Anda di halaman 1dari 42

BUKU INFORMASI

MENERAPKAN AKSES BASIS DATA


J.620100.021.02

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I.


DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN KERJA
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan
2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI -------------------------------------------------------------------------------------- 2


BAB I PENDAHULUAN ------------------------------------------------------------------------ 4
A. Tujuan Umum --------------------------------------------------------------------- 4
B. Tujuan Khusus -------------------------------------------------------------------- 4
BAB II MEMBUAT BERBAGAI OPERASI TERHADAP BASIS DATA ----------------------- 5
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Membuat Berbagai Operasi
Terhadap Basis Data ------------------------------------------------------------ 5
1. Cara Menyimpan/ Mengubah Data ke Dalam Format Basis Data ---- 5
2. Cara Menggunakan Query untuk Menghasilkan Informasi yang
Diinginkan -------------------------------------------------------------------- 15
3. Cara Menggunakan Indeks untuk Mempercepat Akses ---------------- 17
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Membuat Berbagai Operasi
Terhadap Basis Data ------------------------------------------------------------ 18
C. Sikap Kerja dalam Membuat Berbagai Operasi Terhadap Basis Data --- 18
BAB III MEMBUAT PROSEDUR AKSES TERHADAP BASIS DATA ------------------------- 19
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Membuat Prosedur Akses
Terhadap Basis Data ------------------------------------------------------------- 19
1. Cara Menerapkan Library Akses Basis Data ---------------------------- 19
2. Cara Menerapkan Perintah Akses Data yang Relevan dengan
Teknologi atau Jenis Baru Data untuk Mengakses Data --------------- 23
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Membuat Prosedur Akses
Terhadap Basis Data ------------------------------------------------------------- 23
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Membuat Prosedur Akses Terhadap
Basis Data ------------------------------------------------------------------------- 24
BAB IV MEMBUAT KONEKSI BASIS DATA ---------------------------------------------------- 25
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Membuat Koneksi Basis Data ----- 25
1. Cara Memilih Teknologi Koneksi yang Sesuai -------------------------- 25
2. Cara Menentukan Keamanan Koneksi ----------------------------------- 25
3. Cara Menentukan Hak Setiap Pengguna --------------------------------- 28

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 2 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Membuat Koneksi Basis Data ----- 33


C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Membuat Koneksi Basis Data -------- 33
BAB V MENGUJI PROGRAM BASIS DATA ---------------------------------------------------- 34
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Menguji Program Basis Data ----- 34
1. Cara Menyiapkan Skenario Pengujian ----------------------------------- 34
2. Cara Mengacu Logika Pemrograman pada Kinerja Statement Akses
Data yang Akan Dibaca ---------------------------------------------------- 35
3. Cara Menguji Performasi Mengacu pada Kinerja Statement Akses
Data yang Akan Dibaca Data --------------------------------------------- 36
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Menguji Program Basis Data ----- 39
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Menguji Program Basis Data -------- 39
DAFTAR PUSTAKA ------------------------------------------------------------------------------- 40
A. Dasar Perundang-undangan ---------------------------------------------------- 40
B. Buku Referensi ------------------------------------------------------------------- 40
C. Majalah atau Buletin -------------------------------------------------------------- 40
D. Referensi Lainnya ----------------------------------------------------------------- 40
DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN --------------------------------------------------- 41
A. Daftar Peralatan/Mesin ----------------------------------------------------------- 41
B. Daftar Bahan ----------------------------------------------------------------------- 41
DAFTAR PENYUSUN ----------------------------------------------------------------------------- 42

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 3 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

BAB I
PENDAHULUAN

A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu menerapkan akses
basis data.
B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi Menerapkan
Akses Basis Data ini guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir pelatihan
diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Membuat berbagai operasi terhadap basis data yang meliputi kegiatan
menyimpan/ mengubah data ke dalam format basis data, menggunakan query
untuk menghasilkan informasi yang diinginkan, dan menggunakan indeks untuk
mempercepat akses;
2. Membuat prosedur akses terhadap basis data yang meliputi kegiatan
menerapkan library akses basis data, dan menerapkan perintah akses data yang
relevan dengan teknologi atau jenis baru data untuk mengakses data.
3. Membuat koneksi basis data yang meliputi kegiatan memilih teknologi koneksi
yang sesuai, menentukan keamanan koneksi, dan menentukan hak setiap
pengguna.
4. Menguji program basis data yang meliputi kegiatan menyiapkan skenario
pengujian, cara mengacu logika pemrograman pada kinerja statement akses
data yang akan dibaca, menguji performasi mengacu pada kinerja statement
akses data yang akan dibaca data.

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 4 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

BAB II
MEMBUAT BERBAGAI OPERASI TERHADAP BASIS DATA

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Membuat Berbagai Operasi Terhadap


Basis Data
1. Cara Menyimpan/ Mengubah Data ke Dalam Format Basis Data
Sebelum kita membahas lebih jauh, penting rasanya untuk mengetahui
terlebih dahulu apa itu basis data dan data.
Data adalah fakta atau observasi mentah yang biasanya mengenai
fenomena fisik atau transaksi bisnis.
Sedangkan basis data / database adalah kumpulan terpadu dari elemen
data logis yang saling berhubungan. Basis data mengonsolidasi banyak catatan
yang sebelumnya disimpan dalam file terpisah.
Untuk mempelajari pembuatan database dan pengolahannya, penulis akan
menggunakan ”MySQL Server” versi 5.7.18. Berikut cara penginstalasian MySQL
Server:
 Unduh aplikasi MySQL Server pada situs resminya:
https://dev.mysql.com/downloads/mysql/. Ikuti pentunjuk untuk
mengunduh aplikasi. Penulis menggunakan sistem operasi Windows.

 Tunggu sampai unduhan selesai.


 Setelah pengunduhan selesai, jalankan installer MySQL Server.

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 5 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

 Lalu klik checkbox ”i accept the license and term”, dan kllik next.

 Pada halaman berikutnya, pastikan pilihan developer default terpilih, lalu


klik next

 Setelah itu, nanti akan muncul konfirmasi untuk mengunduh aplikasi yang
dibutuhkan MySQL Server, klik yes.

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 6 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

 Setelah itu klik execute, maka installer akan mengunduh dan menginstal list
dari requirement yang dibutuhkan MySQL Server.

 Tunggu sampai pengunduhan dan instalasi selesai.


 Setelah semua requirement statusnya completed, klik next.

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 7 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

 Klik next lagi pada halaman berikutnya untuk masuk ke bagian konfigurasi.

 Pada halaman berikutnya pastikan pilihan ”Standalone MySQL


Server/Classic MySQL Replication” terpilih, lalu klik next.

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 8 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

 Langkah berikutnya, pastikan kolom config type memilih ”Development


Machine”, dan juga pada connectivity, pilihan ”TCP/IP” dan ”Open Firewall
for network access” ter-check. Pada bagian port number biarkan terisi
3306. Pada beberapa kasus, port 3306 terpakai dan instalasi tidak dapat
dilanjutkan. Jika terjadi permasalahan ini, ganti port menjadi 3307.
Setelah semuanya sudah terpilih/terisi dengan benar, klik next.

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 9 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

 Selanjutnya masukan password untuk akses root database. Password yang


dimasukan bebas, namun dari installer MySQL Sever akan menganjurkan
untuk membuat password dengan kombinasi yang rumit, untuk
memastikan password tidak mudah diretas.

 Masih pada halaman yang sama, klik tombol add user (yang kotak merah
pada gambar di atas), lalu isikan data user yang ingin dibuat. Mulai dari
username dan password, selebihnya biarkan secara default. Setelah itu klik
ok, dan klik next. Perhatikan gambar berikut.

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 10 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

 Pada halaman berikutnya, klik next.

 Pada halaman berikutnya klik next lagi.

 Konfigurasi MySQL Server yang ditetapkan akan diterapkan, tunggu sampai


proses penerapan selesai, lalu klik finish.

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 11 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

 Selanjutnya installer akan berpindah ke halaman konfigurasi sample and


example. Klik next saja.

 Sekarang installer akan melakukan pengujian koneksi, ikuti instruksi pada


gambar berikut ini.

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 12 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

 Pada halaman berikutnya klik execute untuk menerapkan konfigurasi, lalu


tunggu sampai penerapan selesai, klik finish.

 Setelah konfigurasi selesai, installer akan berpindah halaman. Langsung


saja klik next dan finish.
 Sampai pada tahapan ini, instalasi MySQL Server sudah selesai. Setelah
sebelumnya tombol finish di-klik, nanti akan muncul ”MySQL shell”, close

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 13 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

saja dengan meng-klik tombol X. Kita berfokus pada aplikasi MySQL


Workbench, yang ditampilkan pada gambar berikut.

 Untuk menggunakan aplikasi, klik menu database (kotak merah pada


gamabar di atas).
 Pada halaman berikutnya, pada kolom stored connection pilih "Local
instance MySQL Router".

 Setelah itu klik tombol ”Store in vault...”, dan masukan password root akses
yang pada instalasi sebelumnya Anda buat. Setelah password terisi, klik ok
dan ok.

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 14 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

 Tunggu sampai akses terkoneksi, dan aplikasi akan berpindah ke halaman


seperti pada gambar berikut.

 Pada halaman ini lah nanti segala proses pengolahan database kita buat.

2. Cara Menggunakan Query untuk Menghasilkan Informasi yang Diinginkan


Query adalah pertanyaan atau permintaan informasi tertentu dari sebuah basis
data (database) yang ditulis dalam format tertentu.

Perintah yang digunakan untuk menciptakan database pada MySQL dengan syntax
berikut :
CREATE DATABASE nama_database;

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 15 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

Di dalam MySQL Server, biasanya akan terdapat beberapa database, tergantung


kebutuhan kita. Untuk melihat seluruh database yang berada pada MySQL Server,
gunakan query:
SHOW DATABASES;
Query untuk menghapus database yang telah dibuat dapat menggunakan query
SQL:
DROP DATABASE nama_database;

Untuk mengaktifkan atau mengambil database digunakan syntax:


USE nama_database;

Query untuk membuat tabel dapat menggunakan syntax berikut ini:


CREATE TABLE nama_tabel ( field-1 type(length), field-2
type(length), field-3 type(length), …… ….(….));

Query yang digunakan untuk menampilkan struktur tabel adalah:


DESC nama_tabel;
Atau
DESCRIBE nama_tabel;

Query Untuk menghapus tabel yang telah dibuat dapat menggunakan query SQL:
DROP TABLE nama_tabel;

Query untuk menciptakan kunci primer (primary key) adalah:


CREATE TABLE nama_tabel ( field-1 type(length)PRIMARY KEY,
field-2 type(length), …… ….(….));

Query untuk menciptakan kolom unik (unique) adalah:


CREATE TABLE nama_tabel ( field-1 type(length), field-2
type(length), …… ….(….),UNIQUE (field-1,field2));

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 16 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

Query SQL untuk mengubah nama tabel dengan menggunakan syntax sebagai
berikut:
RENAME TABLE tabel_lama TO tabel_baru;

Untuk melakukan penambahan field digunakan syntax sebagai berikut:


ALTER TABLE nama_tabel ADD nama_field Type_data(length);
Untuk melakukan penghapusan field digunakan syntax sebagai berikut:
ALTER TABLE nama_tabel DROP nama_field;

3. Cara Menggunakan Indeks untuk Mempercepat Akses


Indeks dalam database dapat dianalogikan sebagai daftar isi dari sebuah buku,
sehingga bila kita ingin mencari topik tertentu dalam sebuah buku, kita tidak
harus membaca semua halaman buku hingga menemukan topik yang kita cari,
biasanya kita akan melihat daftar isi buku tersebut lalu dengan cepat dapat
membuka halaman terkait dengan referensi dari daftar isi tersebut.

Sehingga menjadi relevan bila kita membuat indeks untuk mempercepat akses
pada database dengan membuat indeks untuk semua field (kolom) dalam tabel
sehingga indeks tersebut dapat dipergunakan untuk memanggil field lainnya.

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan indeks:


 Pemberian indeks pada setiap field pada tabel akan mengurangi kinerja
penulisan
 Sangat disarankan untuk memberi indeks dengan nilai/ value yang unik pada
setiap field
 Filed yang berlaku sebagai penghubung dalam relational database yang
membantu query yang kompleks di anatara banyak tabel harus diberi indeks
 Pemberian indeks akan menggunakan ruang penyimpanan, sehingga kita
harus cermat dalam pemilihan field yang akan diindeks

Query untuk membuat index adalah

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 17 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

CREATE INDEX nama_index ON nama_tabel (column1, column2, ...);

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Membuat Berbagai Operasi terhadap


Basis Data
1. Menyimpan/ mengubah data ke dalam format basis data.
2. Menggunakan query untuk menghasilkan informasi yang diinginkan.
3. Menggunakan indeks untuk mempercepat akses.

