Anda di halaman 1dari 2

F.

KONSISTENSI DAN KONSOLIDASI


1. KONSISTENSI
Prinsip konsistensi telah dikembangkan menjamin perbandingan dan
konsistensi dari prosedur-prosedur serta teknik-teknik yang digunakan dalam
persiapan laporan keuangan dari periode akuntansi berikutnya. Sebagai
contoh, basis kas mengharuskan bahwa kas dapat diubah sebelum pendapatan
penjualan atau biaya-biaya dapat dikenali.
Pengguna internal dan eksternal dari informasi lingkungan perlu untuk
memonitor dan membandingkan hasil dengan kinerja lingkungan dan penilaian
biaya melebihi waktu agar mengidentifikasi kecendrungan pengaruh nyata.
Beberapa juga berharap untuk membuat perbandingan dengan situs lain atau
competitor. Konsistensi pada pengenalan, pengukuran, dan presentasi dengan
informasi lingkungan selanjutnya menjadi penting.
Konsistensi pada awalnya harus didirikan secara internal, ditentukan
oleh informasi yang diperlukan dari kelompok pengguna perusahaan. Satu
penentuan data dan penilaian internal memandu dengan definisi yang jelas
terhadap apa yang diliputi dan darimana diambil, seperti hanya faktor
konversi, sangat membantu bukti.
Satu tugas penting untuk penentuan data sedang mendefiniskan petunjuk
untuk pendaftaran dan pemisahan dari pembelanjaan lingkungan yang sesuai
dengan system informasi lingkungan. Ini harus dipastikan bahwa data pada
masa depan periode akan dihitung dengan basis yang sama dalam ingatan.
Hanya ketika cara perhitungan didefinisikan dan konsisten selama bertahun-
tahun dapat diperbandingkan dari nilai mutlak dalam ton atau uang dan
indicator dihasilkan melebihi waktu atau diantara divisi berada membawa hasil
yang bermanfaat.

2. BATAS SISTEM
Substansi batas system bagi perusahaan menjadi pagar bagi perusahaan
maupun neraca perusahaan. Data yang benar-benar mendalam sering tidak
tersedia, yaitu data neraca untuk situs perusahaan. Sebagai tambahan, data dari
supplier dan konsumen tidak tersedia sehingga pembiayaan siklus hidup
seperti halnya analisis siklus hidup secara terus menerus gagal terkait dengan
masalah ketersediaan data. Untuk proyek perbandingan dan tolak ukur, penting
diketahui sisi dari suatu skema bagan arus. Ketika jangkauan dari produk,
meliputi kemasan adalah sesuatu yang homogenitas dan memungkinkan untuk
memiliki data yang sah. Outsourcing dari proses kritis, seperti transport,
pengiriman, pembersihan dan sanitasi, dsb. Secara signifikan berpengaruh
terhadap input bahan dan data emisi.
Definisi dari batas system harus difokuskan pada tahapan proses spesifik
produk dan langkah siklus hidup produk. Ketika membandingkan perusahaan
dan produk dengan kinerja lingkungan, penting bahwa batas sistem upstream
dan down stream adalah serupa. Tetapi organisasi besar cenderung memiliki
banyak langkah produk siklus hidup dengan perencanaan produksi mereka
sendiri, sementara perusahaan kecil terfokus pada tahapan produksi spesifik
dan langkah produksi lain diluar sumber.

3. KONSOLIDASI
Beberapa perusahaan telah mengawali system informasi lingkungan
internal dengan mengumpulkan data dari semua situs dan afiliasi data
menghasilkan pelaporan lingkungan perusahaan sebagai tambahan terhadap
pemantauan emisi khusus dan pelaporan. Sering, perusahaan international
memiliki banyak situs dan entitas publik yang disampaikan cabang dan afiliasi
dari korporasi yang sama di seluruh dunia.
Penyesuaian dari pengiriman internal pada pabrik terkait dari satu
perusahaan sering hanya terlaksana untuk data keuangan, tetapi bukan untuk
arus bahan dan data lingkungan yang lain. Perusahaan dengan satu atau lebih
cabang dan afiliasi menghasilkan laporan keuangan konsolidasian, seperti
kelompok pengguna, terutama investor, tertarik pada struktur tentang suatu
pekerjaan dan risiko dari keseluruhan kelompok. Konsolidasi dari data
lingkungan adalah terkait sama, seperti pengguna tertarik melihat untuk
melihat bagaimana organisasi transnational dengan cabang dan hubungan
operasi perusahaan di seluruh negara berbeda didunia dan jika mereka
menerapkan standar yang sama untuk polusi, keselamatan dan kebijakan
lingkungan dan seluruh kelompok manajemen.
Laporan perusahaan sebagian besar terpublikasi oleh perusahaan
multinasional dan mengandung data yang harus dikumpulkan dari situs
berbeda dan perusahaan. Dengan demikian, pertanyaan dari konsolidasi
seperti pelaporan keuangan timbul. Standar akuntansi keuangan telah
mendefinikan tiga metode dari konsolidasi, tergantung pada partisipasi saham
perusahaan dalam perusahaan lain.
a. Konsolidasi penuh digunakan oleh perusahaan induk yang mengontrol
mayoritas hak suara dari satu cabang (50 sampai 100 persen). Induk
mengambil alih akun laba-rugi lengkap dengan menambahkan bersama-
sama aktiva, kewajiban, modal, earnings dan biaya-biaya dan
menghapus semua pengiriman internal pada kelompok.
b. Metode ekuitas digunakan untuk yang terkait, bukan satu cabang atau
pun joint venture dari perusahaan induk, tetapi dimana memiliki
pengaruh signifikan (diantara 20 sampai 49 persen). Metode ekuitas
mempertimbangkan perubahan aktual dalam nilai saham terhadap modal
sendiri, tetapi tidak mengintegrasikan penjualan, aktiva, atau kewajiban.
Semua pengiriman internal dihilangkan.
c. Metode proposionate diterapkan untuk investasi di antara 1 sampai 19
persen dari pembagian modal sebaik joint ventures. Secara khas, nilai
dari saham pada buku tak berubah hingga bepengaruh nyata.

Anda mungkin juga menyukai