Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sumber daya terpenting dalam suatu organisasi adalah sumber daya manusia. Sumber daya

manusia merupakan faktor penting atas efektivitas organisasi, karena tingkah laku mereka

dalam jangka panjang akan memperlancar atau merintangi tercapainya tujuan organisasi.

Teknologi saat ini membuat perusahaan berupaya meningkatkan kemajuan perusahaan,

setiap organisasi berkepentingan terhadap kinerja karyawan. Perushaan – perusahaan akan

berupaya melakukan han yang terbaik diperusahaan tersebut guna untuk meningkatan kinerja

karyawan, baik mutasi karyawan dalam melkukan pekerjaan dalam sebuah perusahaan

tersebut. Pada dasarnya kinerja karyawan hasil proses yang kompleks, baik berasal dari diri

pribadi karyawan maupun dari upaya strategi perusahaan tersebut.

Mutasi merupakan suatu kegiatan rutin dari unit kerja Dinas Perhubungan untuk

melaksanakan prinsip ”the right man in the right place” atau “orang tepat pada tempat yang

tepat”, agar pekerjaan dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien. Dalam kaitan dengan

menempatkan pegawai tersebut, sebenarnya pada saat seleksi telah melaksanakan prinsip

“orang tepat pada tempat yang tepat”, namun dalam praktiknya hal ini dapat berbeda dan tentu

saja dapat merugikan unit kerja Dinas Perhubungan maupun pegawai itu sendiri.

Menurut Sofa dalam Nurhadis (2012: 34) mutasi merupakan fungsi pengembangan

karyawan, karena tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja

dalam organisasi yang bersangkutan. Umumnya mutasi merupakan tindak lanjut dari penilaian

prestasi kerja para karyawan. Dari penilaian prestasi kerja akan diketahui kecakapan seorang
karyawan dalam menyelesaikan uraian pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Tidak kurang

kritik pedas yang dilontarkan kepada Volume 6, Nomor 1, Juni 2015 109 Analisis Pengaruh

Rotasi dan Mutasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan. bagian kekaryawanan menyangkut

masalah mutasi, seperti ketidakadilan ataupun keterbukaan pihak pengambil keputusan.

Menurut Nitisemito (2002: 132) pengertian mutasi adalah kegiatan dari pimpinan

perusahaan untuk memindahkan karyawan dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lain yang

dianggap setingkat atau sejajar. Selanjutnya Hasibuan (2007: 102) menyatakan bahwa mutasi

adalah suatu perubahan posisi/ jabatan/ tempat/ pekerjaan yang dilakukan baik secara

horizontal maupun vertikal di dalam suatu organisasi. Pada dasarnya mutasi termasuk dalam

fungsi pengembangan karyawan, karena tujuannya untuk meningkatkan efisiensi dan

efektivitas kerja dalam perusahaan (pemerintahan) tersebut.

Menurut Chan (2010) pelatihan kerja merupakan pembelajaran yang disediakan dalam

rangka meningkatkan kinerja dengan pekerjaan saat ini. Terdapat dua implikasi dalam

pengertian tersebut. Pertama, kinerja saat ini perlu ditingkatkan karena ada kesenjangan antara

pengetahuan dan kemampuan pegawai saat ini, dengan pengetahuan dan kemampuan yang

dibutuhkan saat ini. Kedua, pembelajaran bukan untuk memenuhi kebutuhan masa depan,

namun untuk dimanfaatkan dengan segera.

Menurut Biech (2005) pelatihan kerja adalah tentang perubahan, tentang transformasi,

tentang pembelajaran. Pelatihan adalah proses yang dirancang untuk membantu pegawai

mempelajari keterampilan, pengetahuan, atau sikap baru. Akibatnya, pegawai tersebut

membuat perubahan atau transformasi yang akan meningkatkan kinerjanya. Perbaikan ini

memastikan bahwa pegawai dan organisasi mampu melakukan hal-hal yang lebih baik, lebih

cepat, lebih mudah, dengan kualitas yang lebih tinggi dan laba atas investasi yang lebih baik.
Rivai dan Sagala (2009) menyatakan bahwa kinerja adalah perilaku yang nyata yang

ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh pegawai sesuai dengan

perannya dalam organisasi.

Benardin & Russel (2000) menyatakan bahwa kinerja merupakan hasil yang diproduksi

oleh fungsi pekerjaan tertentu atau kegiatan-kegiatan pada pekerjaan tertentu selama periode

waktu tertentu. Hasil kerja tersebut merupakan hasil dari kemampuan, keahlian dan keinginan

yang dicapai.

Berdasarkan fenomena diatas maka peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai

“Pengaruh Mutasi Karyawan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja

Karyawan di Perusahaan Gajah Motor Baypas Tahun 2019”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas penelitian ini sebagai berikut :

1. Sejauh mana pengaruh mutasi terhadap kinerja karyawan Perusahaan Gajah Motor Baypas

Padang Tahun 2019.

2. Sejauh mana pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan Perusahaan Gajah Motor Baypas

Padang Tahun 2019.

3. Sejauh mana pengaruh mutasi dan pelatihan karyawan terhadap kinerja karyawan Perusahaan

Gajah Motor Baypas Padang Tahun 2019.

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk lebih memfokuskan permasalahan serta data yang akan dibahas dan dikumpulkan

dalam penelitian ini, maka perlu pembatasan masalah. Mengingat banyaknya hal yang dapat
mempengaruhi kinerja karyawan, maka dari itu penulis membatasi pembahasan mengenai

Pengaruh mutasi karyawan dan pelatihan sumber daya manusia terhadap kinerja karyawan

Perusahaan Gajah Motor Baypas Padang Tahun 2019.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat kita ambil rumusan masalah yaitu:

1. Bagaimana pengaruh mutasi karyawan terhadap kinerja karyawan didalam Perusahaan

Gajah Motor Baypas Padang Tahun 2019.

2. Bagaiman pengaruh pelatihan karyawan terhadap kinerja karyawan Perusahaan Gajah

Motor Baypas Padang Tahun 2019.

3. Bagaimana pengaruh mutasi karyawan dan pelatihan perusahaan terhadap kinerja karywan

pada Perusahaan Gajah Motor Baypas Padang Tahun 2019.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan dengan rumusan maslah diatas , maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Untuk membuktikan bahwa mutasi karyawan berpengaruh apabila dialkukan penguji

terhadap kinerja karyawan.

2. Untuk membuktikan bahwa pelatihan perusahaan berpengaruh apabila dilakukan

pengujian terhadap kinerja karyawan pada Perusahaan Gajah Motor Padang tahun 2019.

3. Untuk membuktikan bahwa setiap variable saling berpengaruh satu sama lain apabila

dilakukan pengujian terhadap kinerja karyawan pada pada Perusahaan Gajah Motor

Padang Tahun 2019.


1.6 Maafaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan akan memberikan beberapa kegunaan atau manfaat antara lain:

1. Bagi penelitian

Hasil peneltian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan ilmu bagi civitas akademik

serta tambahan riset dibidang manajemen sumber daya manusia.

2. Bagi Perusahaan

Diharapkan dapat menjadi acuan untuk memformulasikan kebijaksanakan dan dalam

pengambilan keputusan upaya dalam meningkatkan kinerja karyawan.

3. Bagi Pihak Lain

Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi dasar dan acuan bagi pihak – pihak lain yang

membutuhkan informasi mengenai kinerja karyawan.

Anda mungkin juga menyukai