Anda di halaman 1dari 1

Salah satu permasalahan yang ditimbulkan dari peningkatan jumlah penduduk

lansia adalah peningkatan rasio ketergantungan lanjut usia (old age dependency ratio).
Setiap usia produktif semakin banyak menanggung penduduk lansia. Pada saat ini,
Indonesia telah masuk dalam jendela peluang kependudukan sejak tahun 2005 sampai
2050 (menurut UN ESCAP dalam Rinajumita, 2011). Meningkatnya jumlah lanjut usia
akan menimbulkan berbagai permasalahan yang kompleks bagi lanjut usia itu sendiri
maupun bagi keluarga dan masyarakat.
Akibatnya gangguan mobilitas fisik yang akan membatasi kemandirian lansia
dalam memenuhi aktifitas sehari-hari. Aktifitas kehidupan sehari-hari (aktifities daily
living/ADL)adalah kebebasan untuk bertindak, tidak tergantung pada pihak lain dalam
merawat diri maupun dalam beraktifitas sehari-hari. Semakin mandiri status fungsional
lansia maka kemampuan untuk bertahan terhadap serangan penyakit akan semakin baik.
Sebaliknya lansia yang menunjukkan ketergantungan akan rentan terhadap serangan
penyakit.
Proses penuaan adalah siklus kehidupan yang ditandai dengan tahapan-tahapan
menurunnya berbagai fungsi organ tubuh, yang ditandai dengan semakin rentannya tubuh
terhadap berbagai serangan penyakit yang dapat menyebabkan kematian misalnya pada
sistem kardiovaskuler dan pembuluh darah, pernafasan, pencernaan, endokrin dan lain
sebagainya. Hal tersebut disebabkan seiring meningkatnya usia sehingga terjadi
perubahan dalam struktur dan fungsi sel, jaringan, serta sistem organ. Perubahan tersebut
pada umumnya mengaruh pada kemunduran kesehatan fisik dan psikis yang pada
akhirnya akan berpengaruh pada ekonomi dan social lansia. Sehingga secara umum akan
berpengaruh pada activity of daily living (Fatmah, 2010).

Untuk dapat hidup secara mandiri lansia harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-
perubahan yang terjadi. Suhartini (2004) dalam penelitiannya menyatakan ada beberapa faktor
yang berhubungan dengan kemandirian pada lansia yaitu kondisi kesehatan, kondisi sosial,
dukungan keluarga dan kondisi ekonomi. Lansia dapat mandiri jika kondisi kesehatannya dalam
keadaan baik. Secara sosial, lansia yang mandiri itu melakukan aktivitas sosial, memiliki
hubungan yang baik dengan keluarga dan mendapat dukungan dari keluarga dan masyarakat.
Secara ekonomi memiliki penghasilan dan dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai