* ANALISIS STR (SHORT

TANDEM REPEATS)

KELOMPOK 7
TLM 2B
PUTRI PERMATASARI
RADEN AYU RACHMAWATI
SISKA AMIN NURMALA
SEJARAH
STR

STR pertama digunakan dalam kasus

forensik di awal 1990-an. Pada akhir
dekade STR telah menjadi alat standar
untuk hampir setiap laboratorium forensik
d dunia. Sekarang ini sebagian besar kerja
kasus genetik forensik melibatkan analisis
polimorfisme STR dan situasi ini tidak
mungkin dalam waktu dekat di masa
depan.
DEFINISI
STR
Analisis Short Tandem Repeats (STR) adalah salah
satu metode yang paling berguna dalam
biomolekuler untuk membandingkan lokus spesifk
pada DNA dari satu bahkan beberapa sampel acak.

Variabilitas di daerah STR dapat digunakan

untuk membedakan satu profil DNA dari yang
lain.

Pengulangan tandem genomik pendek

manusia (STR) adalah sekuens gen spesifik
yang mengandung pasangan basa yang
berulang kali disusun.
TUJUAN
STR

• Untuk membedakan satu profil DNA

dari yang lain.
• Untuk membedakan antara individu
yang tidak berhubungan
(cocok atau tidak).
Pengertian Lokus
Gen

• Lokus (dari Bahasa inggris locus, jm. loci)

merupakan letak suatu gen pada suatu berkas
kromosom. Karena kromosom berbentuk
berkas panjang, ia dapat dianalogikan sebagai
suatu kalung. Lokus dapat dianggap sebagai
satu posisi manik-manik pada kalung itu.
Dalam genetika molekular, posisi ini biasa
dinyatakan dalam satuan basae (basa;
maksudnya basa nitrogen)
Struktur Lokus
STR
• Struktur lokus STR berisi inti berulang diwilayah
yang panjangnya diantara 1 dan 6 bp dan memiliki
alel yang umumnya panjang kurang dari 350 bp.
Sejumlah besar lokus STR telah ditandai tetapi
hanya sekitar 20 yang biasanya dianalisis dalam
kasus forensik. STR yang banyak digunakan dalam
genetika forensik memiliki empat atau lima pasang
Inti motif berulang dan dapat diklasifikasikan
sebagai pengulangan sederhana, pengulangan
sederhana dengan mengulangi non-konsensus,
senyawa berulang atau berulang kompleks.
METODE STR

• Metode STR adalah dengan menggunakan PCR

(polymerase Chain Reactions)
• Short Tandem Repeats focus pada daerah-
daerah / lokus yang sangat polimorfik yang
diulang dengan urutan DNA yang biasanya 4
base pairs berulang.
• Metode :
1. Elektroforesis kapiler (EC) dengan multiplex
PCR.
2. Gel elektroforesis.
 ELEKTROFORES
IS
• Elektroforesis adalah suatu teknik yang mengukur
laju perpindahan atau pergerakan partikel-
partikel bermuatan dalam suatu medan listrik.
Prinsip kerja dari elektroforesis berdasarkan
pergerakan partikel- partikel bermuatan negatif
(anion), dalam hal tersebut DNA,yang bergerak
menuju kutub positif (anode), sedangkan partikel-
partikel bermuatan positif (kation) akan bergerak
menuju kutub negatif (anode).
 Elektroforesis
Kapiler

• Elektroforesis kapiler adalah metode elektroforesis yang

digunakan untuk memisahkan asam amino, protein, lipid,
karbohidrat, dan nukleotida dengan resolusi tinggi yang dilakukan
pada pipa kapiler berisi buffer. Metode ini mulai digunakan secara
luas pada akhir tahun 1940. berguna untuk aplikasi dalam berbagai
bidang seperti bioteknologi, kimia, lingkungan, dan
analisisfarmasi.
• Teknik pemisahan ini dipengaruhi oleh tegangan listrik, koefisien
difusi, panjang, dan diameter pipa kapiler, serta konsentrasi
sampel. Metode ini memiliki efisiensi dan selektivitas yang baik
namun boros listrik karena menggunakan tegangan tinggi dan
alatnya juga mahal.
 Elektroforesis
Gel

Elektroforesis gel ialah elektroforesis yang

menggunakan gel sebagai fase diam untuk
memisahkan molekul-molekul. Awalnya
elektoforesis gel dilakukan dengan medium gel kanji
(sebagai fase diam) untuk memisahkan biomolekul
yang lebih besar seperti protein-protein. Kemudian
elektroforesis gel berkembang dengan menjadikan
agarosa dan poliakrilamida sebagai gel media.
Faktor Yang Mempengaruhi
STR Mutasi

Jumlah
Ulangi Unit
pengulangan

Seks Usia

Gangguan
dalam STR
TERIMAKASIH 