NOMOR : 001/TAP/KPR/2018
TENTANG : Petunjuk Teknis (Juknis) Pemira Polines 2018
Bismillahirahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr.Wb.,
Dengan senantiasa mengharap ridho Allah SWT, Komisi Pemilihan Raya Politeknik Negeri
Semarang 2018 setelah:
MENIMBANG : a. Bahwa untuk menjamin berlangsungnya Pemira Polines
2018 dengan efektif dan lancar, maka perlu dibentuk sebuah
Petunjuk Teknis (Juknis) Pemira Polines 2018.
b. Bahwa dalam pelaksanaan Pemira Polines 2018 harus
mengedepankan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan
adil.
c. Bahwa untuk maksud di atas perlu ditetapkan dalam sebuah
ketetapan.
MENGINGAT : ART KBM Polines 2017/2018 BAB XII tentang Pemilihan Raya Pasal42
dan Undang-Undang Pemira No. 001 Tahun 2017.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN:
1. Sebagai ketentuan pelengkap AD/ART KBM Polines dan Undang-Undang (UU) Pemira
Polines pada skala teknis.
2. Sebagai peraturan tambahan dari AD/ART KBM Polines serta pedoman Pemira Polines
2018.
3. Sebagai penjabaran dari Undang-Undang Pemira No.001 Tahun 2017.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Menjelaskan tentang Keluarga Besar Mahasiswa Politeknik Negeri Semarang.
BAB II
UMUM
Menjelaskan tentang sistem, landasan, asas, dan tujuan Pemilihan Raya Polines 2018.
BAB III
WAKTU DAN TEMPAT
Menjelaskan tentang waktu dan tempat pelaksanaan pemilihan raya Polines 2018.
BAB IV
PENYELENGGARA
Komisi Pemilihan Raya Polines 2018
1. Pendaftaran
1.1.KPR Polines 2018 membuka pendaftaran calon Panitia Pelaksana Pemira 2018.
1.1.1. Calon Panitia Pelaksana Pemira Polines 2018 mendaftarkan diri kepada
KPR Polines 2018 sesuai waktu dan tempat yang telah ditetapkan, dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan oleh KPR Polines
2018.
b. Menyerahkan formulir yang telah diisi beserta persyaratan yang telah
ditentukan.
1.1.2. Apabila sampai batas waktu yang telah ditentukan jumlah Panitia
Pelaksana Pemira Polines belum terpenuhi, maka KPR Polines 2018
berhak melakukan perpanjangan pendaftaran.
1.1.3. Apabila sampai batas waktu perpanjangan pendaftaran yang telah
ditentukan jumlah Panitia Pelaksana Pemira Polines belum terpenuhi,
maka KPR Polines 2018 berhak meminta delegasi dari HMJ, UKM, dan
BSO.
2. Pelaporan
Panitia Pelaksana Pemira Polines 2018 membuat laporan tertulis tentang teknis
pelaksanaan Pemira Polines 2018 yang berisi :
a. Berita acara kampanye dan debat terbuka
b. Berita acara pemungutan suara
c. Berita acara hasil perhitungan suara calon anggora BPM serta
calon Presma dan Wapresma
d. Laporan pertanggungjawaban Panitia Pelaksana Pemira Polines
2018 yang di serahkan kepada Komisi Pemilihan Raya Polines
2018 selambat lambatnya 10 hari setelah pelaksanaan Pemira
Polines 2018.
3. Pembatasan Kampanye
Panitia Pelaksana Pemira Polines 2018 tidak diperbolehkan menjadi tim sukses dari salah
satu calon anggota BPM atau Calon Presma dan Wapresma.
1. Pembentukan
1.1.KPR Polines 2018 membuat surat edaran yang ditujukan kepada seluruh kelas
tingkat satu untuk mendelegasikan perwakilan kelas minimal 2 orang sebagai
Panitia Pemungutan Suara Pemira Polines 2018
1.2. KPR Polines 2018 mengadakan rapat koordinasi dengan calon anggota Panitia
Pemungutan Suara selambat-lambatnya satu minggu sebelum Pemira Polines 2018
dilaksanakan.
