Anda di halaman 1dari 10

Penanggulangan

Bencana
Wabah Penyakit
DBD

Oleh Kelompok 2
– Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa sehingga beriklim tropis. Iklim
tersebut berdampak pada suhu, curah hujan, pencahayaan, kelembaban, dan
angin yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan hewan dan
tumbuhan, termasuk vektor penyakit. Banyaknya vektor penyakit yang
berkembang subur di iklim tropis, membuat Indonesia menjadi daerah
endemis penyakit. Salah satunya adalah penyakit Demam Berdarah Dengue
(DBD) yang disebabkan oleh gigitan vektor nyamuk Aedes aegypti
yang telah terinfeksi virus dengue
surat edaran Menteri Kesehatan RI nomor PV.02.01/Menkes/721/2018
tanggal 22 November 2018 perihal
Kesiapsiagaan Peningkatan Kasus DBD

1. Meningkatkan upaya penggerakan masyarakat (PSN & 3M plus)

2. Memeningkatkan surveilans kasus dan surveilans faktor risiko (PJB &


Jumantik)

3. Mengaktifkan kembali Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal DBD)

4. Meningkatkan kapasitas sumber daya pencegahan dan pengendalian


DBD
Melalui surat edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
nomor PV.02.01/4/87/2019 tanggal 11 Januari 2019 kepada Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi seluruh Indonesia

1. Sosialisasi kepada masyarakat untuk melaksanakan kegiatan PSN 3M Plus


melalui Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik. Disini perawat berperan untuk
memberikan penyuluhan kepada masyarakat.

2. Dukungan Tim Terpadu kementerian Kesehatan dalam asistensi upaya


penanggulangan KLB di beberapa daerah

3. Mendistribusikan dukungan bahan dan alat pengendalian vektor keseluruh


provinsi berupa insektisida, larvasida, Jumantik Kit, Mesin fogging, dan media
KIE.
Peringatan Dini

1. Bekerjasama/berkolaborasi dengan BMKG untuk menyediakan peta


prediksi kelembapan udara
2. Melakukan program fogging gratis sebagai antisipasi DBD
3. Membersihkan selokan dengan system gotong royong
4. Berikan himbauan untuk tidak membuang sampah di sungai
5. Membuang sampah pada tempatnya
6. Mengadakan penyuluhan
Mitigasi
Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui
pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman
bencana
(Pasal 1 ayaht 6 No 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana)

bisa dilakukan dengan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk ) melalui 3M Plus yaitu:

– Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit di bersihkan

– Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk

– Menggunakan kelambu saat tidur

– Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk

– Menanam tanaman pengusir nyamuk

– Mengatur cahaya dan ventilasi rumah

– Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di rumah


Tanggap Darurat Bencana
serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani
dampak buruk yang ditimbulkan yag meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta,
benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pengurusan pengungsi, penyelamatan, serta
pemulihan sarana dan prasarana
( UU No. 24 th 2007 tentang penanggulangan Bencana)

1. Penyelidikan epidemiologi
2. Pemeriksaan
3. Pengobatan/penanganan klinis penyakit
4. Penatalaksanaan penderita dan perawatan
5. Pencegahan dan pengebalan
6. Pemusnahan penyebab DBD
Rehabilitasi

– kegiatan pemulihan social dan psikologis para warga yang terkena wabah
DBD. Sasarannya bukan hanya warga yang terserang penyakit, naun juga
keluarga yang mungkin ditinggalkan oleh anggota keluarganya akibat
penyakit DBD.
Rekonstruksi

– mungkin lebih difokuskan ke perbaikan sarana dan prasarana untuk mencegah wabah
DBD muncul kembali
– Manajemen lingkungan DBD bisa dilakukan dengan upaya pengelolaan lingkungan
seperti 3M plus (menguras, menutup dan memanfaatkan barang bekas, dan plus:
menyemprot, memelihara ikan predator, menabur larvasida dll); dan menghambat
pertumbuhan vektor (menjaga kebersihan lingkungan rumah, mengurangi tempat-
tempat yang gelap dan lembab di lingkungan rumah dll), memperbaiki suplai
dan penyimpanan air, memperbaiki sanitasi lingkungan sehingga lingkungan
tersebut menjadi tidak kondusif atau tidak akan menjadi tempat perkembang biakan
Vektor DBD.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai