Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR PANDUAN

PASKIBRA SMA NEGERI 6 JAKARTA


TAHUN 2019

Prasetya Bhakti
Dengan segala kesungguhan hati dan demi kehormatan Pasukan Pengibar Bendera SMA Negeri
6 Jakarta, saya berjanji:
1. Cinta kepada Agama, Bangsa, dan Negara saya.
2. Mengormati segala tanda-tanda kebesaran Negara Republik Indonesia.
3. Menjalankan segala kewajiban saya sebagai anggota Muda, Madya dan Instruktur
Pasukan Pengibar Bendera SMA Negeri 6 Jakarta tanpa pamrih.
4. Jujur dan bersikap ksatria.

ORGANISASI PASKIBRA SMA NEGERI 6 JAKARTA


Dalam keorganisasian PASKIBRA SMA Negeri 6 Jakarta terdapat 3 (tiga) tingkatan
yang terdiri dari ANGGOTA MUDA, MADYA, dan INSTRUKTUR. Dalam pencapaian tingkat
tersebut harus melalui tes fisik dan wawancara. Setiap tingkatan memiliki tingkat wawasan dan
pengetahuan yang disesuaikan dengan tingkatannya. Sebelum mencapai tingkatan tersebut,
setiap calon anggota harus dinamakan CALON.

CALON ANGGOTA
CALON ANGGOTA (CA’ANG) terdiri dari para siswa-sisiwi SMA 6 Jakarta dan
belum dilantik sebagai ANGGOTA MUDA. Sebelum dilantik, CAANG harus mengikuti
serangkaian tes fisik dan wawancara yang diadakan oleh INSTRUKTUR PASKIBRA
SMAN 6 JAKARTA. Tes fisik harus dilakukan minimal 50 seri (500 gerakan) tidak
termasuk akumulasi kesalahan yang dilakukan. CA’ANG hanya berlaku pada siswa-siswi
SMA 6 Jakarta yang masih duduk di kelas I (satu) atau X (sepuluh) pada tahun ajaran
baru dilaksanakan.

CALON MUDA
CALON MUDA (CAMUD) terdiri dari para siswa-siswi aktif SMA 6 Jakarta yang
akan dikukuhkan sebagai anggota PASKIBRA SMA 6 Jakarta. CAMUD mempunyai
kewajiban untuk mengetahui dan mempelajari struktur anggota PASKIBRA SMA 6
Jakarta
ANGGOTA MUDA
ANGGOTA MUDA terdiri dari para siswa – siswi SMA 6 Jakarta yang sudah
dilantik sebagai ANGGOTA MUDA PASKIBRA SMAN 6 JAKARTA. ANGGOTA
MUDA wajib mengikuti latihan rutin yang sudah ditetapkan oleh INSTRUKTUR.
ANGGOTA MUDA yang telah terpilih lomba oleh INSTRUKTUR wajib mengikuti
lomba tersebut

MADYA
MADYA terdiri dari anggota CAMAD yang telah lulus dari serangkaian tes lalu
dilantik sebagai anggota MADYA. Setiap anggota MADYA wajib mengikuti 5 (lima)
lomba atau kompetisi baris-berbaris. Selain itu anggota MADYA bertanggung jawab
dalam pelaksanaan upacara pengibaran bendera merah putih di sekolah

INSTRUKTUR
INSTRUKTUR terdiri dari anggota CA-INS yang telah lulus dari serangkaian tes
fisik, tes penegetahuan, dan wawancara yang kemudian dilantik sebagai anggota
INSTRUKTUR. INSTRUKTUR bertanggungjawab dalam mengurus keseluruhan
organisasi CARISMA SIX. Jabatan instruktur terdiri atas KETUA, WAKIL KETUA,
CO-INS, BENDAHARA, SEKRETARIS, REGEN, LAPANGAN, LOGISTIK, dan
HUMAS. Pada akhir periode jabatan INSTRKTUR, dilakukan MAT untuk
mempertanggungjawabkan kinerja INSTRUKTUR selama satu periode.

APEL
Apel adalah upacara kecil yang dilakukan dengan tujuan, contohnya sebagai
sebuah prosesi peresmian ataupun pelantikan anggota pada proses regenerasi anggota
PASKIBRA SMA 6 Jakarta. Selain itu, tujuan dilaksanakannnya apel pagi adalah sebagai
sarana penyampaian informasi mendadak yang perlu diketahui oleh seluruh anggota
PASKIBRA SMA 6 Jakarta. Perangkat apel terdiri atas pemimpin upacara, pembina
upacara, pembawa bendera, pembaca Prasetya Bhakti, dan pembawa acara.

PRA MUSYAWARAH ANGGOTA TAHUNAN


Pra MAT adalah simulasi MAT yang dilaksanakan sebelum diadakannya MAT,
dengan tujuan supaya tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan MAT, seluruh anggota
PASKIBRA SMA 6 Jakarta diwajibkan untuk hadir.

MUSYAWARAH ANGGOTA TAHUNAN


MUSYAWARAH ANGGOTA TAHUNAN (MAT) adalah musyawarah tahunan
yang dilaksanakan sebagai laporan pertanggungjawaban kinerja INSTRUKTUR selama
masa jabatannya. MAT dihadiri oleh seluruh INSTRUKTUR, 2/3 dari jumlah
INSTRUKTUR baru, dan MADYA, serta beberapa DEWAN ALUMNI PASKIBRA
SMA 6 Jakarta. Pada MAT, juga diadakan pemilihan ketua PASKIBRA SMA 6 Jakarta
yang baru setelah masing-masing calon ketua mempresentasikan visi misi dan program-
program kerjanya didepan seluruh peserta MAT dan telah disetujui bersama oleh para
peserta MAT.
Hasil laporan MAT akan diterima tanpa syarat apabila dapat dipertanggunjawaban
dengan baik. Namun,hasil laporan MAT dapat juga diterima dengan syarat apabila
kurang dipertanggungjawabkan dengan baik. Syaratnya kemudian dibicarakan bersama
seluruh anggota MAT kecuali INSTRUKTUR.
Hasil laporan MAT tidak akan diterima apabila seluruh peserta MAT menganggap
masa jabatan INSTRUKTUR tidak dipertanggungjawabkan dengan baik. Dalam kasus
ini, INSTRUKTUR akan diberi sanksi yang akan dibicarakan selanjutnya.

BAGIAN STRUKTUR ORGANISASI PASKIBRA SMAN 6 JAKARTA

1. Ketua
2. Wakil Ketua – Koordinator Instruktur
3. Sekretaris
4. Bendaraha
5. Koordinator Bidang Regenerasi
6. Koordinator Bidang Lapangan
7. Koordinator Bidang Logistik
8. Koordinator Bidang Humas

Fungsi jabatan :
1. Ketua : Penanggung jawab umum seluruh kegiatan PASKIBRA SMAN 6 JAKARTA
baik formal maupun informal yang dilaksanakan selama masa jabatannya.
2. Wakil Ketua : Berfungsi sebagai pengganti ketua apabila ketua sedang tidak dapat
menjalankan tugasnya.
3. Koordinator Instruktur : Jabatan ini tingkatnya sejajar dengan wakil ketua, berfungsi
untuk mengkoordinasikan para anggota MADYA dan INSTRUKTUR PASKIBRA
SMAN 6 JAKART. CO-INS dapat dikatakan sebagai penasehat harian.
4. Sekretaris : Berfungsi sebagai pelaksanan segala kegiatan yang berhubungan dengan
administrasi dan kesekretariatan PASKIBRA SMAN 6 JAKARTA.
5. Bendahara : Berfungsi sebagai pelaksana dan pernanggungjawab dengan keuangan
organisasi PASKIBRA SMAN 6 JAKARTA.
6. Koordinator Bidang Regenerasi : Berfungsi sebagai koordinator yang mengurus segala
kegiatan yang berhubungan dengan regenerasi anggota SMAN 6 JAKARTA.
7. Koordinator Bidang Lapangan : Berfungsi untuk memberika pengetahuan mengenai
gerakan dasar, variasi, danton (Komandan Pleton) dan hal – hal lain menyangkut
lapangan.
8. Koordinator Bidang Logistik : Berfungsi untuk menjaga, merawat, mendata, dan
bertanggungjawab atas semua properti seperti PDU (Pakaian Dinas Upacara), peci,
sarung tangan, slayer, pangkat, bendera, perlengkapan lomba, dan hal – hal lain yang
menyangkut logistik.
9. Koordinator Bidang Humas : Berfungsi sebagai koordinator atau penghubung anggota
CARISMA 6 dengan masyarakat luar organisasi.
SEJARAH SINGKAT PASKIBRA SMAN 6 JAKARTA DAN PASTUGUS

Di era tahun 1980-an PRAMUKA adalah salah satu kegiatan ekstrakulikuler yang
diwajibkan kepada seluruh siswa-siswi SMA Negeri 6 Jakarta, pada awalnya anggota
PRAMUKA berjumlah puluhan siswa, akan tetapi diawal 1980-an Pasukan Pengibar Bendera
atau yang disingkat PASKIBRA juga didirikan dengan jumlah anggota yang tidak terlalu
signifikan. Pada tanggal 5 Oktober yang bertepatan dengan HUT ABRI itulah HUT PASKIBRA
SMA 6 Jakarta.

PASKIBRA mulanya beranggotakan dari siswa-sisiwi anggota PRAMUKA, akan tetapi


seiring waktu mulai beranggotakan siswa-siswi diluar dari PRAMUKA, itu dikarenakan kegiatan
PASKIBRA yang mulai populer dengan lomba Tata Laksana Upacara Bendera (TLUP) atau
yang sekarang dikenal Tata Upacara Bendera (TUB).

