i
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
PETUNJUK PELAKSANAAN
DEM AREA BUDIDAYA TANAMAN SEHAT
Petunjuk Pelaksanaan
Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
Revisi
Tim Pengarah
Ir. R. Deddy Ruswansyah, MM.
Gandi Purnama, SP. M.Si
Edi Eko Sasmito, SP. M.Sc
Penyusun
Fakih Zakaria, SP
Suparni
Muhamad Baehakhi
3
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN
TENTANG
1
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
2
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
3
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
4
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
5
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
6
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
7
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya
Tanaman Sehat Tahun anggaran 2019
Perubahan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA : Petunjuk Pelaksanaan sebagaimana dimaksud
dalam diktum KESATU adalah sebagai dasar
dalam pelaksanaan Kegiatan Dem Area Budidaya
Tanaman Tahun anggaran 2019.
8
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 14 Maret 2019
Edy Purnawan
NIP 197004121998031002
9
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
KATA PENGANTAR
i
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
ii
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
DAFTAR ISI
iii
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
B. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan .................................... 18
1. Persiapan ................................................................ 18
2. Pelaksanaan ............................................................ 18
BAB IV MEKANISME PENYALURAN BANTUAN KEGIATAN
DEM AREA BUDIDAYA TANAMAN SEHAT .................. 20
A. Penyusuna dan Penetapan CPCL ................................. 20
B. Penyusunan RUK .......................................................... 20
C. Penyusunan dan Penandatanganan Kontrak
Perjanjian Kerjasama antara PPK dan Penerima
Bantuan ......................................................................... 21
D. Pencairan Dana Bantuan............................................... 22
E. Pencairan Dana Bantuan oleh Poktan/Gapoktan ........... 22
BAB V MONITORING DAN EVALUASI .................................... 23
A. Monitoring ..................................................................... 23
B. Evaluasi dan Pelaporan ................................................. 23
BAB V PENUTUP .................................................................... 24
LAMPIRAN ............................................................................... 25
iv
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil serta
pengkonsumsi beras terbesar di dunia. Tingginya kebutuhan
beras meningkatkan peluang terjadinya kegiatan budidaya padi
yang intensif (2-3 kali setahun). Apabila kegiatan budidaya
tersebut tidak dikelola dengan benar dapat menurunkan kualitas
lahan budidaya padi akibat ketidakseimbangan ekosistem.
Konversi lahan, khususnya pertanaman padi, yang terjadi
beberapa tahun terakhir juga menjadi penghambat tercapainya
sasaran produksi nasional. Untuk mencukupi kebutuhan
tersebut berbagai teknologi dan strategi pencapaian produksi
telah dilaksanakan mulai dari peningkatan produktivitas sampai
dengan perluasan lahan.
Strategi peningkatan produktivitas sangat sangat erat kaitannya
dengan budidaya padi intensif yang berpotensi meningkatkan
serangan OPT, diantaranya Wereng Batang Coklat (WBC)
serta penyakit yang ditularkannya yaitu Kerdil Rumput/Hampa,
Penggerek Batang Padi (PBP), penyakit blas dan penyakit
hawar daun bakteri/kresek. Untuk mengatasi serangan OPT
tersebut dilakukan upaya-upaya pengelolaan sesuai prinsip
Pengendalian Hama Terpadu (PHT), antara lain budidaya
tanaman sehat dan pelestarian musuh alami.
Dalam budidaya tanaman sehat, hal yang perlu dilakukan
antara lain pengolahan tanah secara baik dan benar dengan
menambahkan kandungan bahan organik dan peningkatan pH
tanah melalui aplikasi kapur dolomit. Selain itu, pemberian
kapur dolomit dan pupuk organik juga mampu memperbaiki
1
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
2
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
3
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun
1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran
Negara Tahun 1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3478);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun
2012 tentang Pangan (Lembaran Negara Tahun 2012
Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5360);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1995 tentang
Perlindungan Tanaman;
4. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
1986 tentang Peningkatan Pengendalian Hama Wereng
Coklat pada Tanaman Padi;
5. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2011 tentang Pengamanan Produksi Beras Nasional
dalam Menghadapi Kondisi Iklim Ekstrim;
6. Keputusan Menteri Pertanian Nomor
887/Kpts/OT.210/9/97 tentang Pedoman Pengendalian
Organisme Pengganggu Tumbuhan;
7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 173/PMK.05/2016
Perubahan PMK-168/PMK.05/2016 tentang Mekanisme
Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada
Kementerian Negara/Lembaga;
8. Keputusan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Nomor
53/Hk.310/C/8/2012 tentang Pedoman Rekomendasi
Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT)
Tanaman Serealia;
9. Permentan RI No. 46/Permentan/RC.110/12/2017 tentang
Pedoman Umum Pengelolaan dan Penyaluran Bantuan
4
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
C. Tujuan
1. Menyediakan acuan pelaksanaan kegiatan Dem Area
Budidaya Tanaman Sehat Komoditas Padi TA. 2019.
2. Memberikan petunjuk pemanfaatan barang dan dana
bantuan kegiatan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
Komoditas Padi beserta pertanggungjawabannya.
3. Memberikan panduan kepada petugas pusat dan daerah
dalam melakukan pengawalan, pendampingan dan
pembinaan kegiatan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
Komoditas Padi.
5
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
6
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
7
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
8
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
9
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
BAB II
DEM AREA BUDIDAYA TANAMAN SEHAT UNTUK
PENGENDALIAN OPT PADI SAWAH
10
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
11
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
12
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
13
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
14
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
BAB III
DEM AREA BUDIDAYA TANAMAN SEHAT UNTUK
PENGENDALIAN OPT PADI RAWA
1. Pengertian
Suatu metode percontohan penerapan budidaya tanaman
sehat pada suatu hamparan padi di lahan rawa tanpa batasan
wilayah administratif yang bertujuan untuk mengelola
pertanaman padi sehingga aman dari gangguan OPT.
Kegiatan dapat dilaksanakan pada hamparan pertanaman
padi poktan/gapoktan penerima bantuan lain yang tidak
sejenis.
2. Tujuan
a. Memberikan contoh dan memotivasi petani untuk
menerapkan budidaya tanaman sehat padi di lahan rawa
b. Mengelola keberadaan OPT padi di lahan rawa agar tidak
menimbulkan kerugian secara ekonomi.
3. Keluaran
a. Terlaksananya budidaya tanaman sehat pada tanaman
padi oleh petani di lahan rawa
b. Meningkatnya pengetahuan petani dalam pengelolaan
OPT, khususnya di lahan rawa
4. Sasaran
a. Terkelolanya keberadaan OPT padi di lahan rawa sehingga
tidak menimbulkan kerugian.
b. Tercapainya peningkatan produksi padi di lahan rawa.
15
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
16
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
b. Tanaman refugia
Benih/bibit tanaman refugia terdiri dapat berupa tanaman
berbunga atau kombinasi antara tanaman berbunga
dengan aneka tanaman kacang. Tanaman ditanam pada
pematang sawah, pinggir jalan usaha tani, dan/atau
sepanjang saluran irigasi.
c. Pupuk mikro
Pupuk mikro yang digunakan adalah pupuk yang dapat
berfungsi untuk membantu mencegah keracunan besi dan
alumunium hasil oksidasi dari senyawa pirit (FeS2) yang
terdapat di dalam tanah. Produk yang dibeli harus terdaftar
di Kementerian Pertanian, memiliki izin edar yang masih
berlaku dan memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI)
atau memenuhi persyaratan teknis minimal sesuai
Permentan Nomor 36 Tahun 2017.
17
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
b. Pertemuan Perencanaan
Pertemuan bertujuan untuk membahas pemetaan
masalah, penelusuran budidaya tanaman, dan rencana
aksi. Pertemuan dilaksanakan secara swadaya yang
dihadiri oleh anggota poktan/gapoktan penerima bantuan
dan petugas pendamping.
2. Pelaksanaan
a. Aplikasi pestisida biologi
Sebagian besar pertanaman padi di lahan rawa ditanam
dengan sistem tabur sehingga jarak antar tanaman sangat
pendek. Kondisi tersebut cukup menyulitkan tindakan
pengendalian, terutama pada saat tanaman sudah
semakin tinggi (>40 hst). Oleh karena itu, strategi yang
diterapkan adalah mencegah terjadinya serangan OPT
pada tanaman muda.
Pestisida biologi mulai diaplikasikan pada saat tanaman
berumur 7 hari setelah tanam (hst) untuk mencegah
infestasi serangan OPT, khususnya WBC. Aplikasi
selanjutnya disesuaikan dengan keberadaan populasi
atau intensitas serangan OPT di pertanaman.
18
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
19
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
BAB IV
MEKANISME PENYALURAN BANTUAN
KEGIATAN DEM AREA BUDIDAYA TANAMAN SEHAT
20
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
21
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
i. Sanksi;
j. Penyampaian laporan pertanggungjawaban bantuan
kepada PPK setelah pekerjaan selesai atau akhir tahun
anggaran.
22
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
BAB V
MONITORING DAN EVALUASI
A. Monitoring
Monitoring dilakukan oleh petugas pusat dan daerah untuk
memantau pelaksanaan kegiatan di lapangan sesuai
petunjuk teknis yang telah ditetapkan. Selain itu dilakukan
pendampingan oleh petugas lapangan yaitu POPT, Penyuluh
Pertanian dan Kepala UPTD/Mantri Tani. Pendampingan
dilakukan mulai dari sebelum tanam sampai dengan panen.
23
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
BAB VI
PENUTUP
24
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
LAMPIRAN
25
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
Form 1
NOMOR ...............
TENTANG
26
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANIAN KABUPATEN
....... TENTANG PENETAPAN CALON PETANI DAN
CALON LOKASI (CPCL) KEGIATAN BANTUAN
PEMERINTAH PUSAT DEM AREA BUDIDAYA TANAMAN
SEHAT UNTUK PENGENDALIAN OPT PADI
SAWAH/RAWA DI PROVINSI..... TAHUN ANGGARAN
2019.
KESATU : Menetapkan Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL)
kegiatan bantuan pemerintah pusat Dem Area
Budidaya Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT
padi sawah dan padi rawa di Kabupaten tahun
anggaran 2019 sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) sebagaimana
dimaksud pada Diktum kesatu merupakan calon
27
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
Ditetapkan di ..............
Pada tanggal
Kepala Dinas
Provinsi .....
..........................
NIP. ...................
Tembusan :
1. Direktur Jenderal Tanaman Pangan
2. Gubernur Provinsi .....
3. dan seterusnya .....
28
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
Lampiran : Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian Provinsi tentang Penetapan Calon petani Calon Lokasi (CPCL) Bantuan
Pemerintah Pusat Dem Area Budidaya Tanaman Sehat Untuk Pengendalian OPT Padi Sawah/Padi Rawa Tahun
Anggaran 2019.
.....................,................ 2019
Kepala Dinas Provinsi
(Nama ....... )
NIP. ...................
29
Contoh Surat Penetapan CPCL Untuk Transfer Uang
Form 2
NOMOR ...............
TENTANG
30
Negara Tahun 1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3478);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
(Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negara No 3699);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun
2012 tentang Pangan (Lembaran Negara Tahun 2012
Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5360);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1995 tentang
Perlindungan Tanaman;
5. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
1986 tentang Peningkatan Pengendalian Hama Wereng
Coklat pada Tanaman Padi;
6. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2011 tentang Pengamanan Produksi Beras Nasional
dalam Menghadapi Kondisi Iklim Ekstrim;
7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
173/PMK.05/2016 Perubahan PMK-168/PMK.05/2016
tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga;
8. Keputusan Menteri Pertanian Nomor
887/Kpts/OT.210/9/97 tentang Pedoman
Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan;
9. Keputusan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Nomor
53/HK.310/C/8/2012 tentang Pedoman Rekomendasi
Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT)
Tanaman Serealia;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANIAN KABUPATEN
....... TENTANG PENETAPAN CALON PETANI DAN
CALON LOKASI (CPCL) KEGIATAN BANTUAN
PEMERINTAH PUSAT DEM AREA BUDIDAYA TANAMAN
SEHAT UNTUK PENGENDALIAN OPT PADI
SAWAH/RAWA DI PROVINSI..... TAHUN ANGGARAN
2019.
KESATU : Menetapkan Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL)
kegiatan bantuan pemerintah pusat Dem Area
Budidaya Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT
padi sawah dan padi rawa di Kabupaten tahun
anggaran 2019 sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) sebagaimana
dimaksud pada Diktum kesatu merupakan calon
31
penerima bantuan pemerintah pusat sarana produksi
Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk
pengendalian OPT padi sawah dan padi rawa yang
dibiayai dari dana APBN pada DIPA Nomor: SP DIPA-
018.03.1.238251/2019.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di ..............
Pada tanggal
Kepala Dinas
Provinsi .....
..........................
NIP. ...................
Tembusan :
1. Direktur Jenderal Tanaman Pangan
2. Gubernur Provinsi .....
3. dan seterusnya .....
32
Lampiran : Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian Provinsi tentang Penetapan Calon petani Calon Lokasi (CPCL) Bantuan
Pemerintah Pusat Dem Area Budidaya Tanaman Sehat Untuk Pengendalian OPT Padi Sawah/Padi Rawa Tahun
Anggaran 2019.
Nama Poktan/
Desa/ Poktan/ Nama Luas Nomor Gapoktan Yang
No Kab/Kota Kec Bank
kelurahan Gapoktan Ketua (Ha) Rekening Tertulis di Buku
Rekening
.....................,................ 2019
Kepala Dinas Provinsi
(Nama ....... )
NIP. ...................
33
Form 3
KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN
DIREKTORAT PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN
Jl. AUP Pasar Minggu Kotak Pos 7236/Jks. PSM. Jakarta Selatan 12520
Telp: ( 021) 7805652, 7806213 ; Fax: ( 021) 7805652
e-mail : ditlin-ptp@deptan.go.id
Nomor :
TENTANG
PENETAPAN KELOMPOK TANI/GAPOKTAN PENERIMA DANA BANTUAN
KEGIATAN DEM AREA BUDIDAYA TANAMAN SEHAT UNTUK PENGENDALIAN
OPT PADI SAWAH DAN PADI RAWA TAHUN ANGGARAN 2019
34
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun
2012 tentang Pangan (Lembaran Negara Tahun 2012
Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5360);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1995 tentang
Perlindungan Tanaman;
5. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
1986 tentang Peningkatan Pengendalian Hama Wereng
Coklat pada Tanaman Padi;
6. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2011 tentang Pengamanan Produksi Beras Nasional
dalam Menghadapi Kondisi Iklim Ekstrim;
7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
173/PMK.05/2016 Perubahan PMK-168/PMK.05/2016
tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga;
8. Keputusan Menteri Pertanian Nomor
887/Kpts/OT.210/9/97 tentang Pedoman
Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan;
9. Keputusan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Nomor
53/HK.310/C/8/2012 tentang Pedoman Rekomendasi
Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT)
Tanaman Serealia;
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Menetapkan Kelompok Tani/Gapoktan penerima
Bantuan Kegiatan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
untuk pengendalian OPT padi sawah dan padi rawa
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan
ini.
KEDUA : Kelompok Tani/Gapoktan sebagaimana dimaksud pada
Diktum kesatu berhak menerima bantuan dana sarana
produksi Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk
pengendalian OPT padi sawah dan padi rawa yang
dibiayai dari dana APBN pada DIPA Nomor: SP DIPA-
018.03.1.238251/2019.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
...................................... .........................................
NIP ................................ NIP ..................................
35
Lampiran:
Lampiran SK CPCL Dem Area Budidaya Tanaman Sehat Untuk Pengendalian OPT Padi Sawah/Padi Rawa
Nama
Kelurahan/ Luas Jumlah Nomor
No Provinsi Kabupaten/Kota Kec Poktan/ Bank
Desa (ha) Bantuan (Rp) Rekening
Gapoktan
Mengesahkan
Pada tanggal Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal
SEKRETARIS DIREKTORAT DIREKTUR PERLINDUNGAN TANAMAN
JENDERAL TANAMAN PANGAN PANGAN SELAKU PEJABAT PEMBUAT
SELAKU KUASA PENGGUNA KOMITMEN,
ANGGARAN,
......................................... ...........................................
NIP ................................... NIP .....................................
36
Form 4
37
Form 5
(........................)
Menyetujui,
NIP
NIP NIP
Keterangan:
* Nomor rekening baru
** Nomor HP pengurus
38
Contoh Perjanjian Kerjasama Untuk Transfer Uang
Form 6
PERJANJIAN KERJASAMA
Nomor :
Dengan :
Tentang :
Pada Hari ini .......Tanggal ...... bulan ....... Tahun Dua Ribu Sembilan Belas,
kami yang bertanda tangan dibawah ini :
1. Nama :
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Perlindungan
Tanaman Pangan dalam hal ini bertindak untuk dan
atas nama Kuasa Pengguna Anggaran, Satuan Kerja
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
Alamat : Jalan AUP Pasar Minggu, Jakarta Selatan,
selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
2 Nama :
Jabatan : Ketua Poktan/Gapoktan selaku Ketua Kelompok
Penerima Manfaat Bantuan Pemerintah Kegiatan
Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk
pengendalian OPT Padi/Padi Rawa dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Poktan/Gabungan
39
Kelompok Tani ..........
Alamat : Desa ..... Kecamatan ...... Kabupaten ..... Provinsi ....
untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
PASAL 1
LANDASAN HUKUM PELAKSANAAN
40
tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada
Kementerian Negara/Lembaga;
9. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 51/Permentan/RC.110/12/2018
tentang Pedoman Umum Pengelolaan dan Penyaluran Bantuan
Pemerintah Lingkup Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2019;
10. Petunjuk Teknis Pengelolaan Program dan Mekanisme Pelaksanaan
Anggaran Bantuan Pemerintah pada Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan Tahun 2019;
11. Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat
untuk pengendalian OPT Padi Sawah/Padi Rawa.
