A. Latar Belakang
D. Ruang Lingkup
Program Kerja Satgas ditujukan kepada Siswa Siswi Menengah Pertama SMP
AL-AZHAR, artinya Program Kerja Satgas merupakan program yang dibentuk oleh
Sekolah. Program Kerja Satgas akan melibatkan guru dan siswa.
(Terlampir)
E. Sasaran
Sasaran Pokok dari Program Kerja Satgas ini meliputi siswa , Kepala sekolah, para
guru, pamong belajar/tutor, pengelola pendidikan dan pengelola kesehatan sekolah.
(Terlampir)
BAB II
BENTUK KEGlATAN PROGRAM
KERJA SATGAS
Kegiatan-Kegiatan yang dilakukan dalam Penerapan Program Pencegahan dan
Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) melalui Program
Kerja Satgas sebagai berikut :
A. Perencanaan Program
Dalam merencanakan suatu program, ada beberapa hal yang harus diperhatikan
yaitu :
1. Proses pembuatan program
2. Identifikasi program
3. Langkah-langkah dalam penyusunan program
4. Penjadwalan rencana program
C. Tahap Pelaksanaan
1. Sosialisasi P4GN kepada Siswa
2. Membentuk Tim Satgas Anti Narkoba
3. Mengadakan Penyuluhan Stop Narkoba dalam jangka waktu pendek
4. Mengadakan kegiatan atau lomba gerakan upaya P4GN di lingkungan sekolah
D. Koordinasi
Kerjasama Program Kerja Satgas dalam mewujudkan upaya Pencegahan
Penyalahgunaan Narkoba Berbasis Sekolah dilaksanakan dengan melibatkan pihak
terkait antara lain :
1. Kepala Sekolah, bertugas antara lain :
a. Dalam menjalankan perannya sebagai pendidik, kepala sekolah harus mampu
membimbing baik guru, karyawan, siswa, maupun staf lainnya dalam upaya
P4GN.
b. Sebagai manajer, kepala sekolah harus mampu menyusun program, menyusun
organisasi/kepegawaian di sekolah, menggerakkan staf, dan mengoptimalkan
sumber daya sekolah dalam upaya P4GN.
c. Kepala sekolah sebagai penyelia harus mampu dalam menyusun program
supervisi, melaksanakan supervisi, dan memanfaatkan hasil supervisi yang terkait
dengan P4GN.
d. Pemberdayaan peran kepala sekolah sebagai pemimpin, harus memahami visi dan
misi sekolah, mampu mengambil keputusan, dan memiliki kemampuan
berkomunikasi dalam permasalahan P4GN.
e. Kepala sekolah sebagai inovator dan motivator harus mampu mencari/
menemukan gagasan baru sehingga pembaharuan-pembaharuan di sekolah dalam
upaya P4GN dapat dilakukan.
f. Membimbing Satgas Anti Narkoba yang sudah terbentuk dan seluruh pelajar di
Sekolah yang bersangkutan untuk terciptanya kondisi yang menguntungkan upaya
P4GN.
g. Mendorong, mengarahkan dan menggerakkan serta meningkatkan partisipasi
seluruh komunitas di masing-masing Sekolah untuk berperan serta dalam
mencegah timbulnya gangguan Kamtibmas termasuk penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkoba.
h. Memelihara dan melindungi lingkungan sekolah dari segala macam pengaruh yang
bersifat negatif antara lain adalah bebas dari pengaruh narkoba.
i. Menetapkan peraturan dan tata tertib di sekolah aman dan terhindar dari
permasalahan narkoba.
j. Mengawasi pelaksanaan dan mensosialisasikan kebijakan /program/kegiatan
Satgas dan kebijakan lain dalam upaya P4GN.
k. Mengkoordinasikan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program pencegahan
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di sekolah, termasuk
program/kegiatan Satgas.
l. Membina dan menjalin kerjasama dengan lembaga kesehatan, sosial, agama,
penegak hukum, tokoh-tokoh masyarakat dan tenaga profesi lain yang terkait
dalam kegiatan P4GN.
m. Memfasilitasi dan mendukung kegiatan-kegiatan Satgas Anti Narkoba di sekolah.
n. Mendorong/memfasilitasi terbentuknya Forum Komunikasi/terbentuknya Jaringan
Anti Narkoba antar Sekolah.
2. Tim Pembina UKS/Guru BP didukung oleh guru lainnya
a. Memberikan layanan bimbingan dan konseling secara proaktif dalam upaya
P4GN.
b. Mendata faktor resiko tinggi siswa dalam kaitanya dengan Narkoba.
c. Melaksanakan pendidikan pencegahan penyalahgunaan narkoba.
d. Melatih siswa sebagai konselor sebaya.
e. Mendata kasus penyalahgunaan narkoba, kekerasan, dan pelanggaran disiplin.
f. Merujuk kasus-kasus yang tidak mampu ditangani kepada ahlinya, seperti tenaga
medis, psikolog, psikiater dan aparat penegak hukum.
g. Menyelenggarakan pertemuan teratur dengan orang tua siswa dan warga disekitar
sekolah, termasuk Sekolah lain, untuk membahas dan mengevaluasi pelaksanaan
program P4GN.
h. Bersama-sama dengan semua siswa, guru, staf, dan karyawan yang ada di Sekolah
menerapkan program/kegiatan untuk mendukung P4GN melalui program/kegiatan
UKS termasuk pencegahan penyalahgunaan narkoba.
i. Membantu meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia dalam program anti
narkoba di sekolah.
j. Memberikan advokasi dan sosialisasi kepada Pelajar tentang keberadaan program
anti narkoba di sekolah.
BAB III
PENUTUP
Program Satgas Anti Narkoba” adalah upaya untuk mempertahankan Sekolah Bebas
dari Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba. Dengan koordinasi yang terpadu
antara guru, orang tua, lingkungan, dan instansi terkait, program ini efektif untuk
memberikan penyuluhan, pendidikan dan pengawasan bagi para pelajar.
Setiap organisasi dibentuk dan dijalankan adalah untuk mencapai dan memuaskan
berbagai tujuan, baik tujuan anggota maupun organisasi itu sendiri. Karena organisasi
merupakan suatu bagian dari sistem yang lebih besar, maka tujuannya juga harus melihat
masyarakat lingkungannya.
Diharapkan memiliki sikap loyalitas, dedikasi, dan wawasan yang lebih luas ke depan
dari semua unsur dan tingkat organisasi untuk mencapai sasaran akhir pertumbuhan,
kelangsungan hidup / aaktifitas dan manfaat bersama. Dalam penyususnan kegiatan harus
jelas, sehingga siapa saja yang membacanya akan mengerti maksud dan tujuan dari pada
kegiatan yang dirncanakannya.
Program
No Status Jumlah
Pengajaran
1 GURU Aktif 16
TENAGA
2 Aktif 2
ADMINISTRASI
Total 18
2. SISWA
Program
Kelas Nama Rombel Jumlah Siswa
Pengajaran
7 Umum A 29
7 Umum B 31
7 Umum C 26
7 Umum D 21
8 Umum A 22
8 Umum B 20
8 Umum C 20
9 Umum A 24
9 Umum B 23
9 Umum C 23
Total 239