Anda di halaman 1dari 10

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

NO TGL/JAM IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF


1 18-12-2019 Subjektif
Pagi  Pasien mengatakan
08.05 - Mengidentifikasi badan masih terasa
kemungkinan penyebab lemas
hiperglikemia  Pasien mengatakan
08.06 - Memonitor kadar sering BAK dan sering
glukosa darah haus karena sering
08.10 - Memonitor tanda dan BAK
gejala hiperglikemia :  Pasien mengatakan
poliuria, polidipsi, merasa sering lapar
polifagia, kelemahan, Objektif
letargi, malaise,  Ps tampak lemas
pandangan kabur, atau  Poliuria
sakit kepala  Polidipsia
08.13 - Melatih slow deep
 polifagia
breathing dalam
 GDP : 166 mg/dl
menurunkan kadar
Analisis
glukosa darah 15 menit
09.7 - Menganjurkan  Ketidakstabilan kadar
pengelolaan diabetes glukosa darah belum
(pengganti karbohidrat) teratasi
Planning
12.00 - Berkolaborasi dalam
pemberian insulin  Monitor kadar glukosa
(novorapid 6 unit) darah /hari
 Monitor tanda dan
gejala hiperglikemia
 Menganjurkan
pengelolaan diabetes
(pengganti karbohidrat,
monitor asupan cairan)
 Kolaborasi dalam
pemberian insulin
(novorapid 6 unit)

2 18-12-2019 Subjektif
Pagi  Pasien mengatakan
08.14 - Memeriksa sirkulasi badan terasa lemas
perifer (nadi perifer,  Pasien mengatakan
edema, pengisian terasa kesemutan
kapiler, warna) dikedua kakinya
08.15 - Mengidentifikasi faktor Objektif
risiko gangguan sirkulasi  CRT < 3 detik
08.16 - Menghindari  Nadi perifer teraba
pengukuran tekanan lemah
08.18 darah pada ekstremitas  Edema derajat 2
dengan keterbatasan  ABI ekstremitas kanan
perfusi 0,32
08.20 - Melindungi ekstremitas  ABI ekstremitas kiri
dari trauma (misalnya 0,64
meletakkan bantalan  Akral teraba dingin
dibawah kaki dan betis) Analisis
08.22 - Menganjurkan  Perfusi perifer tidak
melakukan perawatan efektif belum teratasi
kulit dengan Planning
memberikan pelembab - Periksa sirkulasi perifer
08.25 - Menginstruksikan pasien (nadi perifer, edema,
mengenai faktor – faktor pengisian kapiler,
yang menganggu warna)
sirkulasi darah (pakaian - Hindari pengukuran
ketat, dan menyilangkan tekanan darah pada
kaki) ekstremitas dengan
12.05 - Memberikan produk keterbatasan perfusi
darah PRC B+ 4 lobu - Melindungi ekstremitas
volume 853 cc dari trauma (misalnya
meletakkan bantalan
dibawah kaki dan betis)
- Menganjurkan
melakukan perawatan
kulit dengan
memberikan pelembab
- Menginstruksikan
pasien mengenai faktor
– faktor yang
menganggu sirkulasi
darah (pakaian ketat,
dan menyilangkan kaki)
- Kolaborasi dalam
pemberian produk
darah
3 18-12-2019 Subjektif
Pagi  Pasien mengatakan
08.30 - Memonitor karakteristik nyeri berkurang pada
luka sekitar luka
08.31 - Memonitor tanda – tanda Objektif
infeksi (calor, dolor,  Tidak ada kalor/rasa
rubor, tumor, panas
functiolesea)  Ada dolor/nyeri
08.32 - Melepaskan balutan dan  Ada rubor/kemerahan
plester secara perlahan
08.33 - Membersihkan dengan  Ada tumor
cairan NaCl /pembengkakan
08.35 - Membersihkan jaringan  Functiolaesa
nekrotik Analisis
09.00 - Memasang balutan  Kerusakan integritas
sesuai jenis luka kulit belum teratasi
09.01 - Menganjurkan Planning
meningkatkan asupan  Monitor karakteristik
nutrisi luka
09.05 - Menganjurkan
meningkatkan asupan  Monitor tanda – tanda
buah dan sayur infeksi
 Melakukan perawatan
luka
4 18-12-2019 Subjektif
Pagi  Ps mengatakan nyeri
11.02 - Mengidentifikasi lokasi, pada daerah luka, nyeri
karakteritik, durasi, dirasakan seperti
frekuensi, kualitas, ditusuk – tusuk, nyeri
intensitas nyeri tidak menjalar hanya
11.05 - Mengidentifikasi skala luka saja, skala nyeri 2,
nyeri nyeri hilang timbul dan
11.05 - Mengidentifikasi respon nyeri dirasakan sekitar
nyeri non verbal 1 menit
11.07 - Mengidentifikasi faktor  Pasien mengatakan
memperberat dan nyeri berkurang
mempengaruhi nyeri Objektif
11.15 - Memberikan teknik non  Pasien tampak meringis
farmakologis untuk Analisis
mengurangi rasa nyeri  Nyeri akut belum
(terapi musik) teratasi
- Mempertimbangkan Planning
11.20 jenis dan sumber nyeri - Identifikasi lokasi,
dalam pemilihan strategi karakteritik, durasi,
meredakan nyeri
frekuensi, kualitas,
11.22 - Menjelaskan penyebab,
periode, dan pemicu intensitas nyeri
nyeri - Identifikasi skala nyeri
11.25 - Menjelaskan strategi - Identifikasi respon
meredakan nyeri nyeri non verbal
11.34 - Mengajarkan teknik non - Ajarkan teknik non
farmakologis untuk
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
mengurangi rasa nyeri

