Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua


Yang terhormat bapak Kepala Sekolah [Nama Sekolah]
Yang terhormat dewan guru sekalian
Yang terhormat bapak / ibu wali murid
Dan anak-anakku siswa kelas …, …., dan …. [Nama Sekolah]

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita banyak sekali kenikmatan
salah satunya adalah nikmat kesehatan. Nikmat yang satu inilah yang membuat kita
semua dapat berkumpul dalam acara pembagian raport siswa [Nama Sekolah] ini.
Sholawat serta salam tak lupa pula kita sanjungkan kepada nabi Muhammad SAW
beserta sahabat, keluarga, dan umat beliau.

Pada kesempatan yang berbahagia ini dalam agenda pembagian raport siswa [Nama
Sekolah], perkenankan saya untuk menyampaikan sambutan dan salam hangat saya
kepada para orang tua wali sekalian. Sebelumnya terima kasih telah berkenan hadir di
aula Gedung Serba Guna [Nama Sekolah] ini.

Pada hari ini setiap siswa akan mengetahui secara pasti tentang hasil kerja keras
mereka selama beberapa hari terakhir, pada saat mereka semua menjalani ujian
semester kedua. Bagi siswa yang telah bekerja keras dengan sungguh-sungguh dalam
belajar tentu akan mendapatkan hasil yang baik. Sebaliknya siswa yang bermalas-
malasan dalam belajar, dapat dipastikan mereka tidak akan mendapatkan nilai yang
memuaskan. Hasil ujian yang akan para siswa sekalian ketahui dapat dilihat dalam
bentuk susunan nilai pada raport masing-masing. Tentunya para guru telah
memberikan nilai yang pantas terhadap setiap siswa berdasarkan hasil belajar selama
enam bulan terakhir di sekolah. Apapun hasil belajar kalian, hendaknya dijadikan
pemicu semangat untuk lebih giat lagi dalam belajar. Bagi siswa yang nilainya baik dan
mendapatkan peringkat kelas, jangan cepat puas! Belajarlah lebih giat lagi dan terus
belajar! Bagi siswa yang mendapatkan nilai yang kurang memuaskan atau bahkan di
bawah rata-rata, segera rubahlah perilaku kalian! Hindari bermalasan, kurangi bermain,
kurangi mengerjakan hal yang tidak penting, dan ganti itu semua dengan belajar!

Bagi para orang tua wali, saya selaku perwakilan dari dewan guru sekaligus wali kelas
juga menghimbau kepada bapak / ibu sekalian. Himbauan ini erat kaitannya dengan
putera-puteri bapak / ibu yang juga merupakan anak didik kami di sekolah ini.
Berkenaan dengan segala perilaku putera-puteri bapak / ibu sekalian, sedikit banyak
telah digambarkan melalu deskripsi singkat dalam raport masing-masing. Meskipun
kolom tersebut tidaklah cukup untuk menampung seluruh deskripsi karakter, sifat, dan
perilaku siswa, namun setidaknya gambaran secara umum tentang putera-puteri bapak
di sekolah telah dideskripsikan oleh para wali murid dengan singkat dan jelas. Harapan
saya adalah dengan adanya kolom deskripsi tersebut, kita sebagai orang tua dan guru
dapat bersama-sama mengevaluasi segala perilaku anak-anak kita baik di sekolah
maupun di rumah. Saya berharap setelah agenda pembagian raport ini ada sebuah
forum khusus yang membahas tentang bagaimana seharusnya anak-anak ini
diarahkan, dibina, dan didik.

Saya tidak ingin banyak membahas mengenai hasil akademik yang telah anak-anak
capai dalam hasil pembelajaran selama ini. Jika hanya berkaitan dengan hal akademik,
dalam forum lain kita dapat membahas berkenaan hal tersebut. Dalam forum ini saya
ingin lebih menekankan pada aspek karakter, budi pekerti, kesantunan, tingkah laku,
dan lainnya kepada bapak ibu sekalian. Apa yang akan saya sampaikan ini adalah
kondisi anak-anak kita secara umum. Meskipun bukan berarti setiap anak memiliki
kondisi yang sama seperti yang akan saya sampaikan, akan tetapi lebih kepada
penyamarataan masalah agar dapat segera dicarikan solusi yang tepat terhadapnya.

Selama ini saya sadar dan bertanya-tanya dalam hati mengapa perubahan anak-anak
pada zaman ini memiliki perbedaan yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan
kondisi anak-anak pada zaman-zaman sebelumnya. Sebut saja zaman ketika saya dan
para wali murid sekalian masih dalam usia sekolah. Ketika kita bersekolah dulu, yang
saya rasakan adalah adanya rasa hormat dari siswa kepada guru yang begitu luar
biasa. Misalnya saja ketika guru lewat dihadapan kita, dengan sigap kita semua
mengambil sikap santun dan mengucapkan salam kepada guru kita. Mari kita caoba
bandingkan dengan kondisi anak-anak kita sekarang. Ketika seorang guru lewat di
hadapan muri-murid, mereka masih saja asyik bercanda bahkan ada yang tertawa
terbahak-bahak tanpa memperdulikan sang guru yang lewat dihadapannya. Kalaupun
ada, itu pun hanya menegur sapa tanpa menunjukkan rasa hormat dan cenderung
meremehkan. Hal ini hanyalah salah satu contoh dari sekian banyak perilaku anak-anak
kita yang seringkali saya temukan khususnya di sekolah ini. masih banyak point yang
menyangkut kesantunan, etika, dan lain sebagainya yang semestinya harus kita benahi.
Oleh karenanya sebagai guru yang turut bertanggung jawab atas siswa, saya mengajak
para orang tua wali agar bisa bersinergi dalam rangka meluruskan perilaku mereka
yang barangkali kurang memahami arti kesantunan, etika, dan tatakrama. Karenanya
saya rasa perlu adanya forum khusus antara guru dan wali murid untuk membahas
masalah ini agar ditemukan solusi terbaiknya.

Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan dalam acara pembagian raport
siswa pada akhir semester ini. Pesan bapak guru kepada anak-anakku sekalian,
sempatkanlah untuk belajar meskipun mulai besok sampai dua minggu ke dapan
adalah musim liburan! Kepada para orang tua / wali, kami titipkan anak didik kami di
rumah kepada bapak / ibu sekalian. Terima kasih, kurang lebihnya saya mohon maaf,
kepada Allah saya mohon ampun.

Wabillahitaufikwalhidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai