SAMPUL.............................................................................................................
DAFTAR ISI …………………………………………………………......
PEMBAHASAN………………………….……………….........................
A. PENGERTIAN GEOLOGI …..………………………….....................
B. RUANG LINGKUP GEOLOGI……………….…………….…...........
C. CABANG-CABANG ILMU GEOLOGI............................................
D. DEFINISI GEOLOGI FISIK DAN GEOLOGIDINAMIS ……............
E. CONTOH PENERAPAN DARI ILMU GEOLOGI.… ...........................
F. TEORI-TEORI TENTANG SUSUNAN DALAM BUMI......
G. PEMBAGIAN KERAK BUMI.............................................................
H. AYAT....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………...............
1
PEMBAHASAN
A. Pengertian Geologi
Kata "geologi" pertama kali digunakan oleh Jean-André Deluc pada
tahun 1778 dan diperkenalkan sebagai istilah yang baku oleh Horace-Bénédict de
Saussure pada tahun 1779.
Geologi (berasal dari Yunani: γη- [ge-, "bumi"] dan λογος [logos, "kata",
"alasan"])[1][2] adalah Ilmu (sains) yang mempelajari bumi, komposisinya,
struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses pembentukannya.
Orang yang mempelajari geologi disebut geolog. Mereka telah membantu
dalam menentukan umur bumi yang diperkirakan sekitar 4.5 miliar (4.5x109)
tahun, dan juga menemukan bahwa kulit bumi terpecah menjadi lempeng
tektonik yang bergerak di atas mantel yang setengah cair (astenosfer) melalui
proses yang sering disebut tektonik lempeng. Geolog membantu menemukan dan
mengatur sumber daya alam yang ada di bumi, seperti minyak bumi, batu bara,
dan juga metal seperti besi, tembaga, dan uranium, serta mineral lainnya yang
memiliki nilai ekonomi, seperti asbestos, perlit, mika, fosfat, zeolit, tanah
liat, batuapung, kuarsa, dan silika, dan juga elemen lainnya
seperti belerang, klorin, dan helium.
Astrogeologi adalah aplikasi ilmu geologi tentang planet lainnya dalam tata
surya (solar sistem).Namun istilah khusus lainnya seperti selenology (pelajaran
tentang bulan), areologi (pelajaran tentang planet Mars), dll, juga dipakai.
Karena Bumi tersusun oleh batuan, pengetahuan mengenai komposisi,
pembentukan, dan sejarahnya merupakan hal utama dalam memahami sejarah
bumi. Dengan kata lain batuan merupakan objek utama yang dipelajari dalam
geologi.
2
3. Biosfer, yaitu Lapisan tempat makhluk hidup
5. Geologi Struktur, adalah ilmu yang mempelajari arsitektur kerak bumi dan
proses pembentukannya.
6. Palentologi, yaitu ilmu yang mempelajari aspek kehidupan masa lalu yang
berupa fosil. Paleontology berguna untuk penentuan umur dan geologi sejarah.
7. Geomorfologi, yaitu ilmu yang mempelajari bentuk bentang alam dan proses
pembentukan bentang alam tersebut. Ilmu ini berguna dalam menentukan
struktur geologi dan batuan penyusun suatu daerah.
3
Geologi Batubara,Geohidrologi, Geologi Teknik, Geofisila, Geothermal dan
sebagainya.
4
Hydrogeology (Hidrologi) yaitu untuk mempelajari tentang kejadian
pemanfaatan air tanah.
Environment geology (Geologi lingkungan) yaitu geologi sangat dibutuhkan
untuk mengevaluasi interaksi antar manusia dengan lingkungannya.
Engineering geology (Geologi tekhnik) yaitu untuk mempelajari hubungan
antar ilmu geologi dengan berbagai problem ketekhnikan.
Ilustrasi
Dari penyelidikan Seismologi terbukti bahwa didalam bumi terdapat lapisan
lapisan yang dibatasi oleh bidang-bidang Diskontinu (tak bersambung).Bidang
Diskontinu yang pertama ditemukan pada jarak kira-kira 60km dari permukaan
bumi dan dinamakan bidang Diskontinu Mohorovicic.Bidang-bidang Diskontinu
ditemukan juga pada jarak 1200 km, 2900 km dari permukaan bumi.Dari jarak
2900 km terdapat bola yang berjari-jari 3500 km kepusat bumi.Bola ini disebut
5
dengan Inti bumi.Daerah dibawah 60 km disebut Substratum (lapisan bawah).
Substratun ini berada dalam keadaan Laten (padat liat), artinya massa disini
bersifat padat, tetapi dapat berubah menjadi padat liat jika terjadi perubahan
tekanan.
Dari penyelidikan Seismologi, dapat didakan pembagian mengenai susunan
bumi. Berat jenis kerak bumi adalah 2,7 samapai 3,3 sedangkan berat jenis
seluruh bumi adalah 5,52. Dengan demikian maka dapat dianggap bahwa berat
Inti bumi ialah 10.Sifat batuan yang berbeda-beda dari lapisan-lapisan bumi itu,
dianggap benar berdasarkan ketentuan-ketentuan yang kita dapat dari meteorit-
meteorit. Meteorit-meteorit terbentuk dari penghancuran planet-planet di alam
raya.kita dapat membedakan meteorit batuan, yang dapat dianggap dari kerak
planet dengan susunan 36% Si, 24% Fe, 13% Mg. Berat jenis benda ini 3,8.
Meteorit besi, yang dianggap berasal dari inti planet mempunyai susunan kira-
kira 90% Fe, 8% Ni, dengan berat jenis 8,5.
Berdasarkan ketentuan-ketentuan ini banyak penyelidik berpendapat bahwa
inti bumi itu juga terdiri dari unsur-unsur besi dan nikel yang oleh Suess disebut
Nife, (dari nekel dan ferrum). Suess dan Wiechert mengadakan pembagian dari
bumi sbb:
a. Kerak bumi dengan tebal 30 sampai 70 km terdiri dari batuan-batuan basa
dan batuan-batuan masam. Berat jenis lapisan ini adalah kira-kira 2,7.
b. Selubung bumi atau sisik silikat dengan tebalnya kira-kira 1200 km. Berat
jenis lapisan ini dalah 3,4 sampai 4 . kerak bumi dan selubung bumi ini
kedua-duanya merupakan litosfera.
c. Inti besi-nekel, atau barysfera yang mempunyai jar-jari 3500 km dengan berat
jenis 9,6.
Teori yang paling modern mengenai dalaman bumi berasal dari Khun dan
Rittman. Hipotesis tentang terjadinya bumi mengatakan bahwa bumi itu berasal
dari matahari, sehingga sampailah mereka pada kesimpulan bahwa inti bumi itu
terdiri yang terdapat pada matahari.
Sebagian dari zat-zat ini adalah zat H. Berta jenis yang begitu besar dari inti
bumi diterangkan dengan teori bahwa gas H ditempat itu berada dalam tekanan
yang sangat besar, sehingga atom-atom H itu diperas, dan bersifat seperti benda
padat. Dari ketentuan-ketentuan serta uraian diatas dapatlah kita lihat, bahwa
anggapan tentang susunan bumi kini belum begitu jelas, karena diantara para ahli
belum tercapai kesesuaian paham yang nnyata ialah bahwa bumi itu terdiri dari
inti yang dikelilingi oleh bidang diskontinu.
6
G. Pembagian Kerak Bumi
Pembagian susunan kerak bumi menurut Holmes
Bagian atas yang mempunyai tebal 15 km dengan berat jenis 2,7 dan tipe magma
granit.
1. Bagian tengah yang mempunyai tebal 25 km dengan berat jenis 3,5 dan tipe
magma basalt.
2. Bagian bawah dengan tebal 20 km dengan berat jenis 3,5 dan tipe magma
peridotit.
H. Ayat
Ayat yang berkaitan dengan materi ini adalah Q.S An – Nahl ayat 15
Terjemahan : Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak
goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar
kamu mendapat petunjuk,
7
DAFTAR PUSTAKA
http://indukagraris.blogspot.co.id/2014/11/materi-kuliah-geologi-dasar-tentang.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Geologi
http://www.pengertianku.net/2015/05/pengertian-geologi-dan-aplikasinya.html