ChangeLog
2
1. Introduction
Dokumen Test Plan ini menjelaskan tentang bagaimana software yang di buat dapat
berjalan sesuai dengan rencana yang telah di tetapkan sebelumnya. Test plan
merupakan dasar yang digunakan untuk menguji kesesuaian hasil rancang bangun
perangkat lunak dengan tujuan yang telah ditetapkan saat perencanaan proyek. Dengan
rencanan pengujian yang terinci dengan baik, semua aspek perangkat lunak secara
umum dapat tercakup dan hasil rancang bangun sesuai dengan rencana pengembangan
yang telah dibuat sebelumnya.
Politeknik Negri Jakarta (PNJ) merupakan perguruan tinggi yang menyediakan
kelas untuk mereka yang ingin melanjutkan studi untuk tingkatan SMA/SLTA PNJ
menyediakan beberapa jurusan khususnya dalam bidang teknik seperti teknik sipil,
teknik mesin, teknik elektronika dan teknik informatika. Saat ini PNJ juga
menyediakan program beasiswa dalam bentuk beasiswa bidik misi yang bisa
didapatkan dengan syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh PNJ.
1.1 Scope
1.1.1 In Scope
Dengan adanya sistem ini proses penerimaan beasiswa bisa lebih cepat serta bebas dari
praktik nepotisme yang kerap dijadikan alasan bagi peserta yang tidak mendapatkan
beasiswa. Serta sistem ini sebagai wujud represntatif dari tata kelola kampus yang modern
yang efektif dan efisien. Sistem ini akan membuat PNJ satu tingkat diatas kompetitornya
dalam hal tata kelola kampus dan kedepanya sistem ini bisa dikembangkan menjadi lebih
luas untuk mencakup hal-hal yang lain dan masih dalam satu kerangka yaitu untuk
membantu sebagai pembuat keputusan.
Berikut adalah beberapa laman pada Website sistem pendukung keputusan beasiswa
PNJ :
1. Halaman Sign in
2. Halaman Sign Up
3. Halaman Utama
4. Halaman Profil Pengguna
5. Halaman Download
6. Halaman Penerimaan
7. Halaman Pengumuman
3
1.2 Quality Objective
Tujuan Pengujian:
1. Memastikan Website yang diuji sesuai dengan persyaratan fungsional dan non-fungsional.
2. Memastikan AUT memenuhi syarat kualitas yang ditentukan oleh klien.
3. Bug/error diidentifikasi dan diperbaiki sebelum website diluncurkan.
Nor Hafiz sebagai Developer bertugas untuk mendesign, merancang, dan mengembangkan
website.
Muhammad Hidayat sebagai QA Analyst bertanggung jawab untuk memastikan website
memenuhi standar yang ditetapkan termasuk keandalan, kegunaan, kinerja dan standar
kualitas.
Aldyanysah Chandra sebagai Test Manager bertugas sebagai perencana dan mengatur
proses test case pada website.
Muhammad Thoriq sebagai Configuration Manager bertugas untuk mempertahankan
tingkat pelayanan dan menjaga semua fungsi software maupun hardware agar tetap
optimal.
2 Test Methodology
2.1 Overview
Black Box pengujian adalah metode pengujian perangkat lunak yang menguji fungsionalitas
aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja (lihat pengujian white-box).
Pengetahuan khusus dari kode aplikasi / struktur internal dan pengetahuan pemrograman pada
umumnya tidak diperlukan. Uji kasus dibangun di sekitar spesifikasi dan persyaratan, yakni,
aplikasi apa yang seharusnya dilakukan. Menggunakan deskripsi eksternal perangkat lunak,
termasuk spesifikasi, persyaratan, dan desain untuk menurunkan uji kasus. Tes ini dapat
menjadi fungsional atau non-fungsional, meskipun biasanya fungsional. Perancang uji memilih
4
input yang valid dan tidak valid dan menentukan output yang benar. Tidak ada pengetahuan
tentang struktur internal benda uji itu.
Test Case
Test case adalah tahapan pengujian dimana skenario pengujian dibentuk dengan melakukan
sejumlah kasus yang berkemungkinan terjadi pada website. Pengujian ini akan menentukan
apakah sistem sudah memenuhi standar yang ditentukan atau belum. Penyusunan skenario test
case dapat membantu tester untuk menemukan potensi masalah yang terdapat pada dokumen
ketentuan dan desain website tersebut.
1. Component Testing
2. Integration Testing
3. System Testing
4. Accaptance Testing
Bug Triage adalah proses di mana setiap bug diprioritaskan untuk diperbaiki
berdasarkan tingkat keparahan, frekuensi, risiko, dll. Tujuan Bug Triage adalah untuk
mengevaluasi, memprioritaskan, dan menetapkan resolusi cacat. Frekuensi pertemuan triage
cacat diputuskan sesuai dengan jadwal proyek, jumlah cacat dalam sistem, keseluruhan
kesehatan proyek, dll. Manajer Proyek, Ketua Tim Uji, Pimpinan Teknis, Pimpinan Tim
Pengembangan ikut serta dalam pertemuan dan pengecekan ini. Cacat dianalisis dan dievaluasi
berdasarkan tingkat keparahannya.
5
2.5 Test Completeness
• Cakupan tes 100%
• Semua kasus Uji Manual dijalankan.
3 Test Deliverables
Test Plan
Test Cases
Bug Reports
Test Strategy
Microsoft Excel
Google Chrome.
Hardware :
ASUS X455LJ
Intel Core i3
HDD 1 TB
RAM 6 GB
6
Software :
Office 2016
Windows 10
Web Browser (Chrome)
5 Terms/Acronyms
Make a mention of any terms or acronyms used in the project
TERM/ACRONYM DEFINITION
API Application Program Interface
AUT Application Under Test
SUT Software Under Test