Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA An. J DENGAN FEBRIS


DI RUANG DAHLIA SEREP RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK

Tanggal MRS : 15 April 2019 Ruang/RS: R.Dahlia


Tanggal Pengkajian : 17 April 2019 Jam MRS: 11.14WIB
pukul 08.00 WIB
I.PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
1. Initial Klien : An. J
2. Umur : 4 Tahun
3. Jeniskelamin : Laki-laki
4. Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
5. Alamat : Jatirejo Rt 01/Rw 04 Demak
6. No registrasi : RG00957599
7. Diagnosa medis : Febris
8. Tanggal masuk : 15 April 2019 puku 11.14 WIB
9. Nama Ibu : Ny. N Nama Ayah : Tn.T
10. Usia Ibu : 35 Th. Usia Ayah :42 Th.
11. Pendidikan Ibu : SMA Pendidikan Ayah : SMA
12. Pekerjaan Ibu : IRT Pekerjaan Ayah: Swasta
13. Agama Ibu : Islam Agama Ayah : Islam
14. Suku/ Bangsa Ibu : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa Ayah : Jawa/
Indonesia
15. Alamat : Jatirejo Rt 01/Rw 04 Demak
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Keluhan Utama
Ibu pasien mengatakan panas sering naik turun..
2. Riwayat Keperawatan Sekarang
Sebelum dibawa ke RS ibu pasien mengatakan bahwa anaknya nya sakit
dibawa ke puskesmas terdekat dan diberikan obat paracetamol dan puyer.
Setelah dibawa ke RS sunan kalijaga Demak,pasien diberikan infus
RL,injeksi pct,injeksi ondensetron
3. Riwayat Keperawatan Dahulu
Ibu pasien mengatakan pernah mengalami penyakit ini sebelumnya
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu pasien mengatakan dalam keluarga tidak mempunyai penyakit
menurun (DM, hemophilia, asma, hipertensi)atau penyakitkronis (TBC,
penyakit jantung).
5. Genogram

1
Ket: Laki-laki :
Perempuan
6. Riwayat Prenatal, Intranatal, dan Postnatal
a. Riwayat Prenatal
 Trimester I : Ibu mengatakan periksa ke bidan tiap bulan, ibu
mengeluh mual-mual pada awal bulan kehamilan. Ibu
mendapatkan vitamin dan penyuluhan tentang tanda bahaya dalam
kehamilan, dan makanan bergizi bagi ibu hamil.
 Trimester II : Ibu mengatakan periksa ke bidan tiap bulan dan tidak
ada keluhan apa-apa. Ibu mendapatkan tablet penambah darah dan
Kalk, serta mendapatkan suntikan TT1
 Trimester III : Ibu memeriksakan dirinya ke bidan dan
mendapatkan suntik TT2 dan mendapatkan pendidikan kesehatan
mengenai tanda-tanda menjelang persalinan seperti keluar lendir
bercampur darah dari vagina, kontraksi yang tidak teratur dan
keluarnya cairan ketuban
b. Riwayat Intranatal
Ibu mengatakan An. j lahir secara spontan ditolong oleh Bidan,
tanggal 1 Desember2015 pukul 15.00 WIB , beratbadan 3200 gram,
panjang badan 42 cm dengan kehamilan 40 Minggu
c. Riwayat Postnatal
Tidak ada kelainan pada An. J setelah kelahiran, anggota tubuh
lengkap, anus ada, dan genital ada. Anak mendapatkan ASI secara
ekslusif selama 6 bulan

Usia Jenis Ket


Anak ke Penolong
Sekarang Persalinan Hidup/Mati

3 4 Th Spontan Bidan Hidup

2
7. Riwayat Tumbuh Kembang
Pertumbuhan :
Berat badan saat ini 15,2 kg
Panjang Badan saat ini 95,8 cm
Perkembangan:
Umur 3 bulan anak sudah bisa mengangkat kepala, memasukan tangan
kemulut. Umur 6 bulan anak sudah dapat duduk dengan kepala tegak,
anak 8 bulan merangkak, umur 12 bulan anak sudah bisa berdiri dan
mulai berjalan sendiri. Umur 2 tahun anak sudah bisa makan dan minum
dengan alat makan. Umur 4 tahun anak sudah dapat memakai pakaian
sendiri

8. Riwayat Sosial/Pola Asuh


Klien diasuh sendiri oleh orang tuanya.

