Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT

TENTANG PENANGANAN ARTRITIS REUMATOID DAN OSTEOATRITIS

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMENANG

KABUPATEN LOMBOK UTARA

OLEH KELOMPOK 1 :

NI NENGAH ANGGRENI PUSPITA S. (016.01.3308)


HAERUNNISA (016.01.3294)
ZUKRON AULA (016.01.3326)
ABDUL RAUF (016.01.3281)
RAHAYU OKTAVIANA (016.01.3316)
EVI MULIATI (016.01.3292)
HANDANI (016.01.3395)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

PRODI S-1 KEPERAWATAN

2019/2020
PROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT

1.a. Judul : ARTRITIS REUMATOID DAN OSTEOATRITIS

b. Organisasi : STIKES Mataram

2. Ketua :

a. Nama : ZUKRON AULA

b. NPM : 016.01.33

c. Prodi/Semester : S1 Keperawatan/VI

3 Jumlah Anggota : 6 orang

4 Lokasi Pengabdian : KARANG PANGSON RT 2

5 Luaran yang dihasilkan : Meningkatnya pengetahuan pasien dan keluarga tentang


Penanganan artritis rheumatoid dan osteoarthritis

6 Jangka waktu : 3 hari

7 Biaya : Rp. 265.000,00

8 Sumber dana : STIKES Mataram

Lombok Utara, 07 Januari 2020


Mengetahui,
Ketua Prodi Keperawatan Ketua Tim Pengusul

Dina Fithriana,S,Kep.,Ners,.M.Si,Med Zukron Aula

NIDN. 0806018401 NPM. 016.01.3326


Menyetujui,
Ketua Pengabdian Masyarakat STIKES
Mataram

Ni Nyoman Santi Tri Ulandari S.Si., M.Kes

NIDN. 0830038401
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan proposal pengabdian
masyarakat ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul ”penenganan artritis
rheumatoid dan osteoartritis”.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan proposal pengabdian masyarakat ini. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.

Lombok Utara, 07 Januari 2020

Kelompok 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... 3
BAB I ...................................................................................................................................................... 5
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 5
1.1. LATAR BELAKANG ............................................................................................................... 5
1.2. TUJUAN .................................................................................................................................... 5
1.3. TARGET LUARAN .................................................................................................................. 5
1.4. PENDEKATAN / METODE PELAKSANAAN KEGIATAN SASARAN .......................... 5
1.5. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN ............................................................................. 6
1.6. BIAYA KEGIATAN ................................................................................................................. 6
1.7. SUSUNAN ORGANISASI ....................................................................................................... 7
BAB II .................................................................................................................................................... 9
LAMPIRAN MATERI ......................................................................................................................... 9
2.1. PENGERTIAN ............................................................................ Error! Bookmark not defined.
2.2. INDIKASI .................................................................................... Error! Bookmark not defined.
2.3. SURVEI PRIMER ...................................................................... Error! Bookmark not defined.
Daftar Pustaka ....................................................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Seiring dengan meningkatnya usia harapan hidup, jumlah populasi usia lanjut
(lansia) juga meningkat. Tahun 1999, jumlah penduduk lansia di Indonesia lebih
kurang 16 juta jiwa. Badan Kesehatan Dunia, WHO, memperkirakan tahun 2025
jumlah lansia di Indonesia 60 juta jiwa, mungkin salah satu terbesar di dunia.
Dibandingkan dengan jantung dan kanker, rematik boleh jadi tidak terlampau
menakutkan. Namun, jumlah penduduk lansia yang tinggi kemungkinan besar
membuat rematik jadi keluhan favorit. Penyakit otot dan persendian ini memang
sering menyerang lansia, melebihi hipertensi dan jantung, gangguan pendengaran
dan penglihatan, serta diabetes.
Berdasarkan hal tersebut diatas, kami dari Mahasiswa STIKES Mataram
yang sedang menjalankan praktik lapangan akan mengadakan “cara penanganan
artitis rheumatoid dan osteoartitis”.

1.2. TUJUAN
Setelah mengikuti penyuluhan selama ± 30 menit peserta dapat memahami
tentang cara penanganan artitis rheumatoid dan osteoartitis.

1.3. TARGET LUARAN


Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan peserta mampu memahami :

1. Pengertian
2. Penyebab
3. penanganan

1.4. PENDEKATAN / METODE PELAKSANAAN KEGIATAN SASARAN


Sasaran kegiatan ini adalah lansia, maupun keluarga yang ada di lingkungan karang
pangson Kabupaten Lombok Utara.
 METODA KEGIATAN

Metoda kegiatan yang akan dilakukan untuk pelaksanaan kegiatan ini adalah
ceramah, dan diskusi.
 RANCANGAN EVALUASI

Evaluasi dilakukan dengan mengevaluasi proses dengan mencatat daftar hadir


dan melihat respon peserta yang diwujudkan dalam bentuk pertanyaan selama
sesi diskusi.

1.5. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Rencana kerja dan jadwal pelaksanaan ditargetkan selama 4 hari yaitu mulai 06 Januari
2020 - 09 Januari 2020 yang dapat dilihat seperti di bawah ini

HARI KE
NO URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4

1 Persiapan V V

2 Pelaksanaan kegiatan V

3 Penyusunan laporan V

1.6. BIAYA KEGIATAN


Jumlah
No Rencana Pembiayaan
(Rp)

1 Bahan Habis Pakai dan Peralatan


penunjang

Spanduk 50.000

SUBTOTAL 50.000

2 Pelaksanaan kegiatan

Penggandaan Materi
20.000
(2 rangkap)

Konsumsi audiens (15x7.000) 105.000


Konsumsi fasilitator (5 x Rp 10.000) 50.000

SUBTOTAL 175.000

3 Laporan dan Lain-lain

Laporan pengmas 10.000

Media poster 30.000

SUBTOTAL 40.000

TOTAL 265.000

1.7. SUSUNAN ORGANISASI


Organisasi Tim Pengusul :

KETUA

 NAMA : Zukron Aula


 NPM : 016.01.3326

ANGGOTA 1

 NAMA : NI NENGAH ANGGRENI P. S.


 NPM : 016.01.3308
ANGGOTA 2

 NAMA : HAERUNNISA
 NPM : 016.01.3294
ANGGOTA 3

 NAMA : ABDUL RAUF


 NPM : 016.01.3281
ANGGOTA 4

 NAMA : EVI MULIATI


 NPM : 016.01.3292
ANGGOTA 5

 NAMA : RAHAYU OKTAVIANA


 NPM : 016.01.3316
ANGGOTA 6

 NAMA : HANDANI
 NPM : 016.01.3295
Susunan Organisasi Tim Pengusul dan Pembagian Tugas

No Nama Uraian Tugas

1 ZUKRON AULA Menyampaikan materi

2 Mendemonstrasikan BHD

3 Mengatur jalannya diskusi

5 Mengkoordinasi evaluasi kegiatan

6 Mengatur konsumsi

7 Mengatur konsumsi

8 Mendokumentasikan proses penyuluhan

9 Mendokumentasikan proses penyuluhan

10

11
Memotivasi peserta kegiatan dalam
12
memperhatikan penyampaian materi dan bertanya.
13

14
BAB II

LAMPIRAN MATERI

1. Pengertian Rematik
Reumatik bukan merupakan suatu penyakit, tapi merupakan suatu sindrom dan golongan
penyakit yang menampilkan perwujudan sindroma reumatik cukup banyak namun semuanya
menunjukkan adanya persamaan ciri.
Menurut kesepakatan para ahli di bidang rematologi, reumatik dapat terungkap sebagai
keluhan dan/atau tanda. Dari kesepakatan, dinyatakan ada tiga keluhan utama pada sistem
muskuloskeletal yaitu: nyeri, kekakuan (rasa kaku) dan kelemahan, serta adanya tiga tanda
utama yaitu: pembengkakan sendi., kelemahan otot, dangangguan gerak. (Soenarto, 1982)
Reumatik dapat terjadi pada semua umur dari kanak – kanak sampai usia lanjut, atau
sebagai kelanjutan sebelum usia lanjut. Dan gangguan reumatik akan meningkat dengan
meningkatnya umur. (Felson, 1993, Soenarto dan Wardoyo),