C. Sikap kerja
Harus bersikap secara:
1. Analitis dan teliti dalam menyimpan/ mengubah data ke dalam format basis data.
2. Analitis dan teliti dalam menggunakan query untuk menghasilkan informasi yang
diinginkan.
3. Analitis dan teliti dalam menggunakan indeks untuk mempercepat akses.

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 18 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

BAB III
MEMBUAT PROSEDUR AKSES TERHADAP BASIS DATA

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Membuat Prosedur Akses terhadap


Basis Data
1. Cara menerapkan library akses basis data.
Akses terhadap basis data meliputi proses:
Penambahan (insert)
Syarat untuk memasukkan data adalah telah terciptanya tabel pada sebuah
database. Syntax yang digunakan adalah:
INSERT INTO nama_tabel VALUES (‘isi_field1’, ‘isi_field2’,
‘isi_field3’,….., ‘isi_fieldN’);

Perubahan (update)
Memperbarui isi data atau update data adalah sebuah proses meremajakan data
lama menjadi data yang lebih baru/ megganti data. Namun tidak semua data
dalam database perlu diremajakan, melainkan sebagian data yang dianggap perlu
untuk diremajakan/ diganti. Query SQL yang digunakan adalah seperti berikut:
UPDATE nama_tabel SET field_1 = ‘data_baru’, field_2
=’data_baru’, …. , Field_N =’data_baru’;

Penghapusan (delete)
Untuk menghapus data, MySQL memiliki query bernama DELETE.
Penggunaannya diikuti dengan nama data yang akan dihapus. Berikut syntax
untuk menghapus semua data yang terdapat pada tabel:
DELETE FROM nama_tabel;

Sedangkan syntax untuk menghapus data yang diinginkan dari sebuah table
adalah sebagai berikut:
DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi;

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 19 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

Pencarian (query)
Untuk menampilkan dari sebuah tabel dapat menggunakan syntax berikut:
SELECT (Field1, field2, ……, FieldN) FROM nama_tabel;

Query diatas mengartikan bahwa data yang akan ditampilkan di dalam tabel
hanya field tertentu. Sedangkan untuk menampilkan seluruh data digunakan
syntax:
SELECT * FROM nama_tabel;

WHERE yang artinya dimana, digunakan untuk menampilkan data dengan kondisi
tertentu di dalam syntax SELECT dengan penulisan sebagai berikut:
SELECT * FROM nama_tabel WHERE kondisi;

Sedangngkat untuk menampilkan data dengan BETWEEN dapat menggunakan


syntax berikut:
SELECT * FROM nama_tabel WHERE kondisi BETWEEN nilai_1 AND
nilai_2;

Fungsi ORDER BY digunakan untuk menampilkan data dari sebuah atau beberapa
table dengan pengurutan tertentu/ sorting sesuai dengan kebutuhan. Pengurutan
data terbagi menjadi dua tipe yaitu:
 ASC (pengurutan dengan Ascending dari kecil ke besar)
 DESC (pengurutan dengan Descending dari besar ke kecil)
Syntax yang digunakan adalah:
SELECT * FROM nama_tabel ORDER BY kolom Type;

GROUP BY adalah fungsi untuk mengelompokkan data dalam sebuah kolom yang
ditunjuk. Fungsi ini akan menghasilkan kelompok data dengan menghilangkan
data yang sama dalam satu tabel. Maka apabila dalam satu kolom terdapat
beberapa data yang sama maka data yang akan ditampilkan hanya salah satu.
Syntax yang digunakan adalah sebagai berikut:
SELECT * FROM nama_tabel GROUP BY nama_kolom;

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 20 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

Selain fungsi-fungsi yang telah dijabarkan di atas, terdapat juga fungsi-fungsi


lain, namun tidak terbatas pada:
Fungsi statistik
 COUNT, syntax:
SELECT COUNT (*) FROM nama_tabel;
 SUM, syntax:
SELECT SUM(nama_kolom) FROM nama_tabel;
Fungsi menampilkan data String
 LEFT (x,n) berfungsi mengambil data string sejumlah n karakter dari string
ke-x dari kiri. Syntax yang digunakan:
SELECT * FROM nama_tabel WHERE
LEFT(nama_kolom,jumlah_karakter) = ”karakter”;
 RIGHT (x,n), query ini berfungsi mengambil data string sejumlah n karakter
dari string ke-x dari Kanan. Syntax yang digunakan:
SELECT * FROM nama_tabel WHERE
RIGHT(nama_kolom,jumlah_karakter)=”karakter”;
 MID (x,n,z), berfungsi mengambil data string s sebanyak z dan posisi
sebanyak n karakter dari posisi kiri. Syntax yang digunakan:
SELECT * FROM nama_tabel WHERE
MID(nama_kolom,posisi_n,jumlah_karakter)=”karakter”;
Fungsi lainnya
 MAX, digunakan untuk menampilkan data dengan nilai tertinggi dalam
sebuah tabel. Query yang digunakan adalah sebagai berikut:
SELECT MAX(nama_kolom) FROM nama_tabel;
 MIN, digunakan untuk mencari nilai terendah pada suatu data didalam
database. Query yang digunakan adalah sebagai berikut:
SELECT MIN(nama_kolom) FROM nama_tabel;

Pembuatan backup (dump)


Perintah mysqldump merupakan salah satu perintah paling penting di dalam
MySQL. Perintah mysqldump bisa digunakan untuk melakukan backup database

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 21 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

secara reguler untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,


mysqldump juga merupakan cara paling praktis untuk mem-backup atau
memindahkan tabel MySQL dari sebuah komputer ke komputer lainnya.

Mysqldump sebenarnya adalah sebuah program atau aplikasi internal yang ikut
disertakan ketika kita meng-install MySQL.

Untuk menggunakan mysqldump, kita harus masuk kedalam folder bin MySQL
(folder dimana aplikasi mysqldump.exe berada). Perintah mysqldump akan
dijalankan dari luar MySQL Client (tidak perlu masuk ke MySQL).

Sebagai contoh tutorial, saya akan membackup seluruh tabel yang ada di dalam
database mahasiswa. Berikut perintah yang diperlukan:
D:\MySQL 5.6\bin>mysqldump -u root mahasiswa>
mahasiswa_db.sql

Perintah diatas akan membuat sebuah file teks di dalam folder D:\MySQL
5.6\bin dengan nama mahasiswa_db.sql. Anda boleh menggunakan nama file
dan extension apa saja. Extension *.sql sendiri sudah menjadi ‘standar’ untuk file
teks yang berisi query MySQL. Selain itu, perintah di atas berasumsi bahwa Anda
menggunakan user root tanpa password. Apabila menggunakan password, maka
perintahnya akan seperti berikut:
D:\MySQL 5.6\bin>mysqldump -u root -p password mahasiswa>
mahasiswa_db.sql

Untuk memastikan, silahkan buka folder D:\MySQL 5.6\bin dan cari file
mahasiswa_db.sql. File inilah yang berisi seluruh perintah MySQL untuk
membuat seluruh tabel beserta isinya dari database mahasiswa. Anda bisa
membuka file ini menggunakan aplikasi teks editor seperti aplikasi bawaan
Windows, Notepad.

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 22 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

Pengembalian backup (restore)


Setelah file hasil mysqldump tersedia, kita akan mencoba meng-input kembali
file external ini ke dalam MySQL. Sebagai persiapan awal, kita harus menyiapkan
sebuah database untuk menampung tabel yang akan di-input. Ini karena file
hasil mysqldump memang tidak menyertakan pembuatan database. Untuk
menjalankan file mahasiswa_db.sql, terdapat 2 cara yaitu dari luar MySQL
Client, atau dari dalam MySQL Client (menggunakan perintah source). Pada
modul ini akan dijelaskan menjalankan file hasil backup dari luar MySQL Client.

Silahkan keluar dari MySQL Client (jika masih berada di dalamnya), kemudian
gunakan perintah berikut:
D:\MySQL 5.6\bin>mysql -u root mahasiswa_baru <
mahasiswa_db.sql

Perintah mahasiswa_baru < mahasiswa_db.sql berarti: input file


mahasiswa_db.sql ke database mahasiswa_baru.

2. Cara menerapkan perintah akses data yang relevan dengan teknologi atau jenis
baru data untuk mengakses data.
Akses terhadap basis data meliputi proses:
 penambahan (insert)
 perubahan (update)
 penghapusan (delete)
 pencarian (query)
 pembuatan backup (dump)
 pengembalian backup (restore)

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Membuat Prosedur Akses terhadap


Basis Data
1. Menerapkan library akses basis data.

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 23 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

2. Menerapkan perintah akses data yang relevan dengan teknologi atau jenis baru
data untuk mengakses data.

C. Sikap kerja
Harus bersikap secara:
1. Analitis dan teliti dalam menerapkan library akses basis data.
2. Analitis dan teliti dalam menerapkan perintah akses data yang relevan dengan
teknologi atau jenis baru data untuk mengakses data.

