Anda di halaman 1dari 11

SPESIFIKASI PRODUK PELARUT YANG BANYAK BEREDAR

 SPESIFIKASI SOLVENT KELUARAN PT PERTAMINA

PT Pertamina menghasilkan 10 Jenis solvent/ pelarut yang saat ini banyak


beredar berikut adalah penjelasan produk beserta spesifikasinya:

1. Solvena (Solvent Naphtha)


adalah senyawa hidrokarbon yang dihasilkan dari proses penyulingan
minyak mentah untuk bahan bakar. Solvena juga disebutkan sebagai SBPX-I,
karena memiliki karakteristik yang sama untuk SBP-XX yang dihasilkan oleh
kilang Plaju. SBP-XX adalah pelarut kimia dengan senyawa terdiri dari
hidrokarbon alifatik, naftenik, dan kecil aromatik. Ini memiliki karakteristik
penting, ditentukan oleh nilai densitas, bau dan rentang didih antara 55 ° C-
120 ° C atau titik didih awal mendekati 120 ° C. Solvena diproduksi oleh
Pertamina Unit Pengolahan I Pangkalan Brandan.

2. Solvar-T (Solvent Aromatic - Toluene)


digunakan sebagai pencair dan bahan mixer pada pembuatan cat dan lem.
Solvar digunakan secara komersial dalam berbagai aplikasi, termasuk
pelarut industri dan intermediet kimia. Solvar-T diproduksi oleh Pertamina
Unit Pengolahan IV Cilacap.
3. Bransol (Brandan Solvent)

adalah senyawa hidrokarbon yang merupakan residu dari gas alam


dimurnikan ke gas LPG di pabrik LPG. Senyawa ini juga bernama
"kondensat".Bransol diproduksi oleh Pertamina Unit Pengolahan I Pangkalan
Brandan. Kapasitas Produksi : 2.500 metrik ton / bulan. Aplikasi / Manfaat :

1. Sebagai pelarut dalam industri tipis, cat, pernis dan


2. Pelarut untuk industri tinta cetak
3. Mendukung kimia dalam industri pharmaeutical
4. Bahan baku untuk memproduksi cat untuk sepatu, lantai, dan furnitur

Spesifikasi

No PROPERTIES KONDENSAT UNITS METHODS


.
T-51
T-50
1. Specific Gravity at 0,67 0,6774 ASTM D –
60/60F 48 1298
2. Distillation 38 40 °C ASTM D – 86
- IBP 129 124 °C ASTM D – 86
- FBP
3. ColourSaybolt 30 30 ASTM D –
156
4. Copper Strip Corrosion No.1 No.1 ASTM D –
3hr/50°C 130
5. Mercaptan Sulfur 0,00 0,000 %Wt ASTM D –
01 1 3227
6. Doctor Test Negative Negative IP-30
7. Aromatic Content 3,5 2,9 %Vol ASTM D –
1319
4. Pertasol
Diproduksi di Cepu , Jawa Tengah. Pertasol adalah pelarut yang berasal
dari hidrokarbon , sebuah naphtha yang terbentuk dari senyawa parafin ,
cycloparafin / naphtheinic dan aromatik , dari distilasi pada unit distilasi
atmosfer dengan minyak mentah parafinic dan aspal sebagai bahan baku.

Pertasol terdiri atas 3 jenis yang diproduksi diantaranya:

 Pertasol CA
 Pertasol CB
 Pertasol CC

 Pertasol CA
Pertasol CA dihasilkan di kilang Pertamina di Cepu. Solvent
ini jernih, stabil, regular tidak korosif, dan cepat menguap.
Merupakan fraksi naphta ringan yang terbentuk dari layering
alifatik ( parafin dan cycloparaffin / naphtanic ) dan kandungan
hidrokarbon aromatik yang rendah. Sifat toksisitas relatif rendah
karena kandungan benzene yang rendah.
Spesifikasi

No Parameter Methode Min Max


ASTM D-
1 Spec. Grav. at 60/60 oF 0.7200 0.7350
1298
ASTM D-
2 Colour Saybolt +25 -
156
ASTM D-
3 Cu. Strip Corrosion oC No. 1 No. 1
130
4 Distillation IBP oC ASTM D-86 45 -
- Distillation FBP oC ASTM D-86 - 140
ASTM D-
5 Doctor Test Negative Negative
4952
 Pertasol CB
merupakan produk pelarut yang dihasilkan dari kilang Pertamina
di Cepu. Solvent ini dasarnya merupakan fraksi naphta yang
terbentuk dari layering parafin, cycloparaffin dan hidrokarbon
aromatik. Pertasol CB regular tidak korosif, stabil, dan warnanya
jernih.

Kegunaan
Pertasol banyak digunakan pada Industri :
- Cat, thinner, lacquer
- Tinta cetak
- Pembersihan pelarut kering
- Industri tekstil (printing)
Spesifikasi

No Parameter Methode Min Max


ASTM D-
1 Spec. Grav. at 60/60 oF 0.7675 0.777
1298

2 Colour Saybolt ASTM D-156 +18 -

3 Cu. Strip Corrosion oC ASTM D-130 No. 1 No. 1

4 Distillation IBP Co ASTM D-86 104 -


- Distillation FBP Co ASTM D-86 - 185
ASTM D-
5 Doctor Test Negative Negative
4952
Aromatic Content, % ASTM D-
6 - 30
Vol. 1319
7 Flash point, oC. - - -
 PERTASOL CC
Kapasitas produksi 2,9 m3/hari. Pertasol CC dihasilkan di kilang Pertamina
di Cepu. Solvent ini jernih, stabil, regular tidak korosif, dan cepat menguap.

Spesifikasi

No Parameter Methode Min Max


ASTM D-
1 Spec. Grav. at 60/60 oF 0.782 0.796
1298
ASTM D-
2 Colour Saybolt +18 -
156
ASTM D-
3 Cu. Strip Corrosion oC No. 1 No. 1
130
4 Distillation IBP oC ASTM D-86 124 -
- Distillation FBP oC ASTM D-86 - 245
ASTM D-
5 Doctor Test Negative Negative
4952
Aromatic Content, % ASTM D-
6 - 30
Vol. 1319
7 Flash point, oC. - - -
5. SBP X-X
SBP - XX Spesial Boiling Point (SBP) - XX merupakan solvent yang dihasilkan
di kilang PERTAMINA RU III Plaju. Komposisi hidrokarbon alifatik layering,
naphtenic dan sedikit layering aromatik. Sifat karakteristik yang penting dari
SBP - XX ditentukan dari kepadatan, rentang didih dan bau. Rentang didih
berkisar antara 550 C-1200 C.
Solvent ini mempunyai sifat toksisitas yang relatif kecil dikarenakan
kandungan benzene yang rendah relatif.
Kapasitas Produksi : 29.000 ton / tahun
Kegunaan:
SBP - XX digunakan pada Industri:
- Adhesive dan pelarut karet
- Cat
- Tinta cetak
- Industri farmasi
- Industri Kosmetika

Spesifikasi

No. PROPERTIES SPECIFICATION UNITS METHODS


MAX
MIN
1. Specific Gravity - 0,70 ASTM D -
at 60/60F 1298
2. Distillation ASTM D – 86
- IBP 45 - °C ASTM D – 86
- FBP - 115 °C
3. ColourSaybolt 25 - ASTM D –
156
4. Copper Strip No. 1 ASTM D –
Corrosion 130
5. Doctor Test Negative ASTM D –
4952
6. Low Aromatic White Spirit atau LAWS
Merupakan solvent yang dihasilkan di kilang PERTAMINA di Plaju dengan
boiling range antara 145oC — 195oC. Senyawa hidrokarbon yang
membentuk solvent LAWS merupakan campuran dari paraffins,
cycloparaffins, dan aromatic hydrocarbon. Sifat yang menonjol adalah tidak
korosif dan bersifat stabil dengan warna yang jernih.
Special Features :
1. Kualitas tinggi
2. Jalur distribusi tersebar di seluruh Indonesia
3. Dilengkapi dengan Laboratorium Penelitian Produk dan Pengembangan

Kapasitas Produksi : 23.000 ton/tahun

LAWS digunakan untuk berbagai keperluan antara lain :


- Industri cat, thinner, vernis
- Industri tinta cetak
- Industri kimia sebagai bahan pembersih (drycleaning solvent)
- Industri tekstil (printing)
Spesifikasi

Copyri LAWS CARATERISTIC TYPICAL PROPERTIES


ght ©
2018 LAWS 2 LAWS 5
PT. NO PARAMETER METODA MIN MAX MIN MAX
Patra
Tradin 1 Spesific ASTM D- 0.77 0.81 0.77 0.81
g gravity at 1298
60/60 °F
2 Color ASTM D- +25 _ +25 _
saybolt 156
3 Cu. Strip ASTM D-
No. 1
corrosion°C 130
4 Doctor Test ASTM D- Negative
4952
5 Aromatic ASTM D- 15 30 _ 12
Content, % 1319
Vol
6 Flash ASTM D- 32 _ TOBE
Point, °C 93 REPORTED
7 Aniline ASTM D- _ _ 53 _
Point, °C 611
8 Distillation: ASTM D- 143 _ 130 _
86
IBP °C _ 200 _ 120
FBP °C
7. SOLPHY -2

SOLPHY – 2 adalah Solvent hidrokarbon yang merupakan salah satu


bahan / produk yang bersifat ramah lingkungan dan menjadi alternative
pengganti Bahan Perusak Ozon (BPO), sejalan dengan kebijakan
pemerintah untuk meratifikasi Konvensi Wina dan Protocol Montreal
terkait penghapusan penggunaan bahan – bahan perusak lapisan ozon.

Fungsi / Pengunaan
- Larutan pembersih pada aktivitas pre-cleaning, pembersihan secara
umum dan degreasing (menghilangkan minyak gemuk) pada mesin-
mesin pesawat. Bagian-bagian yang dibersihkan meliputi suku cadang
mesin / APU (termasuk borings dan bolts), komponen roda pesawat
untuk mendarat, komponen ELMO, suku cadang airframe metal, dan
lainnnya.
- Membersihkan mesin kereta api, kapal laut, derek, mesin-mesin industri
dan alat-alat berat yang menggunakan berbagai metode seperti
penyemprotan, pencelupan/penyelaman, penyikatan, dan pengelapan.
- Dapat dipakai pada industri pengecatan, pelapisan, dan dry cleaning.

Karateristik
- Diproduksi oleh kilang PERTAMINA RU II Dumai
- Dikemas dalam kaleng (pail) ukuran 20 liter.
- Kualitas produk melalui quality control dan quality assurance yang ketat.
Spesifikasi

No. PROPERTIES SPECIFICATION UNITS METHODS


MIN MAX
1. Kauri Butanol Value 27 45 ASTM D – 1133
2. Specific Gravity at 60/60F 0,760 0,820 ASTM D – 1298
3. Distillation ASTM D – 86
- IBP 145 - °C ASTM D – 86
- Dry Point - 212 °C
4. Flash Point PMCC 3660 °C ASTM D – 93
5. ColourSaybolt 25 - ASTM D – 156
6. Acidity - 0,10 %Wt ASTM D – 1218
7. Copper Strip Corrosion, No. 1B ASTM D – 130
2h/212 °F

8. Special Gas Oil

Digunakan dalam industri farmasi, khususnya dalam pembuatan pil kina,


sebagai bahan pelarut untuk mengekstrak kulit kina.
Heavy Aromate

9. Heavy Aromate
diproduksi di Kilang PERTAMINA RU IV Cilacap sebagai produk samping
yang dihasilkan oleh unit Naptha Hydrotreated Unit.
Aplikasi / Kegunaan :
Heavy aromate digunakan sebagai bahan baku solvent.

10.Sperti Gas oil


Digunakan dalam industri farmasi, khususnya dalam pembuatan pil kina,
sebagai bahan pelarut untuk mengekstrak kulit kina
DAFTAR PUSTAKA

* https://dokumen.tips/documents/tugas-produk-migas-solvent.html

* http://www.patratrading.com/view-service/laws/15

* http://kuliahituasyik.blogspot.co.id/

Anda mungkin juga menyukai