Anda di halaman 1dari 14

NAMA : YANUAR ANDANI (1810070P), SUSNITA (1810067P)

TUGAS : ANALISA DATA

A. UJI CHI SQUARE CROSS SECTIONAL

1. Kategori pendidikan * Perilaku ASI Ekslusif

Crosstab

Perilaku ASI Ekslusif Total

tidak Ya

Count 15 5 20

rendah % within kategoripendidikan 75.0% 25.0% 100.0%

% of Total 30.0% 10.0% 40.0%

Count 4 13 17

kategoripendidikan sedang % within kategoripendidikan 23.5% 76.5% 100.0%

% of Total 8.0% 26.0% 34.0%

Count 5 8 13

tinggi % within kategoripendidikan 38.5% 61.5% 100.0%

% of Total 10.0% 16.0% 26.0%


Count 24 26 50

Total % within kategoripendidikan 48.0% 52.0% 100.0%

% of Total 48.0% 52.0% 100.0%

Ibu yang berperilaku menyusui tidak ekslusif paling banyak pada ibu yang berpendidikan
rendah, yaitu 15 ibu (75%) dan yang paling sedikit pada ibu yang berpendidikan sedang,
yaitu 4 ibu (23,5%). Sedangkan ibu yang berperilaku menyusui ekslusif paling banyak adalah
pada ibu yang berpendidikan sedang, yaitu 13 ibu (76,5%).

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-


sided)

Pearson Chi-Square 10.394a 2 .006


Likelihood Ratio 10.868 2 .004
Linear-by-Linear Association 5.406 1 .020
N of Valid Cases 50
a. Hipotesis
 H0 tidak ada hubungan antara pendidikan ibu dengan perilaku menyusui eksklusif
 HA ada hubungan antara pendidikan ibu dengan perilaku menyusui eksklusif
b. Keputusan uji
 H0 ditolak jika p≤0,05
 HA ditolak jika p>0,05
c. Kesimpulan uji
Berdasarkan uji Pearson chi-square, Menolak H0 data didik1, nilai p(0,006) < α
(0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pendidikan ibu dengan
perilaku menyusui eksklusif.

2. Kategoripendidikanibu * Perilaku ASI Ekslusif

Crosstab

Perilaku ASI Ekslusif Total

tidak Ya

Count 15 5 20

rendah % within kategoripendidikanibu 75.0% 25.0% 100.0%

% of Total 30.0% 10.0% 40.0%


kategoripendidikanibu
Count 9 21 30

tinggi % within kategoripendidikanibu 30.0% 70.0% 100.0%

% of Total 18.0% 42.0% 60.0%


Count 24 26 50

Total % within kategoripendidikanibu 48.0% 52.0% 100.0%

% of Total 48.0% 52.0% 100.0%

Ibu yang berperilaku menyusui tidak eksklusif lebih banyak pada ibu berpendidikan rendah
yaitu 15 ibu (75%) dibandingkan ibu berpendidikan tinggi yaitu 9 ibu (30%). Ibu yang
berperilaku menyusui eksklusif lebih banyak pada ibu berpendidikan tinggi yaitu 21 ibu
(70%).
Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square 9.736a 1 .002


Continuity Correctionb 8.016 1 .005
Likelihood Ratio 10.089 1 .001
Fisher's Exact Test .003 .002
Linear-by-Linear Association 9.541 1 .002
N of Valid Cases 50

a. Hipotesis
 H0 tidak ada hubungan antara pendidikan ibu dengan perilaku menyusui eksklusif
 HA ada hubungan antara pendidikan ibu dengan perilaku menyusui eksklusif
b.Keputusan uji
 H0 ditolak jika p≤0,05
 HA ditolak jika p>0,05
c. Kesimpulan uji
Berdasarkan uji chi square (continuity correction), Menolak H0 data didik2, nilai p(0,005) <
α (0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pendidikan ibu dengan
perilaku menyusui eksklusif.

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for


kategoripendidikanibu (rendah / 7.000 1.950 25.135
tinggi)
For cohort Perilaku ASI
2.500 1.369 4.566
Ekslusif = tidak
For cohort Perilaku ASI
.357 .161 .790
Ekslusif = Ya
N of Valid Cases 50

Nilai POR terletak di 7.0 artinya ibu yang berpendidikan rendah memiliki kecenderungan
untuk berperilaku menyusui tidak eksklusif 7 kali lebih besar daripada ibu yang
berpendidikan tinggi.
3. Kategori HB * Perilaku ASI Ekslusif

Crosstab

Perilaku ASI Ekslusif Total

tidak Ya

Count 15 21 36

Anemia % within Kategori HB 41.7% 58.3% 100.0%

% of Total 30.0% 42.0% 72.0%


Kategori HB
Count 9 5 14

tidak anemia % within Kategori HB 64.3% 35.7% 100.0%

% of Total 18.0% 10.0% 28.0%


Count 24 26 50

Total % within Kategori HB 48.0% 52.0% 100.0%

% of Total 48.0% 52.0% 100.0%

Ibu yang berperilaku menyusui tidak eksklusif lebih banyak pada ibu yang anemia yaitu 15
ibu (41,7%) dibandingkan ibu yang tidak anemia anemia yaitu 5 ibu (64,3%). Ibu yang
berperilaku menyusui eksklusif lebih banyak pada ibu yang anemia yaitu 21 ibu (58,3%).

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square 2.066a 1 .151


Continuity Correctionb 1.259 1 .262
Likelihood Ratio 2.084 1 .149
Fisher's Exact Test .211 .131
Linear-by-Linear Association 2.025 1 .155
N of Valid Cases 50

a. Hipotesis
 H0 tidak ada hubungan antara HB ibu dengan perilaku menyusui eksklusif
 HA ada hubungan antara HB ibu dengan perilaku menyusui eksklusif
b.Keputusan uji
 H0 ditolak jika p≤0,05
 HA ditolak jika p>0,05
c. Kesimpulan uji
Berdasarkan uji chi square (continuity correction), Gagal menolak H0 data HB1, nilai
p(0,262) > α (0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara HB
ibu dengan perilaku menyusui eksklusif.

4. kategorisikapibu * Perilaku ASI Ekslusif

Crosstab

Perilaku ASI Ekslusif Total

tidak Ya

Count 13 8 21

kurang % within kategorisikapibu 61.9% 38.1% 100.0%

% of Total 26.0% 16.0% 42.0%


kategorisikapibu
Count 11 18 29

baik % within kategorisikapibu 37.9% 62.1% 100.0%

% of Total 22.0% 36.0% 58.0%


Count 24 26 50

Total % within kategorisikapibu 48.0% 52.0% 100.0%

% of Total 48.0% 52.0% 100.0%

Ibu yang berperilaku menyusui tidak eksklusif lebih banyak pada ibu dengan kategori sikap
kurang yaitu 13 ibu (61,9%) dibandingkan ibu dengan kategori sikap baik yaitu 8 ibu
(38,1%). Ibu yang berperilaku menyusui eksklusif lebih banyak pada ibu dengan kategori
sikap baik yaitu 18 ibu (62,1%).

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square 2.805a 1 .094


Continuity Correctionb 1.926 1 .165
Likelihood Ratio 2.828 1 .093
Fisher's Exact Test .151 .082
Linear-by-Linear Association 2.749 1 .097
N of Valid Cases 50

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 10,08.
b. Computed only for a 2x2 table

a. Hipotesis
 H0 tidak ada hubungan antara kategori sikap ibu dengan perilaku menyusui eksklusif
 HA ada hubungan antara kategori sikap ibu dengan perilaku menyusui eksklusif
b. Keputusan uji
 H0 ditolak jika p≤0,05
 HA ditolak jika p>0,05
c. Kesimpulan uji
Berdasarkan uji chi square (continuity correction), Gagal menolak H0 data kategori
sikap ibu, nilai p(0,165) > α (0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan
antara kategori sikap ibu dengan perilaku menyusui eksklusif.

