Efisiensi biaya

Bagaimana pembiayaan program? Apa keuntungannya? Apakah keuntungan program

sebanding dengan biaya yang dikeluarkan? evaluasi efisiensi biaya mengukur hubungan antara
hasil (keuntungan / manfaat) program dan biaya penyelengaraan program (seperti gaji staf dan
material). Efiensi biaya mengevaluasi apakah hasil program dapat dicapai dengan biaya yang
lebih murah melalui pendekatan yang lain. Analiasis biaya-keuntungan (cost-benefit
analysis)menurut keterampilan khusus yang tidak dibahas dalam buku ini, tetapi referensi yang
tersedia mengenai hal ini sangat banyak terutama literature ekonomi dan menajemen.
(Anderson, elizabeth & Judith 2007 : 359)

Efetivitas (dampak)

Apakah tujuan program tercapai? Apakah klien merasa puasdengan program? Apakah
penyelenggara program merasa puas Dengan aktifitas dan keterlibatan klien? Efektifitas berfokus
pada evaluasi formatif seperti hasil jangka pendek dan segera. (Anderson, elizabeth & Judith
2007 : 359)

Hasil

Apakah implikasi-implikasi jangka panjang program? Sebagai hasil dari program,

perubahan prilaku apa yang dapat diharapkan dalam waktu 6 minggu, 6 bulan atau 6 tahun?
Efektifitas mengukur hasil yang segera, sedangkan evaluasi hasil mengukur apakah aaktifitas
program mengubah alasan awal peyelenggara program. Pertanyaan mendasar adalah: apakah
program mencapai tujuannya? (apakah kesehatan meningkat?). (Anderson, elizabeth & Judith
2007 : 359)
RINGKASAN

Beberapa metode evaluasi telah ditampilkan dan didiskusikan. Tidak ada satu metode pun
yang mengukur komponen relevansi, kemajuan, efisiensi biaya, efektifitas, dan hasil secara
seimbang. Penting untuk mengetahui sebagai metode evaluasi dan mendiskusikan keuntungan
serta keterbatasan setiap metode tersebut dengan komunitas ketika merencanakan program dan
sebelum implementasi program. Menampilkan ringkasan metode evaluasi yang sesuai untuk
komponen program. Setelah menentukan metode evaluasi, metode (studi kasus, disain
eksperimental, atau diagram pemantauan ) telah menjadi bagian dari rencana program.

Anda mungkin akan bertanya-tanya metode evaluasi mana yang digunakan untuk
mengevaluasi program promosi kesehatan di Rosemont. Berbagai metode digunakan. Untuk
mengevaluasi relevasi program promosi kesehatan (pencegahan kriminalitas dan kelas menjadi
orang tua yang efektif), pertemuan grup nominal telah dijadwalkan yang dihadiri oleh penyedia
pelayanan kesehatan maupun konsumen. Selain itu, penggunanaan rates dan data demografik
dari partisipan yang mengikuti program promosi kesehatan telah dikaji ,selain persepsi partisipan
terhadap nilai informasi.

Efektivitas dan dampak dari program terhadap individu dievaluasi dengan survey
mendalam mengenai pengetahuan, sikap, dan perilaku (melalui kuesioner, wawancara dan tes)
yang diberikan kepada partisipan sebelum program, segera setelah program, dan pada waktu
tindak lanjut yang ditentukan sebelumnya (6 minggu dan 3 bulan setelah program). Karwna
sering kali dapat dipraktikan dengan mudah, desain riset evaluasi digunakan, seperti pretest-
posttest pada satu kelompok. Ukuran lain yang dapat digunakan untuk menentukan efektivitas
dan dampak program adalah data statistic komunitas mengenai angka kriminalitas, penganiayaan
anak, serta kehamilan remaja yang dibandingkan antara sebelum dan sesudah program, serta
perubahan kebijakan kesehatan yang memengaruhi penduduk Rosemont (sebagai contoh, akses
sebagian kecil remaja terhadap kontrasepsi, praktik pendisiplinan disekolah public, dan
persyaratan financial untuk mendapatkan pelayanan kesehatan). Analisis efektivitas biaya (CEA)
telah selesai dilakukan pada beberapa program.

Anda sekarang siap untuk mengimplementasikan program dan memulai proses

keperawatan yang dinamakan pengkajian dampak program. Ketika anda mengimplementasikan
program terencana, data akan ditambahkan pada profil pengkajian komunitas, yang akan
menuntut penambahan, pengurangan, dan revisi diagnosis keperawatan komunitas, dan rencana
program serta intervensi terkait. Apakah program yang direncanakan membantu komunitas untuk
mencapai, meraih kembali, mempertahankan dan meningkatkan kesehatan? Memperkuat
kemampuan komunitas untuk bertahan terhadap stressor? Meningkatkan kompetensi dan
kepercayaan diri komunitas?