1.3. Apabila perwakilan dalam suatu kelas tingkat satu menjadi anggota KPR atau P3,
maka kewajiban menjadi anggota Panitia Pemungutan Suara Polines 2018
diberikan kepada perwakilan lain dalam satu kelas.
2. Keanggotaan
Anggota Panitia Pemungutan Suara Pemira Polines 2018 terdiri atas perwakilan kelas
dari mahasiswa tingkat satu Polines.
3. Tugas
Panitia Pemungutan Suara Pemira Polines 2018 bertanggung jawab dalam pelaksanaan
pemungutan suara di setiap Tempat Pemungutan Suara.
BAB V
MEKANISME PEMILIHAN
5. Ketentuan Khusus
5.1. Apabila dalam batas waktu pendaftaran yang ditetapkan KPR Polines 2018 tidak
mendapat nama calon anggota BPM serta calon Presma dan Wapresma maka
diadakan waktu perpanjangan pendaftaran 7 x 24 jam.
5.2. Apabila dalam waktu perpanjangan tersebut masih tidak ada nama calon, harus
diselesaikan dengan Rapat Musyawarah oleh BPM atas usul KPR Polines 2018
selambat-lambatnya 2 x 24 jam setelah waktu perpanjangan pendaftaran ditutup.
BAB VI
KAMPANYE
Ketentuan Umum
1. Pelaksanaan kampanye Pemira Polines 2018 dimulai setelah penetapan calon tetap
anggota BPM serta calon tetap Presma dan Wapresma sampai dengan tiga hari sebelum
pemungutan suara.
2. Calon tetap anggota BPM dari jalur jurusan harus melakukan kampanye di jurusan
masing-masing yang diawasi oleh Panitia Pelaksana Pemira Polines 2018 dan Badan
Pengawas Pemilihan Raya (BPPR) 2018 dengan waktu yang telah ditetapkan oleh KPR
Polines 2018.
3. Calon tetap Presma dan Wapresma harus melakukan kampanye di setiap jurusan yang
diawasi oleh Panitia Pelaksana Pemira Polines 2018 dan Badan Pengawas Pemilihan
Raya (BPPR) 2018 dengan waktu yang telah ditetapkan oleh KPR Polines 2018.
4. Calon tetap anggota BPM serta calon Presma dan Wapresma dapat melakukan kampanye
maksimal 60 menit.
5. Kampanye dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
5.1. Calon tetap anggota BPM serta calon tetap Presma dan Wapresma melaksanakan
kampanye individu atau bebas dengan memperkenalkan serta mensosialisasikan
diri, profil, gagasan, ide, visi, misi, dan program kerja dari calon.
5.2. Calon tetap anggota BPM serta calon tetap Presma dan Wapresma melaksanakan
kampanye jurusan secara lisan dalam forum tatap muka langsung untuk
memperkenalkan profil, gagasan, ide, visi, misi, dan program kerja kepada
mahasiswa Polines khususnya pada mahasiswa jurusan tersebut.
5.3. Calon tetap anggota BPM serta calon tetap Presma dan Wapresma melaksanakan
kampanye tertulis berupa :
a. Pamflet atau selebaran dengan menggunakan kertas ukuran maksimal A3 untuk
satu pamflet dan atau souvenir hasil kreativitas yang telah dilegalkan oleh KPR
Polines 2018 yang penempatannya dilakukan di papan pengumuman atau
disebarkan kepada mahasiswa dan melalui media sosial.
b. Spanduk dan atribut penempatannya ditentukan oleh KPR Polines 2018.
6. Kampanye tidak diperbolehkan berisi intimidasi atau hujatan kepada calon lain dan hal-
hal yang dapat merusak tatanan Polines.
