Anda di halaman 1dari 16

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Usaha perkebunan sebagai salah satu sub- sektor dari sektor
pertanian yang hasil produksinya untuk bahan baku industri atau untuk
ekspor, ditinjau dari bentuk pengusahaannya terdiri dari usaha perkebunan
rakyat dan usaha perkebunan besar.
Kegiatan pembangunan perkebunan, selain merupakan sumber
kesejahteraan petani dan keluarganya, sejak tahap investasi sampai dengan
proses operasi, kegiatan pengusahaannya berperan strategis dalam
pemecahan agenda besar pembangunan ekonomi nasional, seperti
penciptaan kesempatan kerja, penanggulangan kemiskinan, pembangunan
daerah, ekspor, termasuk kemampuannya sebagai daya dorong tumbuhnya
kegiatan ekonomi terkait.

Disamping itu, subsektor perkebunan mempunyai keunggulan


komparatif jika dibandingkan dengan subsektor lainnya antara lain
disebabkan oleh tersedianya lahan yang belum dimanfaatkan secara
optimal dan berada di kawasan dengan iklim menunjang, ketersediaan
tenaga kerja yang banyak, serta adanya pengalaman selama krisis
ekonomi yang membuktikan ketangguhan subsektor perkebunan dengan
pertumbuhan ekonomi yang selalu bernilai positif (3,1%). Kondisi ini
merupakan hal yang dapat memperkuat daya saing harga produk
perkebunan Indonesia di pasaran dunia dan menjadi alasan kuat untuk
selalu mengembangkan produk perkebunan.

Salah satu komoditi perkebunan yang cukup penting dengan nilai


ekonomi yang cukup tinggi dan telah mempunyai nama cukup baik di
pasaran internasional adalah tanaman vanili dengan produk Java Vanilla
Beans. Vanili termasuk dalam komoditi non tradisional artinya komoditi
yang memiliki volume ekspor masih rendah tetapi memiliki nilai tinggi. Pada
tahun 1988, kontribusi ekspor Indonesia sekitar 0,5% dari total ekspor
pertanian, kemudian meningkat pada tahun 1991 menjadi 0,9% dari total

Juklak Pengembangan Tanaman Rempah Lainnya (Vanili) 2018 1


ekspor pertanian Indonesia.

Tanaman vanili (Vanilla planifolia Andrews) merupakan salah satu


tanaman rempah yang termasuk dalam famili anggrek (Orchidaceae) yang
bernilai ekonomi tinggi dengan fluktuasi harga yang relatif stabil
dibandingkan dengan tanaman perkebunan yang lain. Tanaman vanili
bernilai ekonomi cukup tinggi karena ekstrak buahnya yang dikenal sebagai
sumber bahan pengharum pada bahan makanan dan minuman. Aroma
yang khas dari hasil ekstrak buah vanili disebabkan oleh substansi vanilin
(Brownell, 1992).

Di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Berdasarkan data statisik


perkebunan nasional tahun 2014, luas areal vanili adalah 687 Ha dengan
produksi 29 ton. Dari luasan tersebut, luas tanaman menghasilkan (TM)
adalah 394 Ha, tanaman belum menghasilkan (TBM) seluas 117 Ha, dan
tanaman rusak (TR) seluas 176 Ha dengan produktivitas 74 kg/Ha,
Tanaman vanili tersebut diusahakan pada lahan perkebunan rakyat.

B. Tujuan
Tujuan Kegiatan Rintisan Tanaman Vanili Tahun 2018 adalah Memberikan
fasilitasi kepada petani dalam melakukan kegiatan penanaman tanaman
vanili.

