Anda di halaman 1dari 10

PROSES PENCAIRAN DAN REALISASI DANA ANGGARAN BPOPP

1. Proses Pencatatan Pencairan Dana BPOPP


Setelah RKAS yang dibuat oleh lembaga sekolah sudah di sahkan oleh cabang dinas dan Pencairan dana
BPOPP sudah masuk ke rekening lembaga sekolah, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh
lembaga sekolah adalah melakukan pencatatan pencairan dana BPOPP.

Untuk melakukan pencatatan pencairan dana BPOPP klik menu PENCAIRAN BPOP pada sub Menu RKAS
BPOPP. Seperti gambar :

Setelah itu akan muncul data RKAS yang sudah di buat dan di sahkan oleh cabang dinas, seperti gambar
berikut :

Apabila RKAS belum di sahkan oleh cabang dinas, maka harus menunggu pengesahan dari cabang dinas.

Klik tombol CATAT PENCAIRAN tombol warna merah untuk mulai melakukan proses Pencatatan Pencairan.
Akan muncul tampilah form sebagai berikut :

Silakan lengkapi form pencairan dana BPOPP pada tahun berjalan, dengan memilih periode triwulan, untuk
tahun 2019 dimulai dengan triwulan 3.

Tanggal Pencairan diisi dengan tanggal pencairan sesuai dengan SP2D, nomor SP2D juga di isikan dan
jumlah Dana yang diterima oleh lembaga.

Kolom isian jumlah dana otomatis terisi setelah memilih periode triwulan, apabila tidak sesuai dengan
penerimaan lembaga, bisa dilakukan edit pada isisan jumlah Dana.

Akhiri dengan KLIK SIMPAN DATA PENCAIRAN.

2. Proses Realiasai Anggaran dengan pencatatan BKU (Buku Kas Umum)

Proses pencatatan realiasai anggaran dalam BKU mencakup 2 tahap, yaitu tahap aktivasi BKU dan
Pencatatan BKU. Pertama yang harus dilakukan adalah melakukan Aktivasi BKU dengan datatan lembaga
sudah melakukan proses Pencatatan Pencairan sesuai dengan langkah diatas.

a. Proses Aktivasi BKU


Klik menu seperti gambar berikut :
Aktivasi BKU bisa dilakukan apabila sudah melakukan pencatatan pencairan, apabila belum melakukan
pencatatan pencairan maka data akan kosong seperti pada gambar :

Apabila sudah melakukan pencairan Dana BPOP, missal periode pencairan adalah Triwulan 3 pada
tahun 2019 maka tampilan data akan sebagai berikut :

Pada gambar diatas kolom bulan pada Triwulan 3 pada bulan JULI, AGUSTUS dan SEPTEMBER akan
berisi tombol yang TDK AKTIF. Apabila periode Pencairan yang dipilih adalah Triwulan 4 maka tombol
akan berisi pada Bulan OKTOBER, NOVEMBER dan Desember . begitu pula seterusnya.
Langkah selanjutnya silakan klik tombol TDK AKTIF pada salah satu bulan pada triwulan 3, sehingga
tombol BKU pada bulan itu menjadi AKTIF.

Proses aktivasi Bulan BKU harus berurutan, missal yang harus diaktifkan adalah bulan Juli, artinya
pencatatan BKU dimulai dan berkisar pada bulan JULI tahun berjalan. Sampai disini bisa dilanjutkan ke
proses pencatatan BKU pada Menu BUKU KAS UMUM
b. Pencatatan BKU (Buku Kas Umum)
Untuk melakukan pencatatan BKU silakan klik menu berikut :

Pastikan sebelumnya lembaga sekolah sudah melakukan aktivasi BKU dengan mengaktifkan Bulan
berjalan sesuai dengan triwulan pencairan. Apabila belum melakukan aktivasi BKU tampilan akan
menjadi sebagai berikut :

Apabila sudah melakukan aktivasi BKU dan mengaktifkan salah satu Bulan Berjalan, tampilan akan
sebagai berikut :
Pada tampilan tersebut otomatis terdapat 1 pencatatan, yaitu pencatatan pencairan dengan jumlah
sesuai dengan jumlah pada pencatatan pencairan dan posisi dana masih berada di BANK.

Terdapat 3 Tab yang menggambarkan posisi dana lembaga yaitu :


a. Tab Buku kas Umum
Pada halaman tab ini menggambarkan informasi pencatatan arus kas baik kas tunai maupun
pembantu bank, semua pencatatan akan tampil di sini baik tunai maupun non tunai.

b. Tab Buku Kas Tunai


Menampilkan informasi pencatatan Tunai dari dana bpopp beserta saldo tunai yang ada di lembaga
sekolah.

c. Buku Pembantu Bank


Menampilkan informasi pencatatan yang berkenaan dengan transaksi Non Tunai, beserta saldo
dana lembaga di Bank.