Di tahun pertengahan 1990-an organisasi PASKIBRA SMA 6 Jakarta mendirikan suatu


kegiatan tahunan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yaitu Pasukan
Tujuh Belas Agustus (PASTUGUS). PASTUGUS diperuntukkan siswa-siswi kelas 1/X yang
baru masuk awal tahun ajaran baru. Tujuannya adalah siswa-siswi dapat menggali rasa
nasionalisme dan kebersamaan. Pada tahun 1995 tepatnya PASTUGUS berdiri, yang dipelopori
oleh Sdr. Andi (angakatan 14) dan Sdr. Dirgan (angkatan 15), dan kegiatan terus berlanjut
sampai saat ini.

Di tahun 2011 PASKIBRA SMA 6 Jakarta mengganti nama dengan Corps Pengibar
Bendera Mahakam Six atau disingkat dengan CARISMA 6. Pergantian nama ekstrakulikuler ini
adalah suatu awal dimana CARISMA 6 sudah dan akan terus mengarungi lomba yang begitu luar
biasa, seperi di setiap penampilan CARISMA 6 baik diajang lomba ataupun sebagai pengisi
acara, charisma yang diberikan dari setiap anggota begitu kuat dan memberikan memori yang
tidak terlupakan. Maka dari itu bergantilah nama organisasi kami, yaitu CARISMA 6.

TATA UPACARA BENDERA MERAH PUTIH

Bendera Negara Indonesia yang secara singkat disebut bendera negara adalah Sang
Merah Putih. Sang Saka Merah Putih, Merah Putih, atau kadang disebut Sang Dwiwarna (dua
warna). Bendera Negara Sang Merah Putih berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran
lebar 2/3 (dua-pertiga) dari panjang serta bagian atas berwarna merah dan bagian bawah
berwarna putih yang kedua bagiannya berukuran sama. Bendera kebanggaan Indonesia ini
merangkum nilai-nilai kepahlawanan, patriotisme, dan nasionalisme.
Ada 2 (dua) jenis upacara pengibaran Bendera Merah Putih : Upacara Bendera Harian
dan Upacara Bendera Kemerdekaan.Upacara Bendera Harian dilaksanakan oleh anggota
MADYA setiap hari senin. Untuk latihan pengibaran Bendera Merah Putih, bendera yang
digunakan menggunakan bendera latihan berwarna HIJAU – KUNING dan bendera yang
digunakan sebagai bendera harian merupakan Bendera Merah Putih berukuran sedang.
Upacara Bendera Kemerdekaan Indonesia dilakukan oleh PASTUGUS (Pasukan Tujuh
Belas Agustus) yang terdiri dari para siswa – siswi kelas X SMAN 6 JAKARTA. Untuk latihan,
bendera latihan yang digunakan berwarna BIRU – KUNING dan untuk Uparaca Kemerdekaan
menggunakan Bendera Merah Putih berukuran cukup besar.
Etika yang harus dilakukan saat Bendera Merah Putih dikibarkan ialah para siswa dan
siswi harus menghadap Bendera Merah Putih dan hormat kepada Bendera Merah Putih dan juga
sebaliknya saat Bendera Merah Putih ingin diturunkan. Saat pengibaran Bendera Merah Putih,
diwajibkan para siswa – siswi menggunakan seragam sekolah lengkap atau menggunakan PDH
(Pakaian Dinas Harian).
STRUKTUR ORGANISASI KEPENGURUSAN
CARISMA SIX ANGKATAN 38
TAHUN 2019/2020

KETUA
Ajrina Nasywa Wahyudi
(PB. 1013)

WAKIL KETUA CO – INS


Nufikha Zhahra Aini Kirana Suci Adistra
(PB. 1027) (PB. 1024)

BENDAHARA I SEKRETARIS I
Salsabilla Putri Pramesty Catherine Eugene N. A.
(PB. 1031) (PB. 1019)
BENDAHARA II SEKRETARIS II
Annisa Rachma Shakila Andini Tania Zethira
(PB. 1015) (PB. 1014)

KABID REGEN KABID LAPANGAN KABID LOGISTIK KABID HUMAS


Maira Rizkya R. Richardo Amedeo J. A. Gabriela Dameni N. S. Jeu Lael Liora Tirie
(PB. 1026) (PB. 1029) (PB. 1021) (PB. 1022)
COBID REGEN COBID LAPANGAN COBID LOGISTIK COBID HUMAS
Lewi Martua Mikhael Rafi Benhard S. B. Azriel Rafif Firnandi Kezia Rachel
(PB. 1025) (PB. 1028) (PB. 1017) (PB. 1023)
ANG. REGEN ANG. LAPANGAN ANG. LOGISTIK
Rossa Farahdiba Evelyn Anggraini D. P. Atthaya Fatimah A.
(PB. 1030) (PB. 1020) (PB. 1016)
Bani Adam T.
(PB. 1018)

Anda mungkin juga menyukai