Anda di halaman 1dari 6

Elemen Modal Mula-mula Emisi baru Selesai emisi

(bertambah)

Modal saham Rp 100.000.000,00 Rp 20.000.000,00 Rp 120.000.000,00


Agio modal saham 10.000.000,00 7.000.000,00 17.000.000,00
Laba ditahan 15.000.000,00 - 15.000.000,00

Total modal Rp 125.000.000,00 Rp 27.000.000,00 Rp 152.000.000,00

c. Perubahan hak PT ABC:

Sebelum emisi = 90% x Rp 125.000.000,00 = Rp 112.500.000,00


Setelah emisi = 75% x Rp 152.000.000,00 = 114.000.000,00

Kenaikan hak PT ABC = Rp 1.500.000,00


================
Atau = 75% x (135% - 125%) x 2.000x Rp 10.000,00

d. Jurnal yang dibuat oleh PT ABC:

Investasi-Saham PT XYZ Rp 1.500.000,00


Modal-Emisi saham
baru perusahaan anak Rp 1.500.000,00

e. Jurnal eliminasi untuk mengeliminasi modal PY XYZ sebesar:

Modal saham Rp 90.000.000,00


Agio modal saham 12.750.000,00
Laba ditahan 1 Januari 11.250.000,00
Investasi-Saham PT XYZ Rp 114.000.000,00

Keterangan:
-Modal saham : 75% x Rp 120.000,00 = Rp 90.000.000,00
-Agio modal saham : 75% x Rp 17.000.000,00 = 12.750.000,00
-Laba ditahan : 75% x Rp 15.000.000,00 = 11.250.000,00

b. Metode harga pokok

Apabila perusahaan induk mencatat investasi dengan metode harga pokok maka
jurnal eliminasi didasarkan pada:
- Modal saham: persentase pemilikan awal periode dikalikan jumlah modal saham
awal peiode yang bersangkutan (setelah emisi).

- Agio modal saham: persentase pemilikan awal periode dikalikan jumlah agio modal
saham awal periode yang bersangkutan (setelah emisi)

- Laba ditahan: persentase pemilikan awal periode dikalikan jumlah laba ditahan pada
saat pembelian investasi, dikurangi dengan kenaikan agio modal saham yang menjadi
hak perusahaan induk.

Dalam jurnal eliminasi ini sekaligus juga mengakui perubahan hak atas perusahaan anak
sebagai akibat emisi saham baru.

Contoh 5:

Dari data pada contoh 4 apabila perusahaan induk mencatat investasi dengan
metode harga pokok maka PT ABC tidak perlu mencatat kenaikan hak atas PT XYZ
tersebut. Kenaikan tersebut baru diakui di dalam jurnal eliminasi. Besarnya modal PT XYZ
(perusahaan anak) yang akan dieliminasi dalam rangka penyusunan laporan keuangan
konsolidasi untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 1991 adalah (dalam
Rp):

Modal saham : 75% x Rp 120.000.000,00 = Rp 90.000.000,00


Agio modal saham : 75% x Rp 17.000.000,00 = 12.750.000,00
Laba ditahan:
-Pada saat pembelian: 90% x Rp 5.000.000,00 = Rp 4.500.000,00
-Dipindah ke agio modal saham:
-Saat pembelian
90% x Rp 10.000.000,00 = Rp 9.000.000,00
-Setelah emisi
75% x Rp 17.000.000,00 = 12.750.000,00
2.250.000,00

-Laba ditahan yang dieliminasi 2.250.000,00

Jadi jurnal eliminasi adalah:

Modal saham Rp 90.000.000,00


Agio modal saham 12.750.000,00
Laba ditahan 1 Januari 2.250.000,00
Investasi-Saham PT XYZ Rp 103.500.000,00
Modal-Emisi saham baru
perusahaan anak 1.500.000,00
Pembelian Saham Baru

Apabila perusahaan induk membeli sebagian atau keseluruhan dari saham baru
tersebut berarti terdapat 2 transaksi, yaitu:

1. Pembelian Saham Baru

Pembelian saham baru ini akan dicatat berdasarkan harga peolehan

2. Perubahan hak terhadap perusahaan anak

Pencatatan terhadap perubahan hak sebagai akibat emisi saham baru ini
tergantung pada metode pencatatan yang dipakai, yaitu metode pemilikan dan
metode harga pokok. Terhadap perubahan hak ini lihat kembali contoh di muka.

