HUMAN GENOME
Ratih Dara Syadillah
1113102000003
yang
dikembangkan
untuk
Metode Sanger
Metode Sanger lebih sering digunakan daripada metode
Maxam-Gilbert. Karena :
- Terbukti secara teknis lebih mudah
- Dapat diterapkan dan digunakan untuk DNA untai panjang.
- Tidak menggunakan reagen toksik sehingga lebih aman.
Prinsip dasar dari metode dideoksi Sanger adalah terjadinya
terminasi rantai nukleotida sebagai akibat adanya nukleotida
dideoksi (ddNTP) (Gumilar, dkk; 2007).
Metode ini memerlukan :
- DNA untai tunggal
- Primer
- dNTP
- ddNTP
- enzim polimerase.
Metode Sanger
Sintesis
DNA secara
enzimatik
terjadi
melalui
pembentukan secara berurut ikatan fosfodiester antara
gugus fosfat ujung 5 bebas dari nukleotida baru dengan
gugus OH dari ujung 3 rantai yang sedang memanjang.
Proses ini berlangsung sepanjang molekul DNA.
Dideoksinuklotida tidak mempunyai gugus OH pada ujung
3-nya, melainkan gugus H. Adanya dideoksinukleotida
menyebabkan sintesis DNA terhenti, karena ikatan difosfat
tidak terbentuk. Pemanjangan rantai akan terhenti pada
titik ini dan basa terakhir di ujung 3 rantainya adalah
sebuah terminator dideoksi.
Metode Sanger
Dalam metode pengurutan Sanger, digunakan empat
macam campuran reaksi dalam pengurutan fragmen DNA.
Tiap campuran reaksi mengandung molekul DNA cetakan
yang akan diurutkan, primer yang telah diberi label dengan
radioaktif, keempat deoksinukleotida, DNA polimerase dan
empat terminator dideoksi (ddATP, ddGTP, ddCTP, ddTTP).
Jika salah satu dari terminator ini digunakan pada untai
DNA yang baru terbentuk, maka sintesis untai baru ini akan
terhenti, hasilnya adalah semua untai dengan panjang
yang bervariasi pada campuran reaksi akan berakhir
dengan basa yang sama. Untuk melihat ukuran fragmenfragmen hasil sekuensing tersebut dilakukan elektroforesis
menggunakan gel poliakrilamid sehingga akan terjadi
perbedaan migrasi sesuai dengan ukurannya masingmasing.
adalah 5 GGATCGGCT 3
PERKEMBANGAN
METODE SEKUENSING
HUMAN GENOME
Metode Shotgun
Hasil sekuen lengkap dari fragmen DNA yang panjang
dapat diperoleh dengan menjajarkan (alignment) dan
menyambung
(assembly)
sekuen
fragmen
DNA
berdasarkan bagian sekuen yang berkomplemen
(overlapping), yang memungkinkan pemetaan genom
manusia dapat diselesaikan (Gambar 1).
NGS
Panjang bacaan sekuen DNA yang dihasilkan mesin
NGS jauh lebih pendek dibandingkan bila menggunakan
mesin sekuensing dengan metode Sanger. NGS
menghasilkan panjang sekuen DNA antara 50-500 bp.
Karena sekuen yang dihasilkan NGS pendek, sekuensing
setiap fragmen DNA mesti dilakukan lebih dari sekali
ukuran genom (genome sequence coverage). Penerapan
inovasi teknologi NGS berkembang sangat cepat dan
berbagai kemajuan telah dicapai. Tiga teknologi NGS
utama yang tersedia saat ini adalah Roche/ 454
pyrosequencing platform, Illumina Solexa polymerase
sequencing platform, dan ABI/SOLID ligase sequencing
technology.
SANGER VS NGS
Teknologi NGS merupakan revolusi metode sekuensing
dan menghasilkan data sekuen yang luar biasa besar
dalam waktu relatif singkat dibandingkan dengan metode
sekuensing Sanger.
(a) Pacific Biosciences SMRT (single-molecule real-time) DNA sequencing method. The platform
uses a DNA polymerase anchored to the bottom surface of a ZMW (pictured in cross section).
Differentially labeled nucleotides enter the ZMW via diffusion and occupy the 'detection volume'
(white translucent halo area) or microseconds. During an incorporation event, the labeled nucleotide
is 'held' within the detection volume by the polymerase for tens of milliseconds. As each nucleotide is
incorporated, the label, located on the terminal phosphate, is cleaved off and diffuses out of the
ZMW. (b) Life Technologies FRET sequencing platform uses base fluorescent labeling technology, a
DNA polymerase modified with a quantum dot and DNA template molecules immobilized onto a solid
surface. During an incorporation event, energy is transferred from the quantum dot to an acceptor
fluorescent moiety on each labeled base. Light emission can only emanate from labeled nucleotides
as they are being incorporated. (c) The Oxford nanopore sequencing platform uses an exonuclease
coupled to a modified-hemolysin nanopore (purple, pictured in cross section) positioned within a
lipid bilayer. As sequentially cleaved bases are directed through the nanopore, they are transiently
bound by a cyclodextrin moiety (blue), disturbing current through the nanopore in a manner
characteristic for each base. (d) The Ion Torrent sequencing platform uses a semiconductor-based
high-density array of microwell reaction chambers positioned above an ion-sensitive layer and an ion
sensor. Single nucleotides are added sequentially, and incorporation is recorded by measuring
hydrogen ions released as a by-product of nucleotide chain elongation.
Daftar Pustaka
Gumilar, dkk. (2008). Bioteknologi. Bandung : Jurusan
Pendidikan Kimia FPMIPA UPI
Tasma, I Made. 2015. PEMANFAATAN TEKNOLOGI
SEKUENSING
GENOM UNTUK MEMPERCEPAT
PROGRAM PEMULIAAN
TANAMAN. Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan
Bioteknologi dan
Sumberdaya Genetik Pertanian. Bogor :
Indonesia