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 24 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

BAB IV
MEMBUAT KONEKSI BASIS DATA

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Membuat Koneksi Basis Data


1. Cara memilih teknologi koneksi yang sesuai.
MySQL Connectors menyediakan konektivitas ke MySQL Server untuk
program client. Berikut adalah connector yang disediakan MySQL server:
 Connector/C, adalah standalone pengganti untuk MySQL Client Library
(libmysqlclient), yang digunakan untuk aplikasi berbasis bahasa C.
 Connector/C++, memungkinkan aplikasi berabasis bahasa C++ untuk
terkoneksi dengan MySQL.
 Connector/J, menyediakan driver pembantu untuk koneksi dengan MySQL
dari aplikasi java menggunakan standar database Java (JDBC) API.
 Connector/NET, memungkinkan developer aplikasi .NET untuk terkoneksi
dengan MySQL. Connector/NET mengimplementasikan fungsi penuh dari
ADO.NET interface dan memberikan dukungan untuk menggunakan
ADO.NET aware tools. Aplikasi yang menggunakan Connector/NET bisa
ditulis menggunakan segala bahasa pendukung .NET.
 Connector/ODBC, memberikan dukungan driver untuk koneksi ke MySQL
menggunakan Open Database Connectivity (ODBC) API. Dukungan tersedia
untuk ODBS dari windows, Unix dan OS X platform.
 Connector/Python, menyediakan dukungan driver untuk koneksi MySQL
dari aplikasi berbasis bahasa Python menggunakan sebuah API yang sesuai
dengan Python DB API version 2.0. Tidak ada modul Python tambahan
atau library MySQL Client yang diperlukan.

2. Cara menentukan keamanan koneksi.


Secara default, MySQL Server selalu mengaktifkan konfigurasi SSL (Secure
Sockets Layer). SSL adalah standar teknologi untuk memproteksi koneksi data
internet dan menjaga segala data sensitif yang dikirim antara 2 buah sistem,

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 25 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

mencegah pihak tidak berwenang untuk membaca atau merubah segala


informasi yang dikirimkan. Dua buah sistem yang dimaksud adalah server to
client atau server to server.
Untuk memeriksa apakah koneksi yang sekarang terbentuk terenkripsi,
ikuti langkah berikut:
 Buka aplikasi” MySQL 8.0 Command Line Client”.

 Lalu lakukan login degan password akses root yang pada penginstalasian
MySQL Server.
 Setelah berhasil login, ketikan perintah “status”.
 Jika nantinya muncul keterangan seperti ini, maka koneksi yang terjadi
sudah ternekripsi (perhatikan kolom SSL).

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 26 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

 Untuk mennonaktifkan SSL, ketikan perintah yang ditandai dengan kotak


merah.

 Dengan begitu SSL menjadi non-aktif.

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 27 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

3. Cara menentukan hak setiap pengguna.


Untuk penjelasan selanjutnya, penulis akan menjelaskan menggunakan
bahasa pemrograman PHP, dan karena web-service bawaan PHP adalah
“phpmyadmin”, sehinnga penulis akan menjelaskan integrasi pemrograman
dengan database dari phpmyadmin. Pada materi sebelumnya, penulis
menjelaskan penggunaan MySQL Server, karena penulis menganggap penting
untuk diketahui secara global, karena MySQL Server mencakup integrasi semua
bahasa pemrograman. Dan penulis memilih menggunakan bahasa pemrograman
PHP karena dianggap paling mudah, dan juga konfigurasi database php dengan
menggunakan phpmyadmin lebih mudah.
Ikuti instruksi berikut ini untuk menentukan hak akses database:
 Sebelumnya nyalakan apache service dan mysql service pada XAMPP.
Service apache dan mysql running.

 Sekarang buka lah phpmyadmin pada browser anda dengan mengetikan


URL berikut “localhost:8080/phpmyadmin”. Port 8080 merupakan default
dari bawaan apache service, sehingga jika pada apache service anda
beriisikan port lain, ganti port pada URL.

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 28 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

 Klik menu Databases, dan sebagai contoh, database yang akan kita buat
bernama “akademik”, yang berisikan data mahasiswa beserta nilai
akademik. Setelah database dibuat, masuk ke database-nya.

