DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu menerapkan akses
basis data.
B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi Menerapkan
Akses Basis Data ini guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir pelatihan
diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Membuat berbagai operasi terhadap basis data yang meliputi kegiatan
menyimpan/ mengubah data ke dalam format basis data, menggunakan query
untuk menghasilkan informasi yang diinginkan, dan menggunakan indeks untuk
mempercepat akses;
2. Membuat prosedur akses terhadap basis data yang meliputi kegiatan
menerapkan library akses basis data, dan menerapkan perintah akses data yang
relevan dengan teknologi atau jenis baru data untuk mengakses data.
3. Membuat koneksi basis data yang meliputi kegiatan memilih teknologi koneksi
yang sesuai, menentukan keamanan koneksi, dan menentukan hak setiap
pengguna.
4. Menguji program basis data yang meliputi kegiatan menyiapkan skenario
pengujian, cara mengacu logika pemrograman pada kinerja statement akses
data yang akan dibaca, menguji performasi mengacu pada kinerja statement
akses data yang akan dibaca data.
BAB II
MEMBUAT BERBAGAI OPERASI TERHADAP BASIS DATA
Lalu klik checkbox ”i accept the license and term”, dan kllik next.
Setelah itu, nanti akan muncul konfirmasi untuk mengunduh aplikasi yang
dibutuhkan MySQL Server, klik yes.
Setelah itu klik execute, maka installer akan mengunduh dan menginstal list
dari requirement yang dibutuhkan MySQL Server.
Klik next lagi pada halaman berikutnya untuk masuk ke bagian konfigurasi.
Masih pada halaman yang sama, klik tombol add user (yang kotak merah
pada gambar di atas), lalu isikan data user yang ingin dibuat. Mulai dari
username dan password, selebihnya biarkan secara default. Setelah itu klik
ok, dan klik next. Perhatikan gambar berikut.
Setelah itu klik tombol ”Store in vault...”, dan masukan password root akses
yang pada instalasi sebelumnya Anda buat. Setelah password terisi, klik ok
dan ok.
Pada halaman ini lah nanti segala proses pengolahan database kita buat.
Perintah yang digunakan untuk menciptakan database pada MySQL dengan syntax
berikut :
CREATE DATABASE nama_database;
Query Untuk menghapus tabel yang telah dibuat dapat menggunakan query SQL:
DROP TABLE nama_tabel;
Query SQL untuk mengubah nama tabel dengan menggunakan syntax sebagai
berikut:
RENAME TABLE tabel_lama TO tabel_baru;
Sehingga menjadi relevan bila kita membuat indeks untuk mempercepat akses
pada database dengan membuat indeks untuk semua field (kolom) dalam tabel
sehingga indeks tersebut dapat dipergunakan untuk memanggil field lainnya.
C. Sikap kerja
Harus bersikap secara:
1. Analitis dan teliti dalam menyimpan/ mengubah data ke dalam format basis data.
2. Analitis dan teliti dalam menggunakan query untuk menghasilkan informasi yang
diinginkan.
3. Analitis dan teliti dalam menggunakan indeks untuk mempercepat akses.
BAB III
MEMBUAT PROSEDUR AKSES TERHADAP BASIS DATA
Perubahan (update)
Memperbarui isi data atau update data adalah sebuah proses meremajakan data
lama menjadi data yang lebih baru/ megganti data. Namun tidak semua data
dalam database perlu diremajakan, melainkan sebagian data yang dianggap perlu
untuk diremajakan/ diganti. Query SQL yang digunakan adalah seperti berikut:
UPDATE nama_tabel SET field_1 = ‘data_baru’, field_2
=’data_baru’, …. , Field_N =’data_baru’;
Penghapusan (delete)
Untuk menghapus data, MySQL memiliki query bernama DELETE.
Penggunaannya diikuti dengan nama data yang akan dihapus. Berikut syntax
untuk menghapus semua data yang terdapat pada tabel:
DELETE FROM nama_tabel;
Sedangkan syntax untuk menghapus data yang diinginkan dari sebuah table
adalah sebagai berikut:
DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi;
Pencarian (query)
Untuk menampilkan dari sebuah tabel dapat menggunakan syntax berikut:
SELECT (Field1, field2, ……, FieldN) FROM nama_tabel;
Query diatas mengartikan bahwa data yang akan ditampilkan di dalam tabel
hanya field tertentu. Sedangkan untuk menampilkan seluruh data digunakan
syntax:
SELECT * FROM nama_tabel;
WHERE yang artinya dimana, digunakan untuk menampilkan data dengan kondisi
tertentu di dalam syntax SELECT dengan penulisan sebagai berikut:
SELECT * FROM nama_tabel WHERE kondisi;
Fungsi ORDER BY digunakan untuk menampilkan data dari sebuah atau beberapa
table dengan pengurutan tertentu/ sorting sesuai dengan kebutuhan. Pengurutan
data terbagi menjadi dua tipe yaitu:
ASC (pengurutan dengan Ascending dari kecil ke besar)
DESC (pengurutan dengan Descending dari besar ke kecil)
Syntax yang digunakan adalah:
SELECT * FROM nama_tabel ORDER BY kolom Type;
GROUP BY adalah fungsi untuk mengelompokkan data dalam sebuah kolom yang
ditunjuk. Fungsi ini akan menghasilkan kelompok data dengan menghilangkan
data yang sama dalam satu tabel. Maka apabila dalam satu kolom terdapat
beberapa data yang sama maka data yang akan ditampilkan hanya salah satu.
Syntax yang digunakan adalah sebagai berikut:
SELECT * FROM nama_tabel GROUP BY nama_kolom;
Mysqldump sebenarnya adalah sebuah program atau aplikasi internal yang ikut
disertakan ketika kita meng-install MySQL.
Untuk menggunakan mysqldump, kita harus masuk kedalam folder bin MySQL
(folder dimana aplikasi mysqldump.exe berada). Perintah mysqldump akan
dijalankan dari luar MySQL Client (tidak perlu masuk ke MySQL).
Sebagai contoh tutorial, saya akan membackup seluruh tabel yang ada di dalam
database mahasiswa. Berikut perintah yang diperlukan:
D:\MySQL 5.6\bin>mysqldump -u root mahasiswa>
mahasiswa_db.sql
Perintah diatas akan membuat sebuah file teks di dalam folder D:\MySQL
5.6\bin dengan nama mahasiswa_db.sql. Anda boleh menggunakan nama file
dan extension apa saja. Extension *.sql sendiri sudah menjadi ‘standar’ untuk file
teks yang berisi query MySQL. Selain itu, perintah di atas berasumsi bahwa Anda
menggunakan user root tanpa password. Apabila menggunakan password, maka
perintahnya akan seperti berikut:
D:\MySQL 5.6\bin>mysqldump -u root -p password mahasiswa>
mahasiswa_db.sql
Untuk memastikan, silahkan buka folder D:\MySQL 5.6\bin dan cari file
mahasiswa_db.sql. File inilah yang berisi seluruh perintah MySQL untuk
membuat seluruh tabel beserta isinya dari database mahasiswa. Anda bisa
membuka file ini menggunakan aplikasi teks editor seperti aplikasi bawaan
Windows, Notepad.
Silahkan keluar dari MySQL Client (jika masih berada di dalamnya), kemudian
gunakan perintah berikut:
D:\MySQL 5.6\bin>mysql -u root mahasiswa_baru <
mahasiswa_db.sql
2. Cara menerapkan perintah akses data yang relevan dengan teknologi atau jenis
baru data untuk mengakses data.
Akses terhadap basis data meliputi proses:
penambahan (insert)
perubahan (update)
penghapusan (delete)
pencarian (query)
pembuatan backup (dump)
pengembalian backup (restore)
2. Menerapkan perintah akses data yang relevan dengan teknologi atau jenis baru
data untuk mengakses data.
C. Sikap kerja
Harus bersikap secara:
1. Analitis dan teliti dalam menerapkan library akses basis data.
2. Analitis dan teliti dalam menerapkan perintah akses data yang relevan dengan
teknologi atau jenis baru data untuk mengakses data.
BAB IV
MEMBUAT KONEKSI BASIS DATA
Lalu lakukan login degan password akses root yang pada penginstalasian
MySQL Server.
Setelah berhasil login, ketikan perintah “status”.
Jika nantinya muncul keterangan seperti ini, maka koneksi yang terjadi
sudah ternekripsi (perhatikan kolom SSL).
Klik menu Databases, dan sebagai contoh, database yang akan kita buat
bernama “akademik”, yang berisikan data mahasiswa beserta nilai
akademik. Setelah database dibuat, masuk ke database-nya.
Kita akan membuat 3 buah tabel, yaitu: mahasiswa, mata_kuliah dan nilai.
Untuk membuat tabel, masukan nama tabel yang ingin dibuat, lalu klik
“go”.
Lalu pada halaman insert data, masukan data berikut ini untuk masing-
masing tabel dan juga sesuaikan tipe datanya.
Data tabel mahasiswa.
Setelah semua tabel telah dibuat, sekarang kita akan menentukan hak
akses untuk masing-masing role pada system. Sekarang kita kembali ke
dashboard phpmyadmin dengan cara, klik menu yang ditandai dengan
warna kuning pada gambar.
Lalu pada bagian bawah menu, klik menu “add user account”.
Anda akan masuk ke halaman create user account. Sebagai contoh kita
akan membuat satu role dengan nama “staf”. Staf nanti memiliki akses
untuk melihat data semua tabel yang ada pada database akademik, bisa
memasukan data baru pada semua tabel, tetapi staf tidak dapat merubah
data yang sudah ada. Pada bagian “login information” masukan data
seperti pada gambar berikut.
Data role staf. Password yang dibuat penulis sebagai contoh adalah
“123456”.
Lalu scroll lagi ke bawah, pada bagian pojok kanan bawah, klik tombol go.
Jika pembuatan hak akses berhasil, maka akan tampil pemberitahuan
seperti ini
“CREATE USER 'staf'@'localhost' IDENTIFIED VIA
mysql_native_password USING '***';GRANT SELECT, INSERT
ON *.* TO 'staf'@'localhost' REQUIRE NONE WITH
MAX_QUERIES_PER_HOUR 0 MAX_CONNECTIONS_PER_HOUR 0
MAX_UPDATES_PER_HOUR 0 MAX_USER_CONNECTIONS 0;”,
Perhatikan gambar berikut.
Pembuatan hak akses berhasil.
C. Sikap kerja
Harus bersikap secara:
1. Analitis dan teliti dalam memilih teknologi koneksi yang sesuai.
2. Analitis dan teliti dalam menentukan keamanan koneksi.
3. Analitis dan teliti dalam menentukan hak setiap pengguna.
BAB V
MENGUJI PROGRAM BASIS DATA
Data pada tabel mahasiswa akan digunakan untuk pengujian hak akses data
pada poin berikutnya.
2. Cara mengacu logika pemrograman pada kinerja statement akses data yang
akan dibaca.
Buat folder “akademik” pada “C:\XAMPP\htdocs” (atau buat folder dimana
XAMPP di-instal). Ketikan script seperti pada gambar berikut, dan save dengan
nama index.php.
Script PHP untuk uji coba hak akses.
Pada bagian “identitas user”, merupakan blok identitas dari role staf yang
sebelumnya telah dibuat. Lalu dilakukan lah koneksi antara script PHP dengan
database akademik. Selanjutnya dijalankan query untuk select data dari tabel
mahasiswa, yang isinya ditampung pada variable “$data” dengan tipe data
array. Lalu pada akhir script, data yang didapatkan di-print, dan di analisa.
3. Cara menguji performasi mengacu pada kinerja statement akses data yang akan
dibaca data.
Buka browser Anda, dan masukan URL ”localhost:8080/akademik”. Jika
script yang Anda ketikan benar, maka hasil yang ditampilkan akan muncul
seperti gambar berikut.
Hasil select data mahasiswa pada role staf.
Karena pada role staf, kita memberikan akses untuk melakukan proses select
data, maka nilai balik dari script yang dijalankan adalah hasil query select dari
tabel mahasiswa. Sekarang coba kita ganti query select menjadi update data.
Ganti script pada index.php menjadi seperti gambar berikut.
Script menjalankan query update data mahasiswa.
Script pada gambar di atas, menjalankan query update data mahasiswa dengan
id_mhs = 1 (Andi) yang di-update namanya menjadi ”Anton”. Dengan role staf
yang sudah ditetapkan tidak bisa melakukan perintah update data, maka jika
script dijalankan hasilnya seperti pada gambar berikut.
Hasil eksekusi script.
Karena staf tidak memiliki previleges untuk menjalankan perintah update, maka
script akan mengembalikan nilai false, sehingga update data mahasiswa ”Andi”
menjadi ”Anton” tidak tereksekusi.
Sekarang coba rubah bagian identitas user pada script menjadi seperti gambar
berikut, dan jalankan script setelahnya.
Identitas hak akses menjadi ”root”
Karena secara default previleges dari role ”root” dapat menjalankan semua
perintah, maka script tadi dapat dieksekusi, sehingga data mahsiswa ”Andi”
dapat dirubah namanya menjadi ”Anton”.
Nilai balik dari script menggunakan role root.
C. Sikap kerja
Harus bersikap secara:
1. Analitis dan teliti dalam menyiapkan skenario pengujian.
2. Analitis dan teliti dalam mengacu logika pemrograman pada kinerja statement
akses data yang akan dibaca.
3. Analitis dan teliti dalam menguji performasi mengacu pada kinerja statement
akses data yang akan dibaca data.
DAFTAR PUSTAKA
A. Dasar Perundang-undangan
1. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, nomor 282 tahun 2016
tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori
Informasi dan Komunikasi Golongan Pokok Aktivitas Pemrograman, Konsultasi
Komputer dan Kegiatan yang Berhubungan Dengan Itu (YBDI) Bidang Software
Development Subbidang Pemrograman.
B. Buku Referensi
1. Waljiyanto. 2003. Sistem Basis Data: Analisis dan Pemodelan Data. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
2. Indrajani.2014.Pengantar Sistem Basis Data Case Study All In One.Jakarta:Alex
Media Komputindo.
D. Referensi Lainnya
1. https://dev.mysql.com/
A. Daftar Peralatan/Mesin
B. Daftar Bahan
Tidak ada.