Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut b.d agens cedera fisiologis
Tanda Mayor Tanda Minor
Mengeluh nyeri Nafsu makan menurun
Tampak meringis
NOC NIC
Tujuan : Intervensi : Manajemen nyeri
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
3x24 jam. Tindakan :
a). Observasi
Kriteria Hasil/Outcome : Identifikasi lokasi, karakteristik,
Keluhan nyeri menurun durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
Meringis menurun nyeri
Nafsu makan membaik Identifikasi skala nyeri
Kesulitan tidur menurun Identifikasi respon nyeri non verbal
Identifikasi faktoryang memperberat
dan mempengaruhi nyeri
b). Mandiri
Berikan teknik non farmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri (terapi
musik, terapi pijat)
Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (mis, suhu
ruangan, pencahayaan, kebisingan)
Fasilitasi istirahat dan tidur
Pertimbangkan jenis dan sumber
nyeri dalam pemilihan strategi
meredakan nyeri
c). Edukasi
Jelaskan penyebab, periode dan
pemicu nyeri
Jelaskan strategi meredakan nyeri
Ajarkan teknik non farmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
d). Kolaborasi
Pemberian analgetik jika perlu
Diagnosa Keperawatan
Perfusi Perifer Tidak Efektif b.d Penurunan Konsentrasi Hemoglobin
Tanda Mayor: Tanda Minor :
Pucat Edema derajat
Nadi perifer teraba lemah Penyembuhan luka lambat
NOC NIC
Tujuan : Intervensi : Perawatan Sirkulasi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
3x24 jam Tindakan :
a). Observasi
Kriteria Hasil/Outcome : Periksa sirkulasi perifer (nadi
Kekuatan nadi perifer sedang. perifer, edema, CRT, suhu, warna).
Edema perifer hilang. Identifikasi faktor resiko gangguan
sirkulasi (perokok, hipertensi,
kolesterol)
b). Mandiri
Lakukan pencegahan infeksi
Hindari menempelkan panas
langsung keujung kaki dan tangan
Hindari pengukuran tekanan darah
pada ekstermitas dengan
keterbatasan perfusi
Lindungi ekstermitas dari trauma
(misalnya meletakkan bantalan
dibawah kaki dan betis, meletakkan
footboard untuk menopang kaki,
menggunakan sepatu sesuai ukuran)
c). Edukasi
Anjurkan program diet untuk
memperbaiki sirkulasi (rendah
lemah jenuh)
Anjurkan melakukan perawatan
kulit yang tepat (melembabkan
kulit)
Instruksikan pasien mengenai
faktor-faktor yang mengganggu
sirkulasi darah (misal : merokok,
pakaian ketat, terlalu lama didalam
suhu dingin dan menyilangkan kaki)
d). Kolaborasi
Kolaborasi dalam pemberian
produksi darah
.
Diagnosa Keperawatan
Defisit nutrisi b.d faktor psikologis (keenganan untuk makan)
Tanda Mayor Tanda Minor
BB menurun (dibawah 10%, ideal) Nafsu makan menurun.
Rambut rontok.
NOC NIC
Tujuan : Intervensi : Manajement nutrisi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
3x24 jam. Tindakan :
a). Observasi
Kriteria Hasil/Outcome : Identifikasi status nutrisi
Porsi makan yang dihabiskan Identifikasi alergi & intoleransi
meningkat Identifikasi makanan yang disukai
Rambur rontok berkurang Monitor BB, asupan makanan
IMT normal (18-24) Monitor hasil pemeriksaan.
Nafsu makan meningkat b). Mandiri
Lakukan oral hygine
Fasilitasi pedoman diet
Sajikan makan rendah garam
Berikan suplemen makanan
c). Edukasi
Anjurkan posisi duduk
Anjurkan diet yang diporsikan
d). Kolaborasi
Pemberian medikasi sebelum
makan, mis (nyeri, anti nyeri).
Kolaborasi dengan ahli gizi dalam
pemberian nutrisi.