5. PekerjaanIbu * Perilaku ASI Ekslusif


Crosstab

Perilaku ASI Ekslusif Total

tidak Ya

Count 17 8 25

Bekerja % within PekerjaanIbu 68.0% 32.0% 100.0%

% of Total 34.0% 16.0% 50.0%


PekerjaanIbu
Count 7 18 25

TidakBekerja % within PekerjaanIbu 28.0% 72.0% 100.0%

% of Total 14.0% 36.0% 50.0%


Count 24 26 50

Total % within PekerjaanIbu 48.0% 52.0% 100.0%

% of Total 48.0% 52.0% 100.0%

Ibu yang berperilaku menyusui tidak eksklusif lebih banyak pada ibu yang bekerja yaitu 17
ibu (68,0%) dibandingkan ibu yang tidak bekerja yaitu 7 ibu (28,0%). Ibu yang berperilaku
menyusui eksklusif lebih banyak pada ibu yang tidak bekerja yaitu 18 ibu (72,0%).

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square 8.013a 1 .005


Continuity Correctionb 6.490 1 .011
Likelihood Ratio 8.244 1 .004
Fisher's Exact Test .010 .005
Linear-by-Linear Association 7.853 1 .005
N of Valid Cases 50
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12,00.
b. Computed only for a 2x2 table

a. Hipotesis
 H0 tidak ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan perilaku menyusui eksklusif
 HA ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan perilaku menyusui eksklusif
b. Keputusan uji
 H0 ditolak jika p≤0,05
 HA ditolak jika p>0,05
c. Kesimpulan uji
Berdasarkan uji chi square (continuity correction), menolak H0 data pekerjaan ibu, nilai
p(0,011) < α (0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pekerjaan ibu
dengan perilaku menyusui eksklusif.

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for PekerjaanIbu


5.464 1.627 18.357
(Bekerja / TidakBekerja)
For cohort Perilaku ASI
2.429 1.226 4.811
Ekslusif = tidak
For cohort Perilaku ASI
.444 .239 .827
Ekslusif = Ya
N of Valid Cases 50

Nilai POR terletak di 5.464 artinya ibu yang bekerja memiliki kecenderungan untuk
berperilaku menyusui tidak ekslusif 5 kali lebih besar daripada ibu yang tidak bekerja.
B. UJI CHI-SQUARE CROSS SECTIONAL

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

PendidikanIbu * Perilaku ASI


50 100.0% 0 0.0% 50 100.0%
Ekslusif
kategoripendidikan * Perilaku
50 100.0% 0 0.0% 50 100.0%
ASI Ekslusif
kategoripendidikanibu *
50 100.0% 0 0.0% 50 100.0%
Perilaku ASI Ekslusif
Kategori HB * Perilaku ASI
50 100.0% 0 0.0% 50 100.0%
Ekslusif
kategorisikapibu * Perilaku ASI
50 100.0% 0 0.0% 50 100.0%
Ekslusif
PekerjaanIbu * Perilaku ASI
50 100.0% 0 0.0% 50 100.0%
Ekslusif

1. kategoripendidikanibu * Perilaku ASI Ekslusif

Crosstab

Perilaku ASI Ekslusif Total

tidak Ya

Count 15 5 20

Expected Count 9.6 10.4 20.0


rendah
% within Perilaku ASI Ekslusif 62.5% 19.2% 40.0%

% of Total 30.0% 10.0% 40.0%


kategoripendidikanibu
Count 9 21 30

Expected Count 14.4 15.6 30.0


tinggi
% within Perilaku ASI Ekslusif 37.5% 80.8% 60.0%

% of Total 18.0% 42.0% 60.0%


Count 24 26 50

Expected Count 24.0 26.0 50.0


Total
% within Perilaku ASI Ekslusif 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 48.0% 52.0% 100.0%
Ibu berpendidikan rendah lebih banyak pada ibu yang berperilaku menyusui tidak eksklusif
yaitu15 ibu (62,5%) dibandingkan ibu yang berperilaku menyusui ekskusif yaitu 5 ibu
(19,2%). Sedangkan ibu yang berpendidikan tinggi lebih banyak pada ibu yang berperilaku
menyusui eklusif yaitu 21(80,8%) ibu.