9. Riwayat Imunisasi
NO Jenis immunisasi Diberikan/Tidak Reaksi setelah pemberian

1. BCG Diberikan Tidak ada reaksi

2. DPT (I,II,III) Diberikan Tidak ada reaksi

3. Polio (I,II,III,IV) Diberikan Tidak ada reaksi

4. Campak Diberikan Tidak ada reaksi

5. Hepatitis Diberikan Tidak ada reaksi

C. DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI


1. Keadaan Umum : Lemah
2. Kesadaran : Composmentis
GCS :E=4M=6V=5
3. Tanda Vital
TD : 150/90 mmHg
RR : 24 x/menit
Nadi : 98 x/menit
Suhu : 38,2oC
4. Pemeriksaan Antropometri
BB : 15,2 kg

3
TB : 95,8 cm
IMT : 23,52kg/m2
5. Pemeriksaan Fisik
Kepala :Bentuk kepala mesocephal, rambut berwarna hitam,
rambut tidak mudah tercabut, kulit kepala bersih, tidak ada
lesi di bagian oksipital
Leher :Tidak terjadi pembesaran kelenjar getah bening, tidak
terjadi pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada kaku kuduk
Mata :Mata simetris, konjungtiva sedikit anemis, sklera tidak
ikterik, kantung mata edema (edema palpebra)
Hidung :Hidung simetris, tidak ada polip, tidak ada penumpukan
kotoran, tidak ada pernapasan cuping hidung, terdapat
sekret
Mulut : Mulut bersih, tidak berbau, bibir tidak berwarna pucat,
lidah bersih, mukosa lembab

Telinga :Telinga simetris, tidak ada penumpukan serumen


6. Dada
a. Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba pada mid clavicula intercosta 5
Perkusi : suara jantung pekak
Auskultasi : bunyi jantung I dan II reguler, tidak terdengar bunyi
gallop dan murmur
b. Paru
Inspeksi : simetri, kedua paru mengembang bersamaan, tidak tampak
retraksi otot bantu pernapasan
Palpasi :vocal fremitus teraba dengan kekuatan yang sama antar paru
kanan dan kiri
Perkusi : suara paru sonor
Auskultasi : terdengar vesikuler di lapang paru
7. Abdomen
Inspeksi: tidak tampak lesi, warna kulit perut sama dengan warna kulit
yang lain
Auskultasi : bising usus 10 x/menit
Perkusi : suara perut thympani
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada sisi kanan kiri, hepatomegali (-),
splenomegali (-)

4
8. Genetalia
Alat kelamin bersih, edema (+), tidak terpasang DC, tidak ada tanda-
tanda infeksi,tidak tampak hemoroid.
9. Ekstremitas
Ekstremitas atas : ekstremitas edema, tidak tampak luka, pada tangan kiri
terpasang infus, pasien dapat menggerakkan ekstremitas dengan bebas.
Ekstremitas bawah : tampak edema, pasien dapat menggerakkan
ekstremitas bawah namun terbatas, kaki kanan sakit saat ditekuk.

D. POLA FUNGSIONAL
1. Manajemen Kesehatan
Ibu pasien mengatakan bahwa kesehatan anaknya adalah nomor satu.
Jika anaknya sakit maka ia akan langsung membawa anaknya ke
Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.
2. Eliminasi
Sebelum sakit : ibu pasien mengatakan bahwa sebelum sakit anaknya
biasa BAB 2 x/hari dengan konsistensi lembek, bau khas feses, warna
kuning. Ibu pasien mengatakan anaknya tidak pernah mengalami
konstipasi. BAK 5-6 x/hari, warna kekuningan, bau khas urine, jumlah
1200 cc, tidak ada rasa nyeri saat melakukan BAK.
Selama sakit : ibu pasien mengatakan bahwa saat awal di rawat di rumah
sakit pasien sudah 2 hari tidak bisa BAB
BAK >10 x/hari, jumlah 2000 cc, bau khas urine, tidak ada rasa nyeri
saat sedang BAK.
3. Nutrisi dan Cairan
Sebelum sakit : Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya makan 3xsehari
dengan porsi sedang, diselingi camilan yang anaknya beli sendiri di
warung. Anaknya mempunyai kebiasaan malas minum menyukai
makanan cepat saji dan apabila disekolah sering jajan sembarangan,
pasien hanya minum sekitar 500cc seharinya untuk air putih.
Selama sakit : Ibu pasien mengatakan bahwa selama anaknya sakit hanya
menghabiskan separuh porsi dari rumah sakit karena tidak suka rasanya
hambar. Pasien dibatasi cairan tubuhnya, pasien mendapat infus WIDA
D5 ½NS 500 ml 4 tpm dan hanya boleh minum air putih ±300cc.

5
Antropometri :

BB : 15,2 kg TB : 95,8 Cm

Hb : 11,1 Hematokrit : 27,3

Clinical Sign :Klien tampak lemah, muka pucat, kulit klien kering,
mukosa bibir lembab.

Diit : Nasi rendah garam dan lemak.

