HALAMAN JUDUL
SKRIPSI
Diajukan untuk Fakultas Adan dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk Memenuhi Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Strata Satu Ilmu Perpustakaan
Oleh:
Yenni Marlinda
16140098
Yenni Marlinda
16140098
ABSTRAK
Penelitian ini berisi tentang penyiangan koleksi di Perpustakaan SMA
Negeri 1 Pundong, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prosedur
penyiangan dan jenis koleksi apa saja yang dilakukan tindakan penyiangan serta
kendalanya apa saja dalam melakukan penyiangan. Metode penelitian ini
menggunakan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan
dokumentasi, observasi dan wawancara. Dalam penelitian ini menggunakan tiga
narasumber dengan mencatat secara langsung poin penting serta merekam ketika
wawancara sedang berlangsung. Untuk menganalisis data didasarkan pada teori
Miles dan Huberman dengan tiga langkah (1) Reduksi data, (2) Penyajian data, (3)
Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pelaksanaan
prosedur penyiangan di Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong sudah sesuai dengan
prosedur penyiangan yang dimiliki Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong. Mulai
dengan menentukan siapa yang terlibat dalam penyiangan, menentukan kriteria
penyiangan, menentukan jenis koleksi apa yang akan disiangi, proses seleksi dan
mengeluarkan koleksi dari rak koleksi, mengeluarkan katalog dari semua jajaran
katalog serta katalog online, mendata koleksi yang telah lolos dalam tahap
pertimbangan atau hasil dari penyiangan selanjutnya membuat berita acara yang
ditandatangani oleh kepala perpustakaan dan kepala sekolah, pemberian tanda
bahwa koleksi telah disiangi dengan kertas yang bertuliskan “Koleksi Telah
Disiangi” yang ditempelkan pada sisi kardus tempat menyimpan koleksi hasil hasil
penyiangan, hasil dari penyiangan untuk koleksi fiksi non-fiksi pada akhirnya akan
dijual ke pengepul, akan tetapi berbeda dengan koleksi buku paket yang merupakan
aset milik negara maka sementara digudangkan menunggu penyelesaian
penghapusan aset barang milik negara. Jenis koleksi yang dilakukan penyiangan
terdapat koleksi fiksi non-fiksi, buku paket, koran. Kendala dalam penyiangan
antara lain dalam pelaksanaannya pustakawan merasa bahwa kegiatan penyiangan
terkendala dengan masih adanya kegiatan yang lebih prioritas yaitu saat ini masih
fokus dengan kegiatan input ulang koleksi, adanya anggapan bahwa kegiatan
penyiangan harus dilakukan oleh ahlinya, pustakawan merasa takut apabila koleksi
yang disiangi ternyata masih dicari oleh pemustaka akibatnya pemustaka akan
merasa kurang puas dengan koleksi yang ada di perpustakaan.
ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
iii
NOTA DINAS
Kepada Yth.,
NIM : 16140098
Saya berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada Fakultas
Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk diujikan dalam sidang munaqasyah
Dosen Pembimbing
iv
HALAMAN PENGESAHAN
v
MOTO
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini penulis persembahkan untuk Almamater tercinta UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta (Fakultas Adab dan Ilmu Budaya)
Kedua Oangtua Saya, Ibu Partinah dan Bapak Subandri yang telah mendukung
saya dari awal kuliah dan menyayangi saya dengan segala yang dimiliki dicurahkan
untuk saya. Sangat banyak dan tidak dapat disebutkan satu persatu. Doa dan
usaha yang selalu saya minta selalu diusahakan dengan maksimal. Terimakasih
dan love you Orangtuaku.
“Terima kasih”
vii
KATA PENGANTAR
viii
5. Thoriq Tri Prabowo, M.IP., selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan
bimbingan dan masukan, sehingga penelitian skripsi dapat terselesaikan
dengan baik.
6. Nur Rahmawati, M. Pd., selaku Kepala Perpustakaan SMA Negeri 1
Pundong yang sudah mengijinkan untuk melakukan penelitian dan
memberikan arahan.
7. Sumpeno, S.Pd., yang telah membimbing di lapangan penelitian skripsi.
8. Fifit Oktaviana, S.E., yang telah membimbing di lapangan selama
penelitian skripsi.
9. Isma Safitri S.Ip., yang telah membimbing di lapangan selama penelitian
skripsi.
10. Semua karyawan dan staff yang telah membimbing dan memberikan
ilmu-ilmu yang belum pernah kami dapatkan sebelumnya.
11. Semua pihak yang telah membantu kegiatan kami selama kegiatan
penelitian skripsi berlangsung.
Akhirnya kami hanya bisa berusaha dan berdoa, semoga apa yang telah
kami laksanakan dapat bemanfaat bagi kami khususnya dan Perpustakaan
Fakultas SMA Negeri 1 Pundong pada umumnya. Kritik dan saran serta
masukan dari semua pihak sangat kami harapkan guna evaluasi bagi skripsi
saya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Penyusun
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
NOTA DINAS ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN iii
MOTO iv
KATA PENGANTAR v
INTISARI vii
ABSTACT viii
DAFTAR ISI x
DAFTAR GAMBAR xiii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 1
1.2 Rumusan Masalah 5
1.3 Tujuan Penelitian 5
1.4 Manfaat Penelitian 6
1.5 Sistematika Pembahasan 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 8
2.1 Tinjauan Pustaka 8
2.2 Landasan Teori 11
2.2.1 Perpustakaan Sekolah 11
2.2.2 Pengertian Koleksi Pustaka 11
2.2.2.1 Jenis Koleksi Perpustakaan Sekolah 12
2.2.3 Pengertian Penyiangan 13
2.2.3.1 Tujuan dan Keuntungan Penyiangan 14
2.2.3.2 Kriteria Penyiangan 15
2.2.3.3 Prosedur Penyiangan 17
2.2.3.4 Kendala dalam Penyiangan 20
BAB III 21
METODE PENELITIAN 21
x
3.1 Jenis Penelitian 21
3.2 Error! Bookmark not defined.
3.3 Error! Bookmark not defined.
3.4 Error! Bookmark not defined.
3.5 Instrumen Penelitian 23
3.6 Teknik Pengumpulan Sumber Data 24
3.6.1 Observasi 24
3.6.2 Wawancara 24
3.6.3 Dokumentasi 25
3.7 Analisis Data 25
3.7.1 Reduksi Data 26
3.7.2 Penyajian Data 26
3.7.3 Penarikan Kesimpulan 26
3.8 Uji Keabsahan Data 27
BAB IV PEMBAHASAN 29
4.1 Gambaran Umum Perpustakaan 29
4.1.1 Sejarah Singkat Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong 29
4.1.2 Visi dan Misi Perpustakaan 30
4.1.2.1 Visi 30
4.1.2.2 Misi 30
4.1.3 Fungsi 31
4.1.4 Struktur Organisasi 31
4.1.5 Personalia Staf 32
4.1.6 Keanggotaan 32
4.1.7 Jenis Layanan Pemustaka 33
4.1.7.1 Layanan Sirkulasi 33
4.1.7.2 Layanan Teknis 33
4.1.7.3 Layanan Referensi 33
4.1.7.4 Layanan Anak 34
4.1.7.5 Layanan Teknik Informasi (TI) 34
4.1.8 Koleksi Perpustakaan 34
xi
4.2 Hasil Penelitian dan Pembahasan 36
4.2.1 Prosedur Penyiangan di Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong 36
4.2.1.1 Menentukan Siapa Saja yang Terlibat dalam Penyiangan 39
4.2.1.2 Menentukan Kriteria Koleksi 42
4.2.1.3 Menentukan Jenis Koleksi apa yang akan Disiangi ( Misalnya Koleksi
Buku Paket/ Koleksi Fiksi Non-Fiksi) 49
4.2.1.4 Proses Seleksi dan Mengeluarkan Koleksi yang telah Disiangi 50
4.2.1.4 Mencabut Katalog dari Semua Jajaran Katalog dan Katalog Elektronik
50
4.2.1.5 Mendata Koleksi dan Membuat Berita Acara Hasil Penyiangan 51
4.2.1.6 Pemberian Tanda Bahwa Koleksi Telah Selesai Disiangi 52
4.2.1.6 Hasil Akhir Penyiangan 53
4.2.2 Jenis Koleksi yang Disiangi 54
4.2.2.1 Koleksi Fiksi dan Non-Fiksi 55
4.2.2.2 Koleksi Buku Paket 57
4.2.2.3 Terbitan Berkala “Koran” 58
4.2.3 Kendala Apa Saja dalam Penyiangan 60
BAB V PENUTUP 63
5.1 63
5.2 Saran 64
DAFTAR PUSTAKA 65
PEDOMAN WAWANCARA 68
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
ilmu dan pemahaman baru dapat kita peroleh dan dari perpustakaan tersebut
berguna membantu menyukseskan kegiatan pendidikan. Perpustakaan adalah suatu
unit kerja yang berupa tempat pengumpulan, penyimpan dan memelihara koleksi
pustaka baik buku--buku ataupun bacaan lainnya yang diatur, diorganisir dan
diadministrasikan dengan cara tertentu untuk memberikan kemudahan dan
digunakan secara berlanjut oleh pemakainya sebagai informasi.
Setiap sekolah umumnya memiliki perpustakaan guna mendukung kegiatan
akademik. Menurut SNP (2017) perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang
berada di satuan lingkungan pendidikan formal yang ada di lingkungan pendidikan
sekolah menengah atas/ madrasah aliyah yang merupakan bagian integral dari
kegiatan sekolah yang bersangkutan dan merupakan salah satu pusat sumber belajar
untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan sekolah yang bersangkutan.
Menurut Widiasa (2007:1) perpustakaan sekolah merupakan perpustakaan yang
diselenggarakan pada sebuah sekolah, dikelola sepenuhnya oleh sekolah yang
bersangkutan, dengan tujuan utama mendukung terlaksananya dan tercapainya
tujuan sekolah dan tujuan pendidikan pada umumnya.
Sekolah merupakan tempat penyelenggaraan proses belajar mengajar,
menanamkan dan mengembangkan berbagai nilai, ilmu pengetahuan, dan
teknologi, keterampilan, seni, serta wawasan dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan nasional. Oleh karena itu, perpustakaan sekolah bukan hanya sekedar
tempat penyimpanan bahan pustaka (buku dan non buku), tetapi terdapat upaya
untuk mendayagunakan agar koleksi-koleksi yang ada di perpustakaan dapat
dimanfaatkan oleh pemakainya secara maksimal. Ratnaningsih (2010: 45)
mengungkapkan kegiatan pengadaan bahan pustaka menjadi pelayanan teknis pada
suatu perpustakaan dalam usaha untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh
para pemustaka secara up to date, melalui kegiatan kerja pengadaan, perpustakaan
berusaha menghimpun bahan pustaka yang akan dijadikan koleksi perpustakaan.
Bahan pustaka seperti buku masih menjadi pilihan yang diminati di era digital
saat ini untuk mencari informasi serta menggali ilmu pengetahuan. Buku tercetak
dan e-buku saling melengkapi, karena keduanya memiliki kelebihan dan
kekurangan. Akan tetapi bahan tercetak mampu mengurangi ketergantungan
3
terhadap teknologi dan buku merupakan sesuatu yang perlu ada dalam mewujudkan
perpustakaan (Awang, 2010:53). Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang
pesat menjadi salah satu faktor dalam penemuan – penemuan baru yang dibukukan,
oleh karena itu akibatnya produksi buku akan mengalami peningkatan sehingga
memungkinkan adanya tindakan penyiangan agar koeleksi perpustakaan tetap up to
date. Menurut Darwanto (2010) berpendapat bahwa weeding (penyiangan)
merupakan salah satu cara dalam melakukan pengembangan koleksi. Koleksi
perpustakaan yang hidup dan berkembang akan selalu bertambah, pada akhirnya
banyak buku yang tidak bermanfaat lagi, misalnya isinya sudah usang atau sudah
ada edisi baru. Untuk itu penambahan koleksi baru maupun eksemplar baru tanpa
diikuti perkembagan gedung maka akibatnya akan terjadi penumpukan koleksi
sehingga menjadikan permasalahan dalam perpustakaan sekolah.
