PUSKESMAS SAMALANTAN
Alamat : Jalan Raya Samalantan,Ds. Samalantan, Kode Pos 79281
SAMALANTAN
A. Pendahuluan
POS UKK (Usaha Kesehatan Kerja ) Merupakan salah satu Upaya Kesehatan Berbasis
Masyarakat (UKBM) yang dikelola oleh dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna
memperdayakan masyarakat pekerja, pekerja informal khusunya dan memberikan
kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan.
Kesehatan kerja adalah spesialisasi dalam ilmu kesehatan atau kedokteran beserta
prakteknya yang bertujuan, agar pekerja atau masyarakat pekerja memperoleh derajat
kesehatan setinggi tingginya, baik fisik, mental maupun sosial, dengan usaha-usaha
preventif dan kuratif, terhadap penyakit-penyakit atau gangguan-gangguan kesehatan
yang diakibatkan faktor-faktor pekerjaan dan lingkungan kerja, serta terhadap penyakit-
penyakit umum.
Faktor perilaku dan lingkungan mempunyai peranan yang sangat penting dalam
peningkatan kualitas kesehatan, masalah perilaku menyangkut kebiasaan, budaya dan
masalah-masalah lain yang tidak mudah ditasi. Untuk itu semua perilaku peningkatan
kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk hidup sehat, perlunya pengembangan
kemitraan dan pemberdayaan masyarakat. UU nomor 14 tahun 1969 tentang ketentuan-
ketentuan pokok mengenai tenaga kerja yang memuat perlindungan atas keselamatan,
kesehatan, kesusilaan, pemeliharaan moral kerja serta perlakuan yang sesuai dengan
1
martabat manuasia dan moral agama, dan pemerintah memnina perlindungan kerja yang
mencakup norma kesehatan dan higene, norma keselamtan kerja, norma kerja dan
pemberian ganti rugi, perawtan, rehabilitas dalam kecelakaan kerja, menekankan perawat
sebagai tenaga kesehatan untuk melaksanakan tugas mengenai kesehatan kerja dengan
baik
B. Latar Belakang
Upaya kesehatan kerja dipuskesmas ditunjukan untuk melindugi pekerja agar hidup
sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh
pekerja. Upaya kesehatan kerja yang dimaksud meliputi pekerja disektor formal dan
informal dan berlaku bagi setiap orang selain pekerja yang berbeda dilingkungan tempat
kerja. Berdasarkan kepmenkes Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 tentang kebijakan dasar
puskesmas menyatakan bahawa puskesmas merupakan unit plaksanaan teknis Dians
Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab dalam menyelanggarakan
pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya termasuk upaya kesehatan kerja. Menurut
internasional Labaour Organisation (ILO) diketahui bahwa 1,2 juta orang meninggal
setiap tahun karena kecelakan kerja atau penyakit akibat hubungan kerja (PHAK). Dari
250 juta kecelakaan, 3000.000 orang meninggal dan sisianya meninggal karena PHAK
oleh sebab itu diperkirakan ada 160 juta PHAK baru setiap tahunnya. Melihat data
tersebut maka sangat perlu diberikan perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja
kepada masyarakat pekerja diwilayah kerja puskesmas dengan tujuan meningkatkan
kemampuan pekerja untuk menolong dirinya sendiri sehingga terjadi peningkatan status
kesehatan dan akhirnya meningkatkan produktifitas kerja. Adapun sasaran dari program
ini adalah pekerja Tani dan pekerja kebun yang ada diwilayah kerja puskesmas
Samalantan dikecamatan Samalantan kabupaten Bengkayang Kalimatan Barat. Untuk
menerapkan pelayanan kesehatan kerja di puskesmas, secara umum kita dapat melihat
langkah-langkah yang dapat diterapkan sebagai mana yang tertuang dalam pedoman
pelayana kesehatan kerja yang meliputi Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta
memperhatika n aspek indikator yang harus dipenuhi. Strategi yang dikembangkan
adalah dengan cara terpadu dan menyeluruh dalam pola pelayanan kesehatan puskesmas
dan rujukan, dilakukan melalui pelayanan kesehatan paripurna, yang meliputi upaya
2
peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit akibat kerja,penyembuhan penyakit dan
pemulihan kesehatan. Serta peningkatan pelayanan kesehatan kerja dilaksanakan melalui
peran aktif masyarakat khusunya masyarakat pekerja
C. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Ditujukan utuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari
gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan,
sehinga menjadi pekerja sehat, selamat, produktif dan sejahtera.
2. Tujuan Khusus :
a. Meningkatnya pengetahuan masyarakat pekerja tentang kesehatan kerja
b. Meningkatnya kemampuan masyarakat pekerja untuk menoloang dirinya
sendiri
c. Meningkatnya pelayanan kesehatan kerja yang dilaksanakan oleh kader,
masyarakat pekerja dan tenaga kesehatan yang terlatih kesehatan kerja.
d. Meningkatnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat pekerja
terhadap risiko dan bahaya akibat kerja yang dapat menimbulkan gangguan
kesehatan .
e. Meningkatnya dukungan pengambil kebijakan terhadap POS UKK.
f. Meningkatnya peran aktif lintas program dan lintas sektor terkait dalam
penyelenggaraan POS UKK.
3
Kesehatan Kerja Sederhana UKK
2 Preventif Mendata Pasien, melakukan Petugas
Mendata Jenis Pekerjaan, tindakan yang meliputi Puskesmas dan
Pengenalan Risiko Bahaya, penimbangan, pengukuran Kader POS
Mendorong Upaya tinggi, tensi darah, berat UKK
Perbaikan Lingkungan, badan, denyut nadi
Mengenalkan APD,
Mensosialisasikan
Identifikasi Risiko Bahaya
Akibat Kerja
3 Kuratif Menganalisa keluhan Pasien Petugas
Menyedikan perlengkapan dan melakukan Therapy atau Puskesmas
seperti : P3K, P2P pemberian obat kepada
Pasien yang dinyatakah tidak
sehat
4
4. Pekerja penggilingan padi
5
2. Pos UKK Desa Sabau 1
3. Pos UKK Desa Marunsu 1
4. Pos UKK Desa Bukit Serayan 1
5. Pos UKK Desa Babane 1
6. Pos UKK Desa Pasti jaya 1
7. Pos UKK Desa Tumiang 1
Persentase petugas Puskesmas yang
7 mengunakan 100%
APD ( masker atau sarung tangan ) sesuai
standar
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Samalantan
Arsenius Subarata,AC.A.Md.Kep
Nip: 19820624 20604 1 011
6
DAFTAR ISI
KERANGKA ACUAN KEGIATAN POS UKK
A. PENDAHULUAN
B. LATAR BELAKANG
C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
2. TUJUAN KHUSUS
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
F. SASARAN
G. JADWAL MELAKSANAKAN KEGIATAN
H. EVALUSASI PELAKSANAAN KEGIATAN
I. PENCATATAN PELAPORAN EVALUASI KEGIATAN