Anda di halaman 1dari 7

BAB III

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK KHUSUS

IBU HAMIL dengan PRE-EKLAMSIA

3.1 Pengkajian

a. Data dasar anggota kelompok


Data dasar kelompok ini meliputi nama-nama ibu hamil dengan pre
eklamsia, jenis kelamin, tanggal lahir atau umur, pendidikan, pekerjaan,
agama, dan suku.
b. Status kesehatan anggota kelompok
Status kesehatan anggota kelompok ini meliputi observasi tanda-
tanda vital seperti tekanan darah, nadi, pernafasan, suhu, tinggi badan, berat
badan, riwayat penyakit, dan data lain.
Biasanya pada ibu hamil dengan pre-eklamsia di temukan tekanan
darah tinggi atau hipertensi (sekitar 140/90 mmHg atau lebih), oliguria
(jumlah urin yg keluar <500 cc / jam), nyeri epigastrium, edema pada kaki
tangan dan muka mengeluh sesak napas, sakit kepala, protein urea 5 gr/ 24
jam, trombosit <100.000 /mm, klien gelisah.
c. Upaya peningkatan kesehatan
Upaya peningkata kesehatan ini meliputi 9 subsistem yaitu:
1. Fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia
a) Terdapatnya posyandu bagi ibu hamil (atau tidak), dan
bagaimana gambarannya. Apakah program-program
kesehatan untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil berjalan
dengan semestinya, serta kondisi dari tempat posyandu itu
sendiri.
b) Terdapat tenaga kesehatan yang berpraktik (atau tidak), dan
bagaimana gambarannya. Apakah tenaga kesehatan yang
praktik dapat berperan aktif membantu petugas posyandu
atau puskesmas untuk mengoptimalkan program-program
yang telah di buat.
c) Adakah puskesmas (atau tidak), dan bagaimana
gambarannya. Apakah ada program-program petugas
puskesmas yang tetap berjalan secara berkelanjutan untuk
meningkatkan dan mempertahankan kesehatan ibu hamil.
2. Pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan oleh kelompok
a) Apakah terdapat program imunisasi bagi ibu hamil dari
petugas kesehatan atau puskesmas yang sedang berjalan
.Seperti vaksisn hepatitis B serta tetanus diphtheria pertussis.
b) Makanan tambahan, apakah ada program petugas kesehatan
untuk ibu hamil mengenai makanan tambahan seperti biscuit
lapis sandwich yang memiliki total energy sebanyak 500
Kkal (yang dimana itu sesuai untuk kebutuhan ibu hamil)
c) Vitamin tambahan, apakah ada program dari petugas
kesehatan untuk memberikan penyuluhan pentingnya
vitamin tambahan bagi ibu hamil seperti Vitamin livron B,
B6, maupun vitonal-m mengandung vitamin B yang
bermanfaat untuk mengurangi rasa mual pada ibu hamil
3. Fasilitas pendidikan
Apakah ada dari petugas kesehatan mengenai upaya memfasilitasi
kegiatan penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil
4. Lingkungan sekitar tempat tinggal
a) Sumber air bersih, apa sumber air bersih yang di pakai untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari hari. Apakah sumber air
dari gunung, sumur, atau pdam
b) Tempat pembuangan sampah, apa saja jenis tempat
pembuangan sampah pada kelompok ibu hamil. Misal,
sungai, juglang, belakang rumah.
c) Sarana mck, apakah setiap anggota kelompok ibu hamil
sudah mempunyai mck sendiri
d) Saluran pembuangan limbah, dimana tempat pembuangan
limbah rumah tangga (limbah cuci piring, cuci baju, dll)
apakah di sungai, di septc tank, atau got.
5. Status ekonomi
Berapa rata rata pendapatan perbulan dari tiap anggota kelompok
ibu hamil. Apak termasuk keluarga dengan kondisi mengah
kebawah atau menengah ke atas.
6. Status sosial budaya dan spiritual
a) Sarana ibadah, ada atau tidaknya sarana ibadah yang dekat
dengan pemukiman kelompok ibu hamil.
b) Kegiatan keagamaan, apakah tiap anggota ibu hamil selalu
beribadah dengan baik sesuai syariat keyakinan masing-
masing atau jarang bahkan tidak sama sekali.
7. Komunikasi
Apakah tiap anggota kelompok ibu hamil saling berinteraksi, sering
bertukar pendapat, atau berbagi pengalaman.
8. Fasilitas yang tersedia untuk kelompok
Adakah tempat rekreasi bagi ibu hamil untuk sejenak melepaskan
beban dan penat seperti taman, kolam renang, dll.
9. Kebiasaan/perilaku kelompok
a) Pemeliharaan kebersihan diri, apakah tiap anggota kelompok
ibu hamil dapat dan mau memelihara kebersihan diri seperti
mandi teratur 2/3x sehari, memotong kuku panjang,
membersihkan kemaluan dengan benar, mencuci tangan
pakai sabun sebelum makan dan sesudah makan, mencuci
tangan pakai sabun setelah buang air kecil atau buang air
besar, dsb.
b) Pengelolaan makanan bersih dan sehat, apakah tiap anggota
kelompok ibu hamil dapat dan mau mengelola makanan
dengan bersih dan sehat. Seperti mencuci dengan bersih
terlebih dahulu sayur buah atau bahan makanan lain sebelum
dimakan langsung atau sebelum dimasak.
3.2 Analisa Data