Pembuatan Jurnal Eliminasi

Pembuatan jurnal eliminasi ini juga tergantung pada metode pencatatan yang
dipakai, yaitu metode pemilikan dan metode harga pokok.

Dengan demikian pembuatan jurnal transaksi dan jurnal eliminasi terhadap emisis
saham baru dan pembelian saham baru akan tergantung pada metode pencatatan, yaitu:

a. Metode pemilikan

apabila perusahaan induk mencatat investasi dengan metode pemilikan maka


perusahaan induk akan mencatat 2 tansaksi, yaitu:

1. Perubahan hak sebagai akibat emisi saham baru perusahaan anak.

2. Pembelian tambahan saham baru.

Contoh 6:

Pada awal tahun 1987 PT X membeli 90% modal saham PT Y seharga Rp


225.000.000,00. Struktur modal PT Y pada saat itu adalah:

-Modal saham, 20.000 lembar @ Rp 10.000,00 = Rp 200.000.000,00


-Agio modal saham ....................................... 30.000.000,00
-Laba ditahan ................................................ 20.000.000,00

Pada awal tahun 1991 PT Y menerbitkan tambahan saham baru sebanyak 5.000 lembar
nominal A Rp 10.000,00. Semua saham baru dapat dijual seharga Rp 15.000,00 (150%). Dari
5.000 lembar saham baru tersebut 2.000 lembar diantaranya dibeli oleh PT X.

Struktur modal PT Y sesaat sebelum emisi saham baru adalah:


-Modal saham, 20.000 lembar @ Rp 10.000,00 = Rp 200.000.000,00
-Agio modal saham ....................................... 30.000.000,00
-Laba ditahan ................................................ 45.000.000,00

Jumlah ............................................................ Rp 275.000.000,00


(Nilai buku = 137,5%)

Apabila PT X mencatat investasi dengan metode pemilikan, maka:

a. Buatlah jurnal yang diperlukan oleh PT Y untuk mencatat emisi saham baru!

Jurnal yang diperlukan oleh PT Y untuk mencatat emisi saham baru :

Kas Rp 75.000.000,00

Modal saham Rp 50.000.000,00

Agio modal saham 25.000.000,00

b. Bagaimana perubahan struktur modal PT Y!

Perubahan struktur modal PT Y:

Elemen modal Mula-mula Emisi baru Setelah emisi

(bertambah)

Modal saham Rp 200.000.000,00 Rp 50.000.000,00 Rp


250.000.000,00

Agio modal saham 30.000.000,00 25.000.000,00 55.000.000,00

Laba ditahan 45.000.000,00 - 45.000.000,00

Total modal Rp 275.000.000,00 Rp 75.000.000,00 Rp


350.000.000,00
c. Berapa persen saham yang dimilki oleh perusahaan induk?

Saham yang dimiliki oleh perusahaan induk:

Saham lama : 18.000 lembar / 25.000 lembar = 72%

Tambahan pembelian : 2000 lembar / 25.000 lembar = 8%

Saham yang dimiliki setelah emisi dan pembelian = 80%

====

d. Berapa besarnya perubahan hak PT X sebagai akibat emisi saham baru?

Besarnya perubahan hak PT X sebagai akibat emisi saham baru:

Setelah emisi (tidak termasuk saham baru) =

72% x Rp 350.000.000,00 = Rp 252.000.000,00

Sebelum :

90% x Rp 275.000.000,00 = 247.500.000,00

Kenaikan pemilikan karena emisi = Rp 4.500.000,00

(= 72% x 5.000 x Rp 10.000,00 x ( 150% - 137,5%)

e. Buatlah jurnal yang diperlukan oleh PT X untuk mencatat pembelian saham baru dan
mengakui kenaikan hak sebagai akibat emisi saham baru!

(1) untuk mencatat perubahan hak karena perusahaan anak melakukan emisi:

Investasi-Saham PT Y Rp 4.500.000,00

Modal-Emisi saham baru

perusahaan anak Rp 4.500.000,00


(2) untuk mencatat pembelian saham baru:

Investasi-Saham PT Y Rp 30.000.000,00

Kas Rp 30.000.000,00

RIZQI NUGRAHENI UTAMI (1720200007)

Anda mungkin juga menyukai