PENDAHULUAN
penting karena merupakan komponen yang terbesar dan sumbe dana dala
komersial yang telah disusun oleh perusahaan dapat diubah menjadi laporan
1
keuangan fiskal dengan cara melakukan koreksi seperlunya atau penyesuaian
2005). Sesuai dengan self assessment system yang dianut oleh Undang-
undang Pajak Penghasilan, maka koreksi fiskal harus dilakukan sendiri oleh
Wajib Pajak.
2
BAB II
PEMBAHASAN
adalah suatu proses untuk mendapatkan angka laba fiskal atau laba kena pajak
laporan laba rugi. Proses rekonsiliasi fiskal ini umumnya dilakukan oleh
antara lain :
ketentuan pajak.
pendapatan yang bukan Objek Pajak serta pendapatan yang dikenakan PPh
non Final.
3
Rekonsiliasi fiskal memiliki tujuan utama yaitu untuk menyajikan
dengan self-assessment.
praktek pembukuan.
metode akuntansi.
4
preferensi di berikan kepada ketentuan pajak apabila tidak sesuai dan
Pembagian laba dengan nama dan dalam bentuk apapun seperti dividen,
ini :
usaha lain yang menyalurkan kredit, sewa guna usaha dengan hak
piutang.
5
f. Cadangan biaya pada penutupan dan pemeliharaan tempat
industri.
Pajak Penghasilan.
bunga obligasi dan surat utang negara, dan bunga simpanan yang
6
Penghasilan dari transaksi pengalihan harta berupa tanah dan/atau
Warisan.
1. Penghasilan
7
laba menurut akuntansi. Jika suatu penghasilan tidak diakui menurut
Pasal 4 ayat (1) yang berisi: yang menjadi objek pajak adalah penghasilan,
Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia,
Wajib Pajak yang bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apa pun,
termasuk:
c. laba usaha;
pengembalian utang;
g. dividen, dengan nama dan dalam bentuk apapun, termasuk dividen dari
usaha koperasi;
8
i. sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta;
n. premi asuransi;
terdiri dari Wajib Pajak yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas;
dikenakan pajak;
Pasal 4 Ayat (3) yang berisi “yang dikecualikan dari objek pajak” adalah:
a. bantuan atau sumbangan, termasuk zakat yang diterima oleh badan amil
zakat atau lembaga amil zakat yang dibentuk atau disahkan oleh
pemerintah dan yang diterima oleh penerima zakat yang berhak atau
9
b. harta hibahan yang diterima oleh keluarga sedarah dalam garis
c. warisan;
dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf b sebagai pengganti saham atau
Wajib Pajak atau Pemerintah, kecuali yang diberikan oleh bukan Wajib
Pajak, Wajib Pajak yang dikenakan pajak secara final atau Wajib Pajak
terbatas sebagai Wajib Pajak dalam negeri, koperasi, badan usaha milik
negara, atau badan usaha milik daerah, dari penyertaan modal pada
dengan syarat:
10
dividen berasal dari cadangan laba yang ditahan; dan
telah disahkan Menteri Keuangan, baik yang dibayar oleh pemberi kerja
maupun pegawai;
k. dihapus;
berupa bagian laba dari badan pasangan usaha yang didirikan dan
11
persyaratan tertentu yang ketentuannya diatur lebih lanjut dengan atau
n. sisa lebih yang diterima atau diperoleh badan atau lembaga nirlaba yang
paling lama 4 (empat) tahun sejak diperolehnya sisa lebih tersebut, yang
2. Beban (Biaya)
Jika suatu biaya atau pengeluaran diakui menurut akuntansi tetapi tidak
Pasal 6 Ayat (1) berisi tentang Besarnya Penghasilan Kena Pajak bagi
Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap, ditentukan berdasarkan
12
penghasilan bruto dikurangi biaya untuk mendapatkan, menagih, dan
biaya perjalanan;
premi asuransi;
amortisasi atas pengeluaran untuk memperoleh hak dan atas biaya lain
Menteri Keuangan;
13
e. kerugian selisih kurs mata uang asing;
Indonesia;
komersial;
14
k. sumbangan dalam rangka pembinaan olahraga yang ketentuannya diatur
Pasal 9 Ayat 1 berisi tentang besarnya Penghasilan Kena Pajak bagi Wajib
Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap tidak boleh dikurangkan:
a. pembagian laba dengan nama dan dalam bentuk apapun seperti dividen,
cadangan piutang tak tertagih untuk usaha bank dan badan usaha
lain yang menyalurkan kredit, sewa guna usaha dengan hak opsi,
dwiguna, dan asuransi bea siswa, yang dibayar oleh Wajib Pajak orang
15
pribadi, kecuali jika dibayar oleh pemberi kerja dan premi tersebut
i sampai dengan huruf m serta zakat yang diterima oleh badan amil
zakat atau lembaga amil zakat yang dibentuk atau disahkan oleh
h. Pajak Penghasilan;
16
k. sanksi administrasi berupa bunga, denda, dan kenaikan serta sanksi
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
cara; Jika suatu penghasilan diakui menurut akuntansi tetapi tidak diakui
sebaliknya.
3.2 Saran
18
DAFTAR PUSTAKA
19