Anda di halaman 1dari 46

DRAFT PETUNJUK PELAKSANAAN

ADMINISTRASI UMUM
RESIMEN MAHASISWA INDONESIA

BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum
Kegiatan Administrasi merupakan kegiatan pokok yang bersifat non operasional sangat menentukan bagi
jalannya suatu organisasi. Baik tidaknya organisasi dapat dilihat dari pelaksanaan kegiatan administrasi yang
dilakukan oleh seluruh bagian dari organisasi tersebut, selain kegiatan operasionalnya. Administrasi diibaratkan
darah dalam tubuh manusia, bila kegiatannya berhenti maka berhenti pulalah aktifitas organisasi tersebut, bila
salurannya tidak lancar maka tersendat-sendatlah jalannya organisasi. Sesuai dengan lingkup tugas dan
pembinaan organisasi Menwa yang lebih banyak berhubungan dengan TNI, maka kegiatan dan ketentuan-
ketentuan yang menyangkut tentang Administrasi Umum Menwa (Minu Menwa) juga lebih banyak mengacu
pada ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Minu TNI yang telah disesuaikan dengan situasi dan kondisi
organisasi Resimen Mahasiswa. Dalam bagian lain tulisan ini akan diuraikan tentang ketentuan-ketentuan dan
kegiatan administrasi yang dilaksanakan di lingkungan Resimen Mahasiswa.

2. Dasar
1. Surat Keputusan Pangab Nomor : Skep/531/IX/1985 tanggal 10 September 1985 tentang Administrasi
Umum ABRI.
2. Keputusan Bersama Menteri Pertahanan, Menteri Pendidikan Nasional dan dan Menteri Dalam Negeri
dan OTDA Republik Indonesia,
Nomor : KB/14/M/X/2000
Nomor : 6!U/KB/2000
Nomor : 39 A tahur. 2000
tanggal 11 Oktober 2000 tentang Pembinaan dan Pemberdayaan Resimen Mahasiswa.

3. Maksud dan tujuan


Tulisan ini disusun dimaksudkan untuk memberikan pedoman kepada para pejabat administrasi umum di
lingkungan organisasi Resimen Mahasiswa, agar dalam melaksanakan tugasnya dapat dicapai kesamaar,
pengertian dan cars pelaksanaan yang seragam, sehingga peranan administrasi umum Menwa dalam
mendukung tugas pokok dapat terselenggara dengan balk.

4. Ruang Lingkup
Dalam bab ini disajikan dengan sistematika sebagai berikut :
A. PENDAHULUAN
1. Umum
2. Dasar
3. Maksud dan Tujuan
4. Ruang Lingkup
B. ADMINISTRASI UMUM
1. Pengertian
2. Peranan dan Ciri Administrasi Umum
3. Asas-asas Penyelenggaraan Administrasi Umum
a) Nomor yang dibuat langsung setelah garis bawah.
b) Kata "tentang" seluruhnya ditulis dengan huruf kecil.
c) Rumusan materi kebijaksanaan sebagai kepala (judul) keputusan, seluruhnya ditulis dengan huruf
besar.
d) Garis pemisah di bawah kepala keputusan sepanjang kata "tentang".
2) Nama jabatan pejabat yang mengeluarkan keputusan ditulis dengan huruf besar.
3) Kelompok konsiderans terdiri dari :
a) "Menimbang" yang memuat alasan/ tujuan/ kepentingan/ pertimbangan tentang perlunya
dikeluarkan keputusan.
b) "Mengingat" yang memuat peraturan perundang-undangan sebagai dasar pengeluaran keputusan.

1
c) Jika perlu dapat ditambahkan "Memperhatikan" yang memuat hal-hal lain yang perlu
diperhatikan berkenaan dengan dikeluarkannya keputusan.
4) Kelompok diktum yang dimulai dengan kata "MEMUTUSKAN" seluruhnya ditulis ditengah dengan huruf
besar dan diberi garis bawah, diikuti dengan kata "Menetapkan" di tepi kiri.
5) Kelompok penutup yang terdiri dari tempat dan tanggal ditetapkannya keputusan, serta tajuk tanda
tangan.
6) Otentikasi, distribusi dan tembusan.
C. Penomoran
Penomoran Keputusan dilakukan secara berurutan dalam satu tahun takwim dengan urutan sebagai berikut :
Nomor : Kep - Nomor urut / Menwa / bulan (romawi) / tahun.
Contoh :
Nomor : Kep-007/Menwa/IX/2003.
D. Otentikasi
Merupakan suatu pernyataan bahwa sebelum digandakan dan didistribusikan dengan sah, suatu keputusan telah
dicatat dan diteliti sehingga dapat diumumkan oleh pejabat yang bertanggungjawab di bidang minu. Otentikasi
dicantumkan di bawah tajuk tanaa tangan yang berwenang, terdiri dari kata "OTENTIKASI" ditulis dangan huruf
besar dan tajuk tanda tangan keputusan dicantumkan "cap/ttd" sebagai ganti cap dan tanda tangan sebenarnya.
E. Distribusi
Distribusi Keputusan disampaikan kepada pejabat yang dipandang perlu.

2. Surat Keputusan
a. Pengertian
Surat Keputusan (Skep) adalah suatu bentuk tulisan dinas yang memuat kebijaksanaan pelaksanaan dari suatu
kebijaksanaan pokok, digunakan untuk
1) Menetapkan atau mengubah status personil/material/keuangan.
2) Menetapkan/mencabut berlakunya suatu petunjuk TNI / Angkatan
Polri/Menwa.
3) Menetapkan / mencabut berlakunya cap dinas/papan badan suatu tulisan dinas tertentu.
4) Menetapkan/mengubah/membubarkan badan kepanitiaan/tim.
5) Pendelegasian wewenang tertentu.
b. Wewenang pembuatan dan penandatanganan pada dasarnya ada pada Menhankam dan Ka Staf
Angkatan/Kapolri. Namun demikian pembuatan dan penandatanganan Surat Keputusan dapat dilimpahkan
kepada pejabat lain, dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Pelimpahan wewenang Surat Keputusan di tingkat Mabes TNI dan Kotama TNI, ditentukan oleh
Menhankam.
2) Pelimpahan wewenang di lingkungan Angkatan/Polri ditentukan oleh Kas Angkatan/Kapolri masing-
masing.
3) Untuk Resimen Mahasiswa Danmen, Dan Satmenwa.
c. Susunan
Susunan Surat Keputusan pada dasarnya sama dengan Keputusan, dengan catatan :
1) Pada kelompok kepala, kata "KEPUTUSAN" diganti dengan "SURAT-
KEPUTUSAN" tanpa diikuti jabatan pejabat yang menandatangani.
2) Khusus Surat Keputusan tentang status personil pada akhir diktum
ditambahkan :
a) "Dengan Catatan" yang memungkinkan diadakannya perbaikan atas kekeliruan yang terjadi, terutama
Surat Keputusan yang mengubah status personil.
b) "SALINAN" untuk menuniukkan para pejabat yang berhak menerima salinan.
c) "PETIKAN" diberikan kepada yang berkepentingan untuk diketahui
dan diindahkan (khusus Surat Keputusan tentang status personil)
3) Jika dipandang terlalu panjang, materi yang akan dicantumkan di dalam diktum dapat disusun tersendiri
sebagai lampiran Surat Keputusan. Dalam hal demikian Surat Keputusan berfungsi untuk mengesahkan
kebijaksanaan yang dituangkan di dalam lampiran Surat Keputusan.
d. Penomoran, Distribusi dan Tembusan
Tata caranya sama dengan tata cara yang dipakai dalam keputusan, kecuali bahwa singkatan "Kep" diganti "Skep".
e. Hal-hal yang perlu rii perhatikan
1) Perbedaan antara Keputusan dan Surat Keputusan :
a) Keputusan memuat kebijaksanaan pokok, sedangkan Surat Keputusan memuat kebijaksanaan
pelaksanaan, sehingga merupakan kelanjutan dari Keputusan.
b) Pada kelompok kata "KEPUTUSAN" pada Keputusan diikuti dengan nama jabatan yang
mengeluarkannya, sedangkan pada Surat Keputusan tidak.
c) Distribusi Keputusan baru dapat dilakukan setelah diotentikasi pejabat administrasi umum, sedangkan
Surat Keputusan tidak.

2
d) Wewenang pembuatan dan penandatanganan pada Keputusan tidak dapat dilimpahkan sedangkan
pada Surat Keputusan dapat dilimpahkan.
2) Salinan dan petikan harus dilegalisasi oleh Ka/Wakaset atau pejabat
yang ditunjuk dan tidak boleh dilakukan dengan cap tanda tangan.

3. Instruksi (Ins)
a. Pengertian
Instruksi adalah suatu bentuk tulisan dinas yang memuat arahan pelaksanaan suatu kebijaksanaan pokok yang
tertuang dalam keputusan. Suatu Instruksi selalu berinduk pada suatu keputusan tertentu sehingga instruksi tidak
dapat dikeluarkan tanpa adanya keputusan yang mendahuluinya. Suatu Instruksi bila perlu dapat dijabarkan Iebih
lanjut dengan Juklak.
b. Wewenang
1) Menhankam, untuk Instruksi yang ditujukan kepada seluruh jajaran TNI.
2) Kas Angkatan/Kapolri untuk ditujukan kepada jajaran Angkatan/Polri masingmasing.
3) Untuk Resimen Mahasiswa adalah Danmen.
c. Susunan
Susunan Instruksi adalah sebagai berikut :
1) Kelompok kepala dengan susunan seperti keputusan kecuali kata dan singkatan keputusan
diganti dengan "INSTRUKSI".
2) Kelompok konsiderans terdiri dari :
a) "Menimbang", yang memuat uraian tentang perlunya dikeluarkan instruksi.
b) "Mengingat", yang memuat keputusan sebagai dasar dikeluarkannya instruksi.
3) Kelompok isi, memuat materi instruksi sebagai arahan pelaksanaan keputusan tersebut pada dasar dalam
susunan pasal-pasal.
4) Kelompok penutup seperti pada keputusan.
d. Penomoran, distribsi dan tembusan.
Tata cara penomoran distribusi dan tembusan pada dasarnya sama dengan keputusan.
e. Hal-hal lain
1) Meskipun kata instruksi juga berarti perintah, tetapi instruksi yang dimaksud di sini bukanlah perintah
melainkan petunjuk/arahan pelaksanaan suatu keputusan.
2) Kedudukan instruksi sebagai anak keputusan menunjukkan bahwa tulisan dinas ini merupakan bagian dari
kebijaksanaan pokok, sehingga suatu instruksi harus berpangkal pada suatu keputusan dan tidak dapat
berdiri sendiri.
3) Wewenang pembuatan dan penandatanganan instruksi tidak dapat diliri,pahkan kepada pejabat lain.

4. Perintah Harian (Prinhar)


a. Pengertian
Perintah harian adalah suatu bentuk tulisan dinas yang dikeluarkan untuk memperingati suatu peristiwa penting,
memuat suatu kebijaksanaan pokok, pesan pesan pribadi, serta pernyataan kehendak pimpinan yang harus ditaati.
b. Wewenang pembuatan dan penandatanganan
Perintah harian hanya dapat dikeluarkan oleh :
1) Menhankam, untuk Perintah harian yang ditujukan kepada seluruh jajaran TNI.
2) Kas Angkatan/Kapolri untuk ditujukan kepada jajaran Angkatan/Polri masingmasing.
3) Untuk Resimen Mahasiswa adalah Danmen.
c. Susunan
Perintah harian dibuat di atas kertas dengan kopstuk nama jabatan dengan susunan sebagai berikut :
1) Kelompok kepala
Terdiri dari kopstuk nama jabatan, kata "PERINTAH HARIAN" dan tanggal pengeluarannya, seluruhnya ditulis
dalam huruf besar dan diberi garis bawah.
2) Kelompok isi
Terdiri dari pembuka, pernyataan kehendak/pesan, kalimat penutup yang memuat ucapan terima kasih,
harapan serta penegasan.
3) Kelompok penutup
Terdiri dari tempat dan tanggal pengeluaran Perintah Harian serta tajuk tanda tangan.
d. Penomoran, Distribusi, Otentikasi dan Tembusan
a) Perintah harian tidak memerlukan nomor, otentikasi dan tembusan.
b) Perintah harian didistribusikan kepada seluruh jajaran.

5. Petunjuk Pelaksanaan (Juklak)


a) Pengertian
Juklak adalah suatu bentuk tulisan dinas yang memuat petunjuk-petunjuk tentang cara pelaksanaan suatu
kegiatan, termasuk pengaturan urut-urutan pelaksanaannya, berdasarkan suatu kebijaksanaan pelaksanaan.
b) Wewenang Pembuatan dan Penandatanganan.

3
Juklak dapat dibuat dan ditandatangani oleh Pang/Kas/Gub/Dan/Dir/Ka/Pimpinan badan menurut Iingkup tugas,
wewenang dan tanggung jawab masing-masing dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Juklak yang berlaku untuk jajaran TNI dikeluarkan oleh Menhankam yang dalam pelaksanaannya dapat
dilimpahkan kepada Kasum / Kassospol TNI / Pejabat setingkat sesuai dengan bidang masing-masing.
2) Juklak yang berlaku untuk jajaran Angkatan/Polri dikeluarkan oleh Kas Angkatan/Kapoiri atau pejabat lain
berdasarkan ketentuan yang berlaku sesuai dengan fungsi/bidangnya masing-masing.
3) Juklak yang berlaku di Resimen Mahasiswa dikeluarkan oleh tiga Menteri.
c) Susunan
Susunan Juklak sebagai berikut :
1) Kelompok kepala terdiri dari :
a) Kopstuk nama badan dengan gambar lambang TNI atau Polri.
b) Tulisan "PETUNJUK PELAKSANAAN" di bawah gambar lambang,
seluruhnya ditulis dengan huruf besar dan diberi garis bawah serta nomor Juklak dibawahnya.
c) Kata "tentang" yang ditulis dibawah "PETUNJUK PELAKSANAAN" seluruhnya di dalam huruf kecil.
d) Rumusan kepala Juklak yang secara sistematis ditulis di bawah "tentang" seluruhnya dalam huruf
besar dan diberi garis pemisah sepanjang kata "tentang".

2) Kelompok isi terdiri dari :


a) "Pendahuluan" memuat penjelasan umum, maksud dan tujuan, ruang Iingkup, serta hal-hal lain yang
dipandang perlu.
b) "Dasar" memuat peraturan/ketentuan yang dijadikan dasar/landasan Juklak.
c) Isi/materi Juklak yang dengan jelas menunjukkan urut-urutan tindakan, pengorganisasian, koordinasi,
dan hal-hal lain yang dipandang perlu untuk melaksanakan, materi Juklak disusun dalam urut-urutan
pasalpasal.
d) Penomoran dan distribusi
1) Tata cara penomoran Juklak sama dengan yang digunakan untuk Kep kecuali bahwa singkatan
Kep diganti Juklak.
2) Karena distribusi Juklak cukup luas, maka digunakan daftar distribusi yang berlaku.

6. Surat Perintah/Surat Tugas (Sprin/Sgas)


a. Pengertian
Sprin/Sgas adalah suatu bentuk tulisan dinas yang memuat pernyataan kehendak pimpinan untuk dipatuhi dan
dilaksanakan oleh seorang/sekelompok personil dan mempunyai akibat pertanggungjawaban administrasi.
b. Wewennang Pembuatan dan Penandatangan
Sprin/Sgas dapat dibuat dan ditandatangani oleh pimpinan badan/satker berdasarkan lingkup tugas, wewenang
dan tanggung jawab. Untuk Resimen Mahasiswa adalah Danmen dan Dansatmenwa.

c. Susunan
Susunan Sprin/Sgas adalah sebagai berikut :
1) Kelompok kepala, terdiri dari
a). Kopstuk nama badan dengan gambar lambang TNI atau Angkatan/Polri.
b). Kata-kata "SURAT-PERINTAH" atau "SURAT-TUGAS" seluruhnya ditulis dalam huruf besar dan diberi
garis bawah.
c). Nomor Sprin/Sgas langsung setelah garis bawah.
2) Kelompok isi yang memuat hal-hal yang dikehendaki harus ditaati dan diperhatikan ataupun tata cara yang
berlaku dalam susunan pasal-pasalnya :
a) Konsiderans meliputi "Pertimbangan" dan atau "Dasar". Pertimbangan memuat ketentuan-ketentuan/
hal-hal yang dijadikan landasan dikeluarkannya Sprin/Sgas.
b) Diktum dimulai dengan kata "DIPERINTAHKAN" yang ditulis di tengah, seluruhnya dalam huruf besar
dan diberi garis bawah diikuti "Kepada" di tepi kiri serta personil yang mendapat perntah/tugas. Di
bawah kepada ditulis "Untuk" disertai tugas-tugas yang harus dilaksanakan.
3) Kelompok penutup, terdiri dari tempat dan tanggal dikeluarkannya serta tajuk tanda tangan.
a) Penomoran, distribusi dan tembusan
1) Tata cara penomoran sama dengan yang digunakan Keputusan, kata "Kep" diganti dengan
"Sprin/Sgas".
2) Sprin/Sgas disampaikan kepada yang mendapat perintah/tugas, dalam hal perintah kolektir maka
yang disampaikan dapat berupa hasil penggandaan.
3) Tembusan disampaikan kepada para pejabat yang dipandang berhubungan dengan perintah /
tugas yang diberikan.
b) Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1) Bagian konsiderans dapat memuat pertimbangan atau dasar saja.

4
2) Jika perintah merupakan perintah kolektif, maka daftar personil dimasukkan dalam lampiran yang
terdiri dari kolom nomor urut, nama, pangkat/korps, NRP/NBP, jabatan, keterangan ditulis
dengan huruf kecil.
3) Surat Tugas digunakan untuk personil non organik dan atau anggota isteri TNI.
4) Pada dasarnya Sprin/Sgas dikeluarkan oleh atasan yang mendapat perintah/tugas, kecuali karena
pertimbangan tertentu pejabat/personil tersebut diberi wewenang tertulis untuk
menandatangani Sprin untuk dirinya sendiri.
5) Sprin/Sgas pada umumnya tidak berlaku lagi setelah perintah/tugas termuat di dalamnya selesai
dilaksanakan.

d. Jenis Tulisan Dinas yang bersifat Naskah


I. Laporan
a. Pengertian
Laporan adalah suatu bentuk tulisan dinas yang memuat pemberitahuan tentang pelaksanaan suatu
kegiatan atau suatu kejadian secara kronologis.
b. Pembuatan
Laporan dibuat oleh setiap pejabat yang diserahi tugas jabatan, balk rutin maupun khusus, ataupun
kegiatan lain yang berhubungan dengan kedinasan.
c. Susunan
Susunan laporan adalah sebagai berikut :
1) Kelompok kepala terdiri dari :
a) Kopstuk nama badan
b) Jika perlu klasifikasi dicantumkan ditengah atas, seluruhnya dalam huruf besar dan diberi
garis bawah.
c) Kata "Rujukan" dan "Lampiran" di bawah nama instansi, diikuti dengan nama daftar rujukan
yang digunakan serta lampiran.
d) Rumusan kepala "LAPORAN" yang seluruhnya ditulis dengan huruf besar, diberi garis dan
secara sistematis diletakkan di tengah.
2) Kelompok isi yang terdiri dari pendahuluan, materi, laporan, kesimpulan dan saran serta penutup.
a) Pendahuluan memuat penjelasan umum, maksud dan tujuan, ruang lingkup dan sistematika
laporan.
b) Materi laporan tergantung pada macamnya, antara lain terdiri dari kegiatan yang harus
dilaksanakan, faktor-faktor yang mempengaruhi, hasil pelaksanaan kegiatan, hambatan
yang dihadapi dan hal-hal lain yang perlu dilaporkan.
c) Kesimpulan dan saran memuat rangkuman/kesimpulan tentang pelaksanaan tugas dan
saran-saran yang perlu disampaikan sebagai bahan pertimbangan.
d) Penutup merupakan akhir laporan yang memuat harapan dan ucapan terima kasih.
3) Kelompok penutup yang terdiri dari tempat dan tanggal pembuatan laporan, tajuk tanda tangan
dan tembusan.
Catatan : Susunan ini terutama digunakan untuk laporan berkala, laporan khusus dapat
menggunakan susunan yang agak berbeda dengan ketentuan bahwa susunan
tersebut dapat dengan jelas menunjukkan perkembangan keadaan secara
kronologis.
d. Macam laporan, dibedakan atas laporan berkala dan laporan khusus.
e. Penomoran dan distribusi
1) Penomoran hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan. Pada umumnya laporan disampaikan
menggunakan surat pengantar sehingga nomor yang digunakan adalah nomor pengantar.
2) Selain kepada atasan langsung, laporan disampaikan pula kepada pejabat lain yang ada
hubungannya dengan isi laporan tersebut.

2. Surat
a. Pengertian Surat adalah bentuk tulisan dinas yang dibuat oieh seorang pejabat dalam melaksanakan
tugas jabatannya guna menyampaikan pemberitahuan, penyataan ataupun permintaan kepada
pejabat lain diluar instansi/satuannya sendiri.
b. Pembuatan
Surat dapat dibuat oleh Pang/Kas/Gub/Dan/Ka/Pimpinan Satker sesuai dengan lingkup tugas
wewenang dan tanggung jawabnya. Di Iingkungan Menwa surat dapat dibuat oleh seluruh pimpinan
kesatuan, yaitu Danmen/Kasmen untuk tingkat Resimen, serta Komandan Satmenwa untuk tingkat
kesatuan.
c. Susunan
Susunan surat adalah sebagai berikut :
1) Kelompok kepada terdiri dari :

5
a) Kopstuk nama badan atau nama jabatan, dengan ketentuan bahwa kopstuk nama jabatan
hanya digunakan untuk surat-surat yang secara pribadi ditandatangani oleh pejabat yang
bersangkutan.
b) Tempat dan tanggai pembuatan surat di sebelah kanan atas tanpa diakhiri tanda titik.
c) Nomor, klasifikasi, lampiran dan perihal di sebelah kiri di bawah nama badan atau jabatan.
d) Alamat tujuan di sebelah kanan, kata "Kepada" dibuat sebaris dengan garis penutup pada
perihal.
e) Jika perlu, dapat ditambah dengan U.p. diikuti nama pejabat yang dituju, diberi garis bawah
dan diletakkan sejajar dengan nomor pasal.
2) Kelompok isi yang terdiri dari kalimat pembukaan, isi surat yang sebenarnya dan kalimat-kalimat
penutup. Kelompok isi tidak harus dibuat dalam susunan pasal-pasal.
3) Kelompok penutup yang terdiri dari tajuk tanda tangan disebelah kanan bawah dan tembusan
disebelah kiri dimulai dengan "tembusan" yang dibuat sebaris dengan garis bawah pada
penandatanganan, dan berturutturut nama jabatar, pejabat yang menerima tembusan.
d. Penomoran
Penomoran diatur sebagai berikut :
1) Nomor surat yang tidak diproses melalui tata naskah disusun sebagai berikut :
a) Kode tingkat klasifikasi (SR, R, K, B)
b) Nomor urut dalam satu tahun takwim
c) Tulisan "Satmenwa"
d) Bulan dalam angka Romawi
e) Tahun
Contoh :
Nomor : B-142/Satmenwa/IX/2003
2) Nomor surat yang diproses melalui tata naskah disusun sebagai berikut :
a) Kode tingkat klasifikasi
b) Nomor urut dalam satu tahun takwim
c) Nomor pokok persoalan
d) Nomor anak persoalan
e) Nomor urut perihal
f) Tulisan "Satmenwa"
Contoh :
Nomor R-009/05/16/07/Satmenwa.
e. Distribusi
Surat disampaikan kepada alamat pengirim dan alamat tembusan.
f. Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1) Kopstuk nama jabatan ataupun nama badan hanya digunakan untuk halaman pertama.
2) Penandatanganan surat Atas Nana (A.n.) atau Untuk Beliau (U.b.) hanya dapat dilakukan menurut
pelimpahan wewenang yang diberikan oleh pejabat yang berhak kepada pejabat yang
bersangkutan ataupun prosedur staf yang ditetapkan, selanjutnya pejabat tersebut dicantumkan
di dalam tembusan, sedangkan nama jabatan yang menandatangani surat dapat ditulis dalam
singkatan.
3) Jika surat disertai lampiran, pada kolom "Lampiran" supaya disebutkan jumlahnya, penulisan
jumlah larnoiran tidak boleh dengan angka dan huruf sekaligus.
Contoh :
Salah Lamp. : 2 (dua) lembar
Benar Lamp. : Dua lembar atau
Lamp. : 2 lembar atau
Lamp. : 1 berkas proposal
4) Perihal memuat pokok persoalan surat, karena itu harus dirumuskan sesingkat mungkin tetapi
masih dapat di mengerti oleh penerima surat.
5) Jika surat memerlukan penyelesaian segera, maka dibawah tanggal surat hendaknya dibubuhkan
cap tingkat kecepatan/derajat yang dikehendaki.
6) Alamat penerima surat ditulis dengan jelas.
7) Untuk perhatian (U.p.) digunakan dalam hal-hal sebagai berikut :
a) Jika penyelesaian surat diperkirakan cukup dilakukan oleh pejabat atau staf tertentu di
lingkungan penerima surat.
b) Untuk mempermudah penyampaian oleh sekretariat penerima surat kepada pejabat yang
dituju dan untuk mampercepat penyelesaian sesuai dengan maksud surat
c) Penyelesaian surat tidak memerlukan penentuan kebijaksanaan langsung dari pimpinan.

3. Nota Dinas (ND)


a. Pengertian

6
Nota dinas adalah suatu bentuk tulisan dinas yang dibuat oleh seorang pejabat dalam melaksanakan
tugas jabatannya guna menyampaikan pemberitahuan, pernyataan ataupun permintaan kepada
pejabat lain di dalam lingkungan instansi/satuan sendiri.
b. Pembuatan
Nota dinas dibuat oleh para pejabat (Staf/non staf) di dalam satu lingkungan instansi/satuan sesuai
dengan Iingkup wewenang dan ianggungjawabnya, dan ditujukan kepada pimpinan instansi/satuan
(Komandan)
c. Susunan
Susunan nota dinas sebagai berikut :
1) Kelompok kepala terdiri dari :
a) Nama instansi di sudut kiri atas yang seluruhnya ditulis dalam huruf besar dan diberi garis
penutup.
b) Kata "NOTA DINAS" yang secara simetris ditulis di tengah seluruhnya dengan huruf besar
dan diberi garis bawah, nomor nota dinas dibuat setelah garis bawah.
c) Pejabat penerima, dan perihal di bawah nota dinas diberi garis penutup.
e. Penomoran dan distribusi
1) Cara penomoran pada dasarnya sama dengan cara yang digunakan untuk menomori surat yang
diproses tanpa melalui tata naskah dengan catatan bahwa setelah kode klasifikasi ditambahkan
singkatan "ND".
2) Nota dinas disampaikan kepada alamat penerima dan tembusan.
f. Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1) Nota dinas tidak dibubuhi cap dinas karena digunakan di dalam lingkungan instansi/satuan
sendiri.
2) Tembusan nota dinas tidak boleh sampai keluar lingkungan instansi/satuan sendiri.

4. Surat Edaran (SE)


a. Pengertian
Surat edaran adalah suatu bentuk tulisan dinas yang memuat pemberitahuan tentang cara yang
berlaku atau hal-hal lain yang perlu diperhatikan berdasarkan kebijaksanaan pelaksanaan.
b. Wewenang pembuatan dan penandatanganan
Surat Edaran dapat dikeluarkan oleh Pang/Dan/Dir/Ka/Pimp badan sesuai dengan bidang tugas
wewenang dan tanggung jawabnya. Untuk Resimen Mahasiswa Danmen dan Dansat.
c. Susunan
1) Kelompok kepala, terdiri dari :
a) Kops untuk nama badan dengan lambang TNI atau Polri.
b) Tulisan "SURAT EDARAN" di bawah gambar lambang seluruhnya dengan huruf besar serta
nomor Surat Edaran di bawahnya.
c) Kata "tentang" di bawah Surat Edaran seluruhnya ditulis dalam huruf kecil.
d) Rumusan kepala Surat Edaran yang secara sistematis ditulis di bawah "tentang" seluruhnya
dalam huruf besar diberi garis pemisah sepanjang kata "tentang".
2) Kelompok Isi, terdiri dari konsiderans dan diktum.
3) Kelompok Penutup, terdiri dari tempat dan tanggal dikeluarkannya Surat Edaran serta tajuk
tanda tangan.
d. Penomoran dan distribusi
1) Tata cara penomoran pada Surat Edaran sama dengan Keputusan, singkatan Kep diganti dengan
SE.
2) Surat Edaran didistribusikan kepada semua pejabat yang terkait di dalamnya dengan tembusan.

5. Telegram (T)
a. Pengertian
Telegram adalah suatu bentuk tulisan dinas yang dibuat oleh seorang pejabat dalam melaksanakan
tugasnya dan digunakan untuk menyampaikan pemberitahuan, pernyataan ataupun permintaan
yang memerlukan penyelesaian segera, dan diterima/disampaikan melalui saluran kontek.
b. Pembuatan
Telegram dibuat oleh Pang/Kas/Dan/KA/Pimp satker sesuai dengan lingkup tugas, wewenang dan
tanggung jawabnya. Di lingkungan Menwa surat dapat dibuat oleh seluruh pimpinan Kesatuan, yaitu
Danmen/Kasmen untuk tingkat Resimen, serta Dan Sat untuk tingkat kesatuan.
c. Susunan Telegram seluruhnya diblit dalam huruf besar dengan susunan sebagai berikut:
1) Kelompok kepala terdiri dari :
a) Kopstuk nama badan tanpa gambar lambang TNI atau Polri di sudut kiri atas.
b) Kata 'TELEGRAM" yang secara sistematis diketik di tengah dengan jarak (spasi) dan diberi
garis bawah.

7
c) Pejabat pengirim, penerima dan tembusan di tepi kiri masing-masing didahului dengan kata
"DARI", "KEPADA" dan "TEMBUSAN".
2) Garis pemisah, nomor dan tanggal pembuatan yang dibuat di bawah garis pemisah.
3) Kelompok isi yang dibuat dalam susunan pasal-pasal dengan menggunakan abjad untuk sub-sub
pasal. Pejabat pembuat radiogram, baik atas nama sendiri atau atas nama pimpinan
dicantumkan dalam pasal terakhir.
4) Garis pemisah
6) Tajuk tanda tangan pembuat radiogram di sebelah kanan.

d. Penomoran
Penomoran Telegram dibuat menurut urutan :
1) Kode TR untuk telegram yang diklasifikasikan rahasia dan T untuk Telegram biasa.
2) Nomor urut Telegram dalam satu tahun takwim.
3) Tulisan "Satmenwa"
4) Bulan dengan angka romawi
5) Tahun
Contoh : TR-002/Satmenwa/IX/2003
T-002/Satmenwa/IX/ 2003
e. DistribusiTelegram disampaikan kepada alamat penerima dan alamat tembusan melalui saluran
komlek.
f. Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1) Pejabat Sekretariat/TU tidak diharuskan membuat radiogram dalam formulir berita :
Pemindahan radiogram ke dalam formulir berita dilakukan oleh petugas kantor berita.
2) Jumlah halaman radiogram hendaknya tidak melebihi empat halaman kertas A4.
3) Telegram tidak boleh diikuti lampiran.
4) Tata cara penandatanganan telegram :
a) Pejabat pembuat telegram membubuhkan tandatangannya pada tajuk tanda tangan yang
telah disediakan dan selanjutnya akan disimpan pejabat pengirim sebagai bukti
pertanggung jawaban.
b) Pejabat pengirim membubuhkan tandatangannya di tempat yang telah disediakan.
5) Pengiriman telegram dilakukan menurut prosedur komunikasi yang telah ditetapkan.
6) Pengiriman telegram ke luar negeri diatur tersendiri.

6. Surat Telegram (ST)


a. Pengertian
Surat Telegram adalah surat yang dibuat dengan gaya telegram dan dikirim/diterima tanpa melalui
saluran komlek, tetapi melalui saluran pos militer, pos umum dan caraka.
b. Pembuatan
ST dibuat oleh Pang/Kas/Dan/Gub/Ka/Pimp Satuan Kerja sesuai dengan lingkup tugas, wewenang
dan tanggungjawab.
Di lingkungan Menwa Surat Telegram dapat dibuat oleh pimpinan satuan yaitu Danmen/Kasmen,
untuk tingkat Resimen serta Dansat untuk tingkat Kesatuan.
c. Susunan
Sepeti halnya telegram, ST seluruhnya dibuat dengan huruf besar dengan susunan sebagai berikut :
1) Kelompok kepala terdiri dari :
a) Kopstuk nama badan di sudut kiri atas.
b) Kata "SURAT-TELEGRAM" yang secara simetris diketik ditengah dan diberi garis bawah.
c) Pejabat pengirim, penerima, tembusan di tepi kiri, masing-masing didahului dengan kata
"DARI", "KEPADA" dan 'TEMBUSAN".
d) Derajad dan kiasifikasi surat telegram di sebelah kanan, masing- masing sebaris dengan
"DARI" dan "KEPADA".
2) Garis pemisah, nomor dan tanggal pembuatan yang dibuat di bawah garis pemisah.
3) Kelompok isi dibuat seperti telegram, dengan catatan pasal terakhir merupakan penutup.
4) Tajuk tanda tangan.
d. Penomoran
Penomoran Surat Telegram dibuat menurut urutan sebagai berikut :
1) Kode STR untuk surat telegram yang diklasifikasikan rahasia dan ST untuk surat telegram biasa.
2) Nomor urut surat telegram dalam satu tahun takwim.
3) Tulisan "Satmenwa"
4) Bulan dengan angka romawi
5) Tahun
Contoh : STR -002/Menwa/IX/2003
ST - 002/Menwa/IX/2003

8
e. Distribusi disampaikan kepada alamat penerima dan alamat tembusan.
f. Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1) Pengiriman ST dapat dilakukan melalui caraks/pos militer/pos khusus.
2) Tanggal pembuatan ST seluruhnya ditulis dengan angka dan ditulis lengkap.
3) Pada ST hanya terdapat satu tanda tangan, yaitu tanda tangan pejabat yang menentukan
isi/maksud ST.
4) Nama jabatan pejabat pengirim dicantumkan pada ruang "DARI" dan pada penutup isi ST
dengan ketentuan bahwa penulisan pada penutup dibuat lengkap berupa tajuk tanda tangan
disertai cap jabatan/dinas.
5) ST tidak boleh disertai lampiran.
6) Jika penandatanganan dilakukan Atas Narria, Atas Perintah, atau Untuk Beliau, maka nama
jabatan pada ruang "DAR,"' tetap nama jabatan untuk siapa ST ditandatangani, sedangkan
dibagian penutup dibuat seperti contoh :

A.n. KOMANDAN RESIMEN JAYAKARTA


WAKIL KOMANDAN

HARYO SENGKUNI
NBP. 9474100321

A.n. KOMANDAN RESIMEN JAYAKARTA


WAKIL KOMANDAN
U.b.
KEPALA STAF

LEMBU SORA
NBP. 96751009468

7. Pengumuman
a. Pengertian
Pengumuman adalah salah satu bentuk tulisan dinas yang memuat tentang pemberitahuan sebagai
tindak lanjut dari kebijaksanaan yang diambil oleh Pimpinan, Komandan atau Pejabat. Pengumuman
dapat ditujukan kepada anggota Kesatuan di Iingkungan Menwa atau dapat pula kepada masyarakat
sekitar Kesatuan berada. Misalnya pengumuman tentang pelaksanaan Upacara Korps Satuan,
pengumuman tentang Penerimaan Anggota Baru dan sebagainya.
b. Wewenang Pembuatan dan Penandatanganan
Di Iingkungan organisasi Menwa, pengumuman dapat dikeluarkan oieh Komandan Resimen,
Kornandan Satuan atau pejabat yang berwenang sesuai dengan tugas dart tanggung jawabnya.
c. Susunan
Susunan tata cara penulisan Pengumuman sama dengan Surat Edaran. (Lihat contoh d. Penomoran
dan Distribusi )
1) Tata cara penomoran Pengumuman menurut urutan sebagai berikut :
a) Tulisan "Deng"
b) Nomor urut
c) Tulisan "Satmenwa"
d) Bulan dengan angka romawi
e) Tahun
Contoh : Peng-007/Satmenwa /IX/ 2003
2) Pengumuman didistribusikan kepada sernua pejabat yang berkepentingan dengan isi
pengumuman tersebut sesuai dengan alamat yang dituju dan tembusannya. Dapat pula
ditempelkan di papan pengumuman.

8. Surat Pengantar
a. Pengertian
Surat Pengantar adalah salah satu bentuk tulisan dinas yang digunakan antuk
mengantarkan/menyampaikan barang cetakan atau tulisan dinas !ainnya.
b. Pembuatan Surat pengantar dibuat oleh Kepala Sekretariat atau pejabat yang ditunjuk.
c. Susunan
Surat Pengantar dapat dibuat pada kertas berukuran A5 (210 x 140 mm). Susunannya terdiri dari
bagian kepala, lajur-lajur dan bagian penutup.
d. Penomoran
Penomoran sama dengan cara yang digunakan untuk surat tanpa melalui proses tata naskah.
e. Distribusi dilakukan sesuai dengan alamat penerima dan tembusan.

9
f. Hal lain yang harus diperhatikan :
1) Pengisian lajur-lajur harus sesuai dengan yang dikirimkan.
2) Klasifikasi Surat Pengantar sama dengan klasifikasi tulisan dinas yang diantar.

9. Naskah Dinas Lainnya


Naskah dinas lain yang dimaksud di sini adalah tulisan dinas atau surat yang tidak termasuk ke dalam salah
satu bentuk tulisan dinas yang telah diuraikan di atas, namun kegunaanya sangat penting dalam
memperlancar jalannya kegiatan organisasi Menwa, khususnya kegiatan non operasional yang
dilaksanakan oleh Urusan Administrasi dan Kesekretariatan ataupun untuk staf/bagian organiasasi Iainnya.
Misalnya Undangan, Surat Ijin Jalan, Surat Bukti Peminjaman Barang, dan sebagainya. Di lingkungan
Menwa naskah dinas lain yang dimaksudkan di atas dapat dibuat oleh Komandan, Kepala Staf, Staf atau
Pejabat yang ditugaskan untuk itu.
Contoh susunan surat atau naskah lain terdapat pada bagian berikutnya. Contoh - contoh dapat
dilihat dalam lampiran contoh bentuk tulisan dinar.
Di dalam penataan dan penyelenggaraan administrasi perlu sekali adanya bukubuku khusus yang
tersendiri dan dibuat kolom-kolom yang diperlukan (jika perlu), guna pengarsipan serta data-data yang
diperlukan tersebut. Ada beberapa buku standart yang diperlukan :
1) Buku Tamu
2) Baku Piket
3) Buku Expedisi
4) Buku Agenda Surat Masuk dan Keluar
5) Buku Kerja
6) Buku Inventaris
7) Buku Prestasi Kegiatan
8) Buku Kas
9) Buku Peminjaman Barang
10) Buku Rekapitulasi/Induk
11) Buku Riwayat Hidup
12) Buku Her Registrasi Anggota

Selain buku-buku yang ada, perlu sekali dan berhubungan langsung dengan beberapa buku di atas, adanya
ordner (tempat memisah-misahkan sekaligus pengarsipan berbagai surat).

1) Tulisan Dinas
a. Kop Surat
Di dalam menyelenggarakan surat menyurat resmi harus menggunakan kop surat. Surat yang
bernomor tetapi tidak berkop surat tidak dibenarkan, sehingga kop surat dan nomor surat harus
merupakan satu kesatuan. Ada dua bentuk kop surat, yaitu :
kop surat tengah dan kop surat tepi kii;. Dari dua bentuk kop surat tersebut, semuanya ditulis
dengan huruf besar/balok, serta diberi garis pemisah antara kop surat dengan kelompok nomor
surat.
b. Isi surat
a. Pemenggalan Kata
Setiap kata pada tulisan dinas, ditulis secara utuh, baik tunggal maupun majemuk. Namun
demikian untuk merapikan/meluruskan ruang kosong kertas pada tepi tulisan sebelah
kanan maka kata-kata yang panjang harus dipenggal/diputus menjadi dua bagian sesuai
aturan suku kata pada Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan sesuai Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 0196/U/1975 tanggal 27 Agustus 1975.
Contoh : Ber-i-si ; li-pat-an ; meng-i-kut-i dan sebagainya.

b. Kata Penyambung
Halaman Pada naskah surat-surat dinas, pedoman-pedoman ataupun naskah lain di
lingkungan organisasi Resimen Mahasiswa pada baris terakhir saat akan pindah halaman
hendaknya diusahakan kalimat pada kanan kertas dengan satu kata penuh dan tanda titik.
Untuk awal kata pada halaman berikutnya, ditulis pada kanan bawah di kait ketiga (jarak
dua kait dari baris akhir halaman) dengan didahului tanda garis miring dengan jarak satu
ketukan. Apabila kata pertama pada halaman berikutnya memakai nomor ataupun huruf
paragraf, hal ini juga diberi jarak satu ketukan dari garis miring (ada), dan bila kata
pertama dengan garis miring penulisannyapun tetap memakai garis miring (jadi garis
miringnya dobel dengan jarak satu ketuk). Kata penyambung ini sering disebut
CATCHWORD.
Contoh :
- Kata penyambung biasa

10
Penulisannya : / Organisasi ...
- Kata penyambung dengan huruf/nomor
Penulisannya : / 3. Prosedur ...
- Kata penyambung aengan tat Ida garis miring
Penulisannya : // diketik....

c. Tanda baca
Tanda baca sebetulnya hal yang sangat mutlak dalam mengartikan suatu kalimat,
sehingga pemakaian tanda baca harus diperhatikan. Pada tulisan resmi, setelah penulisan
tanda baca (termasuk garis miring) diberi jarak satu ketuk baru menulis kalimat berikutnya
(kecuali tanda baca "titik"), setelah titik kalimat baru dengan huruf awal besar serta diberi
jarak tiga ketukan dari tanda titik tersebut.

d. Alamat dan Tanggal


1. Tempat dan tanggal surat diketik sebaris dengan garis penutup kop surat dan
ditutup dengan " titik ".
2. Kata "Kepada" ditulis sebaris dengan garis penutup pada perihal.
Contoh :

KOMANDO RESIMEN MAHASISWA JAYAKARTA


SATUAN RESIMEN MAHASISWA “WIRA DHARMA”
UIN JAKARTA sebaris - Jakarta, 22 Mei 2003

Nomor : B-007/Satmenwa/IX/2003
Lamp :-
Hal : Permohonan Irup ......sebaris Kepada
Yth. DANMENWA JAYAKARTA
) 1 kait
di
) 1 kait
Jakarta
e. Larangan
Pada tulisan dinas atau resmi ada beberapa larangan yang perlu diperhatikan, antara lain :
a. Pemenggalan nama orang, dan pemberian jarak ketukan pada nama orang, kecuali
b. Pada kelompok tanda tangan, nama yang di-Sprin dan sebagainya. Contoh :
a. Benar =......menurut Doktor Slamet...........
Salah =......menurut Doktor S l a m e t......
b. Benar =.................................Hidayat
Sebagai pemeran......
Salah =.................................Hida-
Yat sebeagai pemeran.......
Pemenggalan Pangkat, NRP, NBP, NIP dan sejenisnya yang menggunakan angka-
angka Contoh :
a. Benar = LETNAN KOLONEL INF. NRP. 26493
Salah = LETKOL INF. NRP. 26 493
b. Benar = NBP. 91721006219
Salah = NBP. 91 72 10 06219

c. Tajuk Tandatangan
a. Tajuk tanda tangan ditempatkan di sebelah kanan bawah setelah kalimat terakhir.
b. Tajuk tanda tangan sejauh mungkin dibuat dalam satu baris kecuali apabila tulisan dinas
ditandatangani atas nama pejabat lain
c. Tajuk tanda tangan terdiri dari nama jabatan (Panglima, Komandan, Kepala,
Direktur, Asisten, dsb) diikuti dengan nama badan, nama dan pangkat yang
bersangkutan.
d. Nama jabatan pada baris pertama tidak boleh disingkat, kecuali dalam radiogram,
telegram dan pada kertas formulir kecil (Tanda anggota, SIM dll.)
e. Nama jabatan pada baris kedua dan ketiga (setelah A.n. dan U.b.) boleh disingkat.
f. Baris terpanjang dalam tajuk tanda tangan adalah 41 ketukan.
g. Dengan memperhatikan ketentuan dalam butir f, maka nama badan dalam tajuk tanda
tangan dapat disingkat.
h. Ruang tanda tangan tiga spasi.
i. Pangkat, korps, NRP, atau NBP.

11
- Pangkat ditulis lengkap, tidak disingkat.
- Korps disingkat sesuai dengan singkatan yang berlaku dan lazim dipakai. - NRP., NBP,
ditulis dengan bilangan ash.
- Pemberian garis bawah antara nama dengan NRP. atau NBP.
j. Pendelegasian wewenang dimungkinkan apabila Komandan atau Wakil Komandan betul-
betul mendadak pergi semua karena tugas-tugas dinas (berlainan tempat), dan telah
melimpahkan kepada eselon bawahan (Kaur) atau jika Kaur yang bersangkutan pergi tugas
dinas, maka pendelegasian terakhir pada Wakaur/Kasubur.
Contoh tajuk tanda tangan dan pendelegasian :

1) KOMANDAN SATUAN MENWA “WIRA DHARMA” (satu baris )

PANDAWA
NBP. 98781009468

2) A.n. KOMANDAN SATUAN MENWA “WIRA DHARMA” (satu tingkat)


WAKIL KOMANDAN

PUTRA SADEWA
NBP. 00801010123

3) A.n. KOMANDAN SATUAN MENWA “WIRA DHARMA” (dua tingkat )


WAKIL KOMANDAN

U.b
KAUR DIKLAT

DAMARWULAN
NBP. 01821010555

4) A.n. KOMANDAN SATUAN MENWA “WIRA DHARMA”


KAUR MINLOG

KEN DEDES
NBP. 01821010551

d. Penomoran Surat
Penomoran tulisan dinas/ surat dalam kegiatan administrasi di lingkungan organisasi Resimen
Mahasiswa adalah sesuai urutan sebagai berikut :
a. Janis tulisan dinas atau klasifikasi surat
b. Nomor urut
c. Tulisan "Satmenwa" sebagai kode instansi
d. Bulan dengan angka romawi
e. Tahun
Masing-masing dibatasi dengan garis miring, kecuali antara jenis surat atau klasifikasi surat dan
nomor urut dibatasi dengan garis penghubung.

Contoh-contoh :
- Keputusan Nomor : Kep-001/Menwa/ IX/2003
- Instruksi Nomor : Ins-002/Satmenwa/X/2003
- Surat Keputusan Nomor : Skep-003/Satmenwa/X/2003
- Petunjuk Pelaksanaan Nomor : Juklak-004/Satmenwa/X/2003
- Surat Edaran Nomor : SE-005/Satmenwa/X/2003
- Surat Perintah Nomor : Sprin-006/Satmenwa/X/2003
- Surat Tugas Nomor : Sgas-007/Satmenwa/X/2003
- Surat Biasa Nomor B-008/Satmenwa/X/2003
- Surat Konfidensial Nomor : K-009/Satmenwa/X/2003
- Surat Rahasia Nomor : R-010/Satmenwa/X/2003

12
- Surat Sangat Rahasia Nomor : SR-011/Satmenwa/X/2003
- Nota Dinas Nomor : ND-012/Satmenwa/X/2003
- Telegram Rahasia Nomor : TR-013/Satmenwa/X/2003
- Telegram Biasa Nomor : T-014/Satmenwa/X/2003
- Surat Telegram Rahasia Nomor : STR-015/Satmenwa/X/2003
- Surat Telegram Biasa Nomor : ST-016/Satmenwa/X/2003
- Pengumuman Nomor : Peng-017/Satmenwa/X/2003
- Surat Undangan Nomor : Und-018/Satmenwa/X/2003
- Surat Ijin Jalan Nomor : SIJ-019/Satmenwa/X,/2003

Untuk semua tulisan dinas yang sifatnya mengatur (Sprin, Skep, Juklak dan sejenisnya), pada
halaman kedua dan seterus-nya (isi surat sebelum tajuk tanda tangan ), maka di sudut kanan
atas harus dibubuhkan jenis tulisan, nomor tulisan dinas dan tanggal dikeluarkannya, dengan
diberi garis bawah semua.

Contoh : SURAT PERINTAH DANSAT MENWA “WIRA DHARMA”


NOMOR : Sprin-007/Satmenwa/IX/2003
TANGGAL : 3 September 2003

Pada contoh tersebut di atas, hanya pada waktu redaksi surat yang dimaksud Iebih dari satu
halaman, dan penulisannya pada haisman tersebut hingga pada / sampai kelompok tanda
tangan surat yang dimaksud, dan terletak di sudut kanan atas, serta ditulis 2 s.d 5 kait dari tepi
kertas, tanpa kop surat.

e. Lampiran
Apabila di dalam surat yang sifatnya mengatur mempunyai lampiran, maka penulisannya
seperti tersebut di atas, dengan diberi tambahan pada jenis surat di depannya, dengan bunyi
"LAMPIRAN".
Contoh :

LAMPIRAN SURAT PERINTAH DANSATMENWA “WIRA DHARMA”


NOMOR :
TANGGAL :

E. SURAT-MENYURAT DINAS
1. Pengertian
Surat-menyurat dinas adalah kegiatan "pengendalian arus berita" balk tertulis maupun lisan yang timbul
dari adanya pencatatan Iporan, perenc aaaan/ program dan keputusan yang memungkinkan adanya
penjelasan, penambahan kekurangan atau perubahan.
2. Tujuan Surat-menyurat
Tujuan surat-menyurat dinas adaiah :
a. Agar segala tindakan yang dikehendaki tercapai dengan tepat dan cepat.
b. Untuk menyampaikan pemberitahuan, kehendak, laporan dan perintah.
c. Untuk mencatat diskusi dan menyusun keputusan.
d. Untuk meyakinkan pihak lain dengan alasan jelas.
e. Agar semua kegiatan yang telah dilakukan dalam tulisan dinas dapat dijadikan bahan untuk
berbagai kepentingan administrasi.
3. Derajad Surat
Yang dimaksud dengan derajad disini adalah tingkat kecepatan penyelesaian/penyampaian suatu tulisan
dinas/berita.Tingkat kecepatan penyelesaian suatu tulisan dinas/berita dibedakan atas :
a. Kilat (K)
Berarti bahwa tulisan dinas/berita harus diselesaikan/dikirim/disampaikan seketika kepada pejabat
yang berkepentingan.
b. Sangat Segera (SS)
Berarti bahwa tulisan dinas/berita harus diselesaikan/ dikirim/disampaikan pada hari itu juga atau
pada waktu-waktu yang telah ditentukan pada hari itu kepada pejabat yang berkepentingan.

c. Segera (S)
Berarti bahwa tulisan dinas/berita harus diselesaikan/ dikirim/disampaikan daiam waktu 24 jam
kepada pejabat yang berkepentingan.
d. Biasa (B)

13
Berarti bahwa tulisan dinas/berita harus diselesaikan/ dikirim/disampaikan menurut urutan yang
diterima oleh bagian ekspedisi/kantor berita, sesuai dengan jadual perjalanan caraka, kepada
pejabat yang berkepentingan.

4. Klasifikasi Surat
Yang dimaksud dengan kiasifikasi disini adaiah tingkat keamanan isi tulisan dinas/berita.
Tingkat keamanan tulisan dinas/berita dibedakan atas :
a. Sangat Rahasia (SR)
Yaitu tingkat kiasifikasi tertinggi isi tulisan dinas/berita yang sangat erat hubungannya dengan
keamanan dan keselamatan negara, yang jika disiarkan secara tidak sah atau jatuh ke tangan yang
tidak berhak akan membahayakan dan menimbulkan kerugian besar pada keamanan serta
keselamatan negara.
b. Rahasia (R)
Yaitu tingkat kiasifikasi isi tulisan dinas/berita yang erat hubungannya dengan keamanan dan
keselamatan negara, yang jika disiarkan secara tidak sah atau jatuh ke tangan yang tidak berhak
akan membahayakan dan menimbulkan kerugian besar pada keamanan serta keselamatan negara.
c. Konfidensial (K)
Yaitu tingkat klasifikasi isi tulisan dinas/berita yang berhubungan dengan keamanan dan
keselamatan negara, yang jika disiarkan secara tidak sah atau jatuh ke tangan yang tidak berhak
akan merugikan kepentingan negara. Termasuk juga dalam klasifikasi konfidensial adaiah "Rahasia
Jabatan" dan 'Terbatas".
d. Biasa (B)
Yaitu tingkat kiasifikasi isi tulisan dinas/berita yang tidak termasuk ke dalam ketiga tingkat
klasifikasi tersebut di atas, namun demikian ini tidak Berarti bahwa isi tulisan dinas/berita tersebut
dapat disampaikan kepada yang tidak berhak mengetahuinya.

5. Surat Masuk
Surat masuk adalah untuk memudahkan pengawasan dan pengendaliannya, penerimaan surat masuk
hendaknya dikeloia oleh bagian kesekretariatan di tap Satuan. Adapun penanganan surat masuk
hendaknya metalui tahap-tahap sebagai berikut:
a. Tahap Penerimaan
Semua surat masuk yang diterima haruslah dikelompokkan sesuai dengan klasifikasi dan derajat
surat/tulisan dinasnya. Surat yang memiliki derajat yang Iebih tinggi agar diproses Iebih dahulu,
dan surat yang memiliki klasifikasi lebih tinggi agar Iebih dijaga kerahasiaannya.
b. Tahap Pencatatan
Setelah menerima surat dari kurir/petugas, penerima segera mengisi dan menandatangani lembar
kontrol atau tanda penerimaan surat yang dibawa kurir/petugas pengantar tersebut, kemudian
segera mencatatkan surat tersebut dalam agenda surat masuk.

c. Tahap Penilaian
Tahap berikutnya adalah penilaian terhadap surat tersebut untuk menentukan apakah surat
tersebut termasuk arsip atau non arsip. Bila termasuk non arsip maka surat tersebut perlu
disampaikan kepada Komandan / Kepala Urusan / Pejabat yang dituju dengan lembar disposisi.
d. Tahap Pengolahan/ Distribusi
Kegiatan dalam tahap pengolahan ini adalah kegiatan yang dilakukan Komandan/Kepala
Staf/Pejabat yang bersangkutan untuk memutuskan/ menentukan tindakan apa yang perlu diambil
setelah menerima surat tersebut.
e. Tahap Penyimpanan
Penyimpanan atau pengarsipan surat masuk dapat dilaksanakan setelah nenerima surat
menentukan tindakan yang harus dilaksanakan setelah menerima surat tersebut Penyimpanan /
pengarsipan surat masuk dapat dilakukan dengan cara :
1) Seri
Yaitu penyimpanan surat dalam satu jenis surat/tulisan dinas yang disusun secara kronologis.
Misainya arsip khusus Surat Keputusan, Surat Perintah, Surat Keterangan dan sebagainya.
2) Rubrik
Yaitu penyimpanan surat dalam satu macam masalah/pokok persoalan yang disusun secara
kronologis. Misalnya arsip surat mengenai intelejen, operasional, personalia, logistik dan
sebagainya.
3) Dosir
Yaitu penyimpanan surat dalam satu macam masalah/pokok persoalan secara
perorangan/satuan yang disusun menurut kronologis dad awat hingga akhir. Misalnya dosir
mengenai anggota Menwa dengan nama "Uli" adalah kumpulan data mulai scat penerimaan
anggota hingga berakhir keanggotaannya sebagai Menwa, dosir gedung posko Satmenwa "X"

14
adalah kumpulan dokumen yang menyangkut tentang gedung tersebut mulai saat
perencanaan pembangunan hingga gedung itu diserahterimakan/dialihnamakan kepada
yang berhak.

6. Surat Keluar
Surat keluar adalah semua tulisan divas yang akan dikirimkan kepada instansi/ pihak lain. Untuk
menjamin terselesaikannya surat tersebut, surat keluar hendaknya dikelola bagian Sekretariat di tiap
Satuan. Adapun penanganan surat keluar hendaknya melalui tahap-tahap sebagai berikut :
a. Tahap Pengolahan
Pengolahan surat keluar adalah kegiatan mulai dari penyiapan suatu tulisan dinas hingga
penandatanganannya. Agar diperoleh surat yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan, dalam
pengolahan surat keluar ini hendaknya melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1) Penyusunan konsep surat oleh pejabat yang berkepen-tingan.
2) Konsep diteliti oleh Komandan/Kepala Staff Kepala Urusan.
3) Pengetikan konsep surat yang telah disetujui/diteliti menjadi bentuk surat/tulisan dinas.
4) Penandatanganan surat/tulisan dinas.
b. Tahap Penggandaan
Yang dimaksud dengan penggandaan surat/tulisan dinas adalah memperbanyak sesuai dengan
banyaknya alamat yang dituju.
c. Tahap Pengiriman
Setelah digandakan, maka surat/tulisan dinas tersebut masing-masing distempel dan dimasukkan ke
dalam amplop kemudian ditulisi alamat tujuan dan didistribusikan secepatnya sesuai dengan
derajad surat/tulisan dinas tersebut. Semua surat/tulisan dinas yang akan dikirim dicatat dalam
buku ekspedisi sebagai bukti pengiriman atau dibuatkan tanda bukti pengiriman tersendiri.
d. Tahap Penyimpanan
Semua pertinggal/arsip surat keluar harus disimpan dengan baik seperti tata cars penyimpanan
surat masuk yang telah diutarakan di muka. Naskah asli Keputusan, Perintah Harlan, Surat
Keputusan, Petunjuk Pelaksanaan dan Naskah/Tulisan Dinas yang lain yang telah diparaf harus
disimpan dengan baik.

F. CAP DINAS
1. Pengertian dan Macam Cap Dinas
a. Pengertian
Cap Dinas adalah suatu benda yang berbentuk serta berukuran tertentu, dibuat dari Iogam, karat
kertas dan kayu atau bahan lainnya yang memuat tulisan-tulisan dan lambang tentang tingkat
jabatan serta instansi di lingkungan Resimen Mahasiswa dan digunakan sebagai tanda pengenal
yang sah dan berlaku.
b. Macam Cap Dinas
Di lingkungan Resimen Mahasiswa cap dinas dapat dibedakan atas :
1) Cap jabatan, yaitu cap yang menunjukkan jabatan tertentu di lingkungan Resimen
Mahasiswa.
2) Cap Staf, yaitu cap yang menunjukkan Staf Instansi/ Badan/Lembaga tertentu di lingkungan
Resimen Mahasiswa.

2. Wewenang Pemakaian Cap Dinas


Pejabat serta instansi/badan/lembaga di lingkungan Resimen Mahasiswa yang berhak rnemakai dan
memiliki Cap Dinas diatur sebagai berikut :
a. Tingkat Resimen Mahasiswa (SKOMEN)
1) Komandan Resimen Mahasiswa
2) Komandan Detasemen Markas
3) Kepala Sekretariat
4) Instansi/badan/lembaga lainnya di lingkungan Resimen Mahasiswa yang di pandang perlu.
b. Tingkat Satuan Menwa
1) Komandan Satuan Menwa
2) Kepala Sekretariat
3) Instansi/ Badan/ Lembaga lainnya di lingkungan Satuan Resimen Mahasiswa yang dipandang
perlu (Kesatgasan, dan lain-lain).

3. Bentuk Cap Dinas dan Ketentuan Pemakaiannya


a. Bentuk
Cap Dinas di lingkungan Resimen Mahasiswa dibedakan atas tiga macam bentuk, yaitu :
1) Bundar, untuk kesatgasan dan jabatan yang mempunyai wewenang komando.
2) Lonjong / bulat telur, untuk jabatan kepala, ketua dan sekretaris

15
3) Persegi empat, untuk kesatgasan lain.

b. Ketentuan Pemakaian Bentuk


1) Bentuk bundar digunakan untuk cap jabatan :
a) Komandan Resimen
b) Komandan Satuan Menwa
c) Komandan Satuan Tugas / Latihan
2) Bentuk lonjong/bulat telur digunakan untuk jabatan Kepala, Ketua dan Sekretaris.
3) Bentuk persegi empat digunakan untuk cap dinas piket/pos Menwa/urusan pendaftaran dan
hal-hal yang tidak termasuk dalam butir 1) dan 2) di atas.

4. Ukuran Cap Dinas


Sesuai dengan asas pembakuan ukuran cap dinas yang digunakan di lingkungan Resimen Mahasiswa
dibuat sama, terlepas dari tingkat jabatan dan organisasi. Yang membedakan tingkat jabatan dan
organisasi adalah tulisan yang terdapat di dalam cap dinas. Untuk itu ditetapkan ukuran sebagai berikut :
a. Bentuk Bundar
Cap dinas bentuk bundar (seperti pada gambar) terd;ri dari tiga lingkaran besar dan dua lingkaran
kecil.
Jari-jari ketiga lingkaran besar bertitik pusat di A, dengan ukuran :
1) Ukuran Besar
A—R1 = 22,5mm
A-R2 = 21,5mm
A-R3 = 15mm Tebal garis lingkaran
R1 = ± 0,85 mm
R2 = R3 = ± 0,2 mm
a-r = 5mm

2) Ukuran Kecil
A - R1 = 11,5 mm
A - R2 = 10,75 mm
A - R3 = 7,5 mm
Tulisan dipisahkan dengan lingkaran kecii yang memuat gambar bintang dan silang senjata
bulu kalam. Di dalam lingkaran R3 terdapat 17 garis tegak dengan tebal garis 0,2 mm. Garis
luar bersinggungan dengan lingkaran terbesar.

b. Bentuk Lonjong/Bulat telur Cap dinas berbentuk lonjong/bulat telur adalah seperti pada gambar
berikut ini :
Ukuran :
A - P1 = A - P2 = 30 mm
P2 - R3 = P1 - R4 = 44 mm
P2 - R2 = P1 - R1 = 38 mm
a-r = 5 mm
Garis tegak berjumlah 17 dengan tebal 0,8 mm

c. Bentuk Persegi Empat Ukuran cap dinas yang berbentuk persegi empat disesuaikan dengan
keperluannya. Contoh :
6 cm

MARKAS KOMANDO
SATMENWA …… 3 cm

PERWIRA PIKET

5. Isi Tulisan dan Gambar


a. Isi Tulisan
Tulisan pada cap dinas dibuat dengan huruf kapital/besar yang jelas dan dapat menunjukkan nama
instansi/lembaga/badan dan/atau jabatan yang bersangkutan serta kedudukannya di dalam

16
struktur organisasi Resimen Mahasiswa. Isi tulisan cap jabatan/staf instansi/badan/lembaga
Resimen Mahasiswa terdiri dari

1) Nama Instansi/ Badan/ Lembaga setingkat lebih tinggi.


2) Nama jabatan (Komandan/ Kepala) untuk cap jabatan, dan tulisan "STAF" untuk staf.
3) Nama instansi sendiri.
4) Jika tulisan nama instansi terlalu panjang, rnaka dapat disingkat sesuai dengan singkatan
resmi yang berlaku.
5) Ukuran huruf disesuaikan dengan ukuran cap serta banyaknya huruf yang digunakan.
b. Gambar
Cap dinas menggunakan gambar bintang dan silang senjata bulu kalam, ukuran gambar disesuaikan
dengan ukuran cap.

6. Tanda Pengaman
Untuk mencegah terjadinya pemalsuan, maka semua cap dinas di lingkungan Resimen Mahasiswa harus
memuat tanda pengaman. Tanda pengaman ditetapkan oleh Pimpinan Instansi/Badan/Lembaga yang
bersangkutan atau pejabat yang ditunjuknya dan dikoordinasikan dengan unsur pengamanan di
lingkungan masing-masing.

7. Warna Tinta
Demi keseragaman, warna tinta yang digunakan untuk cap dinas adalah biru atau ungu.

8. Pengesahan Cap Dinas


Pengesahan cap dinas untuk tingkat Satuan Menwa ke atas dilakukan oleh Komandan Resimen
Mahasiswa ( Cap Danmen, Cap Kaset Skomen, Cap Dandenma, Cap Dansatmenwa). Sedangkan untuk cap
di bawah Satuan dilakukan oleh Komandan Satuan.

G. PAPAN NAMA

Papan nama badan adaiah papan yang mempunyai bentuk dan ukuran tertentu yang memuat tulisan-tulisan
tentang badan/kesatuan/ instansi di Iingkungan Resimen Mahasiswa.
1. Macam Papan Nama
Di Iingkungan Resimen Mahasiswa papan nama dibedakan atas :
a. Papan nama badan, yaitu papan nama yang menunjukkan nama
instansi/badan/lembaga tertentu di Iingkungan Resimen Mahasiswa.
b. Papan nama jabatan, yaitu papan nama yang menunjukkan nama jabatan tertentu dilingkungan
Resimen Mahasiswa.
c. Papan nama pejabat, yaitu papan nama yang menunjukkan nama seorang pejabat Menwa
tertentu.
2. Papan Nama Badan
a. Papan nama badan berbentuk segi empat.
b. Papan nama badan di Iingkungan Resimen Mahasiswa menggunakan empat
macam ukuran,
1) 100 x 520 cm
2) 100 x 400 cm
3) l00 x 250 cm
4) 80x160 cm
Tebal papan antara 2 sampai 2,5 cm.
c. Papan nama badan menggunakan warna dasar putih dan warna huruf hitam.
d. Papan nama badan dibuat dari bahan yang tahan lama dan sebaiknya dibuat
dari kayu.
e. Huruf yang digunakan untuk papan nama badan adalah huruf dengan ukuran tinggi sama,
seluruhnya terdiri dari huruf kapital (besar) yang diatur sedemikian rupa sehingga mudah dibaca
dari jauh. Besar huruf/ angka disesuaikan dengan ukuran papan dan banyaknya huruf/ angka
yang digunakan jika nama badan terlalu panjang dapat disingkat dengan singkatan resmi yang
berlaku.
f. Isi tulisan

17
1) Isi tulisan papan nama harus dengan jelas dapat menunjukkan nama instansi/badan/
lembaga yang bersangkutan serta kedudukannya di dalam struktur organisasi Resimen
Mahasiswa.
2) Isi tulisan papan nama badan disusun sebanyak-banyaknya tiga baris terdiri dari dua nama
instansi dan tidak boieh disingkat, kecuali apabita jumlah huruf dalam satu bads melebihi
4lhuruf. Nama instansi/badan/lembaga yang setingkat lebih tinggi diletakkan di atas nama
instansi/badan/lembaga yang bersangkutan.
3) Jika di dalam satu kompleks kantor terdapat beberapa instansi/badan/lembaga yang tidak
setingkat, maka isi tulisan pada papan nama adalah nama instansi/badan/lembaga tertinggi
yang terdapat di dalam kompleks.
4) Jika di dalam satu kompleks kantor terdapat beberapa instansi/badan/lembaga yang
setingkat, maka isi tutisan pada papan nama adalah nama-nama instansi/badan/lembaga
yang bersangkutan, dengan catatan lebar papan nama dapat ditambah sebanyak-banyaknya
30 cm.

g. Pembatasan
1) Tidak dibenarkan untuk menambahkang gambar-gambar ataupun garis pada Papan nama
selain nama instansi/badan/lembaga yang bersangkutan.
2) Huruf papan nama tidak boleh menggunakan huruf timbul.
3) Tidak dibenarkan memasang lampu hies pada dan di sekitar papan nama selain lampu
penerangan.
h. Pemasangan
1) Papan nama dipasang di tengah-tengah halaman depan kantor, diletakkan di atas tiang yang
kuat sekurang-kurangnya setinggi 2 meter di atas permukaan tanah, sehingga mudah dilihat.
2) Papan nama beberapa instansi/badan/lembaga setingkat sebagaimana
dimaksudkan pada butir f.4) di atas, dipasang di tengah-tengah halaman kantor sedemikian
rupa, sehingga dapat menurijukkan bahwa di dalam kompleks terdapat beberapa
Instansi/badan/lembaga, dengan tinggi sekurang-kurangnya 2 meter di atas permukaan
tanah.
Contoh papan nama badan :
1) Untuk Resimen Mahasiswa (SKOMEN)

KOMANDO DAERAH MILITER JAYAKARTA


KOMANDO RESIMEN MAHASISWA
JAYAKARTA

2) Untuk Satuan Menwa

KOMANDO RESIMEN MAHASISWA JAYAKARTA


SATUAN MENWA “WIRA DHARMA”
UIN JAKARTA

3. Papan Nama jabatan


a. Bentuk Bentuk papan nama jabatan berbentuk empat persegi panjang.
b. Ukuran Papan nama jabatan berukuran 30 x 13 cm dengan tebal 1,5 - 2 cm.
c. Warna Warna dasar papas nama jabatan adalah coklat pelitur dan warna huruf
putih.
d. Bahan Papan nama jabatan dibuat dari kayu.
e. Huruf
Nama jabatan seluruhnya ditulis dengan singkatan resmi yang berlaku dalam huruf
kapital (besar) seluruhnya dengan ukuran yang sama dan diatur sedemikian rupa
sehingga mudah dibaca. Besarnya huruf disesuaikan dengan panjang/pendeknya
nama jabatan. Penulisan dilakukan pada kedua sisi papan nama.

18
f. Pembatasan
Pada papan nama jabatan tidak boleh ditambahkan gambar ataupun garis.
g. Pemasangan
1) Papan nama jabatan dipasang di luar pintu masuk ruangan pejabat yang
bersangkutan di sisi sebelah kanan/kiri atas sehingga mudah dilihat.
2) Jika suatu ruangan digunakan oleh beberapa orang pejabat dan masing-
masing memerlukan papan nama jabatan, maka pemasangannya disusun ke
bawah menurut urutan kepangkatan dan jabatan sedemikian rupa sehingga
tidak mengganggu lalu lintas.
4. Papan Nama Pejabat
a. Bentuk
Papan nama pejabat berbentuk empat persegi panjang.
b. Ukuran
Papan nama pejabat berukuran 30 x 7 cm dengan tebal 1,5-2cm.
c. Warna
Warna dasar papan nama pejabat adalah Coklat peilitur dan warna huruf putih.
d. Bahan
Papan nama pejabat dibuat dari kayu.
e. Huruf
Nama pejabat seluruhnya ditulis dengan huruf kapital (besar) seluruhnya dengan
ukuran yang sama dan diatur sedemikian rupa sehingga rnudah dibaca. Besarnya
huruf disesuaikan dengan panjang/pendeknya nama pejabat. Penulisan dilakukan
pada kedua sisi papan nama.
f. Pembatasan
Pada papan nama pejabat tidak boleh ditambahkan gambar ataupun garis.
g. Pemasangan
Papan nama pejabat dipasang di bawah papan nama jabatan.
h. Hak Pemakaian
Pejabat yang berhak menggunakan papan nama pejabat adalah pejabat yang
berhak menggunakan papan nama jabatan, sesuai dengan kebutuhan pimpinan
satuan.
Contoh papan nama jabatan dan pejabat :

KOMANDAN KAUR DIKLAT

PANDAWA DAMARWULAN
NBP. 98781009864 NBP. 01801010321

CONTOH SURAT KEPUTUSAN


2 s.d 5 kait
KOMANDO XXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXX XXXXXXXXX
)
) 2 kait
SURAT - KEPUTUSAN
Nomor : Skep-XX/Satmenwa/X/20XX
)
) 2 kait
tentang
)
) 2 kait
XXXXX XXXXXXX XXXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXXXXXX
) 2 kait
KOMANDAN XXXXXXXX XXXXXXXXXXX
)
) 2 kait

19
Menimbang : Bahwa XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXX XXXX XXXXXXXX XXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXX
2 kait
Mengingat : I. Program XXXXXXX XXXXXXX XXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXX
XX X
1 kait
2. Program XXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXX XXXXXX XXXXXXXX XXXXXX XXXXXXXX.
)
) 2 kait
Memperhatikan : XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX.
)
) 2 kait
MEMUTUSKAN
)
) 2 kait
Menetapkan : XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
)
) 2 kait
Dengan Catatan :
Bahwa XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXX XXXXXXXX XXXXXXX XXXX XX.
) l kait
SALINAN Surat Keputusan ini disampaikan kepada :
) l kait
1. XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
)1 kait
PETIKAN Surat XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
)
) 2 kait
Ditetapkan di : XXXXXXXX
Pada tanggal : XXXXXX
) l kait
KOMANDAN XXXXXXXXX
)
) 3 kait
)
XXXXXXXXX
NBP. XXXXXX
)
) minimal 3 kait

CONTOH SURAT KEPUTUSAN

KOMANDO RESIMEN MAHASISWA JAYAKARTA


SATUAN RESIMEN MAHASISWA UIN JAKARTA

SURAT-KEPUTUSAN
Nomor : Skep-05/Satmenwa/IX/2003

Tentang

HASIL KURSUS DINAS STAF DAN GELADI POSKO I


MENWA TINGKAT NASIONAL ANGKATAN XX TAHUN 2003

KOMANDAN SATMENWA “WIRA DHARMA”

Menimbang : 1. Bahwa untuk memberi gambaran kepada masing-masing peserta mengenai hasil yang dicapai
setelah mengikuti Kursus Dinas Staf dan Geladi Posko I Menwa Indonesia Angkatan XX tahun
2003, maka perlu diberikan surat keterangan.

20
2. Bahwa pemberian Surat Keterangan yang dimaksudkan merupakan hak setelah peserta
mengikuti kursus.
Mengingat : 1. Program Kerja Dikti Nomor 18 tentang Kursus Dinas Staf dan Geladi Posko I Menwa
Indonesia Angkatan XX tahun 2003 yang diselenggarakan UIN JAKARTA.
2. Program Kerja Komando Resimen Mahasiswa Jayakarta Satmenwa “WIRA DHARMA”
Tahun 2003 Nomor 36 tentang Kursus Dinas Staf dan Geladi Posko 1 Menwa Indonesia Angkatan
XX tahun 2003.
Memperhatikan : Hasil pelaksanaan Kursus Dinas Staf dan Geladi Posko l Menwa Indonesia Angkatan XX
tahun 2003.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Para peserta Kursus Dinas Staf dan Celadi Posko 1 Menwa Indonesia Angkatan XX tahun
2003 yang diselenggarakan Satmenwa “WIRA DHARMA”, yang nomor urut, nama, NBP, Kesatuan
dan Perguruan ringgiya tercantum dalam daftar lampiran Surat Keputusan ini, dengan basil balk
sekaliibaik/cukup/gugur seperti tercantum nada lajur 5 di helakang masing-masing.
Dcngan Catatan :
Bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan
ini, maka akan diadakan pcmbetulan seperlunya.
SALINAN Surat Keputusan ini disampaikan kepada :
1. Rektor UIN JAKARTA
2. Komandan Resimen Mahakarta DIY.
3. Komandan Satuan Menwa peserta KDS dan GP 1 Menwa Tingkat Nasional Angkatan XX tahun
2003
PETIKAN Surat Keputusan ini diberikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan
diindahkan seperlunya.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 28 September 2003

KOMANDAN SATUAN MENWA “WIRA DHARMA”

PANDAWA
NBP. 98781009468

21
CONTOH LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN

LAMPIRAN SKEP DANSATMENWA “WIRA DHARMA”


NOMOR : Skep-01/Satmenwa/IX/2003
TANGGAL : 28 September 2003

HASIL KURSUS DINAS STAF DAN GELADI POSKO 1


MENWA TINGKAT NASIONAL ANGKATAN XX TAHUN 2003

NO NAMA NBP KESATUAN HASIL


1 2 3 4 5
01 ABIMANYU 03831010750 SATMENWA A BAIK
02 DEDE TISTA 03841010822 SATMENWA B BAIK
03. NAWANG WULAN 03841010946 SATMENWA C CUKUP
04. BASKARA 03841010780 SATMENWA D BALK
05. PRABANGKARA 03831010666 SATMENWA E GUGUR
06. PURWASENA 03841010557 SATMENWA F BAIK
07 BIMASAKTI 03831010648 SATMENWA G BAIK
08 SITARESIMI 03821010775 SATMENWA H BAIK
09 VERONIKA 03831010400 SATMENWA I BAIK
10. DAN SETERUSNYA DST DST DST

KOMANDAN SATUAN MENWA “WIRA DHARMA”

PANDAWA
NBP. 98781009468

CONTOH SURAT EDARAN

....................................................tepi kertas..............................................................
) 2 s/d 5 kait

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXX
) 2 kait
)
SURAT-EDARAN
Nomor : SE-XX/Satmenwa/XXI2OXX
)
) 2 kait
tentang )
) 2 kait
XXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXXXX
) 2 kait
)
1. Dasar :
) 1 kait
a. Program XXXXXXXXXXX XXXXXXXX XXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
) 1 kait
b. XXXXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXX
) I kait
c. XXXXXXXXX XXXXXXXXXXX.
) 1 kait
2. DalamXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XX X XXX XXX XX XXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXX

22
) 1 kait
3. XXXXXXXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXXXXXXX :
a. XXXXXX XXXXXXXX XXXXXXX XXXXX XXXX XXXXX XXXXX XXXXXX XXXXXXX
b. XXXXXXXX XXXXX XXXXX XXXXXX XXXXXXXXX XXXXX
) 1 kait
4. XXXXXXXXXXX XXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXXXXXXX
) 1 kait
5. XXX XXXXX XXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXX XXXX XXXXXX.
) 2 kait
)
Dikeluarkan di: XXXXXXXXXXXXXXX
Pada Tanggal : XXXXXXXXXXXXXXX
) 1 kait
KOMANDAN XXXXXXXX XXXXXXXXXX
)
) 3 kait
)
XXX XXX XXXXXX
NBP. XXXXXXXXXXX
) minimal 3 kait
.................................................tepi kertas.........................................................................

CONTOH SURAT EDARAN

KOMANDO RESIMEN MAHASISWA JAYAKARTA


SATUAN RESIMEN MAHASISWA UIN JAKARTA

SURAT - EDARAN
Nomor : SE-07/Satmenwa/IX/2003
Tentang
)
) 2 kait
PRA MUKER DAN MUKER XVIII SATUAN MENWA UIN JAKARTA

1. Dasar :
a. Program Kerja Komando Resimen Mahasiswa Jayakarta Satmenwa “WIRA DHARMA” periode
2002/2003, Nomor 12 tentang Musyawarah Kerja Satuan XVIII tahun 2003.

b. Hasil Rapat Staf Komando Resimen Mahasiswa Jayakarta Satmenwa “WIRA DHARMA” tanggal 25
Agustus 2003, tentang Pra Muker dan Muker XVIII tahun 2003.

2. Dalarn rangka mempertanggungjawabkan seluruh pelaksanaan kegiatan Satmenwa “WIRA DHARMA” periode
2002/2003, maka akan dilaksanakan Musyawarah Kerja Satuan XVIII tahun 2003. Guna terlaksananya kegiatan tersebut,
maka didahului dengan Pra Muker untuk menyusun laporan Satuan dan menyusun draft untuk dimusyawarahkan dalam
Musyawarah Kerja Satuan XVIII tahun 2003.
3. Adapun pelaksanaannya pada :
a. Pra Muker XVIII
1). Hari : Sabtu dan Minggu
2). Tanggal : 16 dan 17 November 2003
3). Tempat : Ruang Sidang Satmenwa “WIRA DHARMA”
b. Musyawarah Kcrja Satuan XVIII
1) Hari : Sabtu dan Minggu
2). Tanggal : 23 dan 24 Desember 2003
3). Tempat : Wisma Sahida UIN Jakarta

4. Para unsur Stat, Pelayan Staf dan unsur Komando Satmenwa “WIRA DHARMA” agar membantu Komandan, baik
dalam penyusunan laporan pada Pra Muker maupun pelaksanaan laporan pertanggungjawaban pada Mukersat XVI serta
mempersiapkan laporan sesuai bidangnya masing-masing.

5. Demikian Surat Edaran ini disampaikan untuk mendapat perhatian dan dilaksanakan.

Dikeluarkan di : Jakarta

23
Pada tanggal : 12 September 2003

KOMANDAN SATUAN MENWA UIN JAKARTA

PANDAWA
NBP. 98781009468

CONTOH LAMPIRAN PETIKAN SURAT KEPUTUSAN

KOMANDO RESIMEN MAHASISWA JAYAKARTA


SATUAN RESIMEN MAHASISWA UIN JAKARTA

PETIKAN
LAMPIRAN SKEP DANMEN JAYAKARTA
NOMOR : Skep-06/MenwaNIII/2003
TANGGAL : 3 Agustus 2003

NO NAMA NBP KESATUAN DIBER1KAN ANUGERAH


PENGHARGAAN DHARMA
SATYA MENWA
RMA
1 2 3 4 SATYA MEN 5WA
01. d.s.l
50. BARUNA 98781009468 HASTINA PURA DHARMA SATYA CATUR
WARSA
51. s.d 100 .

UNTUK PETIKAN
sesuai dengan aslinya KOMANDAN RESIMEN MAHASISWA JAYAKARTA
KEPALA SEKRETARIAT

cap/ttd

SRIKANDI PUTRI H. SOEWARNO


NBP. 97701007245 KOLONEL INF (PURN) NRP. 23408

Catatan :
( Tidak termasuk format lampiran PETIKAN ) Tanda cap/ttd =
mewakili cap dan tanda tangan

CONTOH SURAT PERINTAH

)
) 2 s.d 5 kait
)
XXXXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXX XXXXXX
XXXXXXXXX
XXXXXXXXXX XXXXXXXXXX
)
) 2 kait
SURAT -PERINTAH
Nomor : Sprin-XXX/XXXXX/XX/2OXX
) 2 kait
)

24
Pertimbangan : XXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXXX XXXXX XXXXX XXXXXX XXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXX XXXXXXXXX.
) 2 kait
Dasar : 1. XXXXXXXXX XXXXXX XXXXXXXX XXXXXX XXXXXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXXXX
XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXXXX XX XXXXXX.
) I kait
2. XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXX XXXXX XXXXXXXXXX
) 2 kait
DIPERINTAHKAN )
) 2 kait
)
Kepada : XXXXXXX XXXXXXXX XXX
) 2 kait
)
Untuk : 1. Melaksanakan XXXXXXXX XXXXXXXX XXXXXXX XXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXX
XXXXXXXXXXXXX.
a. XXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXXX
b. XXXXXXXX XXXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXXXXXXX.
c. XXXXXXXXXXX XXXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXX XXXXXXX XXXX, X.
) I kait
2. XXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXXXXXXXX XXXXXX XX XXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXX.
) 2 kait
)
Selcsai.
Dikcluarkan di : XXXXXXXXXX
Pada tanggal : XXXXXX XXXX ) 1 kait
KOMANDAN XXXXXXXX XXXXXXXXXX
)
) 3 kait
)
XXXXXXXXXXXX
NBP. XXXXXXXXXXX
Tembusan
) I kait
1. XXXXXXX XXXXXXXX XXXXX
)
)
) minimal 3 kait

CONTOH SURAT PERINTAH

KOMANDO RESIMEN MAHASISWA JAYAKARTA


SATUAN RESIMEN MAHASISWA “WIRA DHARMA”
UIN JAKARTA

SURAT-PERINTAH
Nomor : Sprtn-007/Satmenwa/III/2003

Pertimbangan : Perlu segera dikeluarkan Surat Perintah kepada Staf dan anggota Satuan Menwa “WIRA
DHARMA” untuk melaksanakan tugas dalam rangka Kursus Dinas Staf dan Geladi Posko I Menwa
Indonesia Angkatan XX tahun 2003.

Dasar : I. Program Kerja Dikti Nomor 18 tentang Kursus Dinas Staf dan Geladi Posko Menwa Indonesia
Angkatan XX tahun 2003 yang diselenggarakan UIN JAKARTA.

2. Program Kerja Komando Resimen Mahasiswa Jayakarta Satuan Menwa “WIRA DHARMA”
Universitas Indrakiia Tahun 2003 Nomor 26 tentang Kursus Dinas Staf dan Geladi Posko I
Menwa Indonesia Angkatan XX tahun 2003.

25
DIPERINTAHKAN

Kepada : Nama, NBP dan jabatan terlampir


Untuk : 1. Melaksanakan perintah sesuai dengan jabatan yang diberikan.
a. Mempersiapkan dan melaksanakan tugas sesuai perintah yang diberikan
b. Konsultasi dengan Komandan tentang tugas yang diberikan.
c. Melaporkan peiaksanaan tugas kepada Komandan.

2. Melaksanakan perintah ini dengan seksama dan penuh rasa tanggung jawab.
Selesai.
Dikeluarkan di : Jakarta
Pada tanggal : 17 Maret 2003

KOMANDAN SATUAN
MENWA “WIRA DHARMA”

PANDAWA
NBP. 98781009468

Tembusan :
1.Rektor Univ. Indrakila

CONTOH LAMPIRAN SURAT PERINTAH

LAMPIRAN SPRIN DANSATMENWA “WIRA DHARMA”


NOMOR _____________ : Sprin-007/Satmenwa/III/2003
TANGGAL ____________ : 17 Maret 2003

SATUAN TUGASKURSUS DINAS STAF DAN GELADI POSKO


MENWA INDONESIA
ANGKATAN XX TAHUN 2003

JABATAN JABATAN
NO NAMA NBP
ORGANIK KESATGASAN
01 DAMARWULAN 99791008000 KAUR DIKLAT DANSATGAS

02 KEN DEDES 99791008005 KAUR MINLOG WADANSATGAS


03 LOH JINGGAN 00801010905 KASUBUR LOG BENDAHARA I
04 SEMBODRO 00811010909 KASUBUR PERS BENDAHARA II
05 POPPY TISTA HERIANI 99801010822 KEPALA SET KOORD. SET
06 ARIMBI 99781008015 ANGGOTA SET WAKOORD. SET
07 ABIMANYU 00811010920 ANGGOTA SET ANGGOTA SET
08 RONGGOLAWE 97781008468 ANGG.SENIOR KOOR.MATERI
09 BIRAWA 00811010925 KASUBUR DIKLAT ANGG. MATERI
10 TOHJOYO 00811010934 ANGGOTA ANGG. MATERI
11 DAN SETERUSNYA

26
KOMANDAN SATUAN
MENWA “WIRA DHARMA”

PANDAWA
NBP. 98781009468

CONTOH SURAT TUGAS

..................................................................... tepikertas....................................................................
)
) 2 s.d 5 kait
XXXXXXXXXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXX
)
) 2 kait
SURAT-TUGAS
Nomor : Sgas-XX/Satmenwa/XX/XXX
) 2 kait
Pertimbangan : Bahwa XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXXXX XXXXXX XXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXX XXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXX.
)
) 2 kait
DITUGASKAN
)
) 2 kait
Kepada :1. Nama : XXXXXX XXXXXXXXX
NBP. : XXXXXXXXXXX
Jabatan : XXXXXX XXXXXXX XXXXXXXXX
) I kait
Nama : XXXXXXXXXXXXXX
NBP. : XXXXXXXXXXX
Jabatan : XXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXX
)
) 2 kait
Untuk : I. XXXXX XXXXXXXX XXXX X XXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXX XXXXXXXXX
XXXXXXXXX X XXXXXXXXXXX XXXXXXX XXXXX XXXX.
) 1 kait
2. XXXX XXXXXXX XXXX XXXXX X XXXXXXX XXXXX XXXXXXXXX XXXXXX XXX XXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX.
) I kait
3. XXXXXXXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXXXXXXXX XXXXXXXX XXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXX.
)
) 2 kait
Dikeluarkan di : XXXXXXXXXX
Pada tanggal : XXXXXXXXXXXX
) I kait
KOMANDAN XXXXXXXX XXXXXXXXXX
)
) 3 kait
)
XXXXXXXXXXXXXXXX
NBP. XXXXXXXXXXX
Tembusan :
)
1.
2.
XXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

27
)
)
)
minimal 3 kait
--------------------------------------------------------------------- tepi kertas -----------------------------------------------------------------

CONTOH SURAT TUGAS

KOMANDO RESIMEN MAHASISWA JAYAKARTA


SATUAN RESIMEN MAHASISWA UIN JAKARTA

SURAT-TUGAS
Nomor : Sgas-22/SatmenwaNIII/2003

Pertimbangan : Bahwa untuk membantu pelaksanaan kegiatan Kursus Dinas Staf dan Geladi Posko I Menwa
Indonesia angkatan XX tahun 2003, perlu bantuan Tim Pemandu.

DITUGASKAN

Kepada :1. Nama : Haryo Penangsang


NBP. : 95701006729
Jabatan : Alumni Resimen Mahasiswa

2. Nama : Bratasema
NBP. : 96711007244
Jabatan : Alumni Resimen Mahasiswa

Untuk : 1. Menjadi Pemandu dalam pelaksanaan Kursusu Dinas Staf dan Geladi Posko 1 Menwa
Indonesia XX tahun 2003 yang dilaksanakan pada tanggal 22 September s.d. 28 September 2003.

2. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada KetuanTim Pcmandu


Kursus Dinas Staf dan Geladi Posko I Menwa Indonesia XX tahun 2003.

3. Melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Dikeluarkan di : Jakarta
Pada tanggal : 5 Agustus 2003

KOMANDAN SATUAN
MENWA “WIRA DHARMA”

PANDAWA
NBP. 98781009468
Tembusan :
1. Komandan Resimen Jayakarta DIY
2. Komandan Satgas KDS dan GP 1
Keterangan :
Surat Tugas mempunyai fungsi dan akibat administrasi sama dengan Surat Perintah. Surat Tugas ditujukan kepada personil
non organik yang melaksanakan tugas dengan biaya dinas.

28
CONTOH LAPORAN

KOMANDO RESIMEN MAHASISWA JAYAKARTA


SATUAN RESIMEN MAHASISWA
UIN JAKARTA

RUJUKAN : I. ..............................................................
2. ..............................................................
LAPORAN PELAKSANAAN KURSUS DINAS STAF DAN GELADI POSKO MENWA
TINGKAT NASIONAL ANGKATAN XX TAHUN 2003
PENDAHULUAN
1. Umum
Pasal ini memuat gambaran umum tentang hal-hal yang akan dilaporkan.
3. Maksud dan Tujuan
Pasal ini memuat maksud dan tujuan laporan.
4. Ruang lingkup
Jika dipandang perlu dalam pendahuluan dapat ditambahkan ruang lingkup dan sistematika.

DASAR
1. Pasal ini memuat peraturan-peraturan yang dijadikan dasar laporan.

TUGAS YANG DILAKSANAKAN


1. Di bawah judul ini berturut-turut dicantumkan tugas-tugas yang hams dilaksanakan

HASIL YANG DICAPAI.


1. Berturut-turut kcm',dian diuraikaa hasil-hasil yang dicapai, secara sistematis dan berurutan.
2. Jika perlu pasal-pasal dapat diberi judul sesuai dengan isinya.
3. Jika ada hal-hal lain yang dilaporkan, tetapi tidak langsung berhubungan dengan tugas yang dicapai, seyogyaknya dimuat
di bawah judul tersendiri, misalnya faktor-faktor yang mempengaruhi.

KESIMPULAN DAN SARAN


I. Kesimpulan
Di dalam pasal ini pelapor menyimpulkan hasil pelaksanaan tugas.
2. SaranSaran-saran apa Baja yang patut diajukan berkenaan dengan hasil yang dicapai.

PENUTUP
1. Pasal ini memuat ucapan penutup dari pelapor.
Jakarta,12 Oktober 2003
KOMANDAN SATUAN TUGAS

DAMARWULAN
NBP. 01811010431

CONTOH SURAT BIASA

...........................................................................tepi kertas..............................................................
) 2 s.d 5 kait
XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXXXX
XXXXXXXX XXXXX XXXXXXXX
XXXXXX XXXXXXXXXXX  sebaris XXXXXXX. XX XXXX 20XX
) 2 kait
Nomor : B-XX/Satmenwa/XX/XXXX
Klas : XXXXX
Lamp :-
Hal : XXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXX Kepada
) I kait
Yth. XXXXXXXXXXXXXXXX
) 1 kait

29
di
) I kait
XXXXXXXXXX
)
) 2 kait
WIDYA CASTRENA DHARMA SIDDHA
) I kait
1. Menunjuk :
a. Program XXXX XXXX XXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXX
) I kait
b. Program XXXXXXXX XXXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXXX XXXXX XXXXXXXXX XXXXXXXXXX
XXXXXXXXXX XXXXXX.
) I kait
2. Sehubungatt XXXXX XXXXXX XXXXX XXXXXX XXXX XXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXX XXXXXXXX XXXXXXXXXXX
)1 kait
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXXXXXX X.
a. XXXXXXXXXXXXXXXXX
b. XXXXXXXXXXX XX XXXXXXX XXXX
c. XXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXX
) I kait
3. DemikianXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX.XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX.
)
) 2 kait
KOMANDANXXXX XXXXXXXXXX
)
) 3 kait
)
Tembusan : < -------------- > XXXXXXXXXXXX
) I kait NBP. XXXXXXXXX I.
XXXXXXXXX XXXXXXXXXXX
2. XXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX ............ ...........> perhatikan garis penutup
) 1 kait
minimal 3 kait
------------------------------------------------------------------- tepi kertas ------------------------------------------------------------------
CONTOH SURAT BIASA

KOMANDO RESIMEN MAHASISWA JAYAKARTA SATUAN RESIMEN


MAHASISWA UIN JAKARTA
Jakarta, 1 September 2003
Nomcr : B-96/Satmenwa/IX/2003
Klas : Biasa
Lamp :-
Hal : Permohonan Peminjaman Auditorium Kepada
Yth. REKTOR UIN JAKARTA
di
Jakarta.

