulannya, 13,51% ibu hamil
termasuk dalam resiko tinggi, 25,5 % pengetahuan ibu tentang imunisasi dan nutrisi pada balita
masih kurang. menurut kader kegiatan Posyandu berjalan rutin setiap bulan. Diagnosa
keperawatan apakah yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Resiko terjadinya penurunan kualitas hidup ibu dan balita
b. Resiko peningkatan kesehatan ibu dan balita
c. resiko pemberdayaan potensi ibu
d. Resiko terjadinya peningkatan penyakit
e. Resiko terjadinya penurunan potensi ibu

7. Perawat komunitas melakukan pengkajian di sebuah Kelurahan, dan mendapatkan data bahwa
dalam 5 tahun terakhir sudah 2 kali mengalami kejadian KLB Demam Berdarah Dengue
(DBD), bulan Juli 2011 ditemui 25 kasus DBD, 15 warga dirawat di RS dan 5 diantaranya
meninggal. Prevalensi kasus Bulan Juli sudah hampir melewati prevalensi DBD tahun
sebelumnya. Apakah masalah keperawatan komunitas utama sesuai dengan kasus diatas?
a. Kondisi lingkungan yang jelek
b. Sosial ekonomi masyarakat rendah
c. Rendahnya pengetahuan masyarakat
d. Tingkat pendidikan yang rendah
e. Tidak ada voging

8. An. H usia 27 Tn. Mengalami penyakit TBC dan merasa kurang yakin dalam pengobatan,
sehingga menyebabkan kegagalan dalam pengobatan. Oleh karena itu pentingnya perawat
dalam menerapkan konsep teori yang dapat meningkatkan kepatuhan dalam pengobatan.
Dalam implementasi pendekatan teori yang digunakan dalam hal ini yaitu?
a. Social Learning Theory
b. Self-Efficacy
c. Self Managemen Behaviour
d. Sosial Kognitif
e. Self esteem
9. Saat berdinas di posyandu, seorang ibu bertanya kepada perawat. “Bu, anak saya berusia 2
tahun, sekarang mainan anak-anak kan banyak dijual dan harganya juga murah, mainan apakah
yang cocok untuk anak saya?
a. Usahakan yang tidak mengandung listrik
b. Ibu dapat memilih mainan yang tidak tajam
c. Ibu sebaikya memilih mainan sesuai usia anak
d. Saran saya; pilihlah mainan yang tidak berbahaya
e. Hati-hati yang bu, jangan pilih maina yang bisa ditelan anak

10. Seorang pria menderita hepatitis A dari hasil anamnesa ke keluarga, didapatkan bahwa ia
adalah seorang marketer, setiap hari makan di warung pinggir jalan. Pasien juga membenarkan
bahwa badannya terasa lemes dan merasakan sakit setelah makan di warung perempatan jalan.
Manakah penyebab kekambuhan peyakit pada pasien di atas?
a. Kondisi immunitas turun
b. Makan di pinggir jalan.
c. Kontak tidak langsung
d. Makan tidak higienes
e. Kontak langsung

11. Kasus ISPA yang terjadi di desa A selama 3 bulan terakhir meningkat dengan pesat. Saat
pendataan didapatkan data satu menderita ISPA, Perawat memberikan intervensi pendidikan
kesehatan kepada masyarakat dengan kelompok khusus tersebut. Manakah materi yang
prioritas dijelaskan pada masyarakat?
a. Penularan ISPA
b. Pemberian obat ISPA
c. Pencegahan ISPA
d. Perawatan ISPA
e. Penyebab ISPA

12. Wilayah x merupakan wilayah yang padat penduduk dan berada di daerah pegunungan. Di
wilayah ini banyak ditemukan kasus gizi buruk pada balita. Minimnya pendidikan Ibu dan juga
minimnya fasilitas kesehatan sangat mepengaruhi kesehatan masyarakat. Manakah factor
utama yang mepengaruhi tingginya masalah gizi buruk yaitu?
a. Faktor kemiskinan
b. Pendidikan ibu
c. letak tempat tinggal
d. kesehatan lingkungan
e. Tidak adanya fasilitas kesehatan

13. Seorang pasien berusia 82 tahun, akhir-akhir ini ia malas mandi dan tidak pernah merawat
dirinya, sering lupa pada waktu tanggal maupun hari, dan kadang menangis atau marah tanpa
alasan yang jelas. Pasien ini tinggal bersama dengan anaknya, tetapi sering ditinggal sendiri
oleh anaknya. Pasien sering mengeluh bosan sehingga dia sering pergi meninggalkan rumah.
Manakah tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus di atas?
a. Perbaiki lingkungan tempat tinggal
b. Evaluasi kemampuan beraktifitas lansia
c. Bantu orientasi terhadap orang, waktu dan tempat
d. Upayakan lansia mempertahankan kegiatan sehari-hari
e. Gunakan gelang identitas berisi nama dan alamat pasien