PASAL 2
LINGKUP PEKERJAAN
d. Mengadministrasikan/membukukan/mendokumentasikan hasil
kegiatan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk pengendalian
OPT Padi Sawah/Padi Rawa;
41
2. Pihak KEDUA menyusun Rencana Usaha Kelompok (RUK) yang
memuat daftar pembelanjaan saprodi dem area budidaya tanaman
sehat untuk pengendalian OPT Padi Sawah/Padi Rawa, volume/jumlah,
harga satuan dan jumlah dana.
3. Pihak KEDUA dapat melakukan perubahan RUK apabila ada
penyesuaian harga dan volume sarana produksi. Perubahan tersebut
harus berdasarkan kesepakatan anggota poktan/gapoktan dan diketahui
oleh petugas pendamping serta dilaporkan ke PPK Direktorat
Perlindungan Tanaman Pangan
PASAL 3
LOKASI KEGIATAN
Kegiatan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT Padi
Sawah/Padi Rawa dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA yaitu Poktan/Gapoktan
....... Desa ..... Kecamatan ..... Kabupaten ...... Provinsi ......
PASAL 4
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
PASAL 5
PENYERAHAN HASIL PEKERJAAN
42
PIHAK KEDUA harus melaporkan hasil pekerjaan yang telah diselesaikan
kepada PIHAK PERTAMA dalam bentuk Berita Acara.
PASAL 6
SUMBER DANA DAN JUMLAH DANA
PASAL 7
CARA PEMBAYARAN DAN PENCAIRAN
43
potensial/sporadis/endemis untuk penanganan serangan OPT pada
tanaman padi.
PASAL 8
KEADAAN MEMAKSA ATAU FORCE MAJEURE
PASAL 9
SANKSI
44
diwajibkan mempertanggungjawabkan penggunaan dana Bantuan
Pemerintah yang telah digunakan serta menyerahkan/mengembalikan sisa
dana yang belum dimanfaatkan kepada kas negara sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
PASAL 10
PERSELISIHAN
PASAL 11
LAIN-LAIN
1. Bea materai yang timbul karena perjanjian kerjasama ini menjadi beban
PIHAK KEDUA
2. Kewajiban Administrasi Keuangan yang harus dilaksanakan oleh PIHAK
KEDUA meliputi Pembukuan Uang Pemasukan dan Pengeluaran serta
Pengarsipan Bukti-bukti Pembelanjaan (Bon, Kuitansi atau tanda terima
lainnya) dalam 1 (satu) bendel arsip.
3. Segala lampiran yang melengkapi surat perjanjian kerjasama ini
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan mempunyai kekuatan
hukum yang sama.
4. Perubahan atas surat perjanjian kerjasama ini tidak berlaku kecuali
terlebih dahulu dengan persetujuan kedua belah pihak.
45
PASAL 12
PENUTUP
Surat Perjanjian Kerjasama ini ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan
penuh kesadaran dan tanggungjawab tanpa adanya paksaan dari manapun,
dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang kesemuanya mempunyai kekuatan hukum
yang sama untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Materai
6000
46
Form 7
Jumlah
.......,...... 2019
Menyetujui Mengetahui
PPL Desa POPT-PHP
………………… Kec........... Kelompok Tani
1. Ketua :
(..........................)
NIP. ……………………. NIP. ………………
2. Anggota :
(..........................)
3. Anggota :
(.........................)
47
Form 8
MAK : 1764.645.001.101.A.526312
KUITANSI
Nomor :
Sudah terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan
Untuk Pembayaran : Dana Bantuan Pemerintah Kegiatan Dem Area Budidaya Tanaman
Sejumlah : Rp........................................
Materai
6000
48
Form 9
.................................
49
Form 10
Materai
6000
..........................................
50
Form 11
Kepada Yth:
Kuasa Pengguna Anggaran
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
di Jakarta
................, ..................2019
Ketua Poktan/ Gapoktan
............................
...........................
51
Form 12
KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN
DIREKTORAT PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN
Jl. AUP Pasar Minggu Kotak Pos 7236/Jks. PSM. Jakarta Selatan 12520
Telp: ( 021) 7805652, 7806213 ; Fax: ( 021) 7805652
e-mail : ditlin-ptp@deptan.go.id
Pada hari ini ............ tanggal ................. bulan ............. tahun Dua Ribu
Sembilan Belas, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
52
Demikian Berita Acara Pembayaran ini dibuat pada hari ini dan tanggal
tersebut diatas.
