Anda di halaman 1dari 8

Modul Pembelajaran

BANGUN
RUANG
SISI
LENGKUNG

MATEMATIKA KELAS IX SMP

NENG WINDA MELINDA


Kegiatan pembelajaran 1
BANGUN RUANG SISI LENGKUNG

 Tujuan Penbelajaran Umum :


 Dapat memahami sifat-sifat tabung, kerucut, dan bola, serta menentukan
ukurannya.
 Tujuan Pembelajaran Khusus :
 Dapat mengidentifikasi unsur-unsur tabung, kerucut, dan bola.
 Dapat menghitung luas selimut dan volume tabung, kerucut, dan bola.
 Uraian Materi

Pernahkah kamu melihat pertandingan sepakbola? Apakah nama benda yang


diperebutkan dalam pertandingan sepakbola? Apakah bentuk benda tersebut?
Termasuk dalam bangun apakah benda tersebut? Bagaimanakah unsur-unsur, luas
selimut, dan volume benda tersebut? Selain itu kamu juga akan mengetahui unsur-
unsur, luas selimut, dan volume bentuk benda yang lain, yaitu tabung dan kerucut.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan uraian berikut dengan sungguh-sungguh dan kreatif.

A. Unsur-unsur Bangun Ruang Sisi Lengkung


1. Tabung
Tabung merupakan bangun ruang dimana sisi alas dan tutupnya berupa
lingkaran yang sejajar dan kongruen. Berdasarkan pada gambar dibawah ini,
tabung memiliki unsur-unsur sebagai berikut.
P
N M

K L
O

Alas dan tutup tabung

a. Tabung memiliki dua buah sisi berbentuk lingkaran dengan pusat O dan sisi
atas dengan pusat P.
b. Selimut tabung berupa sisi lengkung.
c. Diameter lingkaran alas dan tutup besarnya sama. Diameter lingkaran alas
adalah panjang rusuk garis KL dan diameter tutup adalah panjang ruas garis
MN.
d. Jari-jari ( r ) lingkaran alas dan tutup besarnya sama. Jari-jari lingkaran alas
adalah panjang garis KO = OL dan jari-jari lingkaran tutup adalah panjang
ruas garis NP = PM.
e. Tinggi tabung adalah panjang ruas garis KN = OP = LM.
Jika sebuah tabung dipotong melalui garis AD pada selimutnya, keliling alas,
dan keliling tutup maka akan diperoleh jaring-jaring tabung seperti gambar
berikut. r
C
r
C

C D D
D C

A A'
r r
B
B
A

Tabung dan jaring-jaringnya

 Jari-jari pada gambar diatas adalah AB = DC = r.


 Selimut tabung berbentuk persegi panjang dimana panjang selimut berupa
keliling lingkaran.
 Lebar selimut merupakan tinggi tabung.
 Panjang selimut tabung adalah AA' = DD' = keliling lingkaran = 2πr.
Sedangkan lebarnya AD = A'D' = tinggi tabung = t.
2. Kerucut
C

s
t

A B
E r
D

Segitiga siku-siku yang diputar 360˚

akan membentuk kerucut

Kerucut merupakan limas yang alasnya berbentuk lingkaran dengan sebuah


selimut. Segitiga siku-siku yang diputar 360˚ dimana sisi tegaknya sebagai pusat
putaran dapat membentuk sebuah kerucut. Berdasarkan gambar di atas, unsur-
unsur kerucut adalah sebagai berikut.

a. Alas kerucut berupa lingkaran.


b. Selimut kerucut adalah garis yang melingkupi kerucut.
c. Diameter alas kerucut sama adalah panjang ruas garis AB.
d. Jari-jari alas adalah jarak titik pusat alas ke sisi terluar alas. Jari-jari
alas kerucut di samping adalah panjang garis AE = EB = ED.
e. Tinggi kerucut adalah panjang ruas garis CE = t.
f. Garis yang ditarik dari titik puncak C ke alas kerucut melalui selimut
disebut garis pelukis ( s ).
g. Hubungan antara garis pelukis ( s ), tinggi ( t ), dan jari-jari adalah
sebagai berikut.

s² = t² + r²

Jika kerucut dipotong melalui garis AB dan keliling lingkaran alas maka akan
diperoleh jaring-jaring kerucut seperti gambar berikut.
B
B

s
s

A A'
r C
A
r
A C

Jaring-jaring kerucut yang terdiri dari alas dan selimut

 Selimut kerucut adalah juring lingkaran AA'B dan alas yang berpusat di C.
 Selimut kerucut merupakan juring lingkaran dengan jari-jari s (garis
pelukis kerucut).
 Panjang busur AA' adalah keliling alas kerucut, yaitu 2πr. Luas selimut
kerucut sama dengan luas juring AA'B.
3. Bola
D

G
E
A B

C
Bola merupakan bangun ruang dengan sebuah sisi lengkung

Bola adalah bangun ruang sisi lengkung yang dibatasi oleh satu bidang
lengkung. Bola dapat dibentuk oleh setengah lingkaran yang diputar 360˚ dimana
diameternya sebagai pusat putaran. Berdasarkan gambar diatas, unsur-unsur bola
adalah sebagai berikut.
a. Pusat bola adalah titik E
b. Diameter bola adalah garis AB = CD = GF.
c. Jari-jari bola adalah garis AE = EB = ED = EC = EG = EF
B. Luas dan Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
1. Luas dan Volume Tabung
a. Luas permukaan tabung
Oleh Karena selimut tabung berupa persegi panjang dengan panjang 2πr
dan lebar t maka :
 Luas selimut tabung adalah 2πrt
 Luas tutup dan alas tabung adalah πr² karena bentuknya lingkaran.
Berdasarkan uraian di atas, luas permukaan tabung adalah sebagai berikut.

Luas permukaan tabung = (2 x Luas lingkaran) + Luas Selimut


= (2 x πr²) + 2πrt
= 2πr² + 2πrt
= 2πr(r + t)

Jadi, diperoleh kesimpulan sebagai berikut.

Luas selimut tabung = 2πrt

Luas permukaan tabung = 2πr(r + t)

b. Volume tabung
 Volume sebuah bangun ruang adalah hasil kali antara alas dan tinggi.
 Luas alas tabung πr² karena berupa lingkaran dan tingginya sebesar t.

Berdasarkan nilai-nilai tersebut, maka volume tabung adalah sebagai berikut.

Volume tabung = Luas alas x Tinggi

= πr² x t

= πr²t

Dengan demikian, volume tabung adalah sebagai berikut.

Volume tabung = πr²t


𝟐𝟐
Note : Jika jari-jarinya berkelipatan 7 maka nilai π nya adalah dan
𝟕
jika bukan maka π bernilai 3,14.
2. Luas Permukaan dan Volume Kerucut
a. Luas permukaan kerucut
 Jika kerucut dipotong melalui garis KM dan keliling lingkaran alasnya
maka akan diperoleh jaring-jaring kerucut seperti gambar diatas.
 Selimut kerucut adalah juring lingkaran MKK' dan lingkaran alas yang
berpusat di O.
 Jari-jari juring lingkaran adalah s ( garis pelukis kerucut )
 Panjang busur KK' adalah keliling alas kerucut, yaitu 2πr.
 Luas selimut kerucut sama denga n luas juring MKK, maka

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐽𝑢𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑀𝐾𝐾 ′ 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐵𝑢𝑠𝑢𝑟 𝐾𝐾′


=
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐿𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 𝐾𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 𝐿𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐽𝑢𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑀𝐾𝐾 ′ 2𝜋𝑟


=
𝜋𝑠 2 2𝜋𝑠

2𝜋𝑟 𝑥 𝜋𝑠 ²
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑗𝑢𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑀𝐾𝐾′ =
2𝜋𝑠
= πrs

Adapun luas permukaan kerucut adalah sebagai berikut.

Luas permukaan kerucut = Luas lingkaran + Luas selimut

= πr² + πrs

= πr(r + s)

Jadi, diperoleh kesimpulan sebagai berikut.

Luas selimut kerucut = πrs

Luas permukaan kerucut = πr(r + s)

b. Volume Kerucut
Kerucut merupakan limas dengan alas berbentuk lingkaran sehingga
volume kerucut sama dengan volume limas.
1
Oleh karena limas adalah x luas alas x tinggi, maka volume volume
3
kerucut adalah sebagai berikut.
1
Volume kerucut = x luas alas x tinggi
3
1
= x πr² x t
3
1
= πr²t
3
Dengan demikian, volume kerucut adalah sebagai berikut.

1
Volume tabung = πr²t
3

3. Luas Permukaan dan Volume Bola


a. Luas permukaan bola
 Luas permukaan setengah bola sama dengan luas persegi panjang.
 Panjang dari persegi panjang sama dengan keliling lingkaran, yaitu 2πr.
 Lebar dari persegi panjang sama dengan jari-jari lingkaran, yaitu r.

Sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut.

Luas permukaan bola = 2 x luas persegi panjang

=2xpxl

= 2 x 2πr x r

= 4πr²

Berdasarkan uraian diatas, diperoleh luas permukaan bola, yaitu sebagai


berikut.

Luas permukaan bola = 4πr²

b. Volume bola
 Volume bangun setengah bola dan kerucut yang jari-jarinya sama.
 Tinggi kerucut sama dengan dua kali jari-jari ( 2r ).

Maka berlaku rumusan sebagai berikut.

Volume bangun setengah bola = Volume kerucut


1 1
volume bola = πr²t
2 3

2
Volume bola = πr² (2r)
3

4
= πr³
3

Berdasarkan uraian tersebut, diperoleh volume bola sebagai berikut.


4
Volume bola = πr³
3

 Latihan
1) Sebuah tabung jari-jarinya 7 cm dan tingginya 10 cm. Tentukan luas selimut
dan permukaan tabung!
2) Tentukan volume sebuah kerucut jika jari-jarinya 6 cm, tingginya 8 cm, dan
garis pelukisnya 10 cm!
3) Diketahui, sebuah bola jari-jarinya 7 cm maka berapakah luas permukaan bola
tersebut?
4) Jaring-jaring tabung terdiri dari?
5) Setengah luas permukaan bola dapat terbentukdari?

Selamat Mengerjakan!!

Rangkuman
 Tabung adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua sisi yang kongruen dan
sejajar yang berbentuk lingkaran serta sebuah sisi lengkung.
 Kerucut adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah sisi alas berbentuk
lingkaran dan sebuah sisi lengkung.
 Bola adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah lengkung / kulit bola.

Anda mungkin juga menyukai