Anda di halaman 1dari 2

PANITIA PEMILIHAN WILAYAH (PANLIHWIL)

MUSYAWARAH WILAYAH XVII IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH


JAWA TENGAH

PERATURAN PANITIA PEMILIHAN WILAYAH

TENTANG
KETENTUAN TEKNIS PEMILIHAN CALON FORMATUR, KETUA UMUM DAN SEKRETARIS
FORMATUR PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH
PERIODE MUSYAWARAH WILAYAH XVIII TAHUN 2009

PANITIA PEMILIHAN WILAYAH MUSYAWRAH WILAYAH IKATAN PELAJAR


MUHAMMADIYAH XVIII JAWA TENGAH,

Menimbang : a. bahwa pantia pemilihan wilayah musyawrah wilayah Ikatan Pelajar


Muhammadiyah XVII Jawa Tengah sebagai penyelenggara pemilihan calon
formatur, ketua umum dan sekretaris umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah Jawa Tengah periode Musyawarah Wilayah XVIII berhak
untuk membuat suatu peraturan teknis pemilihan tersebut.
b. bahwa berdasarkan perkembangan keadaan masalah teknis pemilihan calon
formatur, ketua umum dan sekretaris umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah Jawa Tengah periode musyawarah wilayah XVIII sesuai
dengan amanat aturan tata tertib pemilihan, maka perlu adanya peraturan
tentang teknis pemilihan tersebut.
Mengingat : a. Anggaran Dasar IPM
b. Anggran Rumah Tanggal IPM pasal
c. Tata tertib pemilihan
d. Surat Keputusan Pimpinan Wilayah Ikatan pelajar Muhammadiyah Jawa
Tengah nomor tentang

Memperhatikan : Rapat pleno Panitia Pemilihan Wilayah di pada tanggal

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN TEKNIS PEMILIHAN CALON FORMATUR, KETUA


UMUM DAN SEKRETARIS UMUM PIMPINAN WILAYAH IKATAN
PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA TENGAH PERIODE MUSYAWARAH
WILAYAH XVIII

Pasal 1
Pencalonan Ketua Umum dan Sekretaris Umum
1. Pasangan calon tetap ketua umum dan sekretaris umum ditetapkan oleh Panlihwil setelah yang
bersangkutan mengisi blangko kesediaan untuk menjadi satu pasangan calon yang diusulkan oleh
Pimpinan Wilayah dan atau Pimpinan Daerah IPM. Daftar calon tetap pasangan ketua umum dan
sekretaris umum ditetapkan oleh Panlihwil.
2. Calon ketua umum melengkapi persyaratan sesuai dengan kriteria calon ketua umum Pimpinan
Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah dan mengisi blangko kesediaan berpasangan
dengan calon sekretaris umum yang diusulkan oleh Pimpinan Wilayah dan atau Pimpinan Daerah IPM.
3. Calon sekretaris umum mengisi blangko kesediaan menjadi calon sekretaris umum hanya untuk
berpasangan dengan 1 (satu) calon ketua umum.
Pasal 2
Tim Formatur, Pemilihan Daftar Calon Tetap Formatur Dan Penetapan Tim Formatur
1. Ketua dan Sekretaris Tim Formatur adalah ketua umum dan sekretaris umum Pimpinan Wilayah
Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah terpilih.
2. Daftar calon tetap formatur ditetapkan oleh Panlihwil
3. Apabila terdapat jumlah suara yang sama untuk peringkat nomor 1 (satu) sampai dengan 8 (delapan)
dalam penghitungan akhir dari daftar calon tetap formatur, maka penetapan formatur diambil peringkat
di bawahnya.
4. Apabila terdapat jumlah yang sama untuk peringkat nomor 9 (sembilan) dalam penghitungan akhir
dari daftar calon tetap formatur, maka penetapan formatur diulang kembali untuk jumlah suara
kesembilan yang sama.
Pasal 3
Daftar Pemilih Tetap
1. Daftar Pemilih Tetap adalah daftar peserta Musyawarah Wilayah XVIII IPM Jawa Tengah sesuai
dengan AD/ART IPM dan yang mendapatkan mandat dari institusinya dengan membuktikan surat
mandat/tugas dari masing-masing institusinya serta telah memenuhi segala kewajiban-kewajiban
administratif sebagai peserta Musywil XVIII IPM Jawa Tengah.
2. Daftar Pemilih Tetap (DPT) Musyawarah Wilayah XVIII IPM Jawa Tengah ditetapkan oleh Panitia
Pemilihan Wilayah selambat-lambatnya 1x24 jam sebelum acara pemungutan suara.

Pasal 4
Prosedur Pemilihan
1. Pada saat pemungutan suara masing-masing pemilih diwajibkan membawa kartu tanda pengenal
pribadi.
2. Pemilih akan dipanggil untuk melaksanakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara yang telah
disediakan dengan tertib.
3. Panlihwil dalam proses pemungutan suara akan dibantu oleh panitia penerima yang jumlahnya akan
ditetapkan kemudian disesuaikan dengan kebutuhan.
4. Prosedur pemungutan suara lebih lanjut akan ditetapkan oleh Panlihwil disesuaikan dengan situasi
dan kondisi dan diumumkan kepada seluruh peserta Musywil IPM XVIII.

Pasal 5
Aturan Tambahan
Hal-hal teknis yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur kemudian oleh Panlihwil.

Ditetapkan di ;
Sem

Anda mungkin juga menyukai