14. Seorang anak remaja berusia 15 tahun setiap harinya selama 2-4 jam bermain diwarnet, pada
HP remaja ini ditemukan berisi gambar-gambar porno. Dan diketahui pula bahwa remaja ini
sudah pernah melakukan hubungan seksual. Orang tua dari remaja ini sering bekerja diluar
kota. Apa penyebab mendasar sehingga mempengaruhi perilaku remaja seperti yang ada pada
kasus tersebut?
a. Gangguan mental
b. Perkembangan teklogi
c. Lingkungan/teman sebaya
d. Kuranya pengetahuan dari orang tua
e. Kurangnya pengawasan dari keluarga

15. Berdasarkan hasil sebaran quesioner terdapat 50 responden keluarga yang mempunyai balita,
80,34 % balita mengalami batuk pilek, status imunisasi balita belum lengkap (19,6 %),
pengetahuan orang tua tentang ISPA dalam kategori kurang (57,5 %), sikap keluarga kurang
baik (60,7 %) dan ada yang belum membuka jendela setiap hari (17,2 %). apakah Intervensi
keperawatan utama yang dapat diberikan pada kelompok tersebut berdasarkan level
pencegahan sekunder?
a. Whinsield survey
b. manajemen kasus
c. proteksi resiko lingkungan
d. pengembangan program
e. memfasilitasi pengajaran kelompok

16. Ny. T umur 47 tahun mengeluh sejak 1 tahun ini mengalami mensturasi yang tidak teratur,
kadang kadang 3 bulan tidak mensturasi, dan kadang kadang mensturasinya sangat banyak.
Untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatanya sebaiknya Ny. T mengkonsumi?
a. Lemak nabati
b. Makanan tinggi protein
c. Makanan sumber kalsium
d. Makanan mengandung vitamin A
e. Makanan tinggi kalori dan tinggi protein

17. Seorang perempuan, usia 65 tahun tinggal di Panti. klien mengatakan kepada perawat bahwa
sejak 1 minggu yang lalu ia merasa nyeri pada bagian punggung. Perawat mendapati klien
hanya mampu tiduran. Perawat mengajarkan kepada klien tentang tehnik relaksasi untuk
mengurangi keluhan tersebut. Manakah hasil yang diharapkan dari intervensi pada kasus
tersebut?
a. Klien mengikuti program latihan
b. Klien mengatakan nyerinya berkurang
c. Klien mengerti tentang proses penyakit
d. Klien mampu melakukan aktivitas secara mandiri
e. Klien mengkonsumsi obat atau suplemen secara teratur
18. Seorang perawat melakukan pengkajian di wilayah Puskesmas, diketahui dari hasil data survey
terdapat penduduk yang berusia diatas 60 tahun sebanyak 40 orang, 20 orang diantaranya
diketahui mengalami demensia. apakah Intervensi keperawatan yang dapat diberikan pada
kasus tersebut?
a. terapi konseling
b. terapi modalitas
c. terapi bermain
d. terapi komplementer
e. penkes tentang demensia

19. Berdasarkan hasil pengkajian seorang perawat menemukan kasus diare pada anak usia 5 tahun
di wilayah binaannya. hasil survey dan observasi lanjut yang dilakukan, ditemukan data 47 %
rumah menggunakan sungai sebagai tempat mandi, mencuci dan buang air serta 60 %
mempunyai kebiasaan tidak mencuci tangan. apakah Intervensi keperawatan utama yang
muncul pada kelompok tersebut berdasarkan kasus diatas?
a. manajemen kasus
b. penatalaksanaan diare
c. cara perawatan anak dengan diare
d. memfasilitasi pengajaran kelompok
e. Pendidikan kesehatan tentang PHBS

20. Besarnya angka ketidakpatuhan berobat akan mengakibatkan tingginya angka kegagalan
pengobatan penderita dimasyarakat. Hal ini akan mempersulit pemberantasan penyakit
menular di lingkungan masyarakat yang diketahui penyebab ketidakpatuhan penderita sebagai
penyebab utama dari ketidakpatuhan minum obat. Tanggung jawab utama perawat komunitas
dalam pengendalian penyakit menular di masyarakat adalah?
a. Merawat pasien yang menderita penyakit menular
b. Memberi penyuluhan tentang cara penularan penyakit tersebut
c. Aktivitas dalam case finding dan kegiatan surveillance
d. Mengajarkan higiene kepada keluarga dan komunitas
e. Mengarahan berperilaku sehat

Anda mungkin juga menyukai