Analisa data merupakan kemampuan kognitif dalam pengembangan daya


berpikir. Meliputi :

a. Data subjektif yaitu data yang di dapatkan dari klien ibu hamil seperti klien
mengatakan sesak napas, klien mengeluh sakit kepala.
b. Data objektif yaitu data yang di peroleh dari hasil pengamatan atau
observasi yang telah kita lakukan. Seperti , tekanan darah klien 150/80
mmHg, kaki bengkak, didapatkan nadi 87 x/menit, suhu 36oc, dan respirasi
25 x/menit. Protein urea 5 gram/ 24 jam, oliguria (urine 3800cc /jam)
c. Etiologi yaitu penyebab dari masalah yang timbul, misalnya
ketidakefektifan pola nafas, dsb
d. Masalah yaitu diagnose keperawatan yang sesuai dengan data subjektif
maupun objektif.

3.3 Diagnosa Keperawatan

Meliputi diagnose-diagnosa keperawatan yang muncul pada analasia data,


seperti :

a. Defisit perawatan diri


b. Kesiapan meningkatkan pengetahuan
c. Ansietas
3.4 Intervensi

No Diagnosa keperawatan NOC NIC


1 Deficit perawatan diri Setelah dilakukan Perawatan
kunjungan rumah 3x Perinium (1750)
seminggu. Ibu hamil 1. Informasikan
dapat meningkatkan kepada ibu
kebersihan diri dengan hamil untuk
kriteria hasil sebagai menjaga
berikut: perineum agar
Perawatan Diri: tetap kering
Kebersihan (0305) 2. Informasikan
1. Mencuci kepada ibu
tangan (4) hamil untuk
2. Membersihkan melakukan
area perineum pembersihan
(4) secara teratur
3. Informasikan
kepada klien
cara
membersihkan
perinium
2 Kesiapan meningkatkan Setelah dilakukan Pendidikan
pengetahuan kunjungan rumah 3x Kesehatan
seminggu, maka akan (5510)
mningkatkan 1. Targetkan
pengetahuan ibu hamil sasaran
mengenai pre 2. Rumuskan
eklamsia, dengan tujuan dalam
kriteria hasil sebagai program
berikut: pendidikan
tersebut
Pengetahuan Proses 3. Identifikasi
Penyakit (1803) sumber daya
1. Karakter yang di
penyakit (3) perlukan
2. Factor 4. Gunakan
penyebab dan presentaasi
factor yang kelompok
berkontribusi
(3)
3. Tanda dan
gejala
penyakit (5)
3 Ansietas Setelah dilakukan Pengurangan
tindakan 3x seminggu Kecemasan
maka akan (5820)
mengurangi ansietas 1. Gunakan
pada ibu hamil dengan pendekatan
kriteria sebagai yang tenang
berikut: dan
Tingkat kecemasan meyainkan
(1211) 2. Dorong
1. Perasaan gelisah keluarga
(4) untuk
2. Wajah tegang (4) mendampingi
3. Rasa cemas yang klien
di sampaikan 3. Motivasi
secara lisan (4) individu untuk
memilih
teknik
pengalihan
yang di
inginkan.
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Preeklamsia adalah timbulnya hipertensi disertai protein urea dan edema
akibat kehamilan. Preeklamsia biasanya terjadi pada usia kehamilan 20
minggu atau segera setelah persalinan. Asuhan kelompok khusus ibu hamil
dengan preeklamsia

4.2 Saran

Anda mungkin juga menyukai