Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang dilakukan adalah deskriptif yang bertujuan

untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fakta-fakta secara sitematis

dan akurat. Jenis rancangan penelitian yang dipakai adalah dalam bentuk

studi kasus. Penlitian studi kasus adalah studi yang membahas menganai

masalah keperawatan dengan bagtasan terperincisecra intesnsif, misalnya

satu pasien, keluarga, kelompok, komunitas (Nasrudin, 2019)

B. Tempat Dan Waktu

Penelitian ini dilakukan pada keluarga dengan diabetes melitus di

wilayah kerja Puskesmas Tanah Garam Kota Solok. Penelitian ini dimulai

dari tanggal ...sampai tanggal ... tahun 2020, sedangkan waktu untuk

penelitian akan dilakukan pada tanggal ... sampai tanggal ... tahun 2020 di

wilayah kerja Puskesmas Tanah Garam Kota Solok Tahun 2020. Pada

studikasus di komunitas, sasaranya adalah klien dan keluarga. Lama waktu

penysuaian dengan target keberhasilan dari tindakan bisa 3 sampai 4

minggu dengan kunjungan 3x dalam 1 minggu.

C. Subjek Studi Kasus

Subjek dalam penelitian ini adalah klien dengan diabetes melitus

dan keluarga klien. Pada penelitian ini, peneliti mengambil 1 keluarga


klien dengan diabetes melitus sebagai subjek penlitian yang sesuai dengan

kriteria inklusi.

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari

suatu populasi target dan terjangkau yang akan diteliti. Pertimbangan

ilmiah harus sebgai pedoman dalam menentukan kriteria inklusi.

1. Klien dan keluarga dengan kasus diabetes melitus di wilayah kerja

Puskesmas Tanah Garam Kota Solok tahun 2020.

2. Mampu berkomunikasi dengan benar/kooperatif

3. Bersedia menjadi subjek penelitian dan meigisi infomed consent.

D. Fokus Studi

Fokus studi merupakan kajian utama dari masalah yang akan

menjadi acuan dalam studi kasus. Dalm studi kasus ini yang menjadi fokus

studi adalah peberapan perawatan luka modern pada klien diabetes meltus

dengan masalah keperawatan gangguan inetgrits kulit di wilayah kerja

Puskesmas Tanah Garam Kota Solok tahun 2020.

E. Definisi Operasienal Fokus Studi

NO FOKUS STUDI DEFINISI OPERASIONAL

1. Penerapan perawatan Teknik perawatan luka dengan menciptakan

luka modern kondisi lembab pada luka sehingga dapat

membantu proses epielisasi dan

penyembuhkan luka , menggunakan balutan

semi occlusive, full occlusive dan

impermeable dressing berdasarkan


pertimbangan biaya (cost), kenyamanan

(confort) dan keamanan (safety).

2. Klien dengan Suatu keadaan dimana klien mengalami

gangguan integritas kerusakan kulit (dermis/dan atau epidermis)

kulit

F. Metode Pengumpulan Data

Terdapat beberapa macam cara mengumpulkan data yaitu:

1. Pengamatan atau observasi

Dalam observasi ini, peneliti mengobservasi atau melihat kondisi

dari klien dan keluarag, dan mengobservasi bagaimana keadaan

keluarga klien saat dilakukan observasi.

2. Wawancara

Wawancara adalah suatu metode yang dilakukan untuk

mengumpulkan data, dimana peneliti mendapatkan keteranagan atau

informasi secara lisan dengan bercakap-cakap terhadap dengan orang

tersebut, dengan menkaji identitas klien dan mengkaji pola aktivitas

sehari-hari klien.

3. Dengan melakukan pengukuran langsung

Peneliti melakukan pengukuran dengan alat ukur pemeriksaan

fisik, sperti stetoskop, tensimeter, penlight, refleks hummer, alat ukur

BB, alat ukur TB, dll.

4. Studi dokumentasi
Studi dokumentasi merupkan metode pengumpulan data kualitatif.

Sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk

dokumentasi.

G. Analisis Data

Analisis dari pelaksanaan asuhan keperawatan dilakukan dengan

cara kualitatif, salah satunya dengan metode studi kasus (case study).

Proses penyusunan studi kasus ini yaitu pengumpulan data mentah

individu, dan hasil pengakajian tersebut dikelompokkan berdsarkan data

subjektif dan objektif yang akan dianalisis. Setelah itu dirumuskan

diagnosa keperawatan dengan memprioritaskan untukmenetapkan

diagnosis utama. Selanjutnya disusun intervensi keperwatan untuk

diimplementasika kepada klien dan keluarga klien. Implementasi yang

telah dilakukan dievalusi kembali. Analisis selnjutnya peneliti

membandingkan asuhan keperawatan keluarga yang telah dilakukan pada

partisipan apakah sesuai dengan teori dan literatur atau tidak.

H. Etik Penelitian

Etika dalam penelitian ini dilakukan dengan memberikan informed

consent terdahulu kepada calon klien dan keluarga klien di mana dalam

penelitian ini dalah klien dengan diabetes melitus dan keluarga klien.

Sebelum lembar persetujuan diberikan penjelasan tentang tujuan penlitian

dan permohonan kesediaan dan kllien untuk berperan dalam penelitian ini.

Surat perjanjian pada intinya menyatakan kesediaan pklien untuk

mencapai tujuan dalam penelitian ini. Kemudian dijelaskan bahwa data-


data yang telah didapatakan nanti akan dijaga kerahasiaaannya karena

penelitian ini tidak bertentangan dengan hukum dan etika dalam

penelitian.

Anda mungkin juga menyukai