Lokmin Januari 2019
Lokmin Januari 2019
I. Pembukaan rapat dipimpin oleh team Lokmin dan dibuka oleh Kepala UPT Kesmas
Gianyar II. Adapun yang disampaikan sebagai berikut : (Hasil informasi dari rapat rutin
dinkes dan rapat lintas sektoral)
Kadis :
Mohon mengumpulkan hasil kinerja tahun 2018 ke dinas kesehatan paling lambat
21 januari 2019.
Pelaksanaan re- akreditasi yang akan dilaksanakan pada tahun 2019 ada 4
puskesmas yaitu puskesmas sukawati 2,ubud 1 dan blahbatuh 2.
Tahun 2019, diawal tahun akan diadakan operasi timbang kembali, diharapkan
semua data
Dengan adanya musim hujan di bulan desember-januari menyebabkan
melonjaknya kejadian kasus Demam Berdarah. Maka kegiatan PSN harus
digalakkan dengan sungguh sungguh dengan mengajak seluruh aparat desa dan
masyarakat.
Puskesmas harus selalu berkoordinasi dengan lintas sektoral untuk pelaksanaan
PSN di wilayahnya masing masing dan bekerjasama dengan Bapak Angkat Desa
masing masing.
- BINKESMAS
Sosialisasi garam beryodium lebih diintensifkan karena masih banyak
masyarakat yang mempergunakan garam biasa.
Hasil SPM BOK harus dievaluasi kembali oleh masing masing puskesmas dan
laporan terkumpul hrs tepat waktu.
YANKES
Mohon masing masing puskesmas untuk mengirim kebutuhan alkes untuk
yahun 2018, apalagi untuk puskesmas Gianyar II yang akan menjadi rawat
Inap.
Mohon puskesmas segera melaporkan obat obat yang akan expayed, supaya
bisa merencanakan untuk memusnahkannya.
_ SDM
Bagi puskesmas yang sudah punya ijin operasional puskesmas, mohon segera
bisa didaftarkan untuk punya no registrasi puskesmas.
Perekrutan tenaga kontrak yang didanai oleh BOK, akan direkrut lewat dinas
kesehatan.
P2P
Penanganan gigitan anjing harus sesuai dengan SOP yang sudah ada. Waspada
dengan gigitan anjing yang digigit didaerah resiko tinggi. Pergunakan protap
yang ada yang sudah dikeluarkan oleh dinas kesehatan .
KEBIJAKAN
PROGRAM INDONESIA SEHAT
DENGAN PENDEKATAN KELUARGA
(PIS-PK)
ASI eks 100,00 100,00 100,00 50,00 94,45 100,00 58,33 94,74
Jiwa IKS 50,00 100,00 50,00 60,00 40,00 0,00 20,00 25,00
Air bersih 99,60 100,00 100,00 97,48 100,00 396,04 97,95 184,42
IKS
S A L A M S E H AT
TERIMA KASIH
V. Menyampaikan Hasil Kegiatan Bulan Desember tahun 2018, hasil SPM tahun 2018 dan analisa
masalahnya
PRIORIT
TARGET PENCA - KESEN - AS
NO PROGRAM PAIAN JANGAN MASAL
AH
%/Abs %/Abs %/Abs ABS
A UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
I UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESSENSIAL
1 PROMOSI KESEHATAN
1. Penyuluhan PHBS rumah tangga 100% 83%
2. Penyuluhan di intitusi pendidikan 19 19
3. Pendataan kelompok umum/TTU 1 1
4. Posyandu dengan 5 program 48 48
5. Program Indonesia Sehat dengan
100% 82,38%
Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
6. Indikator Pelaksanaan PIS-PK
a. KB 100% 71,07%
b. Linfaskes 100% 89,69%
c. Imunisasi 100% 98,91%
d. ASI Eks 100% 93,64%
e. Timbang 100% 98,44%
f. TB IKS 100% 36,39%
g. HT IKS 100% 54,04%
h. Jiwa IKS 100% 57,86%
i. Rokok 100% 57,36%
j. Air Bersih 100% 100%
k. Jamban 100% 98,59%
l. JKN 100% 60,83%
2 KESEHATAN LINGKUNGAN (HS)
1. Rumah Sehat yang memenuhi syarat 90% 75,87% -0,1413
2. TPM memenuhi syarat 70% 37,47% -0,3253
3. TTU diperiksa 90% 82,32% -0,0768
4. TTU memenuhi syarat 90% 100%
5. SAB memenuhi syarat 90% 7,43% -0,8257
6. JAGA memenuhi syarat 90% 95%
3 KESEHATAN IBU & ANAK (KIA)
a. Cakupan K1 100% 91,60% -0,084
b. Cakupan K4 100% 80,60% -0,194
c. Cakupan RESTI nakes 40% 76,79%
d. Cakupan RESTI masyarakat 60% 66,07%
e. Cakupan neonatus 100% 79,06% -0,2094
f. Persalinan nakes 100% 77,43% -0,2257
g. Cakupan BBLR 2% 2,20%
h. Penanganan komplikasi Obsetri 80% 97,32% 0,1732
i.Penanganan komplikasi neonatal 80% 72,73% -0,0727
f. Kunjungan Nifas 100% 75,93% -0,2407
4 KB
a. Akseptor KB aktif/CU 80% 87,00%
b. Akseptor baru 409 409
c. Akseptor MKET 62% 52,61% -0,0939
5 GIZI
a.K/S 98% 100%
b. BGM/D ≤5% 0,38%
c. D/S 84% 95,62%
d. N/D 78% 74,67% -0,0333
e. Cakupan vitamin A nifas 100% 75,93% -0,2407
f. Cakupan vitamin A balita 100% 100,00%
g. Cakupan vitamin A bayi 100% 100,00%
h. Cakupan ASI eksklusif 47% 76,50%
i. Cakupan SF bumil (90 tablet) 100% 80,60% -0,194
j. Monitoring Garyo 85% 83,00% -0,02
k. Prevalensi GAKY
l. Prevalensi kurang gizi (Gizi kurang)
m. Gizi Buruk (BB/U) ≤5% 0,38%
n. Gizi Buruk (BB/TB)
o. Gizi Kurang ≤5% 0,11%
m. Posyandu purnama 100% 100%
n. Bumil KEK ≤5% 3,99%
6 P2P
a. Imunisasi
1. BCG,HB0,POLIO 95% 93,80% -0,012
2. DPT1 + HB1,HIB 1 95% 95,90% 0,009
3. DPT2+HIB 2 HB2 95% 93,10% -0,019
4. DPT3 + HB3, HIB 3, POLIO4 95% 89,40% -0,056
5.CAMPAK 95% 94,20% -0,008
6. T5 434 417 -17
7. Cakupan DT (BIAS) 95% 100,00%
8. Cakupan TD (BIAS) 95% 99,80%
9. UCI Desa (BIAS) 95% 94,20% -0,008
b. P2-TB Paru
1. Penemuan kasus TBC 100% 91,30% -0,087
2. Pengobatan TBC (RO +) 100% 100%
c. P2-Rabies
1. Cakupan gigitan binatang (non rabies) 288 346
f. P2-DBD
1. ABJ 95% 94,27% -0,0073
2. Cakupan PE 5 5
3. Cakupan kasus baru. ≤ 18 5
g. P2-malaria
1. ACD
2. Cakupan penderita yg diobati
h.P2-PMS-AIDS
1. Cakupan kasus IMS 36 37
a. PKL
b. GO
2. Cakupan pelayanan VCT 36 72
3. Cakupan IDU
4. Cakupan pelayanan CST
5. Cakupan pelayanan PMCT 476 393 -83
i. P2-Kusta
1. Cakupan kasus baru 2 2
2. Pengobatan kasus baru 2 2
3. survey contak 21 21
J.PTM pelayanan DM 100 54,99 -45,01
7 Upaya Kesehatan Anak
a. Jumlah SDIDTK
1. Cakupan kunjungan bayi 100% 87,87% -0,1213
2. cakupan pelayanan anak balita 100% 78,73% -0,2127
3. Cakupan SDIDTK APRAS 100% 100%
b. Cakupan pelayanan balita sakit (cakupan
MTBS) 100% 90,88% -0,0912
c. Cakupan MTBM 100% 79,06% -0,2094
d. Jumlah Posyandu SDIDTK 100% 100%
8 Upaya Kesehatan Sekolah
a. Cakupan Penjaringan Anak SD kelas I 401 401
b. Cakupan Penjaringan anak SD kelas VI 425 425
c. Cakupan Dokter kecil terlatih 295 295
d. Cakupan Guru UKS terlatih 1 1
9 Upaya Kesehatan PERKESMAS
a. Jumlah keluarga rawan bina 31 62
b. Jumlah asuhan keperawatan 31 62
II UKM PENGEMBANGAN
1. Upaya Kesehatan gigi dan Mulut
a. Cakupan Masyarakat Yang Dilayani 1200 1200
b. Cakupan kes gigi bumil 93 93
c. Rasio Tumbal Cabut 1:1 1:1
d. Rata-rata kunjungan 273 273
e. Cakupan Kes Gigi Posyandu
2. Upaya Kesehatan Jiwa
a. Cakupan ggn jiwa ke puskesmas 54 54
b. Cakupan ggn jiwa anak & remaja
c. Cakupan ggn jiwa lainnya (skizofrenia) 54 54
d. Cakupan ggn epilepsi 12 12
3. Upaya Kesehatan Remaja
a. Cakupan Kelompok Remaja di KIE 4 4
b. Cakupan Individu Remaja di KIE 1301 1646
c. Cakupan Kunjungan Kasus Remaja 975 1129
d. Cakupan Kasus Remaja Dirujuk 13 13
4. Upaya Kesehatan Lansia
a. Jumlah posyandu / klp lansia yg dibina 100% 71% -0,29
b. Jumlah pralansia yg dibina 323 72 -251
c. Jumlah lansia yg dibina 517 175 -342
d. Jumlah lansia dpt pelayanan kesehatan 4653 3731 -922
5. Upaya Kesehatan Olah Raga
a. Cakupan klub olahraga yang dibina 5 5
b. Cakupan tingkat kebugaran jasmani 35 35
2. Kunjungan Pasien
a. Jumlah kunjungan umum 6070 6070
b. Jumlah kunjungan gratis (JKN) 21266 21266
TARGET CAKUPAN / DESA CAKUPAN
PUSKESM
PETAK KAJA PETAK BAKBAKAN BITERA SIANGAN SUWAT SUMITA PUSKESMAS
NO VARIABEL PROGRAM AS
AB
% ABS % ABS % ABS % ABS % ABS % ABS % ABS % ABS %
S
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
I ESSENSIAL
1 PROMOSI KESEHATAN
a. Penyuluhan
147
1. PHBS rumah tangga 0
100% 210 82% 210 88% 210 83% 210 82% 210 82% 210 79% 210 85% 1230 83%
2. Institusi pendidikan 19 100% 3 100% 3 100% 3 100% 4 100% 3 100% 1 100% 2 100% 19 100%
3. pendataan Kelompok
1 100 1 100% 1 100%
umum/TTU
4. Posyandu 48 100% 4 100% 6 100% 9 100% 8 100% 11 100% 4 100% 6 100% 48 100%
484
5. Program PIS-PK 0
100% 1029 21,26% 1431 29,57% 1217 25,14% 310 6,40% 3987 82,38%
b. TPM memenuhi syarat 259 70% 13 27,08% 18 38,30% 30 37,5 22 31% 32 46,38% 11 44 13 42% 139 37,47
c. TTU diperiksa 126 90% 15 78,95% 17 77,27 18 81,82% 19 82,61 25 75,76 7 87,5 12 92,31% 113 82,32
d. TTU memenuhi syarat 113 90% 15 100% 17 100% 18 100 19 100 25 100% 7 100% 12 100 113 100%
5.24
g. SAB memenuhi syarat 7
90% 66 9% 37 4% 57 6% 49 5,23 88 10% 38 11,55% 55 10,09% 390 7,43
619
h. JAGA memenuhi syarat 9
90% 710 94,39 601 94,52 980 92,22 1504 94,23 1005 94,94 330 97,25 460 95,8 5630 94,78%
f. Kunjungan nifas(KF3) 536 100% 43 68,25% 52 77,61% 55 73,33% 130 80,25 72 69,23 20 86,96% 35 83,33% 407 75,93%
4 KB
a. Akseptor KB aktif/CU 80% 551 83,00% 545 97,00% 671 92,3 1165 87,8 816 87,1 178 64,5 381 83,2 4307 87
b. Akseptor baru 46 6,93 107 19,04 55 7,57 96 7,23 60 6,4 22 7,97 23 5,02 409 8,26
c. Akseptor MKET 62% 301 54,62% 253 46,42% 242 36,06 699 60 463 56,74 106 59,55 202 53,01 2266 52,61
5 GIZI
a.K/S 98% 222 100% 252 100% 292 100% 638 100% 368 100% 75 100% 161 100% 2008 100%
b.BGM/D ≤5 % 1 0,18% 2 0,60% 1 0,10% 4 0,38%
a. D/S 84% 211 95,05% 234 92,84% 278 95,21% 613 96,08% 350 95,11 73 97,33 161 100% 1920 95,62
b. N/D 78% 186 94,42% 190 89,62% 179 41,34% 503 96,08 219 63,85 53 97,33% 120 76,43 1450 74,67%
c. Cakupan vitamin A nifas 100% 43 68,25% 52 77,61% 55 73,33 130 80,25% 72 69,23% 20 86,96% 35 83,33% 407 75,93%
d. Cakupan vitamin A balita 100% 174 100% 194 100% 267 100% 492 100% 303 100% 59 100% 133 100 1622 100
e. Cakupan vitamin A bayi 100% 18 100% 35 100% 26 100% 87 100% 39 100% 4 100% 18 100% 226 100%
f. Cakupan ASI eksklusif 47% 23 73,30% 25 75,00% 38 72,7 39 75 35 71,4 23 80 27 80,00% 215 76,50%
g. Cakupan SF bumil (90 tablet)/ Fe
100% 44 66,67% 62 88,57% 70 89,74 146 85,4% 70 64,22 20 83% 41 99% 453 80,60%
3
h. Monitoring Garyo 85 8 75,00% 8 79,00% 7 76 9 80 8 79,5 6 70 6 72 52 83
i. Prevalensi GAKY
j. Prevalensi kurang gizi ≤5 % 3 0,01% 3 0,01% 5 0,01 4 0,01% 5 0,01 3 0,04 4 0,02 27 0,11%
a. Gizi buruk ( BB/U ) ≤5 % 1 0,18 2 0,6 1 0,18 4 0,38%
b. Gizi buruk ( BB/TB ) ≤5 %
c. Gizi kurang ≤5 % 3 0,01% 3 0,01% 5 0,01% 4 0,01 5 0,01 3 0,04% 4 0,02 27 0,11%
k. Posyandu purnama 100 4 10% 6 100 9 100 8 100 11 100 4 100% 6 100 45 100%
l. Bumil KEK ≤5 % 4 0,6 5 0,7 5 0,7 4 0,3 7 0,8 2 0,8 4 0,09 31 3,99%
6 P2M
a. Imunisasi
1. BCG, HB0,polio 434 95% 40 78,40% 48 88,9 8 95,1% 132 100,8 73 86,9 21 110,5% 35 102,9 407 93,8
2. DPT1 ,hib 1, HB1 434 95% 53 103,40% 45 83,3 56 91,8% 132 100,8 80 95,2 19 100,0% 31 91% 416 95,9
3. DPT2, HIB 2, hb2 434 95% 51 100 46 85,2% 52 85,2% 131 100,0% 76 91% 18 94,7% 30 88,2% 404 93,1
4. DPT3,HIB3, HB3, polio4 434 95% 49 96,1 47 87,0% 46 75,4% 122 93,1% 73 87% 20 105,3% 31 91% 388 89,4
5.CAMPAK 434 95% 43 84,3 47 87 50 82,00% 125 95,4% 89 106,0% 19 100% 36 105,9% 409 94,2
6. T5 434 95% 47 58 82 118 56 21 35 417
100,00
7. Cakupan DT 392 95% 47 100% 38 100% 48 100% 106 100,0% 89 100% 20 100% 46 100% 392
%
8. Cakupan TD 418 95% 57 100% 58 100% 52 100,0% 105 99% 80 100% 22 100% 43 100% 417 99,80%
9. UCI Desa 434 95% 43 84% 47 87% 50 82% 125 95,4% 89 106% 19 100% 36 105,9% 409 94,2%
b. P2-TB Paru
1.Penemuan kasus tbc 23 100% 21 91,30%
2. Pengobatan TBC (RO +) 7 100% 7 100%
c. P2-Rabies
1. Cakupan gigitan binatang (non
288 100 50 100 79 100 59 100 51 100 46 100 29 100 32 100 346 100%
rabies)
e.P2-Diare
1. Cakupan diare oleh puskesmas 864 758 87,73%
< 1 tahun 5 0,50% 1 0,1 2 0,2 3 0,4 11 1,2
1 - 4 tahun 23 2,60% 30 3,5 2 0,2 14 1,6 34 4 6 0,7 19 2,2 128 14,8
> 5 tahun 68 7,80% 113 13% 33 3,9 174 20 127 15 33 4% 71 8,2% 619 71,6
2. Cakupan diare oleh kader
< 1 tahun
1 - 5 tahun
> 5 tahun
f. P2-DBD
1. ABJ 95% 94,5% 94,86% 94,22% 93,75% 93,6% 93,77% 95,25% 94,27
2. Cakupan PE 5 5 5 100%
3. Cakupan kasus baru. ≤ 18 5 5
g. P2-malaria
1. ACD
2. Cakupan penderita yg diobati
h.P2-PMS-AIDS
1. Cakupan kasus IMS 36 100 3 100 8 100 3 100 6 100 12 100 2 100 5 100 37 100
