1 Sanguin
Sanguinis “yang populer”. Benar, populer adalah satu kata yang
paling mewakili sifat dasar ini. Orang dengan sifat sanguin
cenderung ingin populer, ingin disenangi oleh orang lain, dan ini
mengalir saja dari sifat asli mereka. Kehidupan mereka ramai
dan penuh warna warni. Hobi bercerita dan berceloteh tanpa
berhenti msupun dihentikan. Emosi sanguin tidak stabil tepatnya
bergelombang dan transaran. Pada suatu saat ia bergembira
kegirangan, dan beberapa saat kemudian ia bisa jadi menangis
tersedu-sedu
Sanguin memiliki hafalan ang lemah atau agak pelupa, sanguin
agak sulit berkonsentrasi, cenderung berpikir cepat, otomatis
tetapi berpikir yang “pendek” dan hidup mereka serba tak
teratur. Bisa jadi sanguin apabila menjadi pegawai maka meja
kerja mereka cenderung berantakan. Kemungkinan besar ia
kurang mampu untuk berdisiplin dengan waktu, seringkali lupa
dengan janji apalagi dalam membuat planning/rencana. Jika
dierintahkan untuk melakukan sesuatu atau diberikan amanah,
ia akan dengan cepat mengiyakannya, terlihat meyakinkan dan
sepertinya betul-betul hal itu aka ia lakukan. Dengan semangat
sekali ia buktikan bahwa ia bisa dan akan segera melakukanna.
Tapi percayalah, beberapa hari kemudian ia tidak lakukan
apapun atau minimal hasilnya setengah-tengah.
Cntoh dari kasus ini ialah
Adi ialah sekretaris di sebuah perusahaan ang terletak di
jakarta. Dia sudah bekerja selama 50 tahun di perusahaan dan
dia sebagai karyawan yang senior di perusahaannya. Namun,
ada kekurangan dia itu seorang melanklis yang sering lupa akan
janji yang dibut leh perusahaan dan dia selalu mengiyakan tana
berpikir terlebih dahulu yang menyebabkan kehancuran di
perusahaan. Jika dilihat dari cnth kita harus menemani dan
memeriksa janji,planning dan menahan agar si melankolis tidak
pernah melupakannya
2. Melankolis
3. koleris
Inilah kleris “yang kuat”. Tipe ini senang sekali mengatur rang
dan mendominasi, suka tunjuk-tunjuk atau perintah-perintah
rang. Kleris bukan tipe rang yang senang berpangku tangan, ia
juga tidak ingin menjadi penntn dan diam saja dalam
aktivitasnya. Bahkan tamu pun bisa saja ia ‘suruh’ melakukan
sesuatu untuknya. Karena sifat agak “ke atas” dan
mennematkannya seolah-oleh “bos besar”menyebabkan koleris
tidak punya banyak teman. ORang-orang cenderung
menghindar, menjauh agar tak jadi “korban” karakternya suka
mengatur dan dan tak mau kalah itu. Serang alim ulama yang
bekerja sebagai ulama selama 23 tahun dan akhirnya menikah
serang putri raja, dia sangat pintar dalam beragama dan pandai
bermasyarakat. Akan tetapi setelah dia menjadi raja, dia lupa
dan memerintahkan sebagai bos besar atau kaisar yang berbuat
sewenang-wenang di dalam pemerintahannya ang membuat
raja geram atas sikapnya dan bersumpah tidak pernah tunduk
maupun patuh kepada sang raja. Serang alim ulama atau raja
ini ialah seorang koleris
Akan tetapi koleris senang dengan tantangan, suka
petualangan. Koleris merasa dirinya bisa menyelesaikan
segalanya dengan baik tanpa ada yaang berantakan. Kleris
sangat “goal oriented”, tegas,kuat, cepat dan tangkas
mengerjakan sesuatu. Baginya tak ada istilah tidak mungkin.
Serang wanita kleris, mau dan berani naik tebing, memanjat
phon, bertarung atupun memimpin peperangan. Apalagi jika
semangatnya dikrbankan, asti jadi. Maka hampir dapat
dipastikan apa yang ia akan lakukan akan tercapai seperti yang
ia katakan. Sebab ia tak mudah menyerah, tak mudah ula
mengalah.
4. Plegmatis
Terkadang agak sulit apabila ada urusan atau proyek ang harus
diselesaikan, kemudian partner atau bawahan anda adalah plegmatis. Ibarat
keledai, “kalau didorong ngambek, tapi kalau dibiarin nggak jalan.” Jadi jikalau
anda memiliki staf atau pegawai pelgmatis, anda harus rajin memotivasina
hingga ia termotivasi sendiri oleh dirinya.
1. Sanguin
Kelebihan sanguin:
Suka bicara
Secara fisik memegang emsional,pendengar dan demnstratif