TUGAS AKHIR
Program Studi S-1 Seni Musik
Oleh:
JURUSAN MUSIK
FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN
INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA
Oleh:
NIM. 1311940013
Diajukan kepada
JURUSAN MUSIK
FAKULTAS SENI PERTUJUKAN
INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA
Mama dan Papa tersayang yang selalu mendukung dalam setiap proses
kehidupanku, memberikan semangat dan motivasi, dan menyertai hidupku dengan
doa-doanya
iii
Ketika kita dapat “menemu-kenali” anak, bila perlu perilaku boleh dikoreksi, namun
tetap dilaksanakan dengan kasih sayang
“Ability is life”
-Sinichi Suzuki-
Keuletan adalah sumber energi roket bagi jiwamu, sumber energi yang meluncurkan
impian
-LeAnn Weiss-
-LeAnn Weiss-
iv
Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
bimbingan dan karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik
Skripsi yang berjudul “Pembelajaran Gitar Klasik Tingkat Dasar untuk Anak
• Ibu Ayu Tresna Yunita, S.Sn., M.A., selaku Dosen Pembimbing II.
• Bapak Dr. Andre Indrawan, M.Hum., M.Mus., selaku Ketua Jurusan Musik
Music.
• Mas Dani Susatyo dan Mbak Gita Puspita Asri, selaku guru-guru di Antonio
School of Music.
ini.
Peneliti,
vi
Proses belajar merupakan jalan yang harus ditempuh oleh seorang pelajar untuk
mengerti suatu hal yang sebelumnya tidak diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui metode yang diterapkan untuk memotivasi anak dalam belajarnya dan
untuk mengetahui proses belajar gitar klasik tingkat dasar pada anak. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data
berupa kata-kata dan dokumentasi, dilakukan melalui: 1) Observasi, 2) Wawancara,
3) Dokumentasi. Tahapan-tahapan proses belajar guru-guru gitar klasik di Antonio
School of Music cukup jelas dan terstruktur. Mereka memiliki visi dan misi yang
sama yaitu bagaimana membuat anak untuk merasa tertarik dan nyaman terlebih
dahulu dengan pembelajaran musik. Metode pendekatan yang digunakan untuk
pembelajaran anak diupayakan dapat menyenangkan sehingga pembelajaran yang
dilakukan menarik perhatiannya, dikarenakan daya tangkap anak dalam
berkonsentrasi masih singkat dan juga agar anak dapat termotivasi pada setiap proses
belajarnya.
vii
COVER ……………………………………………………………………
MOTTO …………………………………………………………………… iv
viii
ix
xi
xii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu dari banyak negara yang menggunakan alat
musik gitar sebagai sarana pembelajaran musik. Banyak kalangan orang tua, remaja
maupun anak-anak yang menyukai dan tertarik dengan alat musik ini sehingga
mereka ingin untuk belajar memainkan alat musik gitar. Selain itu gitar juga
merupakan alat musik individual sehingga pada saat kita bermain gitar, kita juga
dapat sekaligus bernyanyi, dapat juga dikombinasikan dengan berbagai alat musik
lain, contohnyabiola, flute, cello, piano dan alat musik lainnya melalui aransemen
pembelajaran yang khusus sehingga dapat memainkannya dengan benar dan suaranya
nyaman didengar oleh telinga. Tidak dapat dipungkiri apabila seseorang yang ingin
serius belajar otomatis orang tersebutakan mencari solusi agar dia dapat mempelajari
hal yang diingginkannya. Terutama pada orang tua yang memiliki anak yang senang
dengan permainan musik, orang tua akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan
oleh seorang pelajar atau mahasiswa untuk dapat mengerti suatu hal yang belum
diketahui. Adanya proses belajar itu sangat penting bagi kehidupan seseorang selain
orang tersebut. Dalam suatu proses belajar akan sangat berguna bagi kehidupan
seseorang dan juga dengan belajar kita dapat menemukan cara-cara yang lebih mudah
bidangnya, dan tentunya seorang pengajar yang ahli memiliki beberapa metode atau
strategi untuk anak didiknya agar dapat menguasai materi yang diberikan dengan cara
mencerdasakan anak didiknya agar lebih berkembang dan kreatif dalam menghadapi
segala situasi masalah. Oleh karna itu seorang pengajar harus mempersiapkan
pembelajaran yang benar dan baik serta sesuai dengan bidang yang ditekuninya agar
Penelitian ini dibatasi hanya pada proses pembelajaran dan kurikulum, metode
dan silabus yang digunakan untuk pembelajaran anak usia sekolah dasar yang masih
berada pada tahap tingkat dasar pembelajaran gitar klasik. Pada usia sekolah dasar
kurikuler dan ekstra kurikuler. Karena anak memiliki karakteristik yang unik, anak-
anak memiliki kemampuan yang berbeda dengan orang dewasa. Mereka kritis dalam
menanyakan sesuatu yang kadang tidak terduga oleh orang dewasa, dan memiliki
keingintahuan yang tinggi, selain itu anak-anak juga memiliki tingkat kreatifitas yang
perlu diasah dengan baik. Pembelajaran yang dilakukan untuk anak harus
dipertimbangkan dan diteliti dengan baik agar tidak terdapat kekeliruan dalam
prosesnya.
disesuaikan dengan umur serta tingkat kekreatifitasan anak usia sekolah dasar miliki.
Dalam setiap prosesnya, orang tua juga harus mendampingi dan mendukung anaknya
untuk lebih berkembang dalam hal yang ditekuninya. Seperti dalam contoh orang tua
yang sedang mengajari anaknya membaca, sampai seberapa jauh anak senang
membaca, sedikitnya tergantung pada perilaku dan bimbingan orang tua, secara sadar
ataupun tidak sadar, sebaiknya orang tua memengaruhi anaknya sejak usia dini, kalau
perlu sejak anak belum masuk sekolah. Begitu juga dengan anak yang suka bermain
musik apabila anak tersebut melihat orang tuanya senang mengajarinya bernyanyi
sambil memainkan sebuah alat musik, anak tersebut dapat menirukannya dan apabila
anak sudah merasakan nyaman dia akan menjadikan itu sebagai hobinya, dengan
begitu dia bisa menyampaikan rasa dan emosinya dalam hobi yang mereka miliki
tersebut.
Untuk mengerti sesuatu hal, didalam diri seseorang itu terjadi sebuah proses
yang disebut proses belajar. Belajar selalu dilakukan oleh setiap individu didunia.
Namun dalam hal pembelajaran terkadang banyak hal yang salah yang dilakukan
dan meneliti kembali hal yang ditekuninya secara langsung dan melihatnya secara
alami. Terutama pada pengajar yang berfokus pada pembelajaran untuk anak.
untuk anak yang ingin belajar gitar klasik inilah yang mendorong penulis untuk
pembelajaran gitar klasik di sebuah lembaga kursus yaitu Antonio School of Music
Yogyakarta. Antonio School of Music memiliki instruktur gitar klasik yang cukup
menarik untuk diteliti, pengalaman guru yang pernah mengikuti dan menjadi juara
oleh tempat kursus ini. Kedisiplinan yang dimiliki oleh instruktur musik di Antonio
School of Music dapat menjadikan anak-anak yang belajar ditempat tersebut menjadi
anak yang teratur, disiplin dan juara. Dengan instruktur yang sering mengikuti
kompetisi tentunya juga menjadikan inspirasi untuk anak-anak didiknya agar belajar
lebih giat lagi untuk menjadi seorang jawara dan juara pemain gitar klasik.
Proses belajar yang dilakukan untuk anak, sangat perlu pengawasan yang
ketat dan pembelajaran yang benar agar tidak terjadi kesalahan pendidikan untuk
anak yang dapat disesali dikemudian hari ketika anak tersebut beranjak dewasa,
selain itu penelitian juga berfungsi untuk menambah pengetahuan atau sebagai
menggunakan metode yang sudah ada sesuai dengan kebutuhan untuk pembelajaran
anak.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penulisan ini
adalah:
C. Tujuan Penelitian
D. Tinjauan Pustaka
dibawah ini.
Proses belajar merupakan jalan yang harus ditempuh oleh seorang pelajar atau
mahasiswa untuk mengerti suatu hal yang sebelumnya tidak diketahui (Rooijakkers,
pengarahan sebagai calon guru untuk mengerti tujuan menjadi seorang pengajar yaitu
peserta didik yang diajarnya mampu dan terampil dalam menghadapi tantangan
tindakannya dalam keadaan apapun. Dapat juga mengetahui beberapa jenis cara
mengajar, menentukan apa yang akan diajarkan kepada murid, teknik menyusun
seluruh kursus, penguraian tentang ketrampilan yang perlu dikuasai oleh pengajar,
dan sebagainya.
pada usia enam tahun sampai tiba saatnya individu menjadi matang secara seksual,
masa akhir kanak-kanak juga dilabelkan oleh para pendidik dengan usia sekolah
dasar, para psikolog juga menamakan masa akhir kanak-kanak dengan usia kreatif
tangannya.
kualitatif yang benar serta natural dan dapat digunakan dalam sebuah penelitian
(Sugiyono, 2009: 6-8). Menerangkan juga tentang teknik pengumpulan data yang
dilakuka secara natural setting, pengumpulan data lebih banyak observasi, wawancara
Dalam skripsi Rangga (2007) yang berada di Purwa Caraka Musik Studio
Depok (PCMS), pengenalan tentang teori musik dan notasi balok diajarkan sejak
awal. Metode pembelajaran di PCMS menggunakan silabus yang dibuat oleh Purwa
Caraka pusat, dalam pembelajaran lagu di PCMS belum membuat gubahan lagu
gitar klasik untuk anak-anak di PCMS tidak memiliki perbedaan untuk orang dewasa,
Tujuan dalam meninjau pustaka yaitu agar penulis memiliki tujuan dan
gambaran tentang menjadi seorang pengajar dan mengetahui proses belajar. Proses
belajar harus dilalui oleh seorang pelajar atau mahasiswa yang ingin mengetahui yang
menjadi orang yang lebih kritis dan kreatif dalam berfikir maupun bertindak. Setiap
proses belajar tentunya perlu bimbingan dari seseorang yang ahli yang sering disebut
menjadi seseorang yang berperilaku baik dan memiliki kebiasaan yang baik, dan juga
memiliki kemampuan dalam berfikir, bertindak, dan menentukan sikap dalam setiap
keadaan. Penelitian ini akan membahas tentang pembelajaran gitar klasik tingkat
psikologi anak, tumbuh kembangnya motorik tangan pada anak, dan lain sebagainya
tentang anak yang dapat mendukung proses belajar anak. Penelitian ini menggunakan
dokumentasi.
anak yang terlebih dahulu dibangun. Kemudian pengenalan tentang notasi balok dan
diselingi teori musik sederhana. Antonio School of Music mengadopsi dari beberapa
silabus seperti Royal college of Music, Mel Bay, Suzuki, dan ABRSM, selain itu
untuk anak supaya lebih mudah dipelajari, contohnya lagu-lagu daerah, lagu-lagu
E. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif, yang
bersifat deskriptif yaitu data yang terkumpul berupa kata-kata atau gambar. Langkah-
1) Observasi
sehingga dapat mengerti apa yang harus dilakukan dan apa yang perlu
dilakukan dalam setiap metode yang diberikan serta dapat mengetahui kendala
pada:
2) Wawancara
Pada tahap ini peneliti akan mewawancarai Bapak Anton Asmonodento selaku
pemilik dari Antonio School of Music, miss Mia Afitria Dwi Astuti dan Sukisti
Yani selaku administrasi, Dani Susetya dan Gita Puspita Asri selaku instruktur
akhir ini.
3) Dokumentasi
dokumen ini akan diambil oleh peneliti saat melakukan penelitian pada proses
pengajaran.
F. Sistematika Penulisan
Sistematika ini ditulis untuk menyusun hasil seluruh tahap yang telah
sistematika. Penulisan bab kedua merupakan lokasi penelitian dan tinjauan teoritis
pendidikan anak serta gitar klasik berisi tentang sejarah Antonio School of Music,
klasik. Bab ketiga adalah observasi pembelajaran gitar klasik tingkat dasar untuk
bagian tentang gitar klasik yang diajarkan di Antonio School of Music, pengenalan
teori dasar instrumen gitar klasik di Antonio School of Music, dan metode