7. Apabila calon tetap anggota BPM serta calon tetap Presma dan Wapresma terbukti
melakukan intimidasi atau hujatan kepada calon lain, maka pihak yang dirugikan dapat
mengirimkan laporan tertulis kepada KPR Polines 2018 disertai bukti dan saksi.
8. Setelah masa kampanye berakhir, calon tetap dan massa pendukungnya diwajibkan
menarik alat-alat kampanye yang digunakan dan diawasi oleh KPR Polines 2018.
9. Apabila calon tetap anggota BPM serta calon tetap Presma dan Wapresma tidak
menghadiri kampanye tanpa alasan tertentu, maka akan diberi sanksi oleh KPR Polines
2018 sesuai dengan Ketetapan KPR Polines 2018
BAB VII
DEBAT KANDIDAT
1. Debat kandidat untuk calon tetap anggota BPM serta calon tetap Presma dan Wapresma
dilakukan di tempat terbuka yang diselenggarakan oleh Panitia Pelaksana Pemira Polines
2018 yang dipandu oleh moderator dengan waktu yang telah ditetapkan oleh KPR Polines
2018.
2. Mekanisme debat kandidat calon tetap anggota BPM serta calon tetap Presma dan
Wapresma :
a. Seluruh calon tetap Presma dan Wapresma menunggu giliran orasi dari seluruh calon
tetap anggota BPM di suatu tempat yang telah disediakan oleh Panitia Pelaksana
Pemira Polines 2018.
b. Setelah calon tetap anggota BPM melakukan orasi awal, calon tetap Presma dan
Wapresma menyampaikan orasi secara bergiliran maksimal 10 menit.
c. Setelah seluruh calon tetap Presma dan Wapresma melakukan orasi, kemudian
seluruh calon tetap anggota BPM serta calon tetap Presma dan Wapresma duduk
bersama di tempat yang telah disediakan oleh Panitia Pelaksana Pemira Polines 2018
untuk mengikuti acara debat kandidat yang dipandu oleh seorang moderator.
3. Materi debat sekurang-kurangnya berisi tentang profil, gagasan, ide, visi, misi dan
program kerja mereka kepada semua civitas akademika di Politeknik Negeri Semarang.
BAB VIII
MASA TENANG
1. Masa tenang merupakan masa di mana semua bentuk kampanye wajib dihentikan baik
yang dilakukan calon maupun tim sukses, baik yang di lingkungan kampus maupun di
luar kampus Polines.
2. Masa tenang adalah 2 hari sebelum pemungutan suara.
BAB IX
TIM SUKSES
1. Calon tetap anggota BPM serta calon tetap Presma dan Wapresma berhak membentuk
Tim Sukses yang terdiri dari mahasiswa aktif Polines sekurang-kurangnya dua orang
yang dipercaya untuk calon tetap anggota BPM dan sekurang-kurangnya tiga orang untuk
calon tetap Presma dan Wapresma yang dipercaya untuk mensosialisasikan visi dan misi
calon.
2. Tim Sukses wajib mengikuti dan menghadiri kampanye serta debat kandidat yang
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan KPR Polines 2018.
3. Tim Sukses wajib mengikuti dan menghadiri kampanye serta debat kandidat yang
dilaksanakan dengan membawa minimal lima pendukung dari calon tetap anggota BPM,
serta minimal sepuluh pendukung untuk calon tetap Presma dan Wapresma.
BAB X
PEMUNGUTAN SUARA
1. Tempat Pemungutan Suara berlokasi di tempat yang dapat dijangkau oleh mahasiswa
aktif Polines serta berada di dalam lingkungan Politeknik Negeri Semarang.
2. Pembuatan Tempat Pemungutan Suara dilakukan oleh Panitia Pelaksana Pemira Polines
2018 sesuai dengan kebutuhan di masing-masing jurusan.
3. Penataan Tempat Pemungutan Suara dilakukan dengan mempertimbangkan akses jalan
pemilih agar berjalan dengan baik.
4. Masing-masing Tempat Pemungutan Suara dijaga oleh petugas keamanan paling sedikit
dua orang.
5. Masing-masing Tempat Pemungutan Suara diawasi paling sedikit dua orang anggota
BPPR Polines 2018.
Pemungutan Suara
1. Sistem pemungutan suara dilakukan dengan sistem klik melalui media yang disediakan
Panitia Pemira Polines 2018.
2. Jumlah password untuk login disesuaikan dengan jumlah pemilih tetap.
3. Sebelum media pemungutan suara digunakan, BPPR Polines 2018 memeriksa bahwa
media pemungutan suara tersebut masih dalam keadaan baik dan siap digunakan sebagai
media pemungutan suara.
4. Pemungutan suara telah siap untuk dilakukan setelah tempat pemungutan suara dibuka
dan dihadiri oleh tim pengawas.
5. Secara bergilir, tiap-tiap pemilih tetap menandatangani daftar yang telah disediakan oleh
petugas dengan menunjukkan kartu identitas berfoto seperti KTM, Kartu Perpus, dan
KTP.
6. Petugas mencocokkan pemilih tetap berdasarkan kartu identitas berfoto pada daftar
pemilih tetap yang telah ditentukan.
7. Petugas memberikan password kepada pemilih tetap untuk memilih calon tetap anggota
BPM serta calon tetap Presma dan Wapresma yang ditentukan oleh KPR Polines 2018.
8. Pemilih tetap bergiliran masuk ke bilik suara.
9. Pemilih tetap masuk ke bilik suara dengan petunjuk petugas dan menggunakan hak pilih..
10. Pemilih tetap keluar dari bilik suara dan mencelupkan jari ke dalam tinta yang telah
disediakan.
11. Pemungutan suara dimulai pukul 07.30 WIB dan berakhir 21.30 WIB.
12. Setelah batas waktu yang telah ditetapkan, Tempat Pemungutan Suara dinyatakan tutup
dan sistem secara otomatis terkunci sehingga hanya bisa diakses oleh admin dan Ketua
KPR Polines 2018.
13. Panitia Pelaksana Pemira Polines 2018 membuat laporan dalam berita acara pemungutan
suara pada masing-masing jurusan.
14. Setelah pemungutan suara selesai, Panitia Pelaksana Pemira Polines 2018 di masing-
masing jurusan memberikan dokumen dan media pemilihan kepada KPR Polines 2018
dengan didampingi oleh dua petugas keamanan.
BAB XI
PERHITUNGAN SUARA
1. Ketua KPR Polines 2018, Ketua BPM 2017/2018, Ketua BPPR Polines 2018, Presma
2017/2018dan satu saksi masing-masing calon serta tiga petugas server berada di ruang
pusat server Pemira Polines 2018 memverifikasi data untuk dipublikasikan di lokasi
perhitungan suara akhir.
2. Hasil perolehan suara sementara dapat langsung diketahui oleh pihak yang berada di
ruang pusat server Pemira Polines 2018 tanpa menunggu Tempat Pemungutan Suara
ditutup.
3. Panitia Pelaksana Pemira Polines 2018 menyalin hasil perhitungan suara pada berita
acara setelah perhitungan suara selesai.
4. Saksi yang ada menandatangani berita acara hasil perhitungan suara.
BAB XII
HAK PILIH
1. Panitia Pelaksana Pemira Polines 2018 melakukan pendataan sementara seluruh mahasiswa
aktif Polines sebelum ada ketetapan tentang calon tetap anggota BPM serta calon tetap
Presma dan Wapresma.
2. Panitia Pelaksana Pemira Polines 2018 melakukan pendataan pemilih tetap yang terdiri atas
seluruh mahasiswa aktif Polines setelah ada ketetapan tentang calon tetap anggota BPM serta
calon tetap Presma dan Wapresma.
3. Pada saat pelaksanaan Pemira Polines 2018, pemilih tetap melakukan pemungutan suara di
Tempat Pemungutan Suara yang diawali dengan cara menunjukkan kartu identitas berfoto
kemudian menandatangani daftar pemilih tetap yang telah disediakan, apabila nama pemilih
tetap tidak terdaftar, maka pemilih tetap wajib menunjukkan kartu identitas berfoto
mahasiswa aktif Polines.
4. Pemilih tetap yang merupakan mahasiswa magang diharuskan hadir secara langsung untuk
melakukan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara masing-masing jurusan.
BAB XIII
GUGATAN
1. Gugatan adalah permintaan dari pihak yang merasa dirugikan kepada BPPR dan selanjutnya
akan ditindak lanjuti oleh BPPR dan BPM.
2. Mekanisme Pengajuan Gugatan :
2.1. Penggugat mengirimkan surat gugatan Pemira Polines kepada BPPR
2.2. BPPR menyerahkan dokumen laporan mengenai gugatan kepada BPM.
2.3. BPPR menyelidiki gugatan.
2.4. BPM bersama BPPR menyeleksi gugatan.
2.5. Pemanggilan saksi terkait dan tergugat oleh BPM.
2.6. BPM mengadakan sidang untuk menyelesaikan gugatan yang diterima.
2.7. Proses pengambilan keputusan.
BAB XIII
PELANGGARAN DAN PELAKSANAAN SANKSI
2.2. Peringatan tertulis berbentuk surat peringatan yang ditujukan kepada calon
apabila telah mendapatkan peringatan lisan sebanyak 3 (tiga) kali.
2.3. Pemotongan suara sebanyak 50% dari total suara, apabila melakukan
pelanggaran :
a. Melakukan Money Politic baik yang dilakukan oleh calon maupun tim sukses.
b. Terbukti telah menghasut, mengancam, menyakiti atau melakukan intimidasi
kepada pemilih,calon, dan Panitia Pemira Polines 2018, baik dalam media cetak,
lisan, maupun elektronik.
c. Mencuri, merusak, dan menghancurkan dokumen atau peralatan Pemira Polines
2018.
d. Membuat kerusuhan pada saat pemungutan suara.
e. Mendapat peringatan tertulis.
f. Tidak mengikuti debat kandidat bagi calon tetap anggota BPM serta calon tetap
Presma dan Wapresma kecuali sebelumnya memperoleh izin dari KPR Polines
2018.
g. Melakukan kampanye berisi SARA, intimidasi dan hujatan kepada calon lain.
h. Melakukan kampanye pada hari tenang dan pada saat pemungutan suara.
i. Melakukan sabotase terhadap pelaksanaan Pemira Polines 2018, Mahasiswa dan
Panitia Pemira Polines 2018.
3.1. Apabila calon tetap anggota BPM serta calon tetap Presma dan Wapresma tidak
dapat mengikuti debat kandidat diwajibkan klarifikasi dan izin secara tertulis
ditujukan kepada Ketua KPR Polines 2018 selambat-lambatnya 1 x 24 jam sebelum
debat kandidat dilaksanakan.
3.2. Apabila semua peserta debat kandidat tidak hadir maka akan dilaksanakan debat
kandidat susulan yang waktu pelaksanaanya ditetapkan oleh KPR Polines 2018.
3.3. Apabila mekanisme yang telah dijelaskan pada point 3.1 dan 3.2 tidak dipatuhi
maka sanksi pemotongan suara 50 % akan dilaksanakan.
4. Sanksi atas pelanggaran lain yang bersifat kondisional, selanjutnya diputuskan oleh KPR
Polines 2018 dengan didahului investigasi dan berdasarkan bukti-bukti yang jelas.
BAB XIV
PENUTUP
Bilamana terjadi permasalahan yang tidak diatur dalam Undang-Undang Pemira No.001 Tahun
2017 dan Juknis maka segala keputusan berada pada kewenangan KPR Polines.