53
Form 13
KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN
DIREKTORAT PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN
Jl. AUP Pasar Minggu Kotak Pos 7236/Jks. PSM. Jakarta Selatan 12520
Telp: ( 021) 7805652, 7806213 ; Fax: ( 021) 7805652
e-mail : ditlin-ptp@deptan.go.id
Pada hari ini ....... tanggal ............ Bulan .................tahun Dua Ribu Sembilan
Belas, yang bertanda tangan dibawah ini :
2. Nama : .....................
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat
Perlindungan Tanaman Pangan
Alamat : Jalan AUP Pasar Minggu Jakarta Selatan
Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
2. PIHAK KESATU telah menerima dana bantuan dari PIHAK KEDUA dan
telah dipergunakan untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan Perjanjian Kerja Sama, dengan rincian sebagai berikut :
a. Jumlah total dana yang telah diterima : Rp................,- (.................
rupiah)
b. Jumlah total dana yang dipergunakan : Rp.........,- (...........rupiah)
54
c. Jumlah total sisa dana : Rp.........,- (. ......... rupiah)
Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan
ditandatangani oleh Para Pihak pada hari ini dan tanggal tersebut di atas,
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
(ketua) ..........................
55
Form 14
KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN
DIREKTORAT PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN
Jl. AUP Pasar Minggu Kotak Pos 7236/Jks. PSM. Jakarta Selatan 12520
Telp: ( 021) 7805652, 7806213 ; Fax: ( 021) 7805652
e-mail : ditlin-ptp@deptan.go.id
Materai 6000
.................................
NIP .......................................
56
Form 15
RINGKASAN KONTRAK
........................
........................
57
Form 16
PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Pengiriman saprodi
a. Dolomit ................. tgl/bln/tahun
b. Pupuk organik ................. tgl/bln/tahun
c. Benih bantuan ................. tgl/bln/tahun
2. Pengolahan tanah ................. tgl/bln/tahun
3. Aplikasi saprodi
a. Dolomit ................. tgl/bln/tahun
b. Pupuk organik ................. tgl/bln/tahun
c. Agens hayati/penanaman refugia ........................ tgl/bln/tahun
4. Semai ................ tgl/bln/tahun
5. Tanam ................. tgl/bln/tahun
6. Panen ................. tgl/bln/tahun
58
Hasil ubinan
Keterangan MT sebelumnya Sekarang
Ubinan ... kg ... kg
Produktivitas (GKP) .... ton/ha .... ton/ha
LAMPIRAN
1. Dokumen pencairan (SPK, RUK, Ringkasan kontrak, Surat
Pernyataan, foto kopi buku rekening, foto kopi KTP ketua poktan,
foto kopi surat pengesahan poktan)
2. Kwitansi pembelian saprodi, surat jalan/serah terima barang dari
penyedia
3. Tanda terima pembagian saprodi kepada anggota poktan
4. Berita acara perubahan RUK (jika ada perubahan)
59
Form 17
Contoh Usulan PPHP untuk transfer Barang
Nomor :
Lampiran :
Hal : Usulan Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan
Kepala Dinas
..........................
NIP ...................
60
Form 18
Pada hari ini ....... tanggal ......... bulan ........... tahun dua ribu sembilan belas,
kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama : ..................
Jabatan : ..................
Nama Perusahaan : ..................
Selanjutnya di sebut PIHAK PERTAMA atau YANG MELAKSANAKAN
PEKERJAAN/PENGADAAN.
2. Nama : ..................
Jabatan : ..................
Alamat : ..................
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA atau YANG MEMERIKSA BARANG
PEKERJAAN
(Nama ................ )
NIP ....................................
61
Lampiran Berita Acara Pemeriksaan Barang Bantuan Pemerintah Dem Area
Budidaya Tanaman Sehat Untuk Pengendalian OPT Padi Sawah
Nama Volume
No Kecamatan Desa Keterangan
Barang (Kg)
Jumlah
Volume Tanggal
No Kecamatan Desa Varietas No. Lot
(Kg) kadaluarsa
Jumlah
(Nama................. )
NIP ....................................
