Anda di halaman 1dari 13

Successf

ul Aging
Menurut Suardiman (2011) successful
aging adalah suatu kondisi dimana seorang
lansia tidak hanya berumur panjang tetapi juga
dalm kondisi sehat, sehingga memungkinkan
untuk melakukan kegiatan secara mandiri,
tetap berguna dan memberikan manfaat bagi
keluarga dan kehidupan sosial. Kondisi
demikian sering disebut sebagai harapan hidup
untuk tetap aktif.
Successf
ul Aging

Wakasaki, Matsumoto,
dan Kakeshi (2006) dalam
penilitiannya mengatakan bahwa
successful aging adalah
bagaimana cara untuk menjalani
hidup sehat, bahagia, dan positif
di hari tua.
TEORI THREE A HAPPINES
(Shaver & Freedman)

Acceptance

3A
Achievement Affection
Acceptance (Penerimaan)
Lansia yang bahagia adalah lansia yang dapat
menerima kondisi fisik dan psikologis saat ini,
termasuk keterbatasannya dibanding individu yang
berada pada tahap perkembangan lainnya.
Seseorang diharaapkan juga dapat menerima
kehadiran pribadi lain di sekitarnya ; dan tidak
menuntut orang lain menjadi pribadi sesuai dengan
keinginannya.
Affection ( kasih sayang)
Lansia terkadang merasa
tidak/kurang dicintai karena keluarga atau
orang lain, masing-masing sibuk dengan
dirinya. Lansia yang pernah punya
jabatan, dan sekarang tidak ada lagi orang
yang menyapa dan menghormatinya.
Achievement (presentasi)

Keluarga dan Masyarakat sering kali


menghalangi lansia berkarya, dan tanpa disadari
membuat lansia kurang bahagia. Sementara orang
ingin, membahagiakan orang tuanya dengan
memintanya untuk duduk-duduk, menonton TV,
atau baca-baca koran dan majalah saja.
Orangtuanya yang lansia dilarangnya untuk
mengerjakan sesuatu, yang membuat para lansia
tidak punya kontribusi untuk masyarakat.
BERKARYA
DI MASA
TUA
Menurut Priyani (2017) Masa lanjut usia adalah
salah satu tahap perkembangan manusia, yang
berlangsung setelah usia 60 tahun. Pada masa lanjut usia,
seseorang biasanya sudah pensiun dari pekerjaanya. Masa
pensiun, bagi sebagian lansia dimaknai sebagai saat
dimilikinya kebebasan untuk menentukan kegiatan yang
akan dilakukannya. Mereka dapat memuaskankan
keinginannya, menyalurkan hobby, mengembangkan bakat
dan minatnya, bersilahturahmi, rekreasi, berorganisasi,
berolahraga atau kegiatan yang sulit dilakukan.
Menurut Engstrong dan Gage (2009) Ada
yang mengatakan bahwa orang-orang bertambah
tua dengan mengosongkan idealisme-idealisme
mereka. Atau dalam kata-kata sebuah kutipan
klasik yang biasanya dihubungkan dengan Samuel
Ullman, “Tahun-tahun mengerutkan kulit, tetapi
melepaskan antusiame mengerutkan jiwa”.
Kesehatan mereka beragam dari yang sehat
sampai yang roh, tetapi semuanya berupaya
mencapai tujuan-tujuan yang menantang mereka.
CONTOH – CONTOH BERKARYA DI
MASA TUA
Menulis jurnal
Mengarang buku
Mengembangkan minat di bidang yang
tertentu
Melakukan perjalanan
Dan sebagainya

Anda mungkin juga menyukai