4. Istirahat Tidur
Pasien memiliki kebiasaan tidur malam kurang lebih selama 9 jam setiap
hari dan memiliki kebiasaan tidur siang selama 1,5 jam sehari.
5. Mobilisasi dan Latihan
Sebelum sakit : ibu pasien mengatakan sebelum sakit anaknya sangat
aktif bergerak dan bermain bersama teman-teman di lingkungannya.
Selama sakit : ibu pasien mengatakan selama sakit anankya tidak banyak
melakukan aktifitas, pendiam.
Rentang gerak :
Kanan Kiri

Atas Bebas Bebas terbatas

Bawah Bebas Bebas

6
Kekuatan otot :

Kanan Kiri

Atas 5 4

Bawah 5 5

Keterangan :

2= 25% kekuatan normal : pergerakan otot penuh melawan


gravitasi, dengan bantuan

4=75% kekuatan normal : pergerakan otot penuh melawan


gravitasi dan melawan tahanan yang minimal

5=100% kekuatan normal : pergerakan otot penuh melawan


gravitasi dan melawan tahanan maksimal

6. Persepsi Sensori dan Kognitif


Kognitif : klien tidak terlalu mengetahui mengenai penyakit yang ia
derita karena klien masih berusia 15 tahun. Tetapi keluarga
klien mengetahui tentang penyakit anaknya.
Sensori : tidak ada gangguan dalam penglihatan, pendengaran,
penciuman, perasa, dan pengecap.
7. Pola Seksual dan Reproduksi
Pasien adalah seorang Laki-laki yang berusia 4 tahun.
8. Pola Persepsi/Konsep Diri
a. Gambaran diri, pasien mengatakan tidak merasa malu dengan kondisi
nya pada saat ini
b. Identitas diri, pasien adalah seorang laki-laki

7
c. Hargadiri, pasien mengatakan tidak percaya diri dengan keadaannya
saat ini
d. Peran diri, pasien adalah seorang anak ke tiga
e. Ideal diri, pasienmengatakan pesimis dengan kesembuhannya
9. Hubungan dan Peran
Sebelum sakit : sebelum sakit pasien adalah anak yang ceria.
Setelah sakit: Pasien pendiam dan hanya mau berkomunikasi dengan
ibunya.
10. Mekanisme Koping dan Stress
Pasien mengatakan pesimis dan malu akan kondisinya saat ini, apabila
ada banyak orang didekatnya pasien lebih banyak diam, tidak mau
berkomunikasi dengan orang baru. Jika ada masalah lebih memilih di
pendam sendiri, tidak bercerita kepada orang tuanya.
11. Spiritual dan Keyakinan
Pasien lahir dari orang tua yang beragama islam. Klien melakukan ibadah
seperti sholat masih di ajarkan oleh kedua orang tuanya. Selama sakit
klien hanya berdoa demi kesembuhannya
E. TERAPI
a. Infus RL 20 tpm
b. Injeksi paracetamol 3x250mg
c. Injeksi Ondansetron extra ½ A
d. PO Ambrosol sjr 3x1/2 etc

F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Darah Lengkap pada 25 Januari 2017 pukul 12.00 WIB
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NORMAL
Hematologi
Darah Lengkap
Hemoglobin 8,9 g/Dl 11,5-15,5
Leukosit 3.9 /Ul 3.8-10,6
LED 20 /mm 0-20
Hitung Jenis Sel

8
Eosinofil% 0.50 % 1-3
Basofil% 0.30 % 0-1
Neutrofil Batang% % 1-6
Neutrofil Segmen 78.60 % 50-70
%
Limfosit% 13.70 % 20-40
Monosit% 6.90 % 2-8
Hematokrit 27,3 % 40-52
Protein Plasma g/Dl 6-8
Trombosit 69 103/uL 150-450
Eritrosit 4.94 106/uL 4-6
MCV 78.0 fL 80-100
MCH 16,0 Pg 27-31
MCHC 32.6 g/dL 32-36
RDW 15.2 % 11,5-14,5

I. ANALISIS DATA

NO DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI


1 DS : ibu klien mengatakan An D badannya masih Hipertermi Proses
sering panas infeksi
DO :
- Balance cairan -97 cc/jam
- Leukosit 16,9x103/uL
- Suhu 38,20C

2 DO : ibu klien mengatakan An D mengalami Kebutuhan nutrisi tidak Nafsu makan


penurunan nafsu makan, mual saat makan terpenuhi menurun,
mual
DS :
- PB/TB : 95,8 Cm
- BB : 15,2kg

9
3 DS : ibu klien mengatakan An D lemas Resiko defisit volume Intake yang
DO : cairan kurang dan
- Bibir kering diaporesis
- IWL : 470,8 cc/24jam
- Balance cairan : -97,5 cc/24jam
- Kebutuhan cairan 750 cc/24 jam

II. INTERVENSI KEPERAWATAN

N TGL/JA DIAGNOSA INTERVENSI TT


KEPERAWATAN
O M TUJUAN TINDAKA D

1 17 April Hipertermi b.d Setelah dilakukan a)Monitor


2019 proses infeksi tindakan suhu
keperawatan minimal tiap
15.00
selama 3x24 jam, dua jam
WIB b)Rencanaka
diharapkan klien
n monitoring
tidak mengalami
suhu secara
hipertermi,
kontinyu
dengan kriteria
c)Anjurkan
hasil :
kompres
-Temperature
hangat
stabil : 36,5 –
dengan
37,5°C
-Tidak ada teknik tapid
kejang sponge
-Tidak ada d)Monitor
perubahan warna tekanan
kulit darah, nadi
-Pengendalian

10
risiko: dan
hipertermia respiratory
-Leukosit 4,0 -
rate
3
11,0x10 /uL e)Monitor
-Nadi 80 – 120
warna dan
x /menit
suhu kulit
f)Tingkatkan
intake cairan
dan nutrisi
g)Berikan
anti piretik
jika
diperlukan
2 18 April Ketidakseimbangan Setelah dilakukan a)Jelaskan
2019 gan nutrisi kurang tindakan keluarga
dari kebutuhan keperawatan klien
13.00
tubuh b.d dengan selama 3x24 jam, mengenai
WIB
penurunan nafsu diharapkan pentingnya
makan kebutuhan nutrisi pemberian
klien terpenuhi, makanan,
dengan kriteria penambahan
hasil : berat badan
- Mampu
dan
mengidentifi kehilagan
kasi berat badan
kebutuhan b)Jelaskan
nutrisi kelurga klien
- Tidak ada tentang
tanda kondisi berat
malnutrisi badan klien
- Tidak terjadi c)Jelaskan
penurunan resiko dari
berat badan kekurangan

11
yang berarti berat badan
- Tidak terjadi d)Berikan
mual dan motivasi
muntah keluarga
klien untuk
meningkatka
n berat badan
klien
e)Pantau
porsi makan
klien
f)Anjurkan
klien makan
teratur
3 19 April Resiko defisit Setelah dilakukan a)Timbang
2019 volume cairan b/d tindakan popok jika
intake yang kurang keperawatan diperlukan
19.00
dan diaporesis selama 3x24 jam b)Pertahanka
WIB
diharapkan n catatan
volume cairan intake dan
terpenuhi, dengan output yang
kriteria hasil : akurat
c)Monitor
1. M
status hidrasi
empertahanka
( kelembaban
n urine output
membran
sesuai dengan
mukosa, nadi
usia dan BB
adekuat,
2. T
tekanan
ekanan darah,
darah
nadi, suhu
ortostatik )
tubuh dalam
jika
batas normal

12
3. T diperlukan
idak ada tanda d)Monitor
tanda vital sign
dehidrasi, e)Monitor
Elastisitas masukan
turgor kulit makanan /
baik, cairan dan
membran hitung intake
mukosa kalori harian
lembab, tidak f)Lakukan
ada rasa haus terapi IV
yang g)Monitor
berlebihan status nutrisi
h)Berikan
cairan
i)Dorong
masukan oral
j)Dorong
keluarga
untuk
membantu
pasien
makan
k)Kolaborasi
dokter jika
tanda cairan
berlebih

13
III. CATATAN PERKEMBANGAN
NO TGL/JAM DP EVALUASI TTD

1 17 April 2019 Hipertermi b.d proses S : ibu klien


17.00 WIB
infeksi mengatakan klien
sudah tidak panas
lagi
O:
Suhu : 37,1 C
RR : 24 kali/menit
Nadi : 96
kali/menit
A : masalah
terartasi
P : Hentikan
intervensi

2 18 April 2019 Ketidakseimbangangan S : ibu klien


15.00 WIB
nutrisi kurang dari mengatakan klien
kebutuhan tubuh b.d sudah mau makan
dengan penurunan dan sudah tidak
nafsu makan mual saat makan
O : klien makan
setengah porsi dari
yang disediakan
rumah sakit, tidak
mual
A : masalah belum
teratasi
P : lanjutkan
intervensi
 Berikan
motivasi
keluarga klien
untuk

14
meningkatkan
berat badan
klien
 Pantau porsi
makan klien
 Anjurkan
klien makan
teratur
3 19 April 2019 Resiko defisit volume S : ibu klien
14.00 WIB
cairan b/d intake yang mengatakan klien
kurang dan diaporesis sudah tidak
selemas kemarin
dan mulai aktif
O : Mukosa bibir
lembab dan tidak
pecah pecah
A:Masalah teratasi
P:hentikan
intervensi

LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN


PADA PASIEN DENGAN FEBRIS

15
Nama : Bayu Tri Susetyo

NIM : P1337420117057

DIII KEPERAWATAN SEMARANG

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG


2019/2020

16

Anda mungkin juga menyukai