lebih dari 150 jenis rematik diantaranya adalah Artritis reumatoid dan Osteoartritis.
1) Artritis Reumatoid merupakan radang yang umumnya menyerang pada sendi sendi
tangan dan kaki,yang semakin lama semakin bertambah berat sakitnya.
2) Osteoartritis yaitu peradangan pada sendi yang disebabkan rapuhnya kapsul
sendi,sehingga merusak lapisan tulang rawan yang menutup permukaan ujung ujung
tulang. Umumnya menyerang sendi sendi penopang tubuh seperti lutut
pinggul,tulang belakang.Osteoartritis umumnya menyerang usia lanjut.Pada sebagian
penderita tidak sampai parah.

2. Penyebab
a. Atritis reumatoid
Daapat berasal dari faktor genetik atau faktor resiko lingkungan tertentu yang dapat
menybabkan kekacauan daya tahan tubuh atau gangguan autoimun.

b. Osteoartritis
Degenerasi atau ausnya kartilago ( jaringan elastis) yang seharusnya melingkari ujung
ujung tulang tulang pada persendian.
Pencegahaanya: Hindari kegiatan tertentu apabila sendi sudah terasa nyeri,sebaiknya
berat badan diturunkan,sebab bila kegemukan mengakibatkan beban pada sendi lutut atau
tulang pinggul terlalu berat.
3. Pencegah dan penatalaksanaan mandiri
o Pencegahan

 Mengurangi asupan lemak hewani dan melakukan sesuatu sesuai dengan kemampuan
fisik
 Memilih olahraga yang aman dan selalu melakukan pemanasan sebelumnya
 Terus berupaya mencapai dan mempertahankan berat badan ideal

o penatalaksanaan

 Konsultasikan penyakit rematik anda dengan dokter ahli reumatologi. Hal ini sangat
penting untuk menentukan penyebab rematik dan pengobatan mana yang tepat untuk
anda. Apabila anda sudah mendapatkan pengobatan yang tepat, tetap teruskan obat-
obatan sesuai dengan indikasi.

 Jangan ragu-ragu untuk meminta bantuan orang lain bila sedang mengalami nyeri atau
lainnya.

 Tetap melakukan olah raga. Olah raga merupakan satu hal yang penting untuk
menjaga anda tetap mobil (bergerak). Saat anda menggerakkan sendi, anda sudah
menjaga sendi anda kuat dan fleksibel

 Gunakan alat bantu bila perlu. Untuk usia lanjut disarankan untuk menggunakan
tongkat pada sendi yang sakit. Selain itu gunakan sepatu yang cocok untuk kaki
anda. Dengan menggunakan sepatu yang cocok untuk menopang anda akan
mengurangi nyeri dan jatuh.

 Istirahat yang cukup. Peneliti menganjurkan jika kita tidur yang cukup dapat mecegah
kelelahan dan nyeri.

 Makan makanan yang sehat. Masih banyak penelitian yang dikerjakan mengenai
hubungan makanan dan arthritis reumatoid (rematik). Anda dianjurkan makan
makanan yang rendah lemak dan kalori, kaya akan buah, sayuran dan gandum.
 Terapi panas dan dingin. Terapi panas dan dingin dianjurkan untuk menghilangkan
nyeri dan meningkatkan mobilitas sementara pada sendi yang kaku. kompres panas
dapat menurunkan ketegangan otot dan melancarkan sirkulasi darah. Sedangkan
compress dingin dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan dan sangat
membantu mengurangi rasa nyeri

Anda mungkin juga menyukai