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square 9.736a 1 .002


Continuity Correctionb 8.016 1 .005
Likelihood Ratio 10.089 1 .001
Fisher's Exact Test .003 .002
Linear-by-Linear Association 9.541 1 .002
N of Valid Cases 50

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9,60.
b. Computed only for a 2x2 table

a. Hipotesis
 H0 tidak ada hubungan antara pendidikan ibu dengan perilaku menyusui eksklusif
 HA ada hubungan antara pendidikan ibu dengan perilaku menyusui eksklusif
b. Keputusan uji
 H0 ditolak jika p≤0,05
 HA ditolak jika p>0,05
c. Kesimpulan uji
Berdasarkan uji chi square (continuity correction), menolak H0 data didik2 ibu, nilai
p(0,005) < α (0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pendidikan ibu
dengan perilaku menyusui eksklusif.
Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for


kategoripendidikanibu (rendah / 7.000 1.950 25.135
tinggi)
For cohort Perilaku ASI
2.500 1.369 4.566
Ekslusif = tidak
For cohort Perilaku ASI
.357 .161 .790
Ekslusif = Ya
N of Valid Cases 50

Nilai OR 7,0 artinya Ibu yang berpendidikan rendah beresiko untuk berperilaku menyusui
tidak eksklusif 7 kali lebih besar daripada ibu yang berpendidikan tinggi.

2. Kategori HB * Perilaku ASI Ekslusif

Crosstab

Perilaku ASI Ekslusif Total

tidak Ya

Count 15 21 36

Expected Count 17.3 18.7 36.0


anemia
% within Perilaku ASI Ekslusif 62.5% 80.8% 72.0%

% of Total 30.0% 42.0% 72.0%


Kategori HB
Count 9 5 14

Expected Count 6.7 7.3 14.0


tidak anemia
% within Perilaku ASI Ekslusif 37.5% 19.2% 28.0%

% of Total 18.0% 10.0% 28.0%


Count 24 26 50

Expected Count 24.0 26.0 50.0


Total
% within Perilaku ASI Ekslusif 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 48.0% 52.0% 100.0%

Ibu yang anemia lebih banyak pada ibu yang berperilaku menyusui eksklusif yaitu 21 ibu
(80,8%) dibandingkan ibu yang berperilaku menyusui tidak ekskusif yaitu 15 ibu (62,5%).
Sedangkan ibu yang tidak anemia lebih banyak pada ibu yang berperilaku menyusui tidak
ekslusif yaitu 9 ibu (37,5%) .
Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square 2.066a 1 .151


Continuity Correctionb 1.259 1 .262
Likelihood Ratio 2.084 1 .149
Fisher's Exact Test .211 .131
Linear-by-Linear Association 2.025 1 .155
N of Valid Cases 50

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6,72.
b. Computed only for a 2x2 table

a. Hipotesis
 H0 tidak ada hubungan antara HB ibu dengan perilaku menyusui eksklusif
 HA ada hubungan antara HB ibu dengan perilaku menyusui eksklusif
b. Keputusan uji
 H0 ditolak jika p≤0,05
 HA ditolak jika p>0,05
c. Kesimpulan uji
Berdasarkan uji chi square (continuity correction), gagal menolak H0 data kategori HB
ibu, nilai p(0,262) > α (0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara
HB ibu dengan perilaku menyusui eksklusif.
3. kategorisikapibu * Perilaku ASI Ekslusif

Crosstab

Perilaku ASI Ekslusif Total

tidak Ya

Count 13 8 21

Expected Count 10.1 10.9 21.0


kurang
% within Perilaku ASI Ekslusif 54.2% 30.8% 42.0%

% of Total 26.0% 16.0% 42.0%


kategorisikapibu
Count 11 18 29

Expected Count 13.9 15.1 29.0


baik
% within Perilaku ASI Ekslusif 45.8% 69.2% 58.0%

% of Total 22.0% 36.0% 58.0%


Count 24 26 50

Expected Count 24.0 26.0 50.0


Total
% within Perilaku ASI Ekslusif 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 48.0% 52.0% 100.0%