a. PKL
b. GO
2. Cakupan pelayanan VCT 36 100 72 100%
3. Cakupan IDU
4. Cakupan pelayanan CST
5. Cakupan pelayanan PMTCT 476 100% 393 82,56%
i. P2-Kusta
1. Cakupan kasus baru 1 100 1 100 2
2. Pengobatan kasus baru 1 100 1 100 2
3. survey contak 2 100 3 100 6 100 6 100 1 100 3 100 21
119
j. PTM DM 3
100 656 54,99
- Apras 558 100% 45 100% 41 100% 52 100% 265 100% 58 100% 40 100% 57 100% 558 100%
129
b. Cakupan MTBS balita 4
100% 83 100 295 84,53 56 100,00% 435 88,24 208 100 15 100% 84 93,33 1176 90,88%
c. Cakupan MTBM 511 100% 42 70% 50 78,13% 58 81,69 127 81,94% 72 72,73 20 90,91% 35 87,5 404 79,06%
d. Jumlah posyandu SDIDTK 48 100% 4 100% 6 100% 9 100% 8 100% 11 100% 4 100% 6 100% 48 100%
II UKM PENGEMBANGAN
1. Upaya Kesehatan gigi dan Mulut
120
a. Cakupan masy yg dilayani 0
171 169 168 170 167 165 170 1200
PEMECAHAN MASALAH
No Kegiatan Ukm Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih
Yang
MenjadiPrioritas
Masalah
1 UKM Essensial
a. P2 DBD Angka Bebas Jentik - Masih kurangnya - Memberikan penyuluhan - Melaksanakan PSN bersama
(ABJ) kesadaran pentingnya PSN kader, lintas sektor, dan
masyarakat untuk - Meningkatkan kerjasama masyarakat
melakukan PSN lintas sektor dan partisipasi - Memberikan sosialisasi
- Belum maksimal kader serta partisipasi tentang penyakit DBD agar
nya peran lintas masyarakat tetap waspada dan melakukan
sektor dan peran tindakan pencegahan
kader
b. P2 Kesling SAB memenuhi syarat - Masih ada sumber - Melakukan intervensi - Melakukan intervensi
pencemar di sekitar terhadap SAB yang hasil terhadap SAB yang hasil
SAB labnya tidak memenuhi labnya tidak memenuhi syarat
syarat
c. Gizi Cakupan SF bumil (90 - Masih ada - Melakukan sosialisasi kepada - Melakukan sosialisasi kepada
tablet) beberapa ibu hamil masyarakat tentang pentingnya masyarakat tentang
belum mengkonsumsi tablet fe pentingnya mengkonsumsi
mendapatkan 90 selama kehamilan dan tablet fe selama kehamilan
tablet fe mengajak ibu hamil untuk dan mengajak ibu hamil
dikarenakan ada rajin memeriksakan kehamilan untuk rajin memeriksakan
ibu hamil yang untuk mencegah adanya kehamilan untuk mencegah
mengalami abortus, komplikasi sehingga dapat adanya komplikasi sehingga
pindah tempat menurunkan angka kematian dapat menurunkan angka
tinggal, dan ibu dan bayi kematian ibu dan bayi
memang ada ibu
hamil yang
kehamilannya
belum mencapai
K4
d. KIA/KB Cakupan K4 - Masih ada - Meningkatkan kerjasama - Meningkatkan kerjasama
beberapa bumil Lintas Sektor baik itu Dokter Lintas Sektor baik itu Dokter
yang belum praktek dan bidan praktek praktek dan bidan praktek
mendapat swasta, kader serta masyarakat swasta, kader serta
pelayanan standar untuk pendataan, pencatatan masyarakat untuk pendataan,
sebanyak 4 kali dan pelaporan pencatatan dan pelaporan
karena ada yang - Meningkatkan kegiatan - Meningkatkan kegiatan