WIDYA CASTRENA DHARMA SIDDHA

1. Menunjuk :
a. Program Dikti Nomor 18 tentang Kursus Dinas Staf dan Geladi Posko I Menwa
Tingkat Nasional Angkatan XX tahun 2003 yang diselenggarakan Universitas
Indrakila.
b. Program Kerja Komando Resimen Mahasiswa Jayakarta Satmenwa “WIRA DHARMA” periode
2003 Nomor 27 tentang Kursus Dinas Staf dan Geladi Posko I Menwa Tingkat Nasional Angkatan XX
tahun 2003.
c. Hasil Rapid Staf Komando Resimen Mahasiswa Jayakarta Satmenwa “WIRA DHARMA”
tanggal 05 Maret 2003, tentang hal yang sama.
2. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami mengajukan permohonan peminjaman Auditorium
lJuiversitas Indrakila, Sound system man OHP sebanyak satu set yang akan dipergunakan untuk mendukung
pelaksanean Kursus Dinas Staf dan Geladi Posko I Menwa Tingkat Nasional.

30
Adapun penggunaannya pada :
a. Hari : Senin
b. Tanggal : 22 September 2003
c. Waktu : Pkl. 07.00 s.d 21.00 WIB

3. Demikian surat ini kami ajukan. Atas perhatian dan terkabulnya permohonan ini diucapkan terima
kasih.

KOMANDAN SATUAN
MENWA UIN JAKARTA

PANDAWA
NBP. 98781009468

Tembusan :
1. Pembantu Rektor II Univ. Indrakila
2. Pembantu Rektor III Univ. Indrakila
3. Kabag. Umum dan Perlengkapan Univ. Indrakila
4. Kabag. Kemahasiswaan Univ. Indrakila
CONTOH NOTA DINAS
------------------------------------------------------------- tepi kertas -----------------------------------------------------------
)
) 2 s.d 5 kait
)
XXXXXX XXXXX XXXXXX
XXXXXXX XXXXXXX XXXXX
XXXXXXXXXXX XXXXXX
) 2 kait
)
NOTA -DINAS
Nomor : ND – XX / Satmenwa / XX/ XXXX
) 2 kait
)
Kepada : Yth. XXXXXXX XXX XXX XXXXX
) 1 kait
Dari : XXXXXXXXXXXX
) 1 kait
Perihal : XXXXXX XXXXXXXX
) 2 kait
)
1. XXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXX.
) 1 kait
2. XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
) 1 kait
3. XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX.
) 2 kait
)
XXXXXXXXX , XXXXX 20XX
) 1 kait
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
)
) 3 kait
)
Tembusan : XXXXXXXXXXXX
NBP. XXXXXXXXX

31
1. XXXXXXXXXXXX
)
) minimal 3 kait
)
------------------------------------------------------------------ Tepi kertas -------------------------------------------------------------

CONTOH NOTA D1NAS

KOMANDO RESIMEN MAHASISWA JAYAKARTA


SATUAN RESIMEN MAHASISWA UIN JAKARTA

NOTA-DINAS
Nomor : ND-08/Menwa/X/2002

Kepada : Yth. Kepala Urusan Administrasi

Dari : Kepala Sekretariat

Perihal : Pendistribusian Buku Sejarah Satuan

1. Menunjuk Nota Dinas Ka Urmin Nomor : ND-04/Satmenwa/V/2003 tanggal 21 Mei 2003 tentang Pendistribusia
Buku Sejarah Satuan, dilaporkan bahwa berdasarkan Surat Kepala Sub Urusan Humas Nomor : B-03/Satmenwa/X/2003
tanggal 27 Mei 2003.
Sekretariat Satuan telah melaksanakan Pendistribusia Buku yang dimaksud.

2. Perlu dijelaskan bahwa mengingat buku yang dikirim dari Perpustakaan Satuan baru setengah dari yang
direncanakan, maka pendistribusian baru terlaksana di Staf Satuan. Untuk setengah yang belum dikirim ke Sekretariat
Satuan rnenurut Kasuhur Humas masih ada perubahan/penambahan isi buku dan telah slap akan dikirim seluruhnya ke
Sekretariat Satuan.

3. Dilaporkan pula bahwa untuk mendistribusikan ke Skomen Jayakarta belum tercantum dalam rincian Sekretariat
Satuan, akan didukung dari cadangan buku yang ada.

Jakarta, 30 Mei 2003

KEPALA SEKRETARIAT

POPPY TISTA HERIANI


NBP. 99801010822

Tembusan :
1. Komandan Satmenwa UIN Jakarta

CONTOH SURAT TELEGRAM


) 2 s.d 5 kait
)
XXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXX:
XXX XXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXXXXX
XXXXXX XXXXXXXX XXXXXXXXXX
) 2 kait

SURAT TELEGRAM
)
) 2 kait
DARI : XXXXXX XXXXXXXXXXXX
) 1 kait

32
KEPADA : 1. XXXXX XXXXXXXXXXXX
2. XXXXXXX XXXXXX
3. XXXXXXXX XXXXXXXXXXXX
) 1 s.d 3 kait
) 1 kait
NOMOR : ST/XX/MENWA/XX/20XX TANGGAL, XX XXXXX 20XX
) 1 s.d 3 kait
)
AAA TTK REF XX XXXXXX XXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXX
) I kait
BBB T1K SEHUB DGN XXXXXXXXXX XXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXX
) 1 kait
SATU TTK CALON XXXXXXX XXXXXXXX XXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXX
) 1 kait
DUA TTK MENWA XXXXX XXXXXX XXXXXXX XXXXXX X XXXXX XXXXXXXX
) 1 kait
CCC TTK XXXXXXXXX XXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXX XXXXXXXXXXXXXX XXXXXX
) I kait
SATU TTK XXXXXXXXXX XXXXXXXXX XXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
) 1kait
DDD TTK XXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
) I kait
EEE TTK UMP TTK HBS
) 2 kait
KOMANDAN XXXXXXXXXX XXXXXXXXX
)
) 3 kait
)
_______ XXXXX XXXXXXXXXX __________ KOLONEL
INF (PURN). NRP. XXXXXX
)
) minimal 3 kait
.....................................................................tepi kertas........................................................................................

CONTOH SURAT TELEGRAM

KOMANDO RESIMEN MAHASISWA JAYAKARTA


SATUAN RESIMEN MAHASISWA UIN JAKARTA

SURAT - TELEGRAM

DARI : DANMEN JAYAKARTA DERAJAT : SEGERA


KEPADA : REKTOR/KETUA/DIREKTUR SELAKU KLASIFIKASI : BIASA
KAMATRIK KESATUAN

TEMBUSAN : 1. GUBERNUR KDH TK I JAKARTA


2. DANREM 072/PMK
3. KABAKES LINMAS JAKARTA
4. KOORD. KOPERTIS WIL I JAKARTA
5. PARA DANSAT SE-JAYAKARTA

NOMOR : ST/02/MENWA/IV20003 TANGGAL : 25 JUNI 2003

AAA TTK REF ST DIRJEN PERSMANVET DEPHANKAM NO : ST/9/2003 TGL 2 JUNI 2003 TTG SUSKAPIN MENWA
ANGKATAN XXVIII TA. 2002/2003 TTK

BBB TIK SEHUB DGN REF TSB DI ATAS KMA DIBERITAHUKAN BHW DEPHAN AKAN MENGADAKAN SUSKAPIN
MENWA ANGKATAN XXVIII TA. 2002/2003 DGN KETENTUAN SBG BERIKUT TTK DUA

33
SATU TTK CALON PESERTA DAR1 MENWA JAYAKARTA SEBANYAK SEMBILAN ORG PRIA DAN
EMPAT ORG WANITA TTK

DUA TTK MENWA TERDAFTAR GRS MRG BERSTATUS SBG MAHASISWA PD PERTI YBS DGN
MELAMPIRKAN FOTOKOPY KARTU MHS YG MSH BERLAKU TTK

TIGA TTK SDH MENGIKUTI SUSKALAK TTK EMPAT TTK MEMPUNYAI REPUTASI BAIK DAN
AKTIF DLM BERBAGAI GIAT BAIK INTRA MAUPUN EXTRA KURIKULER DLM RANGKA
MENUNJANG GIAT PER11 UK

LIMA TTK SEHAT JASMANI ROKHANI BERDASARKAN SRT KET DOKTER MIL TTK

ENAM TTK MENDPT PERSETUJUAN GRS MRG REK.OMENDASI DR PIMPINAN PERT! TTK

TUJUH TTK BERKELAKUAN BAIK YG DINYATAKAN OLEH PEJABAT YG BERWENANG GRS MRG
KEPOLISIAN TTK

DELAPAN TTK SLAP DIARAHKAN SBG KADER PI MPINAN DI LINGKUNGAN MENWA TTK

SEMBILAN TTK BERSIFAT SUKA RELA SEPULUH TTK BERSEDIA MEMATUHI KETENTUAN YG BERLAKU DAN
PERATURAN DISIPLIN MENWA INDONESIA TTK

CCC TTK PERLENGKAPAN PERORANGAN TTK DUA


SATU TTK PDL DAN PDH MEN WA SESUAI DGN KETENTUAN TTK

DUA TTK PAKAIAN OLAHRAGA DAN PERLENGKAPAN SEHARI-HARI TTK

TIGA TTK PAS PHOTO HITAM PUT1H UKURAN 3 X 4 SEBANYAK 3 LBR BER-PAKAIAN PDH TTK

DDD TTK KETENTUAN UTK RIKKES DAN TES WAWANCARA SESUAI DGN KETENTUAN UTK CALON PESERTA
DHARMA BHAKTI MENWA TIM-TIM TTK

EEE TTK SUSKAPIN ANGKATAN XXVIII TA 2002/2003 KMA DILAKSANAKAN DI PUSDIK ART DI CIMAHI BANDUNG
TTK

FFF TTK KEPASTIAN PELAKSANAAN AKAN DIBERITAHUKAN KMD TTK GGG TTK ST INI BERSIFAT PEMBERITAHUAN
TTK

HHH TTK UMP TTK HBS

KOMANDAN RESIMEN JAYAKARTA

H. SOEWARNO
KOLONEL INF (PURN) NRP. 23408

CONTOH PENGUMUMAN
------------------------------------------------------------------ tepi kertas ---------------------------------------------------------------------------------
) 2 s.d 5 kait
)
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXX

) 2 kait
PENGUMUMAN
Nomor : Peng – XXX / XXXXX / XX/ XXXX
) 2 kait
)

34
tentang
) 2 kait
)
1. Dasar :
a. XXXXXXXXXXXXXXXX XXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
) 1 kait
b. XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
) 1 kait
2. XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX.
a. XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
) 1 kait.
b. XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
) 1 kait.
3. XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
) 1 kait.
4. XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX.
) 2 kait
)
Dikeluarkan di : XXXXXXXXXXXXX
Pada tanggal : XX XXXX XXXXXX
) 1 kait
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
)
) 3 kait
)
Kepada Yth : XXXXXXXXXXXXXX
) 1 kait NBP. XXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXX
) 1 kait
Tembusan :
) 1 kait
1. XXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXX
2. XXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXX
)
) minimal 3 kait
)
........................................................................tepi kertas .....................................................................................

CONTOH PENGUMUMAN

KOMANDO RESIMEN MAHASISWA JAYAKARTA


SATUAN RESIMEN MAHASISWA UIN JAKARTA

PENGUMUMAN
Nomor : Peng-009/Satmenwalll/2003

Tentang

PEMBAGIAN JATAH KAPORLAP TA HUN 2003/2004

1. Dasar :
a. Bukti Surat Angkutan Nomor : SA-56/Satmenwa/ll/2003 tanggal 5 Pebruari 2003 dari Gudang Kaporlap
Kelompok Markas Satmenwa “WIRA DHARMA”.

35
b. Bukti Penerimaan Nomor : 13/KM/KAP/II/2003 tanggal 10 Pebruari 2003 dari Kepala Sub Urusan Logistik
Satmenwa “WIRA DHARMA”.

2. Diumumkan kepada seluruh anggota Satmenwa “WIRA DHARMA” yang perawatannya sesuai daftar komputer bulan
Pebruari 2003 dilayani oleh Kepala Sub Urusan Administrasi Personil. dapat mengambil perlengkapan perorangan jatah
tahun anggaran 2003/2004.
a. Pakaian Dinas Lapangan : 1 stel perorang
b. Kaos Satuan : 1 potong perorang
c. Kaos kaki harian : I pasang perorang

3. Untuk ketertiban dalam pergambilan maka tempat dan waktu diatur sebagai bcrikut :
a. Hari : Hari Senin s.d Kamis
b. Tanggal : 25 s.d 29 Pebruari 2003
c. Waktu : Pkl. 08.00 s.d 12.00 WIB
d. Tempat : Markas Satmenwa “WIRA DHARMA”

4. Demikian untuk menjadikan periksa.

Dikeluarkan di : Jakarta
Pada tanggal : 20 Pebruari 2003

KOMANDAN KELOMPOK MARKAS.

Kepada Yth R.HANGGAREKSO


NBP. 99781006230
Para Kaur di lingkungan Satmenwa UIN Jakarta

Tembusan :

1. Komandan Satmenwa UIN Jakarta


2. Kamatrik UIN JAKARTA

CONTOH SURAT PENGANTAR


) 2 s.d 5 kait
)
XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXXXX
XXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXX XXXXXXXXXXX
)
) 2 kait
Nomor : SP-XX/Menwa/XX/XXXX Jakarta, XX, XX XXXX, XXXX
Klasifikasi : XXXXX
)
) 2 s.d 3 kait
Kepada
Yth. XXXXXXXX XXXXXXXXXXXX
) 1 kait
) I kait
di
) 1 kait
XXXXXXXX
)
) 2 kait
SURAT-PENGANTAR
)
) 2 kait

No MACAM/ISI JUMLAH KETERANGAN


I 2 3 4

36
XX XXXXXXXXXXXXXXXXXXX 1 Buah Dikirim dengan hormat untuk
XXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXX

XX XXXXXXXXXXXXXXXXXXX I Buah menjadikan periksa


XXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXX.

)
) 2 kait
KEPALA SEKRETARIAT
)
) 3 kait
)
Tembusan : XXXXXXXX XXXXXX
NBP. XXXXXXXXXX
I. XXXXXXXXXXXXXXXXX
)
) minimal 3 kait
)
-------------------------------------------------------------------- tepi kertas -----------------------------------------------------------------

CONTOH SURAT PENGANTAR

KOMANDO RESIMEN MAHASISWA JAYAKARTA


SATUAN RESIMEN MAHASISWA UIN JAKARTA

Nornor : SP-03/Satmenwa/IX/2003 Jakarta, 10 September 2003


Klasifkasi ___ : Biasa
Kepada

Yth. KOMANDAN SAT MENWA


UNIV. BAYANGKARA
di

Jakarta

SURAT-PENGANTAR

No MACAM/ISI JUMLAH KETERANGAN


1 2 3 4

01 Buku Kursus Dinas Staf edisi XIX 1 Buah Dikirim dengan hormat
tahun 2003 untuk menjadikan periksa

02 Buku Panduan Peserta KDS & GP 1 Buah


1 Angkatan XXtahun 2003

KEPALA SEKRETARIAT

POPPY TISTA HERIANI


NBP. 9980100822
Tembusan :
1. Rektor Univ. Bayangkara

37
CONTOH SURAT KETERANGAN
...................................................................... tepi surat .........................................................................
)
) 2 s.d 5 kait
XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXXXXXXX
)
) 2 kait
SURAT - KETERANGAN
Nomor Sket-XX/Satmenwa/XXXX
)
) 2 kait
WIDYA CASTRENA DHARMA SIDDHA
) 1 kait
Yang XXXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXX:
) 1 Kait
Na ma : XXXXXXXXXXXXXXXX
Umur : XX tahun
Agama : XXXXX
No. Mhs/Fak/Jur : XXXXXXX / XXXXXXX / XXXXXX
Nomor Buku Pokok : XXXXXXX
Kesatuan/Perti : XXXXXXX
Jabatan : XXXXXXX
) 1 kait
adalah XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXX XXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXX XXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXX XXXXXXXX.
I kait
Keterangan lain. : XXXXXXXXX XXXXXXXXX XXX XXXXXXXX XXXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXXXX XX XXXXXXXXXX
XXXXXXXXXX XXXXXXXXXX XX XXXXXXXXXX XX XXXX XXXXXXXXXX.XXXXXXXXXXX XXXXXXXXX.
I kait
Dernikian XXXXXXXXXX?' XXXXXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXX XXXXXXXXX XXXXXXXXXXX
XXXXXXXX XXXXXXXX.
)
) 2 kait
Dikeluarkan di : XXXXXXXXXX
Pada tanggal_ _: _XXXXXXX XXXX
) I kait
KOMANDAN XXXXXXXX XXXXXXXXXXXXX
)
) 3 kait
)
XXXXXX XXXXXXX
NBP. XXXXXXXXXXX
)
) minimal 3 kait
....................................................................... tepi kertas ........................................................................................

CONTOH SURAT KETERANGAN

KOMANDO RESIMEN MAHASISWA JAYAKARTA


SATUAN RESIMEN MAHASISWA UIN JAKARTA

SURAT-KETERANGAN
Nomor : Sket-007/Satmenwa/IX/2003

WIDYA CASTRENA DHARMA SIDDHA

Yang bertanda tangan di bawah ini, Komandan Satmenwa “WIRA DHARMA” UIN JAKARTA menerangkan bahwa :

38
Nama : Semar Bodro Noyo
Umur : 23 tahun
Agama : Islam
No. Mhs/Fak/Jur : 01164032/FT/ELKO
Nornor Buku Pckok : 02831010955
Kasatuan/Perti : Satmenwa “WIRA DHARMA” / UIN JAKARTA
Jabatan : Dan Sub Pok X

Bahwa yang bersangkutan benar-benar masih tercatat sebagai anggota Satmenwa “WIRA DHARMA” dengan
jabatan Kepala Sekretariat dan mempunyai dedikasi balk.

Keterangan lain : Surat Keterangan ini dibuat sebagai syarat untuk mengajukan pennohonan bea siswa dari Bapak
Probosutejo, guna menunjang keberhasilan studinya.

Demikian Surat Keterangan ini diberikan kepada yang bersangkutan untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Dikeluarkan di : Jakarta
Pada tanggal : 10 Agustus 2003

KOMANDAN SATUAN MENWA “WIRA DHARMA”

PANDAWA
NBP. 98781009468

CONTOH SURAT IZIN

................................................................... tepi kertas ............................................................................. )


) 2 s.d 5 kait
XXXXXXX XXX XXXX XXXXXXXXX XXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXXXXXXX
) 2 kait
SURAT-IZIN
Nomor : SI-XX/Satnenwa/XXX/XXXX
) 2 kait
Dasar : 1. Surat XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXX XXXXXX XX
XXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXX.
) I kait
2. Surat XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXX XXXXXXXX XXXXXXXXXXX
)
) 2 kait
Pertimbangan : XXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXX XXXXXXXX XXX
)
) 2 kait
DIIZINKAN
) 2 kait
Kepada : N a m a : XXXXXXXXXXXXXXXXX
NBP : XXXXXXXXXXX
Jabatan : XXXXXXXX XXXXXXXXXX
Kesatuan : XXXXXXXX XXXXXXXXXX
)
) 2 kait
Untuk : XXX XXXXXX XXXX XXXXXXX XXXXXXXXXXXXXX XXXXXXX
XXXXXX XXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXX
1. XX)cXXXX XXXXXXXX XXXXXXXX XXXXXXXXXXX
) 1 kait

39
2. XXXXXXXXXXX XXXXXXXX XXXXXXXX
)
) 2 kait
Untuk : XXXXXXXXXXXX XXXXXXXX XXXXXXXXXXXX
) 2 kait
Dikeluarkan di : XXXXXXXXXX
Pada tanggal : X XXXXX XXXX
) 1 kait
KOMANDAN XXX XXXXXXXXXX
)
) 3 kait
)
Tembusan : XXXXXXX XXXXXX
NBP. XXXXXXXXXXX
1. XXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXX
) minimal 3 kait
-------------------------------------------------------------------- tepi kertas ----------------------------------------------------------------

SURAT-121N
Nomor : SI-04/Satmenwa/IX/2003

Dasar : 1. Surat Keputusan Rektor UIN JAKARTA Nomor : 081PT/A/X/2003 tanggal 12 Juni 2003, tentang
Pergantian Pengurus Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi UIN JAKARTA.

2.Surat Permohonan Pengajuan Calon Pengurus Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi Universitas
lndrakila.

Pertimbangan : Bahwa tidak ada keberatan untuk menyetujui permohonan tersebut.

DIIZINKAN

Kepada : N a m a : Poppy Tista Heriani


N B P. : 99801010822
Jabatan : Kepala Sekretariat
Kesatuan : Satmenwa UIN JAKARTA

Untuk : Duduk sebagai pengurus Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi UIN JAKARTA dengan ketentuan
sebagai berikut :
1. Tidak mengganggu pelaksanaan tugas pokok sebagai Staf Satmenwa X/ Bayajaya.
2. Tidak menyalahgunakan kedudukannya sebagai anggota Resimen Mahasiswa

3. lzin ini berlaku untuk jangka waktu sate tahun sesuai dengan mass berlaku pengurus Senat
Mahasiswa 2003/2004

Untuk diindahkan dan dilaksanakan.

Dikeluarkan di : Jakarta
Pada tanggal : 3 Oktober 2003

KOMANDAN SATUAN MENWA X\BAYAJAYA

PANDAWA
NBP. 98781009468
Tembusan :
1. Rektor UIN JAKARTA

40
CONTOH SURAT IZIN JALAN

--------------------------------------------------------------------- tepi kertas ........................................................................


)
) 2 s.d 5 kait
XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXX XXXXXXXXXXX
)
) 2kait
SURAT IZIN JALAN
Nomor : SIJ-XXX/Satmenwa/XX/XXXX
)
) 2 kait
WIDYA CASTRENA DHARMA SIDDHA
) I kait
1. Diberikan kepada :
) I kait
Nama : XXXXX XXXXXXXXXXXXX
Umur : XX tahun
Agama : XXXXXXX
No. Mhs/Fak/Jur : XXXXXXXX/XXXXXXX/XXXXXXX
Nomor Buku Pokok : XXXXXXXXXXXX
Kesatuan/ Perti : XXXXXXXXX XXXXXXXXX / XXXXXXXXXXXXX
Jabatan : XXXXXXX XXXXXXXXXX
)
) 2kait
2. Keterangan Perjalanan :
) 1kait
Tujuan : XXXXXXXX
Keperluan : XXXXXXXXX XXXXXXXX XXXXXXX XXXXXXXXX
Berangkat : XX XXXXXX XXXX
Kembali : XX XXXXXX XXXX
Pengikut : 1 orang
Nama : XXXXXXXXXXXXXX
NBP/Jabatan : XXXXXXXXXXX / XXXXXXXXX-
Lain-lain : - Menggunakan XXXXXXXXXXX XXXXXXX
- Membawa XXXXXXXXXX XXXXXXXXX
)
) 2 kait
3. Demikian XXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXX
)
) 2 kait
Dikeluarkan di : XXXXXXXXXX
Pada tanggal : XX XXXXXXXX
) I kait
KOMANDAN XXXXXXXX XXXXXXXXX
)
) 3 kait
)
Tembusan : XXXXXX _____ XXXXXX
NBP. XXXXXXXXXXX
1. XXXXXXXXXXXXXXXX
) minimal 3 kait
--------------------------------------------------------------------- tepi kertas ------------------------------------------------------------------

41
CONTOH SURAT IZIN JALAN

KOMANDO RESIMEN MAHASISWA JAYAKARTA


SATUAN RESIMEN MAHASISWA UIN JAKARTA

SURAT IZIN JALAN


Nomor : SIJ-024/Menwa/IX/2003

WIDYA CASTRENA DHARMA SIDDHA


1. Diberikan kepada
Nama : DAMARWULAN
Umur : 22 tahun
Agama : Islam
No. Mhs/Fak/Jur : 00164046/FT/Teknik Mesin
Nomor Buku Pokok : 01801010431
Kasatuan/Perti : Satmenwa “WIRA DHARMA” / Universitas lndrakila
Jabatan : Kepala Urusan Pendidikan dan Latihan
2. Keterangan Perjalanan :
Tujuan : Bandung
Keperluan : Menghubungi Pembicara dan Mencari Dana dalam rangka Kursus Dinas Staf dan
Geladi Posko I Menwa Tingkat Nasional Angkatan XX tahun 2003.
Berangkat : 1 September 2003
Kembali : 5 September 2003
Pengikut : 1 orang
Nama : SABDO PALON
NBP/Jabatan : 01821007225 / Anggota
Lain-lain : - Menggunakan kendaraan umum
- Membawa keperluan pribadi.

3. Demikian Surat Izin Jalan ini diberikan kepada yang bersang-kutan untuk diperlukan sebagaimana inestinya, serta
menjadi periksa bagi pihak yang uerwenang.

Dikeluarkan di Jakarta
Pada tanggal ________________________ 1 Oktober 2003

KOMANDAN SATUAN RESIMEN MAHASISWA

PANDAWA
NBP. 9878009468
CONTOH BUKTI PEMINJAMAN

KOMANDO RESIMEN MAHASISWA JAYAKARTA


SATUAN RESIMEN MAHASISWA UIN JAKARTA

BUKTI PEMINJAMAN BARANG


Nomor : PB-022/Satmenwa/IX/2003

1. Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : ..........................................................
No. Mhs/NBP/NIP : ..........................................................
Kesatuan/Unit : ..........................................................
Jabatan : ..........................................................
Perti/Sekolah : ..........................................................

2. Adalah benar-benar telah meminjam barang dari Markas Komando Resirnen Mahasiswa Satmenwa “WIRA
DHARMA” berupa :
a. ......................... sebanyak ......................... buah
b. ......................... sebanyak ......................... buah
c. ......................... sebanyak ......................... buah

42
d. ......................... sebanyak ......................... buah

3. Demikian untuk menjadikan periksa, dan barang tersebut di atas diambil pada tanggal dan berjanjiakan
dikembalikan pada tanggal dan barang yang hilang dan rusak menjadi tanggung jawab peminjam.

Jakarta, XXXXXXX, XXXX

Mengetahui/Mengizinkan Peminjam

NAP/NIP/IDT. LAIN NBP/NIP/IDT. LAIN

BUKTI PENGEMBALIAN BARANG


Nomor : PB-022/Satmenwa/IX/2003
Telah kami kembalikan barang-barang yang kami pinjam dari Markas Komando Mahasiswa Satmenwa “WIRA
DHARMA” pada tanggal dalam keadaan balk, berupa :
a.................. sebanyak .............. buah
b ................ sebanyak .............. buah
c .................. sebanyak .............. buah
d ................ sebanyak .............. buah
Jakarta , ..........................

Penerima Peminjam

NBP/NIP/IDT. LAIN NBP/NIP/IDT. LAIN


CONTOH LEMBAR DISPOSISI

KOMANDO RESIMEN MAHASISWA JAYAKARTA


SATUAN RESIMEN MAHASISWA UIN JAKARTA

LEMBAR DISPOSISI

No. Surat : ............................... No. AGENDA : ...............................


TANGGAL : ............................... TERIMA TANGGAL : ...............................
D A R I : ............................... AJUKAN TANGGAL: ...............................

AJUKAN KEPADA : YTH. DAN/WADAN/KAUR ...............................

BAGIAN STAF PARAF DISPOSISI

MASUK ARSIP TANGGAL :

CONTOH- CONTOH KOLOM BERBAGAI MACAM BUKU :

KOLOM-KOLOM DIBAWAH INI TIDAK MUTLAK, TETAPI DAPAT DIKEMBANGKAN MENURUT KEBUTUHAN DAN KONDISI.

1. BUKU TAMU
HARI/ ALAMAT/ KEPER
NO WAKTU NAMA JABATAN PARAF KET
TGL INSTANSI LUAN

43
TAMU PIKET

2. BUKU PIKET

KEGIATAN/ TANDA
NO HARI/ TGL WAKTU NAMA JABATAN KET
KEJADIAN TANGAN

3. BUKU EKPEDISI
PENERIMA
NO ALAMAT TUJUAN NO. SURAT PERIHAL TGL KIRIM
TTD NAMA

4. BUKU AGENDA SURAT

NO. ISI AJUKAN


NO NO. AGENDA TGL MASUK TGL SURAT DARI UNTUK
SURAT SURAT TGL

5. BUKU AGENDA SURAT KELUAR

NO NO. AGENDA NO. SURAT TGL SURAT TUJUAN ISI SURAT TGL KIRIM KET

6. BUKU KERJA

HARI URAIAN PENANGGUNG


NO KEGIATAN TEMPAT PESERTA KET
TGL KEGIATAN JAWAB

7. BUKU INVENTARIS

NO NAMA BARANG NO. INV BARANG JUMLAH KEADAAN KET

44
8. BUKU PRESTASI KEGIATAN

NO KEGIATAN HARI/TGL TEMPAT URAIAN KEGIATAN KET

9. BUKU KAS

NO TANGGAL URAIAN MASUK KELUAR SALDO

10. BUKU PEMINJAMAN BARANG

NAMA KELUAR KEMBALI


NO JML PEMINJAM KET
BARANG
TGL TTD TGL TTD

11. BUKU INDUK

NAMA NIM/ PENDIDIKAN


NO TGL LAHIR JUR/ FAK ALAMAT ORTU KET
(FOTO) NBP KUALIFIKASI

12. BUKU HER REGISTRASI

NO. HER NIM/ PENDIDIKAN TGL NO.


NO NAMA JBTN ALAMAT KET
SATUAN) NBP KUALIFIKASI HER KTA

45
BAB II
PENUTUP

Petunjuk Pelaksanaan Administrasi umum ini untuk dijadikan pedoman dasar bagi Organisasi Resimen Mahasiswa.

Ditetapkan di : Jakarta
Pukul : _________WIB
Pada tanggal : _____________2010

PIMPINAN SIDANG KOMISI E


RAKOMNAS II PEMBAHASAN MINU
MENWA INDONESIA TAHUN 2010

Ketua Sekretaris

_________________________ ________________________
NBP. NBP.

46

Anda mungkin juga menyukai