5 18-12-2019 Subjektif
Pagi - Pasien mengatakan
13.00 - Mengidentifikasi faktor badan terasa lemas
risiko jatuh (neuropati) Objektif
- Menghitung risiko jatuh - Pasien tampak lemas
13.02 dengan menggunakan - Skala Morse skor 55
skala (mis, Fall morse Analisis
scale) - Risiko Jatuh belum
- Memastikan roda tepat teratasi
13.05 tidur selalu dalam Planning
kondisi terkunci - Identifikasi faktor
- Memasang handrail risiko jatuh (neuropati)
tempat tidur - Hitung risiko jatuh
13.07 - Mengatur tempat tidur dengan menggunakan
mekanis pada posisi skala (mis, Fall morse
13.10 terendah scale)
- Menganjurkan - Pastikan roda tepat
mengganggil perawat tidur selalu dalam
13.15 jika membutuhkan kondisi terkunci
bantuan untuk berpindah - Pasang handrail tempat
tidur
- Atur tempat tidur
mekanis pada posisi
terendah
- Anjurkan mengganggil
perawat jika
membutuhkan bantuan
untuk berpindah

1 18-12-2019 Subjektif
Siang  Pasien mengatakan
14.30 - Mengidentifikasi badan terasa lemas
kemungkinan penyebab  Pasien mengatakan
hiperglikemia sering merasa lapar,
14.33 - Memonitor kadar sering haus, dan buang
glukosa darah air kecil
14.35 - Memonitor tanda dan Objektif
gejala hiperglikemia :  Ps tampak lemas
poliuria, polidipsi,  Poliuri, polidipsi,
polifagia, kelemahan, polifagia
letargi, malaise,  GDS : 159 mg/dl
pandangan kabur, atau
sakit kepala Analisis
15.00 - Melatih slow deep  Ketidakstabilan kadar
breathing dalam glukosa darah belum
menurunkan kadar teratasi
glukosa darah 15 menit Planning
16.05 - Menganjurkan  Monitor kadar glukosa
pengelolaan diabetes darah /hari
(pengganti karbohidrat,  Monitor tanda dan
monitor asupan cairan) gejala hiperglikemia
18.00 - Berkolaborasi dalam  Menganjurkan
pemberian insulin pengelolaan diabetes
(novorapid 6 unit) (pengganti karbohidrat,
monitor asupan cairan)
 Kolaborasi dalam
pemberian insulin
(novorapid 6 unit)