Ibu dengan kategori sikap kurang lebih banyak pada ibu yang berperilaku menyusui tidak
eksklusif yaitu 13 ibu (54,2%) dibandingkan ibu yang berperilaku menyusui ekskusif yaitu 8
ibu (30,8%). Sedangkan ibu dengan kategori sikap baik lebih banyak pada ibu yang
berperilaku menyusui ekslusif yaitu 18 ibu (69,2%) .

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square 2.805a 1 .094


Continuity Correctionb 1.926 1 .165
Likelihood Ratio 2.828 1 .093
Fisher's Exact Test .151 .082
Linear-by-Linear Association 2.749 1 .097
N of Valid Cases 50

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 10,08.
b. Computed only for a 2x2 table
a. Hipotesis
 H0 tidak ada hubungan antara kategori sikap ibu dengan perilaku menyusui eksklusif
 HA ada hubungan antara kategori sikap ibu dengan perilaku menyusui eksklusif
b. Keputusan uji
 H0 ditolak jika p≤0,05
 HA ditolak jika p>0,05
c. Kesimpulan uji
Berdasarkan uji chi square (continuity correction), gagal menolak H0 data kategori HB
ibu, nilai p(0,165) > α (0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara
kategori sikap ibu dengan perilaku menyusui eksklusif.

4. PekerjaanIbu * Perilaku ASI Ekslusif

Crosstab

Perilaku ASI Ekslusif Total

tidak Ya

Count 17 8 25

Expected Count 12.0 13.0 25.0


Bekerja
% within Perilaku ASI Ekslusif 70.8% 30.8% 50.0%

% of Total 34.0% 16.0% 50.0%


PekerjaanIbu
Count 7 18 25

Expected Count 12.0 13.0 25.0


TidakBekerja
% within Perilaku ASI Ekslusif 29.2% 69.2% 50.0%

% of Total 14.0% 36.0% 50.0%


Count 24 26 50

Expected Count 24.0 26.0 50.0


Total
% within Perilaku ASI Ekslusif 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 48.0% 52.0% 100.0%

Ibu yang bekerja lebih banyak pada ibu yang berperilaku menyusui tidak eksklusif yaitu 17
ibu (70,8%) dibandingkan ibu yang berperilaku menyusui ekskusif yaitu 8 ibu (30,8%).
Sedangkan ibu yang tidak bekerja lebih banyak pada ibu yang berperilaku menyusui ekslusif
yaitu 18 ibu (69,2%) .
Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square 8.013a 1 .005


Continuity Correctionb 6.490 1 .011
Likelihood Ratio 8.244 1 .004
Fisher's Exact Test .010 .005
Linear-by-Linear Association 7.853 1 .005
N of Valid Cases 50

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12,00.
b. Computed only for a 2x2 table

a. Hipotesis
 H0 tidak ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan perilaku menyusui eksklusif
 HA ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan perilaku menyusui eksklusif
b. Keputusan uji
 H0 ditolak jika p≤0,05
 HA ditolak jika p>0,05
c. Kesimpulan uji
Berdasarkan uji chi square (continuity correction), menolak H0 data pekerjaan ibu, nilai
p(0,011) < α (0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pekerjaan ibu
dengan perilaku menyusui eksklusif.

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for PekerjaanIbu


5.464 1.627 18.357
(Bekerja / TidakBekerja)
For cohort Perilaku ASI
2.429 1.226 4.811
Ekslusif = tidak
For cohort Perilaku ASI
.444 .239 .827
Ekslusif = Ya
N of Valid Cases 50

Nilai OR 5,464 artinya Ibu yang bekerja beresiko untuk berperilaku menyusui tidak eksklusif
5 kali lebih besar daripada ibu yang tidak bekerja.

Anda mungkin juga menyukai