DOSEN PEMBIMBING
Ns. Desi Deswita. M.kep, SP. Kep. Kom
OLEH
KELOMPOK 6 TINGKAT III A:
YULI KURNIATI
TINJAUAN TEORITIS
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak
balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga
anak terlalu pendek untuk usianya atau otak
tidak berlembanga dengan baik, seorang anak
dikatakan stunting apabila indeks panjang
badan dibandingkan dengan umur (PB/U) atau
tinggi badan dibanding umur (TB/U) dengan
batas z-score kurang dari -2SD (WHO, 2015)
Stunting adalah masalah kekurangan gizi krois
yang sisebabkan oleh kurangnya asupan gizi
dalam waktu yang cukup lama, bahkan senjak
anak masih dalam kandungan (sudaryo dkk,
2014: 121)
ETIOLOGI
1) kurang gizi kronis dalam waktu lama
2) Retardasi pertumbuhan intrauterine
3) Tidak cukup protein dalam proporsi total asupan
asupan kalori
4) Sering menderita infeksi diawal kehidupan
seorang anak
5) Faktor gizi ibu sebelum dan selama kehamilan
6) Riwayat BBLR
7) terbatasnya akses pelayanan kesehatan
8) Kurangnya akses aiar bersih dan dan sanitasi
MANIFESTASI KLINIS
• Tinggi badan anak berada dikisaran -2SD
• Perawakan pendek
• Wajah tampak lebih muda dari anak seusianya
• Pertumbuhan gigi terlambat
• Performa buruk pada kemmpuan fokus dan
memori belajarnya
• Berat badan anak tidak naik, bahkan cenderung
menurun
• Anak mudah terserang penyakit infeksi
PATOFISOLOGI
Terjadinya stunting pada balita seringkali tidak
disadari, dan setelah 2 tahun baru terlihat
ternyata balita tersebut pendek. Masalah gizi
yang kronis pada balita disebabkan oleh asupan
gizi yang kurang dalam waktu yang cukup lama
akibat orang tua/keluarga tidak tahu atau belum
sadar untuk memberikan makanan yang sesuai
untuk kebutuhan gizi anaknya . Bila seorang anak
mengonsumsi energi dan protein dibawah dari
kebutuhan minimalnya dalam waktu yang lama
kan maka akan mengganggu pertumbuhan berat
badan dan tinggi badanya.
Dan begitu juga pada ibu hamil, bila hal ini
terjadi akan berdampak pada terlambatnya
pertumbuhan janin yang dikandungnya, selian
asupan yang kurang anak stunting juga dapat
sebabkan oleh seringnya anak sakit dan
sanitasi lingkungan yang buruk .
KOMPLIKASI
• Perkembangan otak yang kurang
• Peningkatan terjadinya risiko penyakit kronis
terkait gizi seperti diabetes, hipertensi dan
obesitas
• Kekerdilan dapat menurun kegenerasi berikutnya
• Pada wanita stunting berakibat akan
memperbesar risiko komplikasi selama kehamilan
karena panggul mereka lebih kecil dan beresiko
melahirkan bayi BBLR
PENATALAKSANAAN
5 program efektif untuk mengatasi masalah anak
stunting di Indonesia :
1. program STBM (Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat)
2. Program PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
3. Program posyandu
4. Program fortifikasi makanan dan
5. Pemerataan pasokan makanan bergizi
TERAPI OBAT
• kalsium
• Yodium
• Zink
• Zat besi
• Asam folat
TINJAUAN KASUS
I DATA UMUM
1. Nama KK : Bpk. M
2. Usia : 39 tahun
3. Pendidikan : SLTP
4. Agama : Islam
5. Suku bangsa: Indonesia
6. Pekerjaan : Wirasuasta
7. Alamat : RT 4, RW 5, Kelurahan kampuang
jawa
8. Komposisi keluarga
NO NAMA L/P HUB. DLM PENDIDI PEKERJAAN IMUNISASI KET
(INISIAL) KELUARG KAN
A BCG DPT POLIO CAMPAK
4 An. Y P Anak - -
5 An. M P Anak - -
10. Tipe keluarga
Nuclear family (keluarga inti) karena dalam satu
rumah terdiri dari satu bapak, satu ibu dan
anak mereka.
11. Suku dan latar belakang budaya
Keluarga Bpk. M dan Ibu U memiliki latar
belakang campuran antara jawa dan minang,
namun lahir disolok , bahasa yang digunakan
sehari-hari adalah bahasa minang , didalam
keluarga ini tidak ada pantangan apapun yang
berkaitan dengan masalah kesehatan, dan
tidak ada adat istiadat yang berpengaruh
negatif terhadap masalah kesehatan dalam
keluarga
12. Agama
Keluarga Bpk. M menganut agama islam, Ibu U
mengatakan mereka sering melaksanakan
ibadah bersama seperti shalat berjama’ah,
dan ibu U selalu menyuruh anaknya untuk
shalat sehingga anak-anaknya rajin
melaksanakan shalat.
13. Status sosial ekonomi
Selama ini penghasilan berasal dari Bpk. M yang
bekerja sebagai pembuat taman dan dibantu
oleh ibu U sebagai guru PAUD tapi hanya
sebagai selingan saja. Keluarga Bpk. M adalah
leluarga yang sederhana dan yang mengatur
keuangan dalam keluarga adalah ibu U
14. Aktivitas dan arekreasi keluarga
Rekreasi yang dilakukan didalam rumah, ibu U
mengatakan mereka bisa mengisi waktu luang
dirumah dengan menonton TV dan mengobrol
bersama anak-anaknya. Sedangkan untuk
rekreasi diluar rumah, dapat berupa
bepergian ketempat-tempat hiburan dan bisa
juga dengan berkunjung kerumah saudara.
II RIWAYAT DAN TAHAPAN PERKEMBANGAN KELUARGA
Data objektif :
• tinggi badan An. Y 90 Cm
• berat badan An. Y 11 Kg
• perawakan An. Y terlihat pendek
• wajah anak An. Y tampak lebih muda dari
usianya
NO DATA MASALAH
2. Data subjektif : Kesiapan peningkatan
• ibu U mengungkapkan minat dalam pengetahuan pada keluarga
mengetahui penyakit anaknya Bpk. M
• ibu U mengatakan apa saja (D. 0113)
pengetahuannya menegnai stunting Kategori : perilaku
Sub kategori : penyuluhan
Data objektif : dan pembelajaran
• ibu U tampak antusias untuk
menanyakan tentang penyakit
anaknya
• ibu U mengajukan pertanyaan
sehunbuangan dengan tumbuh
kembang anaknya
NO DATA MASALAH
3. Data subjektif : Kesiapan peningkatan
• ibu U mengekspresikan proses keluarga pada
keinginan untuk meningkatkan keluarga Bpk. M
dinamika keluarga dalam (D. 0123)
mengasuh An. Y Kategori : relasional
Data objektif : Sub kategori :
• terlihatnya adanya respek interaksi sosial
dengan anggota keluarga
• keluarga menunjukkan minat
melakukan perwatan untuk An. Y
• Terlihat adanya kemampuan
keluarga untuk pulih dari kondisi
sulit
SKORING MASALAH
Diagnosa 1 : gangguan tumbuh kembang pada
An. Y keluarga Bpk. M
N KRITERIA DAN BOBO TOTAL PEMBENARAN
O SKOR T
1 Sifat masalah : Ibu U mengatakan usia An. Y 4
• sejahtera (3) tahun 1 bulan namun tingginya
3 /3x1 =
• aktual (3) 1 masih 90 Cm dan berat badanya
1
• resiko (2) 11 Kg. Ibu U mengatakan anaknya
• potensial (1) lebih rendah dari anak seusianya
2. Kemungkinan Kemungkinan masalah untuk
masalah dapat dirubah adalah mudah karena ibu
dirubah : 2/2x2 = U memiliki motivasi yang tinggi
2
• mudah (2) 2 untuk sembuhan An.Y
• sebagian (1)
• tidak dapat (0)
3 Potensial masalah Ibu U mengatkan keluarga sanggup
. dapat dicegah : untuk melkukan perawatan pada
3/3x1=
• tinggi (3) 1 An.Y serta antusiasme keluarga
1
• cukup (2) menerima informasi terkait stunting
• rendah (1)
4 Menonjolnya Menurut Ibu U maslah
. masalah : pertumbuhan yang dialami An.Y
• membutuhkan perlu segara ditangani kareana ibu U
perhatian segera kawatir akan akibatnya dimas yang
diatasi (2) akan datang
2/2x1=
• tidak 1
2
membutuhkan
perhatian dan tidak
segera diatasi (1)
• tidak sirsakan
sebgai masalah (0)
TOTAL 5
Diagnosa 2 : kesiapan peningkatan pengetahuan
pada keluarga Bpk. M
N KRITERIA DAN BOBO TOTAL PEMBENARAN
O SKOR T
1 Sifat masalah : Keluarga mengungkapkan
• sejahtera (3) kesiapan untuk merawat An. Y
• aktual (3) 1/3x1 = dengan baik
1
• resiko (2) 1/3
• potensial (1)
2. Kemungkinan Keluarga mengatakan akan
masalah dapat menyiapkan makanan bergizi
dirubah : 2/2x2 = untuk mengejar ketertinggalan
• mudah (2) 2 An.Y
2
• sebagian (1)
• tidak dapat (0)
3 Potensial masalah Keluarga mengatakan dapat
. dapat dicegah : melakukan rencana tindakan untuk
2/3x1=
• tinggi (3) 1 meningktakan gizi An.Y
2/3
• cukup (2)
• rendah (1)
4 Menonjolnya Menutur keluarga aktivitas untuk
. masalah : peningkatan pengetahuan keluarga
• membutuhkan tentang stunting dirasa perlu diatasi
perhatian segera segera
diatasi (2)
2/2x1=
• tidak 1
1
membutuhkan
perhatian dan tidak
segera diatasi (1)
• tidak sirsakan
sebgai masalah (0)
TOTAL 4
Diagnosa 3 : kesiapan peningkatan proses
keluarga pada keluarga Bpk.M
N KRITERIA DAN BOBO TOTAL PEMBENARAN
O SKOR T
1 Sifat masalah : Keluarga mengatakan kesiapan
• sejahtera (3) untuk menjalankan proses
• aktual (3) 1/3x1 = keluarga dengan sebaik-baiknya
1
• resiko (2) 1/3
• potensial (1)
2. Kemungkinan Ibu U menggambarkan minat
masalah dapat yang baik untuk memahami cara
dirubah : 1/2x2 = untuk perwatan An. Y
• mudah (2) 2
1
• sebagian (1)
• tidak dapat (0)
3 Potensial masalah Ibu U mengatakan belum memiliki
. dapat dicegah : pengalaman untuk merawat anak
1/3x1=
• tinggi (3) 1 dengan masalah stunting
1/3
• cukup (2)
• rendah (1)
4 Menonjolnya Ibu U mengatakan peningktan
. masalah : proses keluarga adalah permaslahan
• membutuhkan yang penting, namun belum menjadi
perhatian segera prioritas keluarga
diatasi (2)
1/2x1=
• tidak 1
1/2
membutuhkan
perhatian dan tidak
segera diatasi (1)
• tidak sirsakan
sebgai masalah (0)
TOTAL 2 1/6
PRIORITAS DIAGNOSA