2 18-12-2019 Subjektif
Siang  Pasien mengatakan
14.40 - Memeriksa sirkulasi badan terasa lemas
perifer (nadi perifer, Objektif
edema, pengisian  CRT < 3 detik
kapiler, warna)  Nadi perifer teraba
14.50 - Mengidentifikasi faktor lemah
risiko gangguan sirkulasi  Edema derajat 3
15.00 - Menganjurkan Analisis
melakukan perawatan  Perfusi perifer tidak
kulit dengan efektif belum teratasi
memberikan pelembab Planning
15.01 - Menginstruksikan pasien - Periksa sirkulasi perifer
mengenai faktor – faktor (nadi perifer, edema,
yang menganggu pengisian kapiler,
sirkulasi darah (pakaian warna)
ketat, dan menyilangkan - Hindari pengukuran
kaki) tekanan darah pada
ekstremitas dengan
keterbatasan perfusi
- Melindungi ekstremitas
dari trauma (misalnya
meletakkan bantalan
dibawah kaki dan betis)
- Menganjurkan
melakukan perawatan
kulit dengan
memberikan pelembab
- Menginstruksikan
pasien mengenai faktor
– faktor yang
menganggu sirkulasi
darah (pakaian ketat,
dan menyilangkan kaki)
3 18-12-2019 Subjektif
Siang  Pasien mengatakan
15.15 - Memonitor tanda – tanda nyeri disekitar luka
infeksi (calor, dolor, ulkus diabetikum
rubor, tumor, Objektif
functiolesea)  Tidak ada kalor/rasa
15.25 - Menganjurkan panas
meningkatkan asupan  Ada dolor/nyeri
nutrisi  Ada rubor/kemerahan
15.30 - Menganjurkan  Ada tumor
meningkatkan asupan /pembengkakan
buah dan sayur  Functiolaesa
Analisis
 Kerusakan integritas
kulit belum teratasi
Planning
 Monitor karakteristik
luka
 Monitor tanda – tanda
infeksi
4 18-12-2019 Subjektif
Siang  Ps mengatakan nyeri
17.00 - Mengidentifikasi lokasi, pada daerah luka, nyeri
karakteritik, durasi, dirasakan seperti
frekuensi, kualitas, ditusuk – tusuk, nyeri
intensitas nyeri tidak menjalar hanya
17.03 - Mengidentifikasi skala luka saja, skala nyeri 5,
nyeri nyeri hilang timbul dan
17.05 - Mengidentifikasi respon nyeri dirasakan sekitar
nyeri non verbal 2 menit
17.10 - Mengidentifikasi faktor Objektif
memperberat dan  Pasien tampak meringis
mempengaruhi nyeri Analisis
17.15 - Memberikan teknik non  Nyeri akut belum
farmakologis untuk teratasi
mengurangi rasa nyeri Planning
(terapi musik) - Identifikasi lokasi,
17.20 - Menjelaskan strategi karakteritik, durasi,
meredakan nyeri
frekuensi, kualitas,
17.22 - Mengajarkan teknik non
farmakologis untuk intensitas nyeri
mengurangi rasa nyeri - Identifikasi skala nyeri
- Identifikasi respon
nyeri non verbal
- Ajarkan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri

5 18-12-2019 Subjektif
Siang - Pasien mengatakan
19.30 - Mengidentifikasi faktor badan terasa lemas
risiko jatuh (neuropati) Objektif
- Menghitung risiko jatuh - Pasien tampak lemas
19.31 dengan menggunakan - Skala Morse skor 55
skala (mis, Fall morse Analisis
scale) - Risiko Jatuh belum
- Memastikan roda tepat teratasi
19.33 tidur selalu dalam Planning
kondisi terkunci - Identifikasi faktor
- Memasang handrail risiko jatuh (neuropati)
19.35 tempat tidur - Hitung risiko jatuh
- Mengatur tempat tidur dengan menggunakan
mekanis pada posisi skala (mis, Fall morse
terendah scale)
- Menganjurkan - Pastikan roda tepat
mengganggil perawat tidur selalu dalam
jika membutuhkan kondisi terkunci
bantuan untuk berpindah - Pasang handrail tempat
tidur
- Atur tempat tidur
mekanis pada posisi
terendah
- Anjurkan mengganggil
perawat jika
membutuhkan bantuan
untuk berpindah

1 18-12-2019 Subjektif
Malam  Pasien mengatakan
21.21 - Mengidentifikasi badan terasa lemas
kemungkinan penyebab  Pasien mengatakan
hiperglikemia sering merasa lapar,
21.25 - Memonitor kadar sering haus, dan buang
glukosa darah air kecil
05.45 - Memonitor tanda dan Objektif
gejala hiperglikemia :  Ps tampak lemas
poliuria, polidipsi,  Poliuri, polidipsi,
polifagia, kelemahan, polifagia
letargi, malaise,  GDS : 154 mg/dl
pandangan kabur, atau
sakit kepala Analisis
05.30 - Melatih slow deep  Ketidakstabilan kadar
breathing dalam glukosa darah belum
menurunkan kadar teratasi
glukosa darah 15 menit Planning
05.44 - Menganjurkan  Monitor kadar glukosa
pengelolaan diabetes darah /hari
(pengganti karbohidrat,  Monitor tanda dan
monitor asupan cairan) gejala hiperglikemia
06.00 - Berkolaborasi dalam  Menganjurkan
pemberian insulin pengelolaan diabetes
(novorapid 6 unit) (pengganti karbohidrat,
monitor asupan cairan)
 Kolaborasi dalam
pemberian insulin
(novorapid 6 unit)