mengalami abortus, sweeping ibu hamil di masing- sweeping ibu hamil di
pindah tempat, dan masing wilayah binaan masing-masing wilayah
memang belum - Melakukan sosialisasi kepada binaan
waktunya masyarakat tentang pentingnya - Melakukan sosialisasi kepada
mendapat memperoleh pelayanan masyarakat tentang
pelayanan K4 kesehatan ibu dan anak serta pentingnya memperoleh
- Kurangnya pentingnya memeriksa pelayanan kesehatan ibu dan
kesadaran bumil kehamilan untuk mencegah anak serta pentingnya
untuk melakukan adanya komplikasi sehingga memeriksa kehamilan untuk
pemeriksaan sesuai dapat menurunkan angka mencegah adanya komplikasi
standar kematian ibu dan bayi sehingga dapat menurunkan
angka kematian ibu dan bayi
e. Gizi Cakupan N/D - Berat badan balita - Penyuluhan di posyandu - Penyuluhan di posyandu
tidak meningkat tentang asupan gizi balita tentang asupan gizi balita
dan tidak sesuai sesuai umur sesuai umur
dengan umur bila - Penyuluhan perorangan
dilihat pada buku kepada ibu balita yang berat
KMS badannya tidak naik
f. P2 Kesling TPM Memenuhi syarat - Masih ada TPM - Menyediakan tempat cuci - Menyediakan tempat cuci
yang tidak tangan tangan
memiliki tempat
cuci tangan
g. Anak Cakupan pelayanan - Kurangnya SDM - Meningkatkan pengetahuan - Meningkatkan pengetahuan
balita sakit (MTBS) yang mampu tata SDM untuk tata laksana SDM untuk tata laksana
laksana MTBS dan tentang MTBS tentang MTBS
jumlah kunjungan - Mengusulkan pengadaan
pasien yang sarana MTBS
meningkat
- Kurangnya sarana
MTBS
Cakupan Pneumonia - Kunjungan kasus - Meningkatkan koordinasi - Kunjungan/jemput bola ke
penemuan dengan layanan dan praktek layanan, terutama praktek
h. P2 ISPA pneumonia di swasta dalam penemuan kasus swasta dalam
pelayanan (Poli - Sistem jemput bola kunjungan penjaringan/penemuan kasus
umum, pustu) dan ke layanan dan praktek swasta
praktek swasta
masih rendah
i. PTM Pelayanan penyakit - Kurangnya - Koordinasi dengan tim PIS-PK - Koordinasi dengan tim PIS-
DM koordinasi dengan dan praktek swasta PK dan praktek swasta
lintas sektor - Pengukuran faktor resiko PTM - Pengukuran faktor resiko
- Kurangnya alat di posbindu dan posyandu PTM di posbindu dan
skrinning gula lansia posyandu lansia
darah - Merencanakan pengadaan alat - Merencanakan pengadaan alat
pengukuran gula darah di pengukuran gula darah di
masing-masing pustu masing-masing pustu
j. Promkes Banyaknya desa yang - Masih ada 1. Melaksanakan sosialisasi 1. Melaksanakan sosialisasi
belum termasuk dalam beberapa indikator tentang Kawasan Tanpa tentang Kawasan Tanpa
kategori sehat yang tidak Rokok (KTR) dan bahaya Rokok (KTR) dan bahaya
berdasarkan hasil terpenuhi seperti : merokok, tentang penyakit merokok, tentang penyakit
pelaksanaan PIS-PK 1. kebiasaan TBC, hipertensi, jaminan TBC, hipertensi, jaminan
merokok, kesehatan dan gangguan kesehatan dan gangguan
