Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN KONSULTASI DED


RENOVASI SDN SOOKO 2

A. PENDAHULUAN
1. PENGERTIAN
a. Diskripsi Kegiatan
Nama kegiatan : DED RENOVASI SDN SOOKO 2
Nama Pekerjaan : Belanja Jasa Konsultansi dan Perencanaan DED RENOVASI SDN SOOKO
2
b. Pemberi Tugas
Bertidak sebagai pemberi tugas adalah Pemerintah kabupaten Mojokerto yang dalam hal ini
diwakili oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto yang beralamat di Jalan RA. Basuni No.
33 Sooko, Mojokerto
c. Pengelola Kegiatan
Yang bertindak sebagai pengelola kegiatan adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) berserta
unsur teknis dan administrasi yang ditunjuk.
d. Panitia/pejabat Pengadaan
Panitia pengadaan terdiri dari personil yang berasal dari lingkungan Dinas Pendidikan
Kabupaten Mojokerto, yang diangkat dengan Surat Keputusan Pengguna Anggaran dan
bertugas untuk melaksanakan pelelangan, mengumumkan, mengadakan rapat penjelasan,
menerima surat penawaran harga, melaksanakan evaluasi terhadap dokumen penawaran
sampai dengan mengusulkan Pemenang.
e. Konsultan
Konsultan adalah perusahaan peserta pengadaan Jasa Konsultan Perencanaan yang telah
ditetapkan sebagai pemenang pengadaan dan menandatangani Surat Perjanjian.

2. LATAR BELAKANG
Perencana atau Perencanaan dapat diartikan sebagai sebuah upaya terkait dengan
pengendalian pelaksanaan dan koordinasi suatu proyek untuk menjamin pelaksanaan proyek
secara tepat waktu , tepat biaya dan tepat mutu
Setiap pelaksanaan kontruksi fisik bangunan Negara yang direncanakan oleh konsultan
perencana, dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana serta memiliki tingkat kesulitan serta
kompleksitas tinggi dan tertentu, memerlukan peran konsultan Perencana . Tujuannya agar
rencana teknis yang telah dipersiapkan dan digunakan sebagai dasar pelaksanaan kontruksi dapat
difungsikan secara tepat, efektif serta berkualiatas.
Pelaksanaan kegiatan Perencanaan harus dilakukan oleh penyedia jasa Perencana yang
kompeten dan dilakukan secara penuh dengan cara menempatkan tenaga-tenaga ahli dilapangan
sesuai kebutuhan dan tingkat kompleksitas pekerjaan.

1
Konsultan Perencanaan bertujuan secara umum membantu pemilik proyek/pengguna jasa
dalam merencanakan sebelum pelaksanaan pekerjaan kontruksi.

3. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Untuk mendapatkan Gambaran tentang Perencanaan Gedung Sekolah sesuai dengan estetika
bangunan yang ada.
b. Untuk mendapatkan hasil perencanaan berupa Drawing Engenering Detail dan Rencana
Anggaran Biaya terhadap bangunan gedung.
c. Dalam Penugasan ini diharapkan konsultan perencana dapat melaksanakan tanggung
jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai spesifikasi dan
standart teknis yang tercantum dalam KAK ini.
d. Tujuannya adalah merencanakan Gambar teknis dan Rencana Anggaran Biaya kontruksi
pembangunan gedung SDN CANGGU TAHAP II yang akan menghasilkan beberapa bangunan
gedung yang akan digunakan oleh beberapa fungsi pendidikan dengan memperhatikan
syarat-syarat teknis yang ditetapkan dan dapat dipertanggungjawabkan dari segi arsitektur,
struktur (kontruksi) dan fungsional serta ketahanan gedung sesuai dengan aturan Gedung
Negara.

e. LINGKUP KEGIATAN
Lingkup proyek adalah Perencanaan DED RENOVASI SDN SOOKO 2, yang terdiri dari gedung
bertingkat 2 (dua) lantai.

B. DASAR PELAKSANAAN

Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konsultansi dan Perencanaan DED RENOVASI SDN SOOKO 2mengacu
pada ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

1. Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 42 tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia No 4 tahun 2015 tentang Perubahan Keeempat atas
Keputusan Presiden RI No. 172 tahun 2014 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
3. Keputusan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah No. 332/kpts/M/2002 tanggal 21 Agustus
2002 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Negara.
4. Surat Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun anggaran 2017
5. Ketentuan pelelangan lain yang berlaku dan petunjuk – petunjuk yang diberikan oleh pemberi
pekerjaan/tugas.

2
C. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Untuk merencanakan penyelesaian Perencanaan DED RENOVASI SDN SOOKO 2 ini konsultan
perencanaan harus mengikuti proses dan lingkup tugas yang harus dilakukan dengan berpedoman
pada ketentuan yang berlaku, Khususnya Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara,
Keputusan Menteri KimprasWis Nomor : 332/KPTS/M/2002 tanggal 21 Agustus 2002, yang meliputi
tugas-tugas Perencanaan Pembangunan Gedung.

1. UMUM

Konsultan Perencana dalam menjalankan tugasnya diperlukan pula oleh Pengelola Proyek agar
fungsi dan tanggung jawab konsultan Perencana dapat terlaksana dengan baik, dan menghasilkan
keluaran sebagaimana yang diharapkan oleh Pimpinan Proyek

2. URAIAN TUGAS OPERASIONAL KONSULTASI

Konsultan Perencana harus membuat uraian kegiatan secara terinci yang sesuai dengan setiap
bagian pekerjaan perencanaan, dan pelaksanaan yang dihadapi di lapangan, yang secara garis
besar adalah sebagai berikut :
1.Lingkup Pekerjaan dan Sasaran:
a. Pekerjaan Persiapan.
b. Pekerjaan Sipil / Struktur.
c. Pekerjaan Arsitektur.
d. Pekerjaan Mekanikal / Elektrikal (M/E).
e. Pekerjaan Utilitas

2.Tahap-Tahap yang akan dilaksanakan adalah:


a. Persiapan Perencanaan termasuk survey.
b. Penyusunan Rencana
c. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya
d. Penyusunan Rencana Pelaksanaan.
e. Penyusunan Rencana Detail (Gambar Kerja, RKS, BQ, dll).

3. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


1. Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran-keluaran yang diminta, Konsultan
Perencana harus menyusun jadwal pertemuan berkala dengan Pengguna Anggaran / Kuasa
Pengguna Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen.
2. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal, antara dan pokok yang harus
dihasilkan Konsultan sesuai dengan rencana keluaran yang ditetapkan dalam KAK ini.
3. Dalam melaksanakan tugas, konsultan harus selalu memperhitungkan bahwa waktu
pelaksanaan pekerjaan adalah mengikat. Jangka waktu pelaksanaan, khususnya sampai
diserahkannya dokumen perencanaan untuk siap dilelangkan maksimal 60 (Enam Puluh) hari
Kalender atau 2 bulan sejak dikeluarkannya Kontrak/Surat Perintah Mulai Kerja.

3
4. TANGGUNG JAWAB PERENCANAAN
Konsultan Perencana bertanggung jawab secara professional atas jasa perencanaan yang
dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.
Secara umum tanggung jawab konsultan Perencana minimal sebagai berikut :
1. Kesuaian pelaksaan perencanaan, pelelangan, konstruksi dengan dokumen
pelelangan/pelaksanaan yang dijadikan pedoman, serta peraturan, standar dan pedoman teknis
yang berlaku.
2. Penanggung jawab profesional Perencana adalah tidak hanya konsultan sebagai suatu
perusahaan, tetapi juga para tenaga ahli profesional pekerjaan yang terlibat.

D. BIAYA

1. Biaya Perencanaan
a. Besarnya biaya Konsultasn Perencanaan merupakan biaya tetap dan pasti
b. Ketentuan pembiayaan lebih lanjut mengikuti surat perjanjian pekerjaan perencanaan yang
dibuat oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) atau Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

2. Sumber Dana
Sumber dana untuk kegiatan ini berasal dari Dana Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja
Derah (PAPBD) Tahun Anggaran 2019.

E. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berupa laporan sekurang kurangnya meliputi hal-
hal sebagai berikut :
1. RAB DAN BQ
2. GAMBAR PERENCANAAN :
- Gambar Arsitektur
- Gambar Mekanikal & Elektrical
- Gambar Plumbing
- Gambar dan perhitungan Struktur
3. Rencana Kerja dan Syarat-syarat
4. Perhitungan Rencana lama Pekerjaan RENOVASI SDN SOOKO 2

F. TENAGA AHLI
Untuk melaksanakan pekerjaan ini dibutuhkan tenaga yang memenuhi ketentuan, baik ditinjau
dari segi lingkup pekerjaan maupun tingkat komnpleksitas pekerjaan.
Tenaga-tenaga yang dibutuhkan dalam kegiatan Perencanaan ini terdiri dari:
1. Team Leader
Sebagai ketua tim, tugas utamanya adalah memimpin/koordinir seluruh kegiatan tim dalam
pekerjaan sampai pekerjaan dinyatakan selesai.
- Min Pendidikan S1/S2 Teknik Sipil / Teknik Arsitektur
- Pengalaman Min 10/5 Tahun
2. Ahli sipil
- Min Pendidikan S1 Teknik Sipil
- Pengalaman Min 8 Tahun

4
3. Surveyor
- Min Pendidikan S1/D3 Sipil/arsitektur
- Pengalaman Min 4 Tahun
4. Administrasi
- Pendidikan D3
- Pengalaman Min 1 Tahun

G. PROGRAM KERJA
1. Konsultan Perencanaan harus segera penyusun program kerja minimal meliputi :
a. Jadwal kegiatan secara detail
b. Lokasi tenaga yang lengkap ( disiplin dan keahliannya ) Tenaga – tenaga yang di usulkan
konsultan perencana harus di lampiri Curriculum Vitae dan Surat Pernyataan Kesediaan untuk
ditugaskan.

2. Program kerja secara keseluruhan harus mendapatkan persetujuan dari pejabat pembuat
komitmen (PPK), setelah sebelumnya dipresentasikan oleh konsultan perencana dan
mendapatkan masukan teknis dari pengelola teknis proyek

H. PENUTUP
1. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka konsultan hendaknya memeriksa semua
bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan.

2. Berdasarkan bahan-bahan tersebut konsultan agar segera menyusun program kerja untuk di bahas
dengan Pengelola Teknis Kegiatan.

Mojokerto, September 2019


Kuasa Pengguana Anggaran
Selaku
Pejabat Pembuat Komitmen

CATUR IRIAWAN, S.IP.,M.Si


NIP. 19680908 199003 1 003

Anda mungkin juga menyukai