62
Form 19
Contoh BAST Barang Bantuan Pemerintah Pusat melalui Transfer
Barang
1. Dolomit
Berita Acara Serah Terima
Bantuan Pemerintah Pusat Dem Area Budidaya Tanaman Sehat Untuk
Pengendalian OPT Padi Sawah TA 2019
Pada hari ini ........ tanggal ........ bulan ...... tahun dua ribu sembilan belas di
Desa .......... Kecamatan .............. Kabupaten ............ Provinsi ............... , kami
yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama : ...............
Jabatan : ...............
Perusahaan : ...............
Alamat : ...............
Yang selanjutnya disebut sebagai pihak PERTAMA
2. Nama : ...................
Jabatan : ...................
Poktan/Gapoktan : ...................
Alamat : ...................
Yang selanjutnya disebut sebagai pihak KEDUA
Dolomit
Jumlah
Demikian Berita Acara Serah Terima bantuan sarana Dem Area Budidaya
Tanaman Sehat untuk Pegendalian OPT Padi Sawah ini dibuat, untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Yang Menerima Yang Menyerahkan
PIHAK KEDUA/Pengurus Poktan Wakil Penyedia ........
Stempel & ttd Stempel & ttd
64
2. Benih
Jumlah
Demikian Berita Acara Serah Terima bantuan sarana Dem Area Budidaya
Tanaman Sehat untuk Pegendalian OPT Padi Sawah ini dibuat, untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Yang Menerima Yang Menyerahkan
PIHAK KEDUA/Pengurus Poktan Wakil Penyedia ........
Stempel & ttd Stempel & ttd
65
Mengetahui,
Petugas POPT/Penyuluh Pejabat Penerima Hasil
Pertanian/KCD Pertanian Pekerjaan
Stempel & ttd Stempel & ttd
66
Form 20
Contoh Rekapitulasi BAST Bantuan Pemerintah Pusat melalui Transfer Barang
Rekapitulasi Berita Acara Serah Terima Barang Bantuan Pemerintah Pusat Sarana Dem Area Budidaya Tanaman
Sehat untuk Pengendalian OPT Padi Sawah TA 2019
Nomor : ..................
Kabupaten : ..................
Nomor Kontrak : ..................
Nama Barang : ..................
Nama
Nama
No Nama ketua Volume No Tanggal
No Kec. Desa Barang/
BAST Poktan/Gapoktan Poktan/ (Kg) Lot/Pendaftaran*) Kadaluarsa
Varietas
Gapoktan
(Nama ................. )
NIP. ..............................
67
Form 21
Jumlah
68
Form 22
Contoh Surat Pernyataan Bersedia Menerima Hibah BMN
KOP DINAS
SURAT PERNYATAAN
BERSEDIA MENERIMA HIBAH BARANG MILIK NEGARA
Nomor : ( ........... Dari Dinas)
Dengan ini menyatakan bersedia menerima hibah Barang Milik Negara yang berasal dari
Kegiatan Pengadaan Bantuan Pemerintah sarana produksi Dem Area Budidaya Tanaman
Sehat untuk Pengendalian OPT Padi Sawah pada Direktorat Perlindungan Tanaman
Pangan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan TA 2019 dengan nilai sebesar Rp.
......................,- (....................rupiah) sebagaimana tercantum dalam surat ini digunakan
sebagai sarana keperluan Poktan/Gapoktan di bidang pertanian, dengan rincian sebagai
berikut :
Kode Jenis Merk/ Nilai Nilai
No
Barang Barang Varietas
Tahun Jumlah
Perolehan Buku Kondisi
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dapat dipergunakan
sebagaimana semestinya.
....................,...................... 2019
Ketua ........................
Materai 6000
Stempel & ttd
...........................
69
Form 23
70
5. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Berita Acara Serah
Terima ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Demikian Berita Acara Serah Terima ini di buat untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA a.n. Menteri Pertanian
Penerima Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
.................................... ....................................
NIP .........................................
71
NASKAH PERJANJIAN HIBAH BARANG MILIK NEGARA
BERUPA .....................................................
ANTARA
KEMENTERIAN PERTANIAN
DENGAN
PENERIMA .....................................
Nomor: ..............................
Pada hari ini ............ tanggal .......... bulan ....... tahun .........., kami yang
bertanda tangan dibawah ini :
I. Nama :
NIP :
Jabatan : Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian
Pertanian Republik Indonesia.
Yang bertandatangan untuk dan atas nama Menteri Pertanian
berkedudukan di Jalan AUP Nomor 3 Pasar Minggu Jakarta Selatan
selanjutnya di sebut PIHAK KESATU.
III. Nama : ............
Jabatan : ............