 Kita akan membuat 3 buah tabel, yaitu: mahasiswa, mata_kuliah dan nilai.
Untuk membuat tabel, masukan nama tabel yang ingin dibuat, lalu klik
“go”.

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 29 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

 Lalu pada halaman insert data, masukan data berikut ini untuk masing-
masing tabel dan juga sesuaikan tipe datanya.
Data tabel mahasiswa.

Data tabel mata_kuliah.

Data tabel nilai

 Setelah semua tabel telah dibuat, sekarang kita akan menentukan hak
akses untuk masing-masing role pada system. Sekarang kita kembali ke
dashboard phpmyadmin dengan cara, klik menu yang ditandai dengan
warna kuning pada gambar.

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 30 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

 Lalu klik menu “User accounts”.

 Lalu pada bagian bawah menu, klik menu “add user account”.

 Anda akan masuk ke halaman create user account. Sebagai contoh kita
akan membuat satu role dengan nama “staf”. Staf nanti memiliki akses
untuk melihat data semua tabel yang ada pada database akademik, bisa
memasukan data baru pada semua tabel, tetapi staf tidak dapat merubah
data yang sudah ada. Pada bagian “login information” masukan data
seperti pada gambar berikut.

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 31 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

Data role staf. Password yang dibuat penulis sebagai contoh adalah
“123456”.

 Lalu scroll ke bawah, dan pada bagian “Global previleges”, checklist


previleges seperti pada gambar berikut.
Pastikan yang tercentang adalah “SELECT” dan “INSERT”, selebihnya
biarkan.

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 32 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

 Lalu scroll lagi ke bawah, pada bagian pojok kanan bawah, klik tombol go.
Jika pembuatan hak akses berhasil, maka akan tampil pemberitahuan
seperti ini
“CREATE USER 'staf'@'localhost' IDENTIFIED VIA
mysql_native_password USING '***';GRANT SELECT, INSERT
ON *.* TO 'staf'@'localhost' REQUIRE NONE WITH
MAX_QUERIES_PER_HOUR 0 MAX_CONNECTIONS_PER_HOUR 0
MAX_UPDATES_PER_HOUR 0 MAX_USER_CONNECTIONS 0;”,
Perhatikan gambar berikut.
Pembuatan hak akses berhasil.

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Membuat Koneksi Basis Data


1. Memilih teknologi koneksi yang sesuai.
2. Menentukan keamanan koneksi.
3. Menentukan hak setiap pengguna.

C. Sikap kerja
Harus bersikap secara:
1. Analitis dan teliti dalam memilih teknologi koneksi yang sesuai.
2. Analitis dan teliti dalam menentukan keamanan koneksi.
3. Analitis dan teliti dalam menentukan hak setiap pengguna.

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 33 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

BAB V
MENGUJI PROGRAM BASIS DATA

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Menguji Program Basis Data


1. Cara menyiapkan skenario pengujian.
Sekarang untuk menguji hak akses yang sudah dibuat pada bab
sebelumnya, penulis akan membuat sebuah script untuk melakukan uji coba
pada hak akses data. Pada role staf tadi, kita telah menentukan bahwa staf
dapat melakukan proses insert dan select data pada semua tabel database
akademik.
Sebelumnya melangkah lebih jauh, isikan data pada tabel mahasiswa
dengan cara:
 Masuk ke database akademik, dan klik table mahasiswa.
 Selanjutnya klik menu “insert”, maka akan tampil form untuk mengisi data
ke tabel mahasiswa.
Form input data mahasiswa.

 Isikan data seperti pada gambar berikut ini.

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 34 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

Data pada tabel mahasiswa akan digunakan untuk pengujian hak akses data
pada poin berikutnya.

2. Cara mengacu logika pemrograman pada kinerja statement akses data yang
akan dibaca.
Buat folder “akademik” pada “C:\XAMPP\htdocs” (atau buat folder dimana
XAMPP di-instal). Ketikan script seperti pada gambar berikut, dan save dengan
nama index.php.
Script PHP untuk uji coba hak akses.

Pada bagian “identitas user”, merupakan blok identitas dari role staf yang
sebelumnya telah dibuat. Lalu dilakukan lah koneksi antara script PHP dengan
database akademik. Selanjutnya dijalankan query untuk select data dari tabel

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 35 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

mahasiswa, yang isinya ditampung pada variable “$data” dengan tipe data
array. Lalu pada akhir script, data yang didapatkan di-print, dan di analisa.

3. Cara menguji performasi mengacu pada kinerja statement akses data yang akan
dibaca data.
Buka browser Anda, dan masukan URL ”localhost:8080/akademik”. Jika
script yang Anda ketikan benar, maka hasil yang ditampilkan akan muncul
seperti gambar berikut.
Hasil select data mahasiswa pada role staf.

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 36 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

Karena pada role staf, kita memberikan akses untuk melakukan proses select
data, maka nilai balik dari script yang dijalankan adalah hasil query select dari
tabel mahasiswa. Sekarang coba kita ganti query select menjadi update data.
Ganti script pada index.php menjadi seperti gambar berikut.
Script menjalankan query update data mahasiswa.

Script pada gambar di atas, menjalankan query update data mahasiswa dengan
id_mhs = 1 (Andi) yang di-update namanya menjadi ”Anton”. Dengan role staf
yang sudah ditetapkan tidak bisa melakukan perintah update data, maka jika
script dijalankan hasilnya seperti pada gambar berikut.
Hasil eksekusi script.

Karena staf tidak memiliki previleges untuk menjalankan perintah update, maka
script akan mengembalikan nilai false, sehingga update data mahasiswa ”Andi”
menjadi ”Anton” tidak tereksekusi.

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 37 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

Data tidak berubah.

Sekarang coba rubah bagian identitas user pada script menjadi seperti gambar
berikut, dan jalankan script setelahnya.
Identitas hak akses menjadi ”root”

Karena secara default previleges dari role ”root” dapat menjalankan semua
perintah, maka script tadi dapat dieksekusi, sehingga data mahsiswa ”Andi”
dapat dirubah namanya menjadi ”Anton”.
Nilai balik dari script menggunakan role root.

Data mahasiswa dengan id_mhs = 1 ”Andi” berubah namanya menjadi ”Anton”.

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 38 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

Dengan begitu maka penerapan previleges pada PHP berhasil diterapkan.

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Menguji Program Basis Data


1. Menyiapkan skenario pengujian.
2. Mengacu logika pemrograman pada kinerja statement akses data yang akan
dibaca.
3. Menguji performasi mengacu pada kinerja statement akses data yang akan dibaca
data.

C. Sikap kerja
Harus bersikap secara:
1. Analitis dan teliti dalam menyiapkan skenario pengujian.
2. Analitis dan teliti dalam mengacu logika pemrograman pada kinerja statement
akses data yang akan dibaca.
3. Analitis dan teliti dalam menguji performasi mengacu pada kinerja statement
akses data yang akan dibaca data.

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 39 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

DAFTAR PUSTAKA

A. Dasar Perundang-undangan
1. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, nomor 282 tahun 2016
tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori
Informasi dan Komunikasi Golongan Pokok Aktivitas Pemrograman, Konsultasi
Komputer dan Kegiatan yang Berhubungan Dengan Itu (YBDI) Bidang Software
Development Subbidang Pemrograman.

B. Buku Referensi
1. Waljiyanto. 2003. Sistem Basis Data: Analisis dan Pemodelan Data. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
2. Indrajani.2014.Pengantar Sistem Basis Data Case Study All In One.Jakarta:Alex
Media Komputindo.

C. Majalah atau Buletin


1. –

D. Referensi Lainnya
1. https://dev.mysql.com/

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 40 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN

A. Daftar Peralatan/Mesin

No. Nama Peralatan/Mesin Keterangan


1. Laptop/ komputer/ mesin sejenis
2. Manual bahasa pemrograman
3. Manual sistem basis data yang akan
dipergunakan
4. Perangkat lunak pemrograman basis data
terkait
5. XAMPP
6. Browser (mozila, google chrome,
opera, dll)
7. Text Editor (komodo, notepad++, dll)

B. Daftar Bahan

Tidak ada.

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 41 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Bidang Software Development Subbidang Pemrograman J.620100.021.02

DAFTAR PENYUSUN MODUL

NO. NAMA PROFESI

1 Nurini Natania, S. Kom  Praktisi


 Digital Marketing Manager
 Programmer (2015-2017)

2 Agus Toni, S. Kom  Praktisi, Senior Programmer


 IT Support (2009-2014) di Bank
ANZ, Pazia Pillar Mercycom, PT.
Global Loyalty Indonesia

Judul Modul: Menerapkan Akses Basis Data Halaman: 42 dari 42


Buku Informasi Versi: 2018

Anda mungkin juga menyukai