Oleh:
Ns. Frana Andrianur, S. Kep., M.Kep
Open Fracture
• Fraktur terbuka mengacu pada
kerusakan pada tulang,
merusak pada kulit dan
jaringan lunak yang
berhubungan langsung dan
hematoma.
1
23-Jan-20
Open Fracture
• Kerusakan jaringan lunak dan beresiko terjadi infeksi adalah
faktor yang sangat penting pada pasien dengan eksrimitas
terbuka dengan fraktur terbuka pada tulang
• Manajemen dalam beberapa jam pertama akan menentukan
hasil pemulihan total atau kecacatan seumur hidup.
• Infeksi dari organisme dan sampel untuk kultur harus
didapatkan sejak awal
• Prioritas adalah menghindari menghapus kontaminasi
• Cidera multiple penyebab kurang pengiriman oksigen dan
antisipasi peningkatan tekanan jaringan, hipoksia luka dan
peningkatan kerentanan infeksi harus bisa di hindari
Open Fracture
• Debridemen luka dilakukan, selanjutnya penutupan jaringan
• Cairan irigasi diberikan jika melebihi 4 L, paling umum saline
fisiologis
• Pengkajian sirkulasi perifer sangat penting untuk
kemungkinan deteksi sejak dini dan manajemen cidera yang
berpotensi mengancam ekstrimitas.
• Reduksi yang tepat di kombinasi dengan splin akan
mengurangi rasa sakit dan mencegah komplikasi serius.
• Stabilisasi operatif pada tulang panjang dalam 24 jam
pertama akan significan mengurangi morbiditas dan
mortalitas
2
23-Jan-20
Open Fracture
Open Fracture
3
23-Jan-20
Evaluasi Klinik
• Pengkajian ABCDE
• Resusitasi dan mengatasi cidera yang mengancam
• Evaluasi cidera pada kepala, dada, abdomen, pelvis dan
tulang belakang
• Identifikasi semua cidera ekstrimitas
• Menilai status neurovaskuler dari anggota tubuh yang cidera
• Kaji kerusakan kulit dan jaringan lunak: eksplorasi luka,
pertimbangkan resiko kontaminasi pada tindakan operasi
• Identifikasi cidera tulang; dapatkan radiologi
4
23-Jan-20
Reduction: reposisi
• Merupakan tindakan bagaimana panjang dan kesegarisan tulang
(manipulasi tertutup atau reduksi terbuka progesi)
• Reduksi tertutup: dengan cara menarik/ manipulasi (traksiremoval)
pada daerah fraktur kesegarisan normal atau traksi mekanis)
• Indikasi reduksi terbuka jika reduksi tertutup gagal atau tidak
memuaskan. Contoh: pen, kawat, skrup dan plat.
Reduction interna fixation (ORIF) yaitu dengan pembedahan
terbuka, ini akan mengimobilisasi: dipasang skrup/ pen kedalam
fraktur untuk memfixsasi bagian tulang yang fraktur bersamaan.
Retaining
• Maksud dari tindakan ini adalah imobilisai atau fiksasi
untuk mempertahankan hasil reposisi dan memberi
istirahat pada spasme otot pada bagian yang sakit
mencapai penyembuhan yang baik.
• Imobilisasi yang tidak adekuat akan memberikan dampak
pada penyembuhan rehabilitasi.
5
23-Jan-20
6
23-Jan-20
Rehabilitation
Mengembalikan aktivitas fungsional seoptimal mungkin.
Penatalaksanaan fraktur mengacu kepada kepada empat tujuan
utamanya, yaitu:
1. Mengurangi rasa nyeri. Trauma sekitar jaringan disekitar fraktur
menimbulkan rasa nyer hebat bahkan syok, tindakan diberikan
penghilang rasa nyeri, serta dengan teknik imobilisasi yaitu
dengan pemasangan bidai atau spalk maupun memasang gips.
2. Mempertahankan posisi ideal fraktur seperti pemasangan traksi
kontinyu, fiksasi eksternal, fiksasi internal sedangkan bidai
maupun gips hanya dapat digunakan untuk fiksasi yang sifatnya
sementara.
7
23-Jan-20
Rehabilitation
Mengembalikan aktivitas fungsional seoptimal mungkin.
Penatalaksanaan fraktur mengacu kepada kepada empat tujuan
utamanya, yaitu:
• Mengurangi rasa nyeri. Trauma sekitar jaringan disekitar fraktur
menimbulkan rasa nyer hebat bahkan syok, tindakan diberikan
penghilang rasa nyeri, serta dengan teknik imobilisasi yaitu dengan
pemasangan bidai atau spalk maupun memasang gips.
• Mempertahankan posisi ideal fraktur seperti pemasangan traksi
kontinyu, fiksasi eksternal, fiksasi internal sedangkan bidai maupun
gips hanya dapat digunakan untuk fiksasi yang sifatnya sementara.
8
23-Jan-20
PENTING !
• Jangan lakukan irigasi, debridasi atau pemeriksaan luka di
ruang gawat darurat jika operasi segera pada intervensi yang
sudah direncanakan, karena tindakan ini akan lebih jauh
mengkontaminasi jaringan dan memaksa debris lebih dalam
kedalam luka.
• Jika penundaan bedah lakukan harus segera di antisipasi,
irigasi perlahan
• Hanya benda asing yang jelas mudah diakses harus di
buang
• Fragmen tulang seharusnya tidak lepas diruang emergency,
tidak perduli seberapa kelihatan.
9
23-Jan-20
10
23-Jan-20
11
23-Jan-20
12
23-Jan-20
Terima Kasih,
semoga bermanfaat
13