Yang bertandatangan untuk dan atas nama .....................berkedudukan
di ........................... selanjutnya disebut pihak KEDUA.
Dengan memperhatikan :
1. Surat permohonan ........... Kabupaten ............ nomor ................tanggal
............. hal Permohonan Persetujuan Hibah berupa ............ Kepada
Penerima .....................
2. Surat Pernyataan Bersedia Menerima Hibah Barang Milik Negara yang
berasal dari Kegiatan Pengadaan .................. APBN TA 2019 dari
Penerima Bantuan Nomor : ................
3. Surat Menteri Pertanian nomor : ............... tanggal ............... hal
Persetujuan Hibah Barang Milik Negara berupa Bantuan Sarana Dem
Area Budidaya Tanaman Sehat untuk Pengendalian OPT Padi sawah
pada Kementerian Pertanian R.I. dalam menindaklanjuti persetujuan
Hibah barang milik Negara dari Menteri Pertanian Nomor ............
tanggal .............. dan sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 1
tahun 2004 tetang Perbendaharaan Negara, Peraturan Pemerintah
Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.06/2007
tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan
72
Penghapusan dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara serta
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata
Cara Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara, PIHAK
KESATU menerangkan dengan ini menghibahkan kepada PIHAK
KEDUA, dan PIHAK KEDUA menerangkan dengan ini menerima hibah
dari PIHAK KESATU, Barang Milik Negara Kementerian Pertanian Cq.
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (081.03.0199.238251.000.KP)
Kegiatan ............... APBN pusat TA. 2018 berupa ...............Senilai Rp.
...............,- ( ........................ ) sebagaimana terlampir.
Kedua belah pihak menerangkan bahwa hibah ini dilakukan dengan ketentuan
sebagai berikut:
PASAL 1
JUMLAH DAN TUJUAN HIBAH
1) PIHAK KESATU menghibahkan Barang Milik Negara Kementerian
Pertanian cq. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
(081.03.0199.238251.000.KP) sebagaimana daftar terlampir dari
Naskah Perjanjian Hibah ini, dengan nilai sebesar Rp ............
(.............................) Barang Milik Negara dimaksud pada ayat (1)
digunakan untuk mendukung penyelenggaraan tugas dan fungsi.
PASAL 2
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KESATU
1) Menyerahkan Objek Hibah kepada PIHAK KEDUA;
2) Mengeluarkan Catatan Barang Milik Negara tersebut dari laporan
SIMAK-BMN Kmenterian Pertanian Cq. Direktorat Jenderal Tanaman
Pangan (081.03.0199.238251.000.KP)
3) Melakukan monitoring atas pelaksanaan Naskah Perjanjian hibah ini
menjain difungsikannya aset sesuai dengan Permohonan Hibah, baik
secara berkala maupun sewaktu-waktu;
4) Meminta keterangan, tanggapan atas penjelasan dari PIHAK KESATU
terhadap hal-hal yang diperlukan terkait dengan pelaksanaan
monitoring tersebut pada ayat (3).
PASAL 3
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
1) Menerima Objek dari PIHAK KESATU;
2) Menggunakan dan memelihara Objek Hibah dengan baik sesuai
dengan tujuan hibah;
73
3) Melakukan pengamanan Objek Hibah yang meliputi pengamanan
administrasi, fisik dan pengamanan hukum.
PASAL 4
SERAH TERIMA
Penyerahan Barang Milik Negara di tuangkan dalam Berita Acara Serah Terima
dari Direktur Jenderal Tanaman Pangan atas Nama Menteri Pertanian kepada
Kelompok Tani/Gapoktan ................... yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Naskah Perjanjian Hibah ini.
PASAL 5
LAIN-LAIN
1) Segala Ketentuan dan persyaratan dalam Naskah Perjanjian Hibah ini
berlaku serta mengikuti bagi PARA PIHAK yang menandatangani;
2) Naskah Perjajian Hibah Ini dibuat dalam rangkap 4 (empat) masing-
masing satu rangkap untuk PIHAK KESATU, PIHAK KEDUA,
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian dan Kepala KPKNL Jakarta
II
Demikian Naskah Perjanjian Hibah ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA
PIHAK pada hari, tanggal, bulan dan tahun sebagaimana tersebut diatas.
PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA a.n. Menteri Pertanian
Penerima Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
.................................... ....................................
NIP .........................................
74
Lampiran Naskah Perjanjian Hibah Barang Milik Negara
Nomor :
Tanggal :
PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA
a.n. Menteri Pertanian
Penerima
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan
.................................... ....................................
NIP .........................................
75