1
Ket: Laki-laki :
Perempuan
6. Riwayat Prenatal, Intranatal, dan Postnatal
a. Riwayat Prenatal
Trimester I : Ibu mengatakan periksa ke bidan tiap bulan, ibu
mengeluh mual-mual pada awal bulan kehamilan. Ibu
mendapatkan vitamin dan penyuluhan tentang tanda bahaya dalam
kehamilan, dan makanan bergizi bagi ibu hamil.
Trimester II : Ibu mengatakan periksa ke bidan tiap bulan dan tidak
ada keluhan apa-apa. Ibu mendapatkan tablet penambah darah dan
Kalk, serta mendapatkan suntikan TT1
Trimester III : Ibu memeriksakan dirinya ke bidan dan
mendapatkan suntik TT2 dan mendapatkan pendidikan kesehatan
mengenai tanda-tanda menjelang persalinan seperti keluar lendir
bercampur darah dari vagina, kontraksi yang tidak teratur dan
keluarnya cairan ketuban
b. Riwayat Intranatal
Ibu mengatakan An. j lahir secara spontan ditolong oleh Bidan,
tanggal 1 Desember2015 pukul 15.00 WIB , beratbadan 3200 gram,
panjang badan 42 cm dengan kehamilan 40 Minggu
c. Riwayat Postnatal
Tidak ada kelainan pada An. J setelah kelahiran, anggota tubuh
lengkap, anus ada, dan genital ada. Anak mendapatkan ASI secara
ekslusif selama 6 bulan
2
7. Riwayat Tumbuh Kembang
Pertumbuhan :
Berat badan saat ini 15,2 kg
Panjang Badan saat ini 95,8 cm
Perkembangan:
Umur 3 bulan anak sudah bisa mengangkat kepala, memasukan tangan
kemulut. Umur 6 bulan anak sudah dapat duduk dengan kepala tegak,
anak 8 bulan merangkak, umur 12 bulan anak sudah bisa berdiri dan
mulai berjalan sendiri. Umur 2 tahun anak sudah bisa makan dan minum
dengan alat makan. Umur 4 tahun anak sudah dapat memakai pakaian
sendiri
9. Riwayat Imunisasi
NO Jenis immunisasi Diberikan/Tidak Reaksi setelah pemberian
3
TB : 95,8 cm
IMT : 23,52kg/m2
5. Pemeriksaan Fisik
Kepala :Bentuk kepala mesocephal, rambut berwarna hitam,
rambut tidak mudah tercabut, kulit kepala bersih, tidak ada
lesi di bagian oksipital
Leher :Tidak terjadi pembesaran kelenjar getah bening, tidak
terjadi pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada kaku kuduk
Mata :Mata simetris, konjungtiva sedikit anemis, sklera tidak
ikterik, kantung mata edema (edema palpebra)
Hidung :Hidung simetris, tidak ada polip, tidak ada penumpukan
kotoran, tidak ada pernapasan cuping hidung, terdapat
sekret
Mulut : Mulut bersih, tidak berbau, bibir tidak berwarna pucat,
lidah bersih, mukosa lembab
4
8. Genetalia
Alat kelamin bersih, edema (+), tidak terpasang DC, tidak ada tanda-
tanda infeksi,tidak tampak hemoroid.
9. Ekstremitas
Ekstremitas atas : ekstremitas edema, tidak tampak luka, pada tangan kiri
terpasang infus, pasien dapat menggerakkan ekstremitas dengan bebas.
Ekstremitas bawah : tampak edema, pasien dapat menggerakkan
ekstremitas bawah namun terbatas, kaki kanan sakit saat ditekuk.
D. POLA FUNGSIONAL
1. Manajemen Kesehatan
Ibu pasien mengatakan bahwa kesehatan anaknya adalah nomor satu.
Jika anaknya sakit maka ia akan langsung membawa anaknya ke
Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.