2. Penderita TB jiwa di desa yang memiliki jiwa di desa yang memiliki
yang tidak permasalahan tersebut permasalahan tersebut
berobat sesuai 2. Melaksanakan kunjungan 2. Melaksanakan kunjungan
standar rumah terhadap penderita rumah terhadap penderita
3. Penderita TBC, hipertensi dan TBC, hipertensi dan
hipertensi yang gangguan jiwa yang tidak gangguan jiwa yang tidak
berobat tidak berobat secara teratur berobat secara teratur
teratur 3. Berkoordinasi dengan desa 3. Berkoordinasi dengan desa
4. Masih ada dalam pemberian insentif dalam pemberian insentif
keluarga yang bagi kader TBC dalam bagi kader TBC dalam
belum memili penjaringan susp. TBC yang penjaringan susp. TBC
jaminan dianggarkan melalui yang dianggarkan melalui
kesehatan Anggaran Dana Desa Anggaran Dana Desa
(JKN) 4. Advokasi pembentukan 4. Advokasi pembentukan
5. Masih ada posbindu melalui Anggaran posbindu melalui Anggaran
penderita Dana Desa Dana Desa
gangguan jiwa 5. Pelatihan Kader Posbindu 5. Pelatihan Kader Posbindu
yang belum melalui Anggaran Dana melalui Anggaran Dana
berobat dengan Desa Desa
benar
2 UKM
Pengembangan
a. Pelayanan Cakupan - Kurangnya kesadaran - Peningkatan koordinasi lintas - Advokasi ke
kesehatan posyandu/kelompok dan motivasi lansia sektor /advokasi ke desa untuk desa/peningkatak
lansia lansia yang dibina dan sektor terkait pembentukan posyandu lansia koordinasi lintas sektor
untuk secara sadar - Pendekatan dengan kader - Pendekatan dengan kader
dan mandiri posyandu banjar untuk posyandu banjar untuk
membentuk menggalang dan memotivasi menggalang dan
posyandu lansia di lansia membentuk posyandu memotivasi lansia
wilayah nya lansia secara mandiri membentuk posyandu
masing-masing lansia secara mandiri
b. Pelayananan Cakupan BATRA - Kurangnya - Sosialisasi kepada - Pembinaan BRATA secara
kesehatan yang dibina pemahanan masyarakat dan pemegang bergilir dan berkala
tradisional masyarakat dan kebijakan akan pentingnya
komplementer tokoh masyarakat peran BRATA dalam
akan peranan pelayanan kesehatan
dari BRATA masyarakat
- Minimnya - Advokasi pimpinan dalam
pengalokasian dana rangka pengalokasian dana
untuk program ini - Pembinaan BRATA secara
karena masih bergilir dan berkala
termasuk program
pengembangan
VII. Paparan RPK oleh tim perencanaan (terlampir)
VIII. Analisa Beban Kerja oleh kepala puskesmas
No Nama Kategori Perhitungan Beban Kerja Hasil Kesanggupan Menambah Beban Kerja
Kegiatan Bulan Lalu
Petugas
Tugas Tugas Jumlah Kurang/L Tugas Tugas Jumlah
Pelayanan Pengem ebih dari Pelaya Pengam
Pembinaa bangan Standar nan bangan
n Kesmas PSM (150 jam) dari PSM
Pembi
naan
Kesma
s
14 I Wayan Suarsana Funsional Perawat Prog. Promkes, UKK, desa Siaga PIS-PK
50 Ni Wayan Novi Annga P Fungsional Bidan Rawat inap, PJ. UGD umum
60 Sang Ayu Ketut Satya Fungsional Perawat Rawat Inap, PJ rawat inap
Viyantika Dewi, A.Md. Kep.
61 Ni Wayan Santiani Cs Loket