C. Sasaran
Sasaran kegiatan Rintisan Tanaman Vanili Tahun 2018 adalah seluas 5 Ha
yang berlokasi di Kabupaten Bima.

Juklak Pengembangan Tanaman Rempah Lainnya (Vanili) 2018 2


II. PENDEKATAN PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Prinsip Pendekatan Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan Rintisan Tanaman Vanili dilakukan melalui


pendekatan teknis seperti yang dilakukan selama ini dan pendekatan
sosial budaya yang mampu merangsang perubahan sikap, perilaku dan
peran serta petani yang disinergiskan dengan program pembangunan
dan pengembangan pertanian di kabupaten/ kota.
Paket bantuan merupakan hibah yang pelaksanaannya dilakukan dengan
dua cara yaitu secara swakelola dan kontraktual yang mengacu pada
Perpres 54 tahun 2010 serta Pedoman Pengadaan dan Pengelolaan
Barang dan Jasa lingkup Satker Direktorat Jenderal Perkebunan
Kementerian Pertanian.
1. Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan ditetapkan dengan kriteria sebagai berikut:
a. Merupakan daerah sentra produksi
tanaman Semusim dan Rempah Lainnya (lada, pala, cengkeh,
tembakau, gambir, vanili kapas dan nilam) dan potensial lainnya
serta secara teknis memenuhi persyaratan agroklimat untuk
pengembangan budidaya tanaman lada, pala dan cengkeh,
tembakau, gambir, vanili, kapas, dan nilam.
b. Lahan milik petani, berada dalam satu wilayah atau hamparan
serta tidak dalam sengketa dan tidak melanggar peraturan yang
berlaku.
Metode pelaksanaan kegiatan Rintisan Tanaman Vanili Tahun 2018
dilakukan dengan rangkaian kegiatan, sebagai berikut:
a. Verifikasi kelompok dilakukan berdasarkan usulan proposal dari
kelompok tani dan atau dari Dinas Pertanian Kabupaten.
b. Sosialisasi program kepada kelompok tani yang lulus verifikasi oleh tim
teknis Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB.
c. Pemilihan Calon Petani dan Calon Lahan (CPCL) dilakukan oleh dinas

Juklak Pengembangan Tanaman Rempah Lainnya (Vanili) 2018 3


yang membidangi perkebunan kabupaten/kota. CPCL terpilih tersebut
diusulkan kepada Kepala Dinas Provinsi yang membidangi perkebunan
untuk ditetapkan sebagai petani peserta kegiatan Rintisan Tanaman
Vanili 2018.
d. Hal-hal pokok yang perlu dimuat dalam penetapan CPCPL adalah lokasi
penanaman, nama kelompok tani, nama anggota kelompok tani dan luas
lahan terukur.
e. Persyaratan, mekanisme pemilihan dan penetapan petani/kelompok tani
penerima hibah kegiatan Rintisan Tanaman Vanili Tahun 2018 diatur
lebih detail dalam Juknis yang diterbitkan oleh dinas kabupaten/kota.

Juklak Pengembangan Tanaman Rempah Lainnya (Vanili) 2018 4


B. Spesifikasi Teknis
a. Lokasi
Spesifikasi teknis untuk lokasi kegiatan dilihat dari kesesuaian lahan dan
iklim yang dibutuhkan untuk penanaman tanaman vanili. Ketepatan
pemilihan lokasi dengan memperhatikan iklim, ketinggian tempat,
intensitas cahaya matahari, suhu, curah hujan dan kelembaban udara,
jenis tanah, kesuburan, tekstur, kedalaman permukaan air tanah, pH
serta sifat kimia tanah sangat diperlukan karena hal tersebut
mempengaruhi pertumbuhan dan kualitas hasil tanaman Vanili.

b. Petani Sasaran
1. Petani sasaran adalah petani yang memiliki lahan untuk tanaman
vanili, umur minimal 17 tahun atau sudah berkeluarga, berdomisili di
lokasi kegiatan.
2. Petani peserta tergabung dalam kelompok tani dan mau mengikuti
aturan yang ditetapkan dalam Pedtek/Juklak/Juknis, serta bersedia
mengikuti petunjuk/bimbingan dan bimbingan dan ketentuan teknis
dari petugas teknis lapangan.
3. Kelompok tani pengembangan tanaman rempah lainnya (vanili)
dipilih dari petani yang memiliki kemampuan untuk melakukan
pengembangan tanaman vanili.
4. Penetapan Petani/kelompok tani terpilih merupakan hasil verifikasi
tim teknis provinsi selanjutnya ditetapkan oleh Kelapa Dinas
Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB

Juklak Pengembangan Tanaman Rempah Lainnya (Vanili) 2018 5


III. PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pelaksanaan kegiatan pengembangan tanaman rempah
lainnya adalah:
1. Rintisan tanaman vanili seluas 5 Ha, di Kabupaten Bima.
2. Pengawalan, Pendampingan, monitoring, evaluasi dan pelaporan.

B. Pelaksanaan Kegiatan
1. Pelaksana Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Nusa Tenggara
Barat Bidang Perkebunan, Seksi Produksi Tanaman Perkebunan.
2. Petani/kelompok tani selaku penerima bantuan yang telah lulus verifikasi
dan telah disahkan dengan SK Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan
Provinsi Nusa Tenggara Barat.

C. Lokasi, Jenis dan Volume


Lokasi kegiatan Pengembangan Tanaman rempah lainnya (vanili) adalah
Kabupaten Bima.

Jenis dan volume bantuan yang diberikan per hektar adalah sebagai
berikut :

 Benih : 3.500 Stek


 Pupuk Urea : 8 Kg
 Pupuk SP-36 : 6 Kg
 Pupuk KCl : 14 Kg
 Pupuk Organik : 17.500 Kg
 Pestisida : 3 Kg

Juklak Pengembangan Tanaman Rempah Lainnya (Vanili) 2018 6


D. Simpul Kritis
Dalam Pengembangan Tanaman rempah lainnya, ada beberapa hal yang
diperhatikan meminimalisir resiko. Simpul kritis dalam kegiatan
pengembangan tanaman rempah lainnya antara lain :
1. Tahap kesiapan operasional dan ketepatan seleksi calon kelompok
sasaran penerima paket dan calon lokasi (CPCL) oleh Tim Teknis
Kabupaten.
2. Tahap pengadaan dan penyaluran benih yang bersertifikat dan berlabel
oleh rekanan pemenang tender yang telah mengikuti proses pengadaan
barang dan jasa pemerintah.
3. Tahap pengadaan dan penyaluran pupuk kepada petani/kelompok tani
oleh rekanan pemenang tender yang telah mengikuti proses pengadaan
barang dan jasa pemerintah.

Juklak Pengembangan Tanaman Rempah Lainnya (Vanili) 2018 7


IV. PROSES PENGADAAN DAN PENYALURAN BANTUAN

Bantuan untuk kegiatan Pengembangan Tanaman rempah lainnya


(vanili) Tahun 2018, dengan tahapan pelaksanaan sebagai berikut:
1. Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Nusa Tenggara Barat Bidang
Perkebunan menyusun Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) sebagai acauan
Dinas Kabupaten/Kota dalam menyusun Petunjuk teknis (Juknis).
2. Prosedur pengadaan dan penyaluran mengacu pada Perpres No. 54 Tahun
2010 beserta perubahannya yang terakhir dirubah dengan Peraturan
Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah serta Pedoman Pengadaan. Disamping itu juga mengacu pada
pedoman Pengadaan dan Penata usahaan Barang lingkup Satker
Direktorat Jenderal Perkebunan;
3. Selaku pengguna barang Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Nusa
Tenggara Barat membuat/menyusun spesifikasi barang/benih yang akan
diberikan, membuat Berita acara penerimaan barang ditanda tangani oleh
kelompok tani, mengetahui petugas lapangan atau tim teknis provinsi dan
pihak ke tiga.
4. Untuk kegiatan penanaman vanili, penyedia wajib menyediakan benih dan
pupuk paling lambat 1 minggu sebelum waktu tanam dan menyalurkan
benih dan pupuk sampai ke titik bagi.

Juklak Pengembangan Tanaman Rempah Lainnya (Vanili) 2018 8


IV. PENGAWALAN, PENDAMPINGAN, MONITORING,
EVALUASI, DAN PELAPORAN

Monitoring, evaluasi dan pelaporan mengacu kepada Keputusan


Menteri Pertanian Nomor 61/Permentan/OT.140/10/2012, tanggal 3
Oktober 2012 tentang Pedoman Sistem Pemantauan, Evaluasi dan
Pelaporan Pembangunan Pertanian.
Dinas yang membidangi perkebunan kabupaten/kota dan provinsi
wajib melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan, yang secara
berjenjang dilaporkan kepada Direktorat Jenderal Perkebunan cq Direktorat
Tanaman Tahunan dan Penyegar, dengan ketentuan sebagai berikut:

A. Jenis Pelaporan
1. Laporan monitoring dan evaluasi meliputi:
a. Kemajuan pelaksanaan kegiatan sesuai indikator kinerja;
b. Perkembangan kelompok sasaran dalam pengelolaan kegiatan
lapangan berikut realisasi fisik dan keuangan;
c. Permasalahan yang dihadapi dan upaya penyelesaian di tingkat
Kabupaten/Kota dan Provinsi;
d. Format laporan menggunakan format yang telah ditentukan;
2. Laporan perkembangan fisik yang sesuai tahapan pelaksanaan
kegiatan dengan materi meliputi: nama petani/kelompok tani, desa/
kecamatan/kabupaten, luas areal (target dan realisasi), waktu
pelaksanaan, perkembangan, kendala dan permasalahan, upaya
pemecahan masalah.
3. Laporan akhir kegiatan yang menyangkut seluruh pelaksanaan
kegiatan ini.

B. Waktu penyampaian laporan:


1. Laporan monitoring dan evaluasi dibuat per bulan dengan
ketentuan:
a. Pelaporan dinas yang membidangi perkebunan

Juklak Pengembangan Tanaman Rempah Lainnya (Vanili) 2018 9


kabupaten/kota ditujukan kepada provinsi, disampaikan paling
lambat setiap tanggal 5 bulan berikutnya;
b. Pelaporan dinas yang membidangi perkebunan provinsi ditujukan
kepada Direktorat Tanaman Tahunan dan Penyegar Direktorat
Jenderal Perkebunan, disampaikan paling lambat setiap tanggal
10 bulan berikutnya.
2. Laporan perkembangan fisik dibuat per triwulan, ditujukan kepada
Direktorat Tanaman Tahunan dan Penyegar Direktorat Jenderal
Perkebunan, disampaikan paling lambat akhir tahun 2018;
3. Laporan akhir ditujukan kepada Direktorat Tanaman Tahunan dan
Penyegar Direktorat Jenderal Perkebunan.

Juklak Pengembangan Tanaman Rempah Lainnya (Vanili) 2018 10


VII. PEMBIAYAAN

Sumber Pembiayaan Kegiatan Pengembangan Tanaman Rempah lainnya


(vanili) Tahun 2018 berasal dari APBN melalui DIPA Direktorat Jenderal
Perkebunan Tugas Pembantuan Provinsi.

Juklak Pengembangan Tanaman Rempah Lainnya (Vanili) 2018 11


VII. PENUTUP

Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan Pengembangan Tanaman Rempah lainnya


(Rintisan tanaman vanili) Tahun 2018 ini dimaksudkan sebagai acuan bagi
semua pihak yang terkait dalam kegiatan pengembangan tanaman tembakau.
Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) oleh Provinsi dan Petunjuk Teknis (Juknis) oleh
kabupaten. Diharapkan dengan adanya Petnjuk Pelaksanaan (Juklak) kegiatan
Pengembangan Tanaman Rempah Lainnya (rintisan tanaman vanili) Tahun
2018 dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Juklak Pengembangan Tanaman Rempah Lainnya (Vanili) 2018 12


Lampiran 1

RENCANA USAHA KELOMPOK (RUK) TAHUN ANGGARAN 2018

Provinsi : .............................