Informasi tahun, triwulan dan bulan artinya tahun pencairan yang aktif, periode triwulan dan bulan
proses pencatatan BKU.

TOMBOL TARIK BANK


Tombol ini berfungsi untuk melakukan pencatatan pemindahan dana dari Bank Ke kas Tunai Lembaga
Sekolah, jadi sebelum melakukan pencatatan SPJ Tunai, posisi Kas tunai di lembaga harus terisi dan
dilakukan proses TARIK bank pada tombol ini.
Silakan lengkapi form Penarikan dana Bank ke kas tunai, Tanggal Penarikan di isikan dengan tanggal
penarikan, informasi Saldo Bank akan otomatis terisi, nomor bukti diisikan nomor bukti slip penarikan
dan jumlah dana di isikan dengan jumlah penarikan dana dari bank. Akhiri dengan tombol Simpan
Pencatatan.

Terlihat pada contoh, bulan penarikan hanya pada bulan JULI, karena pilihan bulan tergantung pada
tanggal pencairan BPOPP, jadi pencatatan BKU harus setelah tanggal pencairan Dana BPOPP.
Apabila ingin menyesuaikan, silakan lakukan proses pencairan Dana kembali dan sesuaikan tanggalnya.

Jumlah dana yang di tarik tidak boleh melebihi saldo dana di Bank.

Setelah semua data terisi maka tampilan pada pencatatan BKU akan sebagai berikut :

Pada Tab Buku Kas Umum akan muncul 2 pencatatan yaitu PENGELUARAN berupa Tarik Tunai dan
PENERIMAAN Berupa PERPINDAHAN DANA BANK. Posisi Saldo BANK dan KAS ada di bawahnya.

Pada Tab BUKU KAS TUNAI aka nada pencatatan posisi KAS TUNAI lembaga, sebagai perikut

Terdapat pencatatan penarikan tunai dari bank, dan informasi SALDO KAS saat ini.
Pada Tab BUKU PEMBANTU BANK akan muncul pencatatan pengeluaran sejumlah penarikan Bank, dan
informasi saldo Bank akan berubah, seperti gambar berikut :

TOMBOL SPJ TUNAI


Tombola tau menu ini untuk melakukan pencatatan transaksi TUNAI pada lembaga sekolah. Dengan
catatan saldo KAS TUNAI sudah terisi, apabila masih nol silakan lakukan PENARIKAN BANK seperti
contoh diatas.

Pada contoh gambar diatas, terlihat posisi saldo tunai sebesar 5juta, karena proses penarikan bank
sejumlah 5juta. Silakan lengkapi data untuk melakukan pencatatan KAS TUNAI.

- Nomor bukti, bisa diisikan nomor nota, invoice atau sebagainya.


- Tanggal Transaksi, diisikan tanggal transaksi, pilihan taanggal sesuai dengan bulan aktif pada
Aktivasi BKU, jadi pencatatan tergantung pada bulan yang aktif pada aktivasi BKU.
- Kegiatan, silakan klik tombol cari pada kolom kegiatan, informasi RKAS akan muncul sesuai dengan
data RKAS yang diinputkan oleh lembaga. Seperti cotoh berikut :

Klik salah satu kegiatan yang ingin di catat realisasinya, kemuadian klik tombol PILIH KEGIATAN.
Form akan kembali pada form pengisian SPJ TUnai dan terisi kolom nya.
Kolom kegiatan akan terisi uraian RKAS pada triwulan tersebut
- Kode akun dan Kode komponen otomatis terisi sesuai dengan data RKAS.
- Sisa Volume dan satuan, otomatis terisi sesuai volume yang diisi pada RKAS.
- Volume Realisasi, silakan isikan volime realisasi, apakah dibelanjakan semua atau sebagian.
- Harga satuan Maksimal, terisi otomatis sesuai dengan harga satuan pada RKAS.
- Harga Satuan realisasi, diisikan dengan harga satuan saat pembelian.
- Total belanja akan otomatis terisi
- Nama TOko/Orang atau instansi di isikan sesuai dengan tempat pembelian barang
- Alamt diisi sesuai dengan alamat pembelian barang.

Setelah semua isian di isikan silakan akhiri dengan klik tombol SIMPAN PENCATATAN BKU.
Apabila sukses, tampilan pada BKU akan sebagai berikut :

Terlihat Posisi Kas Tunai akan beruba sesuai dengan jumlah pencatatan belanja tunai, pada Tab
BUKU KAS TUNAI juga ada tambahan pencatatan sesuai dengan data pencatatan

Proses Pelaporan Realisasi RKAS dalam bentuk NON TUNAI hamper sama dengan proses pada
TUnai, hanya saja pada pencatatan NON Tunai Berpengaruh pada saldo bank pada rekening
lembaga. Dan informasi tujuan transfer juga dibutuhkan dalam pencatatan Non Tunai.

Anda mungkin juga menyukai