Anda di halaman 1dari 2

PENCATATAN TRANSAKSI PEMBIAYAAN ISTISNHA

Transaksi
PT Amanah membutuhkan rumah tipe 120/216 dengan spesifikasi khusus untuk kantor. Harga rumah Rp.200 juta, dana yang
dibayarkan PT Amanah untuk uang muka Rp.50 juta. Perusahaan mengajukan pembiayaan kepada bank syariah. Setelah akad
ditandatangani antara PT Amanah dan Bank Syariah dengan nilai akad Rp. 200 juta, bank syariah memesan kepada
pengembang, dan pengembang akan menyelesaikan pemesanannya selama 9 bulan. Bank membayar biaya pra akad sebesar
Rp.1 juta, dan akad ditandatangani antara bank dan PT Amanah pada 1 juli 2011. PT Amanah menyerahkan uang muka
sbs Rp.50 juta. Di samping itu bank juga menandatangani akad pembelian/pesanan kepada pengembang pada 1 juli 2011,
dengan harga beli Rp.170 juta dibayar secara cicil sesuai dnegan kebutuhan pengmbang rumah. Berikut ini data dan tagihan
yang dilakukan oleh pengembang sampai dengan selesai per 1 Maret 2012:
2 Juli 2011:Bank menerima uang muka dari pembeli
1 Agt 2011:pengembang menagih untuk pembangunan aktiva istishna Rp.30 juta
1 Nov 2011:Pengembang menagih untuk pembangunan aktiva istishna Rp.50 juta
1 Feb 2012:Pengembang menagih untuk pembangunan aktiva istishna Rp.90 juta
1 Mar 2012:Pengembang menyerahkan aktiva istishna yg telah selesai kpd Bank Syariah
1 Mar 2012:Pengembang menyerahkan aktiva istishna yg telah selesai kpd PT Amanah.
PT Amanah mengangsur pembayaran rumah selama 2 tahun. Bank Syariah mengenakan keuntungan istishna 10% dari
pembiayaan. Dimulai dari 1 mar 2012

Pada saat bank syariah mencatat Beban pra-akad yg tangguhan Rp.1.000.000


biaya pra akad (01 Juli 2011) Kas Rp.1.000.000
Pada saat ada kepastian akad istishna Aset istishna dalam penyelesaian(D) 1.000.000
dengan nasabah PT Amanah Beban pra akad tangguhan(K)

Pencatatan Uang Muka dari PT. Kas Rp.50.000.000


Amanah (02 Juli 2011) Uang Muka Istishna Rp.50.000.000

pengembang menagih untuk Pada saat menerima tagihan (01 Agustus 2011)
pembangunan aktiva istishna ( 1 Asset Istisnha dalam penyelesaian(d)
Agustus ) Hutang istisnha(k)
Pada saat bank syariah membayar hutang istishna
Dr. Hutang Istishna Rp.30.000.000
Cr Kas Rp.30.000.000

pengembang menagih untuk Pada saat menerima tagihan (01 Nov 2011)
pembangunan aktiva istishna ( 1 Nov Asset Istisnha dalam penyelesaian(d)
) Hutang istisnha(k)
Pada saat bank syariah membayar hutang istishna
Dr. Hutang Istishna Rp.50.000.000
Cr Kas Rp.50.000.000
pengembang menagih untuk Pada saat menerima tagihan (01 Feb 2012)
pembangunan aktiva istishna ( 1 Feb Asset Istisnha dalam penyelesaian(d)
2012) Hutang istisnha(k)
Pada saat bank syariah membayar hutang istishna
Dr. Hutang Istishna Rp.90.000.000
Cr Kas Rp.90.000.000

Pada saat bank menerima barang jurnal sbb: senilai harga beli rumahnya antara bank dan pihak ke 3 ditambah biaya
pesanan dari pengembang yang yang dikeluarkan untuk membeli rumah tersebut.
sudah selesai 100%, (1-03-2012) Dr. Aset Istishna Rp.171.000.000
Cr. Aset Istishna dalam penyelesaian Rp171.000.000

Pada saat bank menyerahkan rumah Dr. Piutang Istishna Rp.220.000.000


kpd nasabah PT Amanah (10%x200 juta=20 juta tambah harga rumah 200 juta)
Cr. Asset istishna Rp171.000.000
Cr. Pendapatan margin istishna Rp 29.000.000
Cr. Margin istishna tangguhan Rp 20.000.000
( 10% x 200 juta)
Pencatatan Uang Muka Dr. Uang muka istishna Rp.50.000.000
Cr. Piutang Istishna Rp 50.000.000
Pada saat bank syariah menerima Dr. Ka/Rek PT Amanah Rp.9.166.667
angsuran per bulan PT Amanah ( 1 Cr. Piutang Istishna Rp 9.166.667
mar 2012 ) (220000000/24=9.166.667)
Mengakui pendapatan margin istishna Dr. Margin istishna tangguhan Rp. 833.333
Cr. Pendapatan Margin Istishna Rp 833.333
(20.000.000/24=833.333)

Anda mungkin juga menyukai