Kabupaten : .............................

Kecamatan : .............................

Desa : .............................

Nama Kelompok Tani : .............................

Nama Ketua kelompok Tani : .............................

Komoditi : .............................

Luas Paket Bantuan


No. Petani Tanda
(Ha) Benih Pupuk Alat Tangan
Dst
(Btg) (Kg) (Unit)

Menyetuji Mengetahui Ketua Kelompok


Manbun/KCD/PPL Kepala Desa Tani

(................................) (................................) (................................)

Juklak Pengembangan Tanaman Rempah Lainnya (Vanili) 2018 13


Lampiran 2

Rekapitulasi Rencana Usaha Kelompok

Kelompok : ............................
Desa/Kelurahan : .............................
Kecamatan : .............................
Kabupaten : .............................
Provinsi : .............................

REKAPITULASI RENCANA USAHA KELOMPOK TA. 2018

Kepada Yth:
Kepala Dinas Yang Membidangi
Perkebunan Provinsi ...................

Sesuai dengan Surat Keputusan Bupati/Walikota/Kepala Dinas


No..........tanggal.......tentang Penetapan kelompok Tani Kegiatan ...................dengan
ini kami mengajukan permohonan bantuan kepada petani sesuai Rencana Usaha
Kelompok (RUK) terlampir dengan rekapitulasi kegiatan sebagai berikut :

No. Kegiatan Jumlah Bantuan Volume

Selanjutnya kegiatan tersebut akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang


berlaku.

Menyetujui
Ketua Tim Teknis Ketua Kelompok

(..................................) (..................................)

MENGETAHUI/MENYETUJUI

Kepala Dinas Yang Membidangi


Perkebunan Kabupaten...............

(..................................................)
NIP..............................................

Juklak Pengembangan Tanaman Rempah Lainnya (Vanili) 2018 14


Lampiran 3

SURAT PERNYATAAN PENERIMA PAKET BANTUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ....................................
Ketua Kelompok Tani : ....................................
Desa : ....................................
Kecamatan : ....................................
Kabupaten : ....................................

Dengan ini menyatakan bahwa :


1. Paket bantuan yang diterima akan digunakan sesuai RUK
2. Bersedia dan sanggup untuk melaksanakan (penanaman bibit, pemupukan,
pengendalian OPT, pemangkasan) tersebut di areal yang sudah ditetapkan.
3. Kami sanggup mengembalikan paket bantuan apabila penggunaan tidak
sesuai dengan peruntukan pada butir 1 dan 2 di atas.

Demikian surat pernyataan ini kami buat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

........................ 2018

Menyetujui
Ketua Tim Teknis Kabupaten Ketua Kelompok

Materai 6000

(..................................) (..................................)

MENGETAHUI/MENYETUJUI

Kepala Dinas Yang Membidangi Perkebunan


Kabupaten...............

(..................................................)
NIP..............................................

Juklak Pengembangan Tanaman Rempah Lainnya (Vanili) 2018 15


Lampiran 4

BERITA ACARA PENYERAHAN PAKET BANTUAN KEPADA PETANI


TAHUN ANGGARAN 2018

Provinsi : .............................
Kabupaten : .............................
Kecamatan : .............................
Desa : .............................
Nama Kelompok Tani : .............................
Komoditi : .............................

Luas Lahan Paket Bantuan Tanda


No. Petani
(Ha) Tangan
................ .................
1
2
3
4
dst.

Ketua Tim Teknis Ketua Kelompok Tani,


Kabupaten/Kota..........

(..................................) (..................................)

MENGETAHUI :
Pejabat Pembuat Komitmen
Provinsi/Kabupaten/Kota..........

(..................................................)

Juklak Pengembangan Tanaman Rempah Lainnya (Vanili) 2018 16

Anda mungkin juga menyukai