Rizqi Nugraheni 1720200007
Rizqi Nugraheni 1720200007
(bertambah)
Keterangan:
-Modal saham : 75% x Rp 120.000,00 = Rp 90.000.000,00
-Agio modal saham : 75% x Rp 17.000.000,00 = 12.750.000,00
-Laba ditahan : 75% x Rp 15.000.000,00 = 11.250.000,00
Apabila perusahaan induk mencatat investasi dengan metode harga pokok maka
jurnal eliminasi didasarkan pada:
- Modal saham: persentase pemilikan awal periode dikalikan jumlah modal saham
awal peiode yang bersangkutan (setelah emisi).
- Agio modal saham: persentase pemilikan awal periode dikalikan jumlah agio modal
saham awal periode yang bersangkutan (setelah emisi)
- Laba ditahan: persentase pemilikan awal periode dikalikan jumlah laba ditahan pada
saat pembelian investasi, dikurangi dengan kenaikan agio modal saham yang menjadi
hak perusahaan induk.
Dalam jurnal eliminasi ini sekaligus juga mengakui perubahan hak atas perusahaan anak
sebagai akibat emisi saham baru.
Contoh 5:
Dari data pada contoh 4 apabila perusahaan induk mencatat investasi dengan
metode harga pokok maka PT ABC tidak perlu mencatat kenaikan hak atas PT XYZ
tersebut. Kenaikan tersebut baru diakui di dalam jurnal eliminasi. Besarnya modal PT XYZ
(perusahaan anak) yang akan dieliminasi dalam rangka penyusunan laporan keuangan
konsolidasi untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 1991 adalah (dalam
Rp):
Apabila perusahaan induk membeli sebagian atau keseluruhan dari saham baru
tersebut berarti terdapat 2 transaksi, yaitu:
Pencatatan terhadap perubahan hak sebagai akibat emisi saham baru ini
tergantung pada metode pencatatan yang dipakai, yaitu metode pemilikan dan
metode harga pokok. Terhadap perubahan hak ini lihat kembali contoh di muka.
Pembuatan jurnal eliminasi ini juga tergantung pada metode pencatatan yang
dipakai, yaitu metode pemilikan dan metode harga pokok.
Dengan demikian pembuatan jurnal transaksi dan jurnal eliminasi terhadap emisis
saham baru dan pembelian saham baru akan tergantung pada metode pencatatan, yaitu:
a. Metode pemilikan
Contoh 6:
Pada awal tahun 1991 PT Y menerbitkan tambahan saham baru sebanyak 5.000 lembar
nominal A Rp 10.000,00. Semua saham baru dapat dijual seharga Rp 15.000,00 (150%). Dari
5.000 lembar saham baru tersebut 2.000 lembar diantaranya dibeli oleh PT X.
a. Buatlah jurnal yang diperlukan oleh PT Y untuk mencatat emisi saham baru!
Kas Rp 75.000.000,00
(bertambah)
====
Sebelum :
e. Buatlah jurnal yang diperlukan oleh PT X untuk mencatat pembelian saham baru dan
mengakui kenaikan hak sebagai akibat emisi saham baru!
(1) untuk mencatat perubahan hak karena perusahaan anak melakukan emisi:
Investasi-Saham PT Y Rp 4.500.000,00
Investasi-Saham PT Y Rp 30.000.000,00
Kas Rp 30.000.000,00