2. Eliminasi
Sebelum sakit : ibu pasien mengatakan bahwa sebelum sakit anaknya
biasa BAB 2 x/hari dengan konsistensi lembek, bau khas feses, warna
kuning. Ibu pasien mengatakan anaknya tidak pernah mengalami
konstipasi. BAK 5-6 x/hari, warna kekuningan, bau khas urine, jumlah
1200 cc, tidak ada rasa nyeri saat melakukan BAK.
Selama sakit : ibu pasien mengatakan bahwa saat awal di rawat di rumah
sakit pasien sudah 2 hari tidak bisa BAB
BAK >10 x/hari, jumlah 2000 cc, bau khas urine, tidak ada rasa nyeri
saat sedang BAK.
3. Nutrisi dan Cairan
Sebelum sakit : Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya makan 3xsehari
dengan porsi sedang, diselingi camilan yang anaknya beli sendiri di
warung. Anaknya mempunyai kebiasaan malas minum menyukai
makanan cepat saji dan apabila disekolah sering jajan sembarangan,
pasien hanya minum sekitar 500cc seharinya untuk air putih.
Selama sakit : Ibu pasien mengatakan bahwa selama anaknya sakit hanya
menghabiskan separuh porsi dari rumah sakit karena tidak suka rasanya
hambar. Pasien dibatasi cairan tubuhnya, pasien mendapat infus WIDA
D5 ½NS 500 ml 4 tpm dan hanya boleh minum air putih ±300cc.
5
Antropometri :
BB : 15,2 kg TB : 95,8 Cm
Clinical Sign :Klien tampak lemah, muka pucat, kulit klien kering,
mukosa bibir lembab.
4. Istirahat Tidur
Pasien memiliki kebiasaan tidur malam kurang lebih selama 9 jam setiap
hari dan memiliki kebiasaan tidur siang selama 1,5 jam sehari.
5. Mobilisasi dan Latihan
Sebelum sakit : ibu pasien mengatakan sebelum sakit anaknya sangat
aktif bergerak dan bermain bersama teman-teman di lingkungannya.
Selama sakit : ibu pasien mengatakan selama sakit anankya tidak banyak
melakukan aktifitas, pendiam.
Rentang gerak :
Kanan Kiri
6
Kekuatan otot :
Kanan Kiri
Atas 5 4
Bawah 5 5
Keterangan :
7
c. Hargadiri, pasien mengatakan tidak percaya diri dengan keadaannya
saat ini
d. Peran diri, pasien adalah seorang anak ke tiga
e. Ideal diri, pasienmengatakan pesimis dengan kesembuhannya
9. Hubungan dan Peran
Sebelum sakit : sebelum sakit pasien adalah anak yang ceria.
Setelah sakit: Pasien pendiam dan hanya mau berkomunikasi dengan
ibunya.
10. Mekanisme Koping dan Stress
Pasien mengatakan pesimis dan malu akan kondisinya saat ini, apabila
ada banyak orang didekatnya pasien lebih banyak diam, tidak mau
berkomunikasi dengan orang baru. Jika ada masalah lebih memilih di
pendam sendiri, tidak bercerita kepada orang tuanya.
11. Spiritual dan Keyakinan
Pasien lahir dari orang tua yang beragama islam. Klien melakukan ibadah
seperti sholat masih di ajarkan oleh kedua orang tuanya. Selama sakit
klien hanya berdoa demi kesembuhannya
E. TERAPI
a. Infus RL 20 tpm
b. Injeksi paracetamol 3x250mg
c. Injeksi Ondansetron extra ½ A
d. PO Ambrosol sjr 3x1/2 etc
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Darah Lengkap pada 25 Januari 2017 pukul 12.00 WIB
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NORMAL
Hematologi
Darah Lengkap
Hemoglobin 8,9 g/Dl 11,5-15,5
Leukosit 3.9 /Ul 3.8-10,6
LED 20 /mm 0-20
Hitung Jenis Sel
8
Eosinofil% 0.50 % 1-3
Basofil% 0.30 % 0-1
Neutrofil Batang% % 1-6
Neutrofil Segmen 78.60 % 50-70
%
Limfosit% 13.70 % 20-40
Monosit% 6.90 % 2-8
Hematokrit 27,3 % 40-52
Protein Plasma g/Dl 6-8
Trombosit 69 103/uL 150-450
Eritrosit 4.94 106/uL 4-6
MCV 78.0 fL 80-100
MCH 16,0 Pg 27-31
MCHC 32.6 g/dL 32-36
RDW 15.2 % 11,5-14,5
I. ANALISIS DATA
9
3 DS : ibu klien mengatakan An D lemas Resiko defisit volume Intake yang
DO : cairan kurang dan
- Bibir kering diaporesis
- IWL : 470,8 cc/24jam
- Balance cairan : -97,5 cc/24jam
- Kebutuhan cairan 750 cc/24 jam
10
risiko: dan
hipertermia respiratory
-Leukosit 4,0 -
rate
3
11,0x10 /uL e)Monitor
-Nadi 80 – 120
warna dan
x /menit
suhu kulit
f)Tingkatkan
intake cairan
dan nutrisi
g)Berikan
anti piretik
jika
diperlukan
2 18 April Ketidakseimbangan Setelah dilakukan a)Jelaskan
2019 gan nutrisi kurang tindakan keluarga
dari kebutuhan keperawatan klien
13.00
tubuh b.d dengan selama 3x24 jam, mengenai
WIB
penurunan nafsu diharapkan pentingnya
makan kebutuhan nutrisi pemberian
klien terpenuhi, makanan,
dengan kriteria penambahan
hasil : berat badan
- Mampu
dan
mengidentifi kehilagan
kasi berat badan
kebutuhan b)Jelaskan
nutrisi kelurga klien
- Tidak ada tentang
tanda kondisi berat
malnutrisi badan klien
- Tidak terjadi c)Jelaskan
penurunan resiko dari
berat badan kekurangan
11
yang berarti berat badan
- Tidak terjadi d)Berikan
mual dan motivasi
muntah keluarga
klien untuk
meningkatka
n berat badan
klien
e)Pantau
porsi makan
klien
f)Anjurkan
klien makan
teratur
3 19 April Resiko defisit Setelah dilakukan a)Timbang
2019 volume cairan b/d tindakan popok jika
intake yang kurang keperawatan diperlukan
19.00
dan diaporesis selama 3x24 jam b)Pertahanka
WIB
diharapkan n catatan
volume cairan intake dan
terpenuhi, dengan output yang
kriteria hasil : akurat
c)Monitor
1. M
status hidrasi
empertahanka
( kelembaban
n urine output
membran
sesuai dengan
mukosa, nadi
usia dan BB
adekuat,
2. T
tekanan
ekanan darah,
darah
nadi, suhu
ortostatik )
tubuh dalam
jika
batas normal
12
3. T diperlukan
idak ada tanda d)Monitor
tanda vital sign
dehidrasi, e)Monitor
Elastisitas masukan
turgor kulit makanan /
baik, cairan dan
membran hitung intake
mukosa kalori harian
lembab, tidak f)Lakukan
ada rasa haus terapi IV
yang g)Monitor
berlebihan status nutrisi
h)Berikan
cairan
i)Dorong
masukan oral
j)Dorong
keluarga
untuk
membantu
pasien
makan
k)Kolaborasi
dokter jika
tanda cairan
berlebih
13
III. CATATAN PERKEMBANGAN
NO TGL/JAM DP EVALUASI TTD
14
meningkatkan
berat badan
klien
Pantau porsi
makan klien
Anjurkan
klien makan
teratur
3 19 April 2019 Resiko defisit volume S : ibu klien
14.00 WIB
cairan b/d intake yang mengatakan klien
kurang dan diaporesis sudah tidak
selemas kemarin
dan mulai aktif
O : Mukosa bibir
lembab dan tidak
pecah pecah
A:Masalah teratasi
P:hentikan
intervensi
15
Nama : Bayu Tri Susetyo
NIM : P1337420117057
16