Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas ridho dan
hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Maksud dan tujuan penyusunan Draft Laporan Akhir ini adalah untuk memenuhi
persyaratan pada pekerjaan jasa konsultansi Penyusunan DED Pembangunan TPA
Karangdiyeng, Kabupaten Mojokerto.
Menyadari penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, maka
pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-
tulusnya kepada semua pihak yang telah membantu.
1.2.2. Keamanan
Untuk menjaga keamanan terutama pencurian maka di kawasan TPA
nantinya dibuat atau direncanakan dengan tidak banyak akses atau pintu
masuk, gunanya untuk memudahkan pengawasan maupun pengontrolan
armada sampah maupun kendaraan yang keluar masuk TPA dan juga
diadakannya pengawasan keliling oleh petugas.
1.2.3. Kemudahan
Petugas atau pengunjung yang berada di TPA Karangdiyeng ini diberikan
kemudahan-kemudahan, baik kemudahan dalam pencapaian ke kantor
pengelola, workshop, kolam stabilisasi dan sampai aktif ini maupun
penggunaan tempat parkir. Untuk memudahkan pencapaian dibuat jalan-
jalan dengan lebar 6 meter, sehingga meminimalisir terjadi antrian dan
kemacetan.
Private
Private
Public
Semi Public
Zoning area private, yaitu area dimana masyarakat umum tidak boleh
memasuki area ini, kecuali bila ada keperluan tertentu yang telah disepakati.
Pada zona ini akan direncenakan untuk:
- Lahan persampahan aktif (landfill)
- Pengelohan air limbah/kolam stabilisasi.
BAB II
KONSEP PERANCANGAN
Gaya Candi Bentar ini akan diaplikasikan pada bangunan Gapura sebagai pintu
masuk Kawasan TPA. Sedangkan bangunan pagar akan mengikutinya dengan
pasangan bata ekspose.
Kolam ini dapat diaplikasikan pada air buangan yang hanya melewati proses
penyaringan. Kolam ini juga dapat diaplikasikan mengikuti proses trickling
filter, kolam aerasi, atau kolam anaerobik. Pada kolam ini kemudian
terbentuk lapisan grit dan material yang berat sebagai lapisan anaerobik.
Sistem ini merupakan suatu bentuk interaksi antara bakteri heterotrof dan
alga.
Kedalaman air pada kolam tersier ini biasanya berkisar 1 – 1,5 m. Loading
Rate BODnya kecil dari 17 kg/ha . d atau 15 lb/acres . d. Sedangkan waktu
detensinya relatif singkat, yaitu 4 hingga 15 hari.
2.6. LANSEKAP
2.6.1. Jalan Operasional
Jalan operasional yang direncanakan adalah menggunakan jalan perkeraan
kaku/beton dan diaplikasikan pada area mulai dari gerbang masuk, menuju
ke area sampah aktif dan juga pada area lahan parkir kendaraan pengunjung.
Adapun spesifikasi tehnik jalan perkersan kaku tersebut adalah sebagai
berikut:
Mutu : Beton K 300.
Tulangan : Jaring Kawat Besi (Wiremesh M8)
Tebal : 20 cm.
2.6.2. Pedestarian
Diperuntukkan bagi pejalan kaki yang berada di sekitaran area parkir dan
juga di sekeliling sisi luar barrier sampah aktif. Perbedaannya tampak nyata
dengan jalan operasional, karena tesusun dari pasangan paving.
2.6.3. Gazebo
Diperuntukkan bagi pengunjung kawasan TPA Karangdiyeng sebagai fasilitas
berteduh dan juga beristirahat. Ditempatkan beberapa unit di sepanjang jalan
pedestrian. Strukturnya dominan terbuat dari kayu.
2.6.4. Fasilitas Bermain Anak (Playground)
Diperuntukkan bagi anak-anak pengunjung, sebagai fasilitas hiburan dan
juga membuat kesan TPA yang ramah dan bersahabat untuk usia anak-anak.
Dirancang dengan tampilan yang berwarna-warni untuk mengesankan
kemeriahan bagi lingkungan sekitar. Pasilitas bermain Anak yang dimaksud
adalah antara lain: ayunan tunggal, ayunan kelompok dan perosotan.
2.6.5. Vegetasi
Diperuntukkan bagi anak-anak pengunjung, sebagai fasilitas hiburan dan
juga membuat kesan TPA yang ramah dan bersahabat untuk usia anak-anak.
Dirancang dengan tampilan yang berwarna-warni untuk mengesankan
kemeriahan bagi lingkungan sekitar. Pasilitas bermain Anak yang dimaksud
adalah antara lain: ayunan tunggal, ayunan kelompok dan perosotan.