Anda di halaman 1dari 2

JUDUL SOP

No. Dokumen : SOP-309/KL-UKP/YANKES


No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 00 Januari 2019
Halaman : 1/2
PUSKESMAS
drg. RULLY DEWI
KECAMATAN
ANGGRAENI, MM.
KEBAYORAN
NIP. 196909082000032005
LAMA

1. Pengertian Asuhan Keperawatan (ASKEP) adalah suatu rangkaian kegiatan yang diberikan
melalui praktek keperawatan, untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan
tersebut dengan pendekatan proses keperawatan.

 Data pengkajian meliputi pengumpulan data, pengelompokkan data dan


perumusan masalah).
 Diagnosa keperawatan dilakukan berdasarkan data status kesehatan pasien,
analisa masalah, penyebab dan gejala/tanda.
 Rencana keperawatan disusun berdasarkan pada diagnosis keperawatan,
komponennya meliputi prioritas masalah, tujuan asuhan, keperawatan dan
rencana tindakan.
 Intervensi keperawatan berupa pelaksanaan tindakan yang ditentukan dengan
maksud agar kebutuhan pasien terpenuhi maksimal yang mencakup aspek
peningkatan, pencegahan, pemeliharaan, serta pemulihan kesehatan.
 Evaluasi keperawatan dilakukan secara periodik, sistematis dan berencana untuk
menilai perkembangan pasien. Evaluasi inilah yang akan menentukan
keberhasilan tindakan keperawatan dan kebutuhan akan perubahan rencana
keperawatan.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas untuk :


1. Tujuan Umum :
1.1 Untuk meningkatkan kemampuan pasien agar mandiri dalam
mengatasi masalahnya.
1.2 Untuk mampu melakukan asuhan keperawatan pada lansia yang mengalami
gangguan rasa nyaman (nyeri).
2. Tujuan Khusus:
2.1 Mampu memberikan asuhan keperawatan pada lansia yang menggalami
gangguan rasa nyaman (nyeri).
2.2 Mengenal masalah kesehatannya.
2.2 Menentukan tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah.
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama No : 1974 Tahun 2016
Tentang Jenis Pelayanan Yang Tersedia.
2. SK Kepala Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama Nomor 2200 Tahun 2016
Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 pasal 5 tentang pelayanan kesehatan.
2. Undang Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang keperawatan.
Peraturan Menteri Kesehatan RI No 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
3. Alat dan 1. Alat :
Bahan 1.1 Alat tulis
2. Bahan :
2.1 Rekam Medik.
4. Prosedur/ 1. Petugas menyapa pasien.
Langkah- 2. Petugas melakukan identifikasi pasien.
langkah 3. Petugas melakukan pengkajian keperawatan (berdasarkan data subjektif dan
objektif).
4. Petugas membuat diagnosa keperawatan.
5. Petugas menyusun rencana keperawatan.
6. Petugas melakukan intervensi keperawatan.
7. Petugas membuat evaluasi keperawatan.
8. Petugas membuat dokumentasi/pencatatan pada rekam medik pasien, tentang
hasil merawat luka, konseling, atau perawatan lain yang dilakukan.

1/2
9. Petugas mencantumkan inisial/paraf nama perawat pada rekam medik.

10. Diagram Alir (silahkan diisi jika ada, atau di beri tanda “-“ , jika tidak ada)
11. Hal-hal yang Kelengkapan pengkajian data
perlu Kelekapan penulisan pada form askep
diperhatikan
12. Unit Terkait Semua Pelayanan Klinis, Pelayanan 24 Jam dan Rumah Bersalin.
13. Dokumen CATATAN MUTU
Terkait 1. Rekam Medik

14. Rekaman Historis Perubahan


Tanggal Mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
1. Format SOP Disesuaikan dengan tata 11 Juni 2019
naskah
2. Penambahan Diagram Alir - 11 Juni 2019
3. Perubahan Kebijakan Diganti menjadi SK Nomor -------
4. Perubahan Referensi Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia ---------------

2/2

Anda mungkin juga menyukai