2 18-12-2019 Subjektif
Malam  Pasien mengatakan
21.30 - Memeriksa sirkulasi badan terasa lemas
perifer (nadi perifer, Objektif
edema, pengisian  CRT < 3 detik
kapiler, warna)  Nadi perifer teraba
21.33 - Mengidentifikasi faktor lemah
risiko gangguan sirkulasi  Edema derajat 3
06.05 - Menganjurkan  Hb 8.6 mg/dL
melakukan perawatan  Eritrosit 3.42 10^3/µL
kulit dengan
 Hematokrit 26.3 %,
memberikan pelembab Analisis
06.10 - Menginstruksikan pasien
 Perfusi perifer tidak
mengenai faktor – faktor
efektif belum teratasi
yang menganggu
Planning
sirkulasi darah (pakaian
- Periksa sirkulasi perifer
ketat, dan menyilangkan
(nadi perifer, edema,
kaki)
pengisian kapiler,
warna)
- Hindari pengukuran
tekanan darah pada
ekstremitas dengan
keterbatasan perfusi
- Melindungi ekstremitas
dari trauma (misalnya
meletakkan bantalan
dibawah kaki dan betis)
- Menganjurkan
melakukan perawatan
kulit dengan
memberikan pelembab
- Menginstruksikan
pasien mengenai faktor
– faktor yang
menganggu sirkulasi
darah (pakaian ketat,
dan menyilangkan kaki)
3 18-12-2019 Subjektif
Malam  Pasien mengatakan
06.11 - Memonitor tanda – tanda nyeri disekitar luka
infeksi (calor, dolor, ulkus diabetikum
rubor, tumor, Objektif
functiolesea)  Tidak ada kalor/rasa
06.15 - Menganjurkan panas
meningkatkan asupan  Ada dolor/nyeri
nutrisi  Ada rubor/kemerahan
06.20 - Menganjurkan  Ada tumor
meningkatkan asupan /pembengkakan
buah dan sayur  Functiolaesa
Analisis
 Kerusakan integritas
kulit belum teratasi
Planning
 Monitor karakteristik
luka
 Monitor tanda – tanda
infeksi
4 18-12-2019 Subjektif
Malam  Ps mengatakan nyeri
21.50 - Mengidentifikasi lokasi, pada daerah luka, nyeri
karakteritik, durasi, dirasakan seperti
frekuensi, kualitas, ditusuk – tusuk, nyeri
intensitas nyeri tidak menjalar hanya
22.00 - Mengidentifikasi skala luka saja, skala nyeri 3,
nyeri nyeri hilang timbul dan
22.04 - Mengidentifikasi respon nyeri dirasakan sekitar
nyeri non verbal 1 menit
22.08 - Menjelaskan penyebab, Objektif
periode, dan pemicu  Pasien tampak meringis
nyeri
22.11 - Menjelaskan strategi Analisis
meredakan nyeri  Nyeri akut belum
22.18 - Mengajarkan teknik non teratasi
farmakologis untuk Planning
mengurangi rasa nyeri - Identifikasi lokasi,
karakteritik, durasi,
frekuensi, kualitas,
intensitas nyeri
- Identifikasi skala nyeri
- Identifikasi respon
nyeri non verbal
- Ajarkan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri

5 18-12-2019 Subjektif
Malam - Pasien mengatakan
22.20 - Mengidentifikasi faktor badan terasa lemas
risiko jatuh (neuropati) Objektif
- Menghitung risiko jatuh - Pasien tampak lemas
22.24 dengan menggunakan - Skala Morse skor 55
skala (mis, Fall morse Analisis
scale) - Risiko Jatuh belum
- Memastikan roda tepat teratasi
22.25 tidur selalu dalam Planning
kondisi terkunci - Identifikasi faktor
- Memasang handrail risiko jatuh (neuropati)
22.30 tempat tidur - Hitung risiko jatuh
- Mengatur tempat tidur dengan menggunakan
22.33 mekanis pada posisi skala (mis, Fall morse
terendah scale)
- Menganjurkan - Pastikan roda tepat
mengganggil perawat tidur selalu dalam
jika membutuhkan kondisi terkunci
bantuan untuk berpindah - Pasang handrail tempat
tidur
- Atur tempat tidur
mekanis pada posisi
terendah
- Anjurkan mengganggil
perawat jika
membutuhkan bantuan
untuk berpindah

Anda mungkin juga menyukai