Pustakawan harus mencari jalan keluar untuk mengatasi pertambahan koleksi
baru agar dapat ditampung didalam perpustakaan, salah satu cara yang dapat
dilakukan untuk mengurangi koleksi tidak terpakai adalah dengan cara mengadakan
penyiangan koleksi. Penyiangan (weeding) adalah mengeluarkan koleksi dari
susunan rak karena sudah tidak diminati, terlalu banyak eksemplarnya, telah ada
edisi terbaru maupun koleksi itu tidak relevan. Koleksi yang dikeluarkan ini dapat
diberikan ke perpustakaan lain, atau dihancurkan untuk dibuat kertas lagi. Kegiatan
penyiangan dilakukan agar tidak terjadi penumpukan koleksi lama di perpustakaan,
dan tempat yang digunakan sebelumnya dapat dimanfaatkan untuk koleksi terbaru
sehingga koleksi yang ada di perpustakaan selalu berdaya guna dan diminati oleh
pemustaka ( Marlini, 2017: 178).
Kegiatan penyiangan bagi perpustakaan masih diperlukan seperti yang
diungkapkan oleh Rahayu dan Rahmah (2013: 14) bahwa Pertambahan koleksi
pada perpustakaan di Indonesia tidak sebesar yang bisa dilakukan perpustakaan di
negara maju, namun demikian bukan berarti bahwa perpustakaan di Indonesia tidak
perlu melakukan weeding, sebab pustakawan dituntut menyediakan koleksi yang up
to date agar perpustakaan dapat bersaing dan tidak ketinggalan zaman sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi. Penyediaan
koleksi di perpustakaan sekolah akan terus bertambah, hal inilah yang akan
4
menyebabkan banyaknya koleksi lama dan materi yang dibahas sudah usang, begitu
juga dengan kebutuhan pemustaka dari waktu ke waktu berubah. Agar informasi
yang disediakan pustakawan selalu up to date, maka diperlukan kegiatan weeding
terhadap bahan pustaka/ koleksi di perpustakaan.
Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong terbilang memiliki koleksi yang cukup
besar sebagai perpustakaan sekolah yang dinaungi oleh Dinas Pendidikan. Seperti
yang dikemukakan oleh Isma (2020) bahwa “Perpustakaan SMA Negeri I Pundong
memiliki koleksi yang cukup besar yaitu 6.413 judul dengan total koleksi 10.006
eksemplar bahan pustaka”. Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong dalam setiap
tahun mengalami pertambahan koleksi dampak dari koleksi buku baru yang
memiliki nilai penting dalam keterkaitannya terhadap mata pelajaran sekolah
misalnya buku paket dan buku non fiksi terapan maupun buku fiksi yang sedang
populer dan diminati oleh pemustaka di Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong.
Selain itu pergantian kurikulum dari KTSP ke Kurikulum 2013 menyebabkan buku
paket yang digunakan pemustaka juga mengalami pergantian bahan pustaka yang
digunakan sebagai buku wajib mata pelajaran. Akan tetapi disisi lain kapasitas
ruangan apabila tidak bertambah maupun diikuti dengan kegiatan penyiangan maka
akibatnya perpustakaan akan mengalami penumpukan koleksi yang belum
terseleksi nilai keterpakaiannya. Maka solusinya pustakawan melakukan
penyiangan buku secara berkala atau setiap menjumpai koleksi yang sudah tidak
terpakai untuk dilakukan tindakan penyiangan agar koleksi yang terbaru dapat
masuk ke dalam jajaran rak koleksi.
Kegiatan penyiangan di Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong menarik
untuk dikaji, Menurut Sumpeno (2020 ) dikarenakan tindakan penyiangan ini masih
sulit dilakukan mengingat koleksi yang dimiliki banyak diminati oleh pemustaka
siswa SMA Negeri 1 Pundong, sehingga untuk mendeteksi buku yang benar-benar
memang sudah tidak diminati pun sulit terdeteksi meskipun dengan melihat
frekuensi peminjaman. Selain itu penyiangan koleksi tetap diperlukan dengan
berbagai pertimbangan seperti misalnya koleksi yang sudah lama akan memuat
informasi yang tidak relevan dan out of date, kondisi fisik koleksi maupun
pergantian kurikulum. Penyiangan di Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong ini
5
belum lama secara resmi diadakan, mengingat saran dari asesor Akreditasi
Perpustakaan Nasional RI yang dilakukan pada bulan Oktober 2019, agar
penyiangan tetap dilaksanakan secara keberlanjutan guna mendukung mutu
perpustakaan.
Sehubungan dengan itu Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong sudah sesuai
dengan penelitian yang akan diteliti, selain itu geografisnya yang mudah dijangkau
tentu membantu peneliti untuk cepat menyelesaikan penelitian skripsi. Tujuan
dalam penelitian ini dimaksudkan sebagai bahan evaluasi koleksi kedepannya
jajaran rak koleksi perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong lebih terisi dengan koleksi
yang diperlukan seperti apa dan yang tidak diminati seperti apa. Dalam penelitian
ini, peneliti akan meneliti prosedur penarikan koleksi/ penyiangan koleksi, jenis
koleksi apa saja yang dilakukan penyiangan serta kendalanya apa saja dalam
melakukan penyiangan di Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong. Sesuai dengan hal
tersebut peneliti ingin mengambil penelitian dengan judul “Penyiangan Bahan
Pustaka di Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dalam penelitian ini penulis
perlu merumuskan masalah dalam penelitian ini. Adapun rumasan masalah yang
diambil peneliti sebagai berikut:
1. Bagaimana prosedur penyiangan koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1
Pundong?
2. Jenis koleksi apa saja yang dilakukan penyiangan di Perpustakaan SMA Negeri
1 Pundong?
3. Apa kendala dalam melakukan penyiangan di Perpustakaan SMA Negeri 1
Pundong?
1.3 Tujuan Penelitian
Metode pengumpulan data tentang teknik yang digunakan untuk pengumpulan data.
Analisis data tentang penjelasan penganalisisan data penelitian yang diperoleh dari
pengumpulan data. Uji keabsahan berisi tentang teknik pengujian keabsahan data
yang diperoleh.
63
64
“koran”, koleksi koran menjadi bahan penyiangan selanjutnya, hal ini dikarenakan
koran merupakan koleksi yang terbitnya setiap hari maka akan cepat memenuhi
ruangan, maka pustakawan mengambil solusi dengan dibuatkan kartu kendali untuk
mendukung penyiangan koran dua tahun sekali. Hasil dari penyiangan koran akan
dijual ke pengepul.
1.2 Saran
Mengacu pada hasil simpulan yang telah dikemukakan diatas, maka untuk
memperbaiki, mengembangkan, dan meningkatkan pelaksanaan kegiatan
penyiangan (weeding) penulis memberikan saran atau masukan untuk
meningkatkan pelaksanaan kegiatan tersebut, Adapun saran dari penulis yaitu:
1. Perkembangan informasi dalam perpustakaan semakin pesat mengakibatkan
pertambahan koleksi dalam perpustakaan sehingga perpustakaan harus
mengikuti perkembangan informasi yang sedang terbaru. Untuk menjaga
kemutakhiran koleksi Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong harus melakukan
penyiangan secara berkala yang bertujuan untuk menjaga koleksi tetap bermutu
bagi pemustaka, mengacu pada kendala yang dihadapi perpustakaan yangmana
penyiangan setelah adanya kegiatan yang lebih prioritas namun penyiangan
tetap harus diperhatikan.
2. Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong dapat melihat frekuensi peminjaman
koleksi untuk mengidentifikasi koleksi yang tidak diperlukan atau kurang
65
Ardiyanti, Eka Fitri. 2015. Penyiangan (Weeding) Bahan Pustaka pada Kantor
Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi (KPAK) Jakarta Timur.
Skripsi. Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Arif, Ikhwan. 2017. “ Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Fakultas Hukum
Universitas Gadjah Mada untuk Karya Akhir Mahasiswa: Kajian Analisis
Sitasi”. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi Vol. 13 No. 2 (155-165).
Awang, Nor Hazidah.2010. “Buku Vs E-Buku: Transformasi Era Digital”. Jurnal
PPM Vol.4 Diakses Pada 13 Oktober 2020.
Cottrell, Terrance Luther.2013. “Returns And Investments Weeding Worries, Part
1: Books”. Emerald Group Publishing Limited Vol. 26 No. 3. (98-102).
66
67
Indonesia. Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017
Tentang SNP Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah. Jakarta: 2017.
Safitri, Isma.2020. “Penyiangan Bahan Pustaka di Perpustakaan SMA Negeri 1 Pundong”. Hasil
Wawancara Pribadi: 5 Agustus 2020
Lasa H S. 2005. Manajemen Perpustakaan. Yogyakarta: Gama Media.
Marlini, Betriati. 2017. “Penyiangan Koleksi Bahan Pustaka Di Kantor Arsip, Perpustakaan Dan
Dokumentasi Kota Padang”. Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Vol. 4,
No. 1, September 2015, Seri C.
Miles, Matthew B dan Huberman. 2007. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press.
Nazir, M. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nurul, Rahmi. 2016. “Analisis Penyiangan Koleksi Grey Literature Pada Perpustakaan Universitas
Pendidikan Indonesia”. Universitas Pendidikan Indonesia Vol. 3 No. 2.
Perpustakaan Kita. 2019.”Koleksi Perpustakaan Sekolah/Madrasah Lengkap”.
http://wawasankoe.blogspot.com/2019/12/koleksi-perpustakaan-sekolahmadrasah.html.
Diakses pada 23 September 2020 Pukul 12.30 WIB.
Prisma, Dony. 2016. “Weeding (Penyiangan) Bahan Pustaka”.
https://donyprisma.wordpress.com/2016/07/19/weeding-penyiangan-bahan-pustaka/.
Diakses Pada 2 Maret 2020 Pukul 15.25
Rahayu dan Rahmah. 2013. “Kegiatan Penyiangan Bahan Pustaka (Weeding) Di Perpustakaan
Universitas Negeri Padang”. Jurnal Ilmu Informasi Peroustakaan dan Kearsipan. Vol. 2
No. 1.
Rahayu, Sri. 2017. “Mengenal Perpustakaan Perguruan Tinggi Lebih Dekat”. Buletin
Perpustakaan No.57 (107-110).
68
Ramdani, Fitra. 2017. Prosedur Penyiangan Koleksi di Perpustakaan Utsman Bin Affan
Universitas Muslim Indonesia Makassar. Skripsi. Program Studi Ilmu Perpustakaan
Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Ratnaningsih. 2010. “Pengadaan Bahan Pustaka Di Perguruan Tinggi: Suatu Pengalaman Di
Perpustakaan Institut Pertanian Bogor”. Jurnal Pustakawan Indonesia Volume 10 No. 1
Diakses pada tanggal 24 Februari 2020.
Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2018. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Widiasa, I Ketut. 2007. “Manajemen Perpustakaan Sekolah”. Jurnal Perpustakaan Sekolah No.1
diakses pada 22 September 2020
Winoto, Yunus dan Sukaesih. 2016. “Studi Tentang Pengembangan Koleksi (Collection
Development) Pada Perpustakaan Perguruan Tinggi di Wilayah Priangan Timur Provinsi
Jawa Barat”. Jurnal Khazanah Al-Hikmah Jurnal Ilmu Perpustakaan Informasi dan
Kearsipan Vol. 4 No. 2 (121-122).
Yulinar. 2019. “Penyiangan Koleksi Perpustakaan”. Jurnal Imam Bonjol: Kajian Ilmu Informasi
dan Perpustakaan Vol. 3 No. 2 (121-122).
Lampiran