Anda di halaman 1dari 6

Aspirasi siswa siswi

SMK Muhammadiyah I Terisi

Pembukaan dilakukan oleh Assalamualaikum Wr.Wb, puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
sekretaris, Melly Sandi Amelia dan karunianya berupa kesehatan dan waktu sehingga kami semua yang ada di ruangan ini dapat
berkumpul untuk melakukan audiensi.

Yang saya hormati Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah I Terisi Bapak Suroto, M.Pd beserta
guru;guru dan jajarannya, yang saya banggakan ketua IPM SMK Muhammadiyah I Terisi
beserta seluruh anggotanya dan yang saya banggakan kawan-kawan siswa-siswi SMK
Muhammadiyah I Terisi, terimakasih karena telah meluangkan waktunya untuk dapat mengikuti
audiensi antara pihak civitas SMK Muhammadiyah dan siswa-siswi SMK Muhammadiyah I
Terisi. Dengan segala kerendahan hati, saya mewakili IPM sekolah ini mengajak agar kepala
sekolah, guru-guru dan khususnya kawan-kawan siswa-siswi agar dapat mengikuti acara ini
dengan tertib dan kooperatif.

Audiensi yang kita lakukan sekarang ini merupakan audiensi perdana yang pernah dilakukan
oleh IPM SMK Muhammadiyah I Terisi. Berawal dari berbagai aspirasi yang IPM dapatkan dari
siswa-siswi mengenai keluhan, kritik dan saran untuk sekolah ini, IPM berinisiatif untuk
menggelar acara audiensi ini yang diharapkan akan memperoleh win win solution untuk
kemajuan bersama. Adapun perihal-perihak yang akan kami utarakan disini, selanjutnya akan
disampaikan oleh ketua IPM SMK Muhammadiyah I Terisi, Saudara Muhammad Ramdhan.
Kepada Saura Ramdhan, kami persilahkan.

Speech Ketua IPM Muhammad Terimakasih saya ucapkan kepada Saudari Melly selaku sekretaris. Baiklah, agar tidak
Ramdlon membuang waktu lebih banyak, saya akan langsung menyampaikan poin-poin yang akan kami
sampaikan di forum ini. Jenis aspirasi yang kami dapatkan dari lapangan selama ini terdiri dari
keluhan, kritik dan saran. Yang pertama adalah keluhan, sudah jadi rahasia umum bahwa ada
oknum guru di sekolah ini yang bisa dikatakan meresahkan dan membuat siswa-siswi disini
tidak nyaman. Kemudian kritik mengenai system dan sanksi terhadap murid ataupun guru yang
jarang masuk. Serta saran yang bertujuan agar sekolah ini lebih tertib lagi. Untuk lebih jelasnya
lagi rekan-rekan anggota akan menjelaskan secara rinci mengenai ketiga hal pokok tersebut.
Silahkan untuk saudara Teguh Aji sebagai anggota pertama yang menyampaikan aspirasi.
Speech Teguh Aji Baiklah, langsung saja. Selama ini ada salah satu oknum guru yang sering dating ke rumah
murid, dan meminta uang kepada orang tua murid dengan alasan untuk pembangunan dan
pemenuhan sarana dan prasarana sekolah. Sudah cukup banyak uang yang kami keluarkan dan
kami berikan kepada oknum tersebut namun faktanya pembangunan ataupun pemenuhan sarana
dan prasarana sekolah ini belum maksimal. Bahkan kabarnya pembangunan gapura, tempat
parkir dan lain-lain yang dilakukan belakangan ini merupakan hasil dari pinjaman. Bahkan
pemenuhan sarana untuk kegiatan praktik kelas TSM pun tidak ada. Kami memiliki ekspektasi
ketika ada oknum yang dating ke rumah kami dan meminta uang, uang tersebut akan dibelikan
peralatan untuk menunjang kegiatan praktik kami, tapi ekspektasi kami salah. Uang yang kami
keluarkan ternyata tidak berbekas.

Selain itu, tidak pantas rasanya pihak sekolah datang setiap hari ke rumah murid untuk meminta
uang dengan alasan apapun. Hal tersebut berpotensi mencoreng nama baik sekolah. Karena
sekelas sekolahan negeri saja, ketika pembayaran iuran apapun selalu dilakukan di sekolah
bukan menagih ke rumah seperti dept collector. Kami juga ingin tahu laporan pertanggung
jawaban dari oknum guru tersebut, kemana uang kami mengalir dan dipakai untuk apa ?

Saya juga minta ketegasan dari kepala sekolah mengenai kejelasan pembayaran atau iuran
sekolah. Ketika kami melakukan pembayaran harusnya kami mendapatkan kuitansi yang ditanda
tangani oleh kepala sekolah.

Cukup sekian dari saya, kurang dan lebihnya mohon maaf.


Speech dari Andri Baik langsung saja. Saya merasa kehilangan sesuatu dari sekolahan ini, terutama teman-teman
saya. Pihak sekolah meninginkan agar KBM di sekolahan ini lancar dan agar murid yang
terdaftar di sekolah ini lebih rajin masuk sekolah. Tapi, saya merasa aneh, ketika banyak murid-
murid yang mulai jarang masuk, pihak sekolah justru seperti membiarkannya saja. Kami dari
murid-murid meminta solusi untuk hal tersebut. Karena jujur saja, saya dan mungkin teman-
teman yang lain sangat memimpikan sekolah layaknya sekolahan yang lain, yang ramai dan
tertib.

Saya sendiripun memang tergolong murid yang agak bandel, jarang masuk kelas. Perlu bapak
ibu ketahui, saya seperti itu diakibatkan karena kurangnya motivasi setelah banyak teman-teman
saya yang satu persatu mulai berkurang. Namun, saya masih memiliki niat untuk mengubah itu
dengan bukti saya bersedia masuk organisasi ini untuk sama-sama membantu membenahi apa
yang harus dibenahi dari sekolah ini. Saya pribadi siap membantu jika pihak sekolah butuhkan
untuk menarik kembali murid-murid yang sudah jarang aktif lagi.

Begitu saja dari saya, kurang lebihnya mohon maaf.


Speech dari Bayu Baik, saya akan menyampaikan sedikit kritikan untuk sekolah ini mengenai penyediaan sarana
dan prasarana untuk kegiatan KBM. Selain dari yang disampaikan Saudara Andri tadi mengenai
alasan mengapa sebagian dari kami lebih betah di warung dari pada sekolah, ada hal lain yang
membuat kami melakukan hal seperti itu. Sebetulnya apa yang kami lakukan selama ini
merupakan bentuk sebuah protes karena pihak sekolah belum bisa memenuhi apa yang kami
butuhkan, khususnya untuk kelas TSM. Ketika kelas farmasi sudah memiliki alat praktik, tapi
sampai detik ini kelas TSM belum memiliki apa-apa untuk praktik selain peralatan yang dibawa
oleh Pak Jamal. Kami hanya meminta kunci-kunci saja agar ketika guru kami tidak masuk kelas,
kami masih memiliki aktivitas lain dengan kunci-kunci yang disediakan itu. Sekarang, ketika
tidak ada guru, yang kami lakukan apa selain main games dan tik tok.

Terimakasih…
Speech dari Sultoni Baik, saya akan menyampaikan kritik lain namun dalam konteks yang berbeda. Karena di IPM
saya ditempatkan di posisi minat dan bakat, saya akan menyampaikan aspirasi saya dibidang
tersebut. Kritik ini bukan saja hanya ditujukan oleh sekolah, namun juga kepada murid-murid.
Saya harap kalian bisa lebih peka lagi terhadap hardskill kalian. Ketika sekolah menggelar
ekstra kulikuler apapun itu, cobalah kalian untuk aktif untuk mengikutinya. Karena salah satu
indicator sebuah sekolah itu bagus, salah satunya dari kegiatan ekstra kulikulernya.

Saya meminta murid-murud disini bisa lebih kooperatif terhadap hal tersebut dan saya juga
meminta ketegasan berupa peraturan atau hukuman untuk memaksa agar kita semua aktif dalam
kegiatan ekskul. Selain itu, mohon ketika kalian sedang mendapatkan pengajaran dari guru agar
lebih menghargai guru yang sedang menjelaskan materi di depan. Jangan sering bolos dan
mudah-mudahan ada tindakan tegas dari pihak sekolah untuk menindak lanjuti murid yang
sering bolos.

Cukup sekian dari saya, kurang dan lebihnya mohon maaf.


Speech dari Haeni Berhubung saya adalah bendahara di IPM yang berhubungan dengan pemasukan dan
pengeluaran kas, saya akan memberikan saran untuk pemasukan kas internal IPM ataupun kas
sekolah pada umumnya. Agar sekolah memiliki uang kas selain dari pada uang BOS, saya ingin
menyampaikan saran bagaimana kalau sekolah menyediakan air mineral cup dan mewajibkan
murid-murid disini untuk membeli satu cup air mineral setiap harinya dengan harga Rp.500.
banyak sekali pesan dari program tersebut, yang pertama tentu saja untuk menambah uang kas,
dan yang kedua sebagai langkah advokasi sekolah untuk mengkampanyekan kepada murid-
murid tentang pentingnya minum air putih.

Menyambung saran yang diajukan oleh Saudara Bayu tadi, penyediaan peralatan otomotif bisa
dijadikan ladang usaha juga seperti tambal ban dan lainnya. Dengan seperti itu, penyediaan
peralatan otomotif akan menghasilkan pendapatan untuk sekolah. Mari kita memulai dengan
membangun bengkel kecil-kecilan, anggap saja itu sebuah langkah awal untuk menuju yang
lebih besar. Untuk saat ini, jurusan yang memungkinkan untuk bisa dibuatkan usaha adalah dari
jurusan otomotif karena SDMnya memadai, hanya butuh peralatan saja. Maka dari itu saya
sangat mendukung pengadaan peralatan